Isu Strategis Kota Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAPPEDA Planning for a better Babel

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III Visi dan Misi

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BINTAN BERTUAH, NEGERI BERMARWAH

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan


Transkripsi:

Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi & Harmonisasai capaian target Pembangunan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat kesempatan kerja lapangan berusaha Koordinasi dlm thp dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan Daerah. meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik daya saing Daerah 1

Amanat Nasional dan Provinsi Lingkungan Strategis Isu strategis per bidang pemerintahan Identifikasi permasalahan urusan pemerintahan Kota Surakarta Isu strategis Kota Surakarta memprioritaskan penataan kebijakan dan kelembagaan perangkat daerah yang bersih, transparan, demokratis, partisipatif dan akuntabel; untuk meningkatkan daya saing daerah dan menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan; dalam tata kehidupan yang tertib dan aman Isu Kota 2015-2019 1. Tata kelola pemerintahan (governance): bersih, transparan, kolaboratif, demokratis dan akuntabel 2. Peningkatan daya saing daerah : meraih keunggulan 3. Kesejahteraan masyarakat : mapan, aman, nyaman. 4. Lingkungan hidup: sehat, selamat, bermartabat 5. Kesenjangan wilayah: pemerataan yang berkeadilan 2

Isu Kota 2015-2019 Tata kelola pemerintahan (governance): bersih, transparan, kolaboratif, demokratis dan akuntabel Peningkatan daya saing daerah : meraih keunggulan Lingkungan hidup: sehat, selamat, bermartabat Kesejahteraan masyarakat : mapan, aman, nyaman Kesenjangan wilayah: pemerataan yang berkeadilan I. Isu Tata kelola pemerintahan (governance): bersih, transparan, kolaboratif, demokratis dan akuntabel A. Isu dari bidang Pemerintahan Umum a) Ketersediaan regulasi/kebijakan daerah yang tepat berbasis akurasi data dan ketegasan implementasi regulasi berbasis sangsi yang jelas b) Aparatur yang profesional, proporsional, berintegritas dan akuntabel c) Kemampuan pengelolaan aset dan keuangan daerah d) Isu kemitraan dan partisipasi masyarakat untuk pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik dan pembangunan daerah e) Isu kelembagaan organisasi (SOTK) pemda yg efektif dan efisien f) Isu transparansi informasi dan Akuntabilitas Publik berbasis akurasi data dan tehnologi informasi g) Isu Efektifitas hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD h) Isu Kerjasama antar daerah dan dunia privat i) Isu Perencanaan Pembangunan Berwawasan Kependudukan j) Isu Perlindungan masyarakat 3

Isu Tata kelola pemerintahan (governance): bersih, transparan, kolaboratif, demokratis dan akuntabel B. Isu dari bidang Fisik Sarana Prasarana 1. Pendataan dan Informasi Pembangunan Kota 2. Penataan dan Pengendalian Ruang C. Isu dari Bidang Ekonomi Isu Kelembagaan Koperasi dan UMKM, secara khusus sub isu Ketersediaan Regulasi Pendirian Lembaga Pembiayaan bagi UMKMK Isu Ramah Investasi, secara khusus sub isu Ketersediaan dan implementasi kebijakan pro investasi II. Peningkatan daya saing daerah : meraih keunggulan A. Isu dari Bidang Pemerintahan Umum 1. Isu Regulasi: Penataan kebijakan yang mengatur kelembagaan ekonomi, kebijakan investasi, dan sistem inovasi daerah (SIDa) yang berdaya saing. 2. Isu aparatur: Pembinaan aparatur perangkat daerah yang berintegritas dan anti korupsi 3. Isu Komunikasi Informasi: Mengoptimalkan semua fungsi media komunikasi (berbasis tehnologi informasi maupun tradisional) untuk memasarkan daya saing kota. 4. Isu Kerjasama antar daerah dan dunia privat B. Isu dari Bidang Fisik Prasarana 1. Isu Transportasi dan Konektivitas Kawasan 2. Isu karakter dan identitas kota 3. Isu Kerjasama antar daerah 4

II. Peningkatan daya saing daerah : meraih keunggulan C. Isu Bidang Ekonomi 1. Isu Kelembagaan Koperasi dan UMKM (a) Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Koperasi aktif; (b) Pertumbuhan jumlah wirausaha di kalangan muda; ( c) Kemitraan/ bapak angkat pengusaha besar dgpengusaha kecil dan menengah; (d) Pertumbuhan klaster UMKM; (e) Kemitraan dengan BUMN/BUMD melalui CSR 2. Isu Sertifikasi dan Pengembangan Industri untuk peningkatan PDRB (a) Kemitraan Stakeholders (SKPD, lembaga swadaya masyarakat, dan perbankan) untuk pengembangan industri kreatif di Kota Surakarta; (b) Aksesibilitas UMKMK terhadap lembaga keuangan / pembiayaan mikro; (c)standarisasi dan perluasan pemasaran sektor industri pengolahan (makanan, obat, jamu, kosmetik herbal / agro, tekstil dan produk tekstil) di seluruh wilayah di Kota Surakarta; (d) Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam rangka penerapan Pasar Bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kepada pelaku usaha dalam distribusi dan peredaran produk barang dan jasa II.Peningkatan daya saing daerah : meraih keunggulan C. Isu Bidang Ekonomi 3. Isu Bijak Investasi (a) Ketersediaan sistem informasi layanan investasi yang terintegrasi dan ramah pasar berbasis pada keunggulan daerah (core competence). Ketersediaan dan implementasi kebijakan pro investasi; (b)pengembangan BUMD 4. Isu Pasar dan Komoditas (a) Revitalisasi dan Rehabilitasi Pasar Tradisional di Kota Surakarta ; (b) ketersediaan stok komoditas pangan dan terjaganya pengendalian harga 5. Isu PKL : Pengelolaan PKL D. Isu dari Bidang Sosial Budaya 1. Budaya dan Pariwisata 2. Kepemudaan 3.Ketenagakerjaan 5

III. Kesejahteraan masyarakat : mapan, aman, nyaman (1) A. Isu kesejahteraan dari bidang Sosial Budaya 1. Kesehatan (a) Pengurangan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA); (b) pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Demam Berdarah, Tb Paru dan HIV/AIDS) ; (c ) peningkatan mutu dan standar pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan yang dapat dijangkau masyarakat tidak mampu 2. Pendidikan: (a) implementasi penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun baik bagi laki-laki dan perempuan secara adil dan setara; (b) akses warga miskin untuk mendapatkan pendidikan tinggi.; (c) keaksaraan fungsional 3. Ketenaga kerjaan (a) Fasilitasi pencari kerja; (b) peningkatan kualitas pendidikan vokasi III. Kesejahteraan masyarakat : mapan, aman, nyaman (2) A. Isu kesejahteraan dari bidang Sosial Budaya 4. Kesejahteraan Sosial (a) penguatan kebijakan pelayanan bagi PMKS; (b) tenaga pengelola serta pelaksana program KB/PKB dan masyarakat untuk cakupan Keluarga Berencana. 5. Perempuan dan Anak (a) Peningkatan kualitas hidup anak dan perempuan melalui sistem perlindungan dan kesejahteraan sosial terpadu anak dan keluarga ; (b) Partisipasi masyarakat dalam penanganan KDRT 6

III. Kesejahteraan masyarakat : mapan, aman, nyaman (3) B. Isu kesejahteraan dari bidang Ekonomi 1. Isu Kemiskinan: Jaminan dan Bantuan Ekonomi bagi Kelompok Miskin 2. Isu Ketahanan Pangan dan Energi a) Ketersediaan, kecukupan, stabilitas, aksesibilitas, kualitas, kuantitas, keterjangkauan serta keamanan pangan secara berkesinambungan. b) Ketersediaan stok komoditas pangan dan terjaganya pengendalian harga c) Kemantapan distribusi dan stabilitas harga bahan bakar energi 3. Isu produktivitas Hasil Pertanian, Peternakan, Perikanan Darat: Diversifikasi pengolahan hasil Pertanian, Peternakan, perikanan darat berbasis tehnologi tepat guna C. Isu Kesejahteraan dari Bidang Fisik Prasarana 1. Isu Fisik dan lingkungan : kumuh, rumah, lahan, infrastruktur 2. D. Isu dari Bidang Pemerintahan Umum: 1. Isu regulasi: Penyediaan payung hukum daerah dan penegasan implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan dan Jaminan Sosial 2. Isu Perlindungan Masyarakat: bencana sosial IV. Lingkungan hidup: sehat, selamat, bermartabat A. Isu dari Bidang Fisik Prasarana 1. Isu sampah, RTH, limbah, air bersih, sanitasi. B. Isu dari Bidang Pemerintahan Umum 1.Isu Regulasi: Penegasan Implementasi Kebijakan detil tata ruang wilayah dan tata guna lahan 2. Isu Perlindungan Masyarakat: Bencana Alam dan Bencana Non Alam 7

V. Kesenjangan wilayah: pemerataan yang berkeadilan A. Isu dari Bidang Fisik Prasarana Isu prasarana, perencanaan dan pemanfaatan ruang, transportasi, infastruktur B. Isu dari Bidang Pemerintahan Umum Isu Regulasi: Penegasan Implementasi Kebijakan detil tata ruang wilayah dan tata guna lahan 8