Taryana Suryana. M.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

Implementing COBIT in Higher Education. at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA.

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

Bab II Tinjauan Pustaka

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

Dosen : Lily Wulandari

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI CHAPTER 5

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

KERANGKA KERJA COBIT : SUATU TINJAUAN KUALITATIF AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

BAB II LANDASAN TEORI

Penyusunan COBIT, ITIL, dan iso 17799

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan komunikasi yang lebih canggih dan terintegrasi. Front office sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

Developing IT Governance Through Establishment of R,G,S for The Integrated MIS (Studi Kasus : Institut Teknologi Bandung)

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB II LANDASAN TEORI

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AUDIT TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 DOMAIN PLAN AND ORGANISE (Studi Kasus : RS ABC )

Bab II Tinjauan Pustaka

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

BEST PRACTICES TATA KELOLA TI DI PERUSAHAAN Titien S. Sukamto

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA SURABAYA

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

BAB I LANDASAN TEORI 1. Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah I. Objek Penelitian 1. Lingkung Tugas Akhir 2. Batasan Masalah

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

TATA KELOLA TI. Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

Transkripsi:

COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com

COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan sebagai alat pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait dan merupakan standar terbuka untuk pengendalian terhadap teknologi informasi yang dikembangkan oleh Information System Audit and Control Association (ISACA) melalui lembaga yang dibentuknya yaitu Information and Technology Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992. COBIT pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, mengalami perubahan berupa perhatian lebih kepada dokumen sumber, revisi pada tingkat lebih lanjut serta tujuan pengendalian rinci dan tambahan seperangkat alat implementasi (implementation tool set) pada edisi keduanya yang dipublikasikan pada tahun 1998. COBIT pada edisi ketiga ditandai dengan masuknya penerbit utama baru COBIT yaitu ITGI. COBIT edisi keempat merupakan versi terakhir dari tujuan pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait.

COBIT: An IT Control Framework COBIT VISI dan MISI COBIT s Vision Sebagai model untuk penguasaan IT COBIT s Mission Melakukan penelitian, pengembangan, publikasi dan promosi terhadap control objective dari teknologi informasi yang secara umum diterima di lingkungan internasional untuk pemakaian sehari-hari oleh manager dan auditor

COBIT FRAMEWORK How do the ey relate? IT Resources Data Information Systems Technology Facilities Human Resources IT Processes Plan and Organise (Perencanaan & Org.) Acquire and Implement (Pengadaan & Implementasi) Deliver and Support (Pengantaran & dukungan) Monitor and Evaluate (Pengawasan &Evaluasi) Business Requirements Effectiveness(efektifitas) Efficiency (Efisiensi) Confidentiality (Rahasia) Integrity (Integritas) Availability (Ketersediaan) Compliance (Pemenuhan) Information Reliability (Kehandalan Informasi)

Tersedianya sumber daya IT COBIT FRAMEWORK Bagaimana IT diorganisir untuj bereaksi thd suatu kebutuhan Apa yang stakeholders harapkan dari IT How do the ey relate? IT Resources Data Information Systems Technology Facilities Human Resources IT Processes Planning and organisation Acquisition and implementation Delivery and Support Monitoring Business Requirements Effectiveness Efficiency Confidentiality Integrity Availability Compliance Information Reliability

Stakeholder Cobit dirancang untuk digunakan oleh 3 pengguna, yaitu Manajemen. Dengan penerapan COBIT, manajemen dapat terbantu dalam proses penyeimbangan resiko dan pengendalian investasi dalam lingkungan IT yang tidak dapat diprediksi. User Pengguna dapat menggunakan COBIT untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Auditor Dengan penerapan COBIT, auditor dapat memperoleh dukungan dalam opini yang dihasilkan dan/atau untuk memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

Framework Cobit

TUJUAN PENGENDALIAN COBIT COBIT terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkattinggi (high-level control objectives), yaitu : 1. Perencanaan dan Pengorganisasian (PO) 2. Pengadaan dan Implementasi(AI) 3. Penyampaian layanan dan Dukungan (DS) 4. Monitor dan Evaluasi (ME)

Planning & Organization Mencakup strategi, taktik dan perhatian atas identifikasi bagaimana IT secara maksimal dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan bisnis. Selain itu, realisasi dari visi strategis perlu direncanakan, dikomunikasikan, dan dikelola untuk berbagai perspektif yang berbeda. Terakhir, sebuah pengorganisasian yang baik serta infrastruktur teknologi harus di tempatkan di tempat yang semestinya. Proses dalam domain ini adalah : 1. Menetapkan rencana stratejik TI 2. Menetapkan susunan informasi 3. Menetapkan kebijakan teknologi 4. Menetapkan hubungan dan organisasi TI 5. Mengelola investasi IT 6. Mengkomunikasikan arah dan tujuan manajemen 7. Mengelola sumberdaya manusia 8. Memastikan pemenuhan keperluan pihak eksternal 9. Menaksir risiko 10. Mengelola proyek 11. Mengelola kualitas

Acquition & Implementation Untuk merealisasikan strategi IT, solusi TI perlu diidentifikasi, dikembangkan atau diperoleh, serta diimplementasikan, dan terintegrasi ke dalam proses bisnis. Selain itu, perubahan serta pemeliharaan sistem yang ada harus di cakup dalam domain ini untuk memastikan bahwa siklus hidup akan terus berlangsung untuk sistem-sistem ini. Langkah-langkah domain ini adalah : 1. Mengidentifikasi solusi terotomatisasi 2. Mendapatkan dan memelihara software aplikasi 3. Mendapatkan dan memelihara infrastruktur teknologi 4. Mengembangkan dan memelihara prosedur 5. Memasang dan mengakui sistem 6. Mengelola perubahan

Delivery & Support Domain ini berfokus utama pada aspek penyampaian/pengiriman dari IT. Domain ini mencakup area-area seperti pengoperasian aplikasi-aplikasi dalam sistem IT dan hasilnya, dan juga, proses dukungan yang memungkinkan pengoperasian sistem IT tersebut dengan efektif dan efisien. Proses dukungan ini termasuk isu/masalah keamanan dan juga pelatihan. Proses dalam domain ini adalah : 1. Menetapkan dan mengelola tingkat pelayanan 2. Mengelola pelayanan kepada pihak lain 3. Mengelola kinerja dan kapasitas 4. Memastikan pelayanan yang kontinyu 5. Memastikan keamanan sistem 6. Melakukan identifikasi terhadap atribut biaya 7. Memberi pelatihan kepada user 8. Melayani konsumen IT 9. Mengelola konfigurasi/susunan 10. Mengelola masalah dan kecelakaan 11. Mengelola data 12. Mengelola fasilitas 13. Mengelola operasi

Monitoring & Evaluation Semua proses IT perlu dinilai secara teratur sepanjang waktu untuk menjaga kualitas dan pemenuhan atas syarat pengendalian. Domain ini menunjuk pada perlunya pengawasan manajemen atas proses pengendalian dalam organisasi serta penilaian independen yang dilakukan baik auditor internal maupun eksternal atau diperoleh dari sumber-sumber anternatif lainnya. Proses dalam domai ini sebagai berikut : 1. Memonitor proses. 2. Menaksir kecukupan pengendalian internal. 3. Mendapatkan kepastian yang independen. 4. Menyediakan IT Governance/Audit Independen

Konsep Pengendalian COBIT Kebijakan COBIT yaitu : Kebijakan, prosedur, praktik, dan struktur organisasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar bahwa tujuan organisasi dapat dicapai dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah atau dideteksi dan diperbaiki. Sedangkan dalam tujuan pengendalian, COBIT mendefinisikannya sebagai : Suatu pernyataan atas hasil yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai dengan mengimplementasikan prosedur pengendalian dalam aktivitas IT tertentu.

Dimensi Pengendalian COBIT COBIT melihat pengendalian dalam tiga dimensi berbeda yaitu 1. Sumber IT 2. Proses IT, dan 3. Kriteria Informasi IT.

Sumber IT Dimensi Sumber IT mencakup semua asset IT suatu perusahaan, yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Data 2. Sistem aplikasi 3. Teknologi 4. Fasilitas 5. Manusia

Proses IT Dimensi Proses IT mencakup semua proses yang dilakukan di perusahaan : 1. Proses Perencanaan & Organisasi 2. Proses Pengadaan dan Implementasi 3. Proses Pengantaran dan Dukunan 4. Proses Monitoring dan Evaluasi

Kriteria Informasi Efektivitas Efesiensi Kerahasian Integritas Ketersediaan Kepatuhan Keakuratan Informasi Untuk memperoleh informasi yang relevan dan berhubungan dengan proses bisnis sperti penyampaian informasi dengan benar, konsisten dapat dipercaya dan tepat waktu. Memfokuskan pada ketentuan informasi melalui penggunaan sumberdaya yang optimal. Memfokuskan proteksi terhadap informasi yang penting dari orang yang tidak memiliki hak otorisasi. Berhubungan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi sebagai kebenaran yang sesuai dengan harapan dan nilai bisnis. Berhubungan dengan informasi yang tersedia ketika diperlukan dalam proses bisnis sekarang dan yang akan datang Sesuai menurut hukum, peraturan dan rencana perjanjian untuk proses bisnis Berhubungan dengan ketentuan kecocokan informasi untuk manajemen mengoperasikan entitas dan mengatur pelatihan keuangan dan kelengkapan laporan pertanggung jawaban.

Management Guidelines Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik, mengenai apa saja yang mesti dilakukan, terutama agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Sejauh mana Anda (TI) harus bergerak, dan apakah biaya TI yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang dihasilkannya? 2. Apa saja indikator untuk suatu kinerja yang bagus? 3. Apa saja faktor atau kondisi yang harus diciptakan agar dapat mencapai sukses ( critical success factors )? 4. Apa saja risiko-risiko yang timbul, apabila kita tidak mencapai sasaran yang ditentukan? 5. Bagaimana dengan perusahaan lainnya apa yang mereka lakukan? 6. Bagaimana Anda mengukur keberhasilan dan bagaimana pula membandingkannya.

Topics Strategi dan taktik Merencanakan Visi Organisasi and infrastruktur Questions Contoh Question COBIT Plan and Organise Apakah IT dan strategi bisnis sudah ditetapkan? Apakah perusahaan sudah menggunakan secara maksimum sumber dayanya? Apakah semua orang di dalam organisasi sudah memahami sasaran IT? Apakah resiko IT sudah dipahami & diatur? Apakah mutu sistem IT sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis?

Contoh Question COBIT Acquire and Implement Topics IT solutions Perubahan dan Pemeliharaan Questions Apakah proyek baru dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan bisnis? Apakah proyek baru dapat selesai tepat waktu dan sesuai anggaran? Apakah sistem kerja yg baru bisa diterapkan dgn baik? Apakah perubahan yg dibuat tdk merepotkan kegiatan bisnis yg berjalan?

Topics Konsep Dasar Organisasi Layanan pengantaran& dukungan Dukungan proses penyusunan Pengolahan sistem aplikasi Questions Deliver and Support Apakah layanan IT yang diberikan sesuai dgn prioritas bisnis? Apakah biaya IT dapat dioptimalkan? Apakah pekerja mampu menggunakan sistem IT lebih produktif dan aman? Apakah keamanan, integritas dan ketersediaan sudah pada tempatnya?

Topics Konsep Dasar Organisasi Monitor and Evaluate Penilaian over time, jaminan pengiriman Sistem pengendalian manajemen kesalahan Pengukuran pekerjaan Questions Dapatkan IT mendeteksi suatu permasalahan sebelum semuanya terlambat? Apakah jaminan kemandirian yang diperlukan dapat memastikan bidang-bidang kritis bisa beroperasi sesuai dengan yang diharapkan?

Pendefinisian Model Kematangan Pendefinisian model kematangan suatu proses Teknologi Informasi mengacu pada kerangka Kerja COBIT secara Umum: LEVEL O Tidak Ada 1 Awal/Adhoc 2 Berulang MODEL KEMATANGAN Kondisi dimana peruhaan sama sekali tidak peduli terhadap pentingnya teknologi informai untuk dikelola secara baik oleh manajemen Kondisi dimana perusahaan secara reaktif melakukan penerapan dan implementasi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mendadak yang ada, tanpa didahukui dengan perencanaan sebelumnya 1. Kondisi dimana perusahaan telah memiliki pola yang berulang kali dilakukan dengan melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi, namun keberadaannya belum terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih terjadi ketidak konsistenan 2. Sudah mulai ada prosedur namun tidak seluruhnya terdokumentasi dan tidak seluruhnya disosialisasikan kepelada pelaksana 3. Belum ada pelatihan formal untuk sosialisasi prosedur tersebut 4. Tanggung jawab pelaksanaan berada pada masing-masing individu

Pendefinisian Model Kematangan LEVEL 3 Proses terdefinisi 4 Terkola dan Terukur MODEL KEMATANGAN 1. Kondisi dimana perusahaan telah memiliki prosedur standar dan tertulis yang telah disosialisasikan ke segenap jajawan manajemen dan karyawan untuk dipatuhi dan dikerjakan dalam aktivitas sehari-hari 2. Tidak ada pengawasan untuk menjalankan prosedur tersebut, sehingga memungkinkan terjadinya banyak penyimpangan 1. Kondisi dimana perusahaan telah memiliki sejumlah indikator atau ukuran kuantitatif yang dijadikan sebagai sasaran maupun objek terhadap kinerja proses teknologi Informasi. 2. Terdapat fasilitas untuk memonitor dan mengukur prosedur yang sudah berjalan yang dapat mengambil tindakan jika terdapat proses yang diindikasikan tidak efektif 3. Proses diperbaiki terus menerus dan dibandingkan dengan praktik-praktik terbaik 4. Terdapat perangkat bantu dan otomatisasi untuk pengawasan proses

Pendefinisian Model Kematangan LEVEL 5 Optimis MODEL KEMATANGAN 1. Kondisi dimana perusahaan dianggap telah mengimplementasikan tata kelola manajemen teknologi informasi yang mengacu pada praktik terbaik 2. Proses telah mencapai level terbaik akrena perbaikan yang terus menerus dan perbandingan dengan perusahaan lain 3. Perangkat bantu otomatis digunakan untuk mendukung workflow, menambah efisiensi dan kualitas kinerja proses 4. Memudahkan perusahaan untuk beradaptasi terhadap perubahan

Penilaian/Assessment

Terimakasih Semua gambar dan image yang digunakan dalam halaman ini adalah hak cipta dari masing-masing pemilik