A. SKEMA RANGKAIAN DAN INSTALASI. A.1. Blok Diagram Alarm - 3 -

dokumen-dokumen yang mirip
MAX GUARD.

BAB IV PENGUJIAN. b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial. port PC sehingga dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler

Gambar Konstruksi Kontaktor Magnit Merk HKE HRM1-5-DC12V

BAB III METODE PELAKSANAAN. Yamaha Mio di Laboratorium, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah

BAB III PERANCANGAN ALAT

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Troubleshooting Sistem Pengapian Dan Pengisian Sepeda Motor. 1. Cara Kerja Sistem Pengapian Sepeda Motor Yamaha Mio

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

INSTRUCTION MANUAL TAMPAK DEPAN CDI URUTAN PEMASANGAN KABEL

BAB III METODE PENELITIAN

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI ELEKTRONIKA

Alat Pengukur Level Air

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 6 SISTEM PENGAMAN RANGKAIAN KELISTRIKAN

PETUNJUK PENGGUNAAN C555

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Panduan Penggunaan. kwh Prabayar MTS - 125

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

PANDUAN SCANLOGIC CS-3290 / RS-920 POSTEL 29226/SDPPI/2013

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PETUNJUK PENGGUNAAN C575. Bacalah buku petunjuk ini dan simpan. Isilah baterai selama 12 jam sebelum digunakan untuk pertama kalinya.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III RANCANG BANGUN

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISSA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV UJI COBA ALAT DAN ANALISA

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB II SISTEM DASAR ADJUSTABLE FUSE

BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI GROUND FAULT DETECTOR

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,

Gambar Lampu kepala

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PERINGATAN UNTUK PENGAMANAN RUMAH TERHADAP PENCURIAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SENTUH

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

USER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

BAB III METODE PELAKSANAAN. stater sepeda motor Yamaha Mio di kampus Universitas Muhammadiyah. 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016.

MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI

BAB III RANCANG BANGUN

KELISTRIKAN BODI SISTEM KELISTRIKAN BODY

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

ROBOT PENSORTIR BARANG PENGIKUT GARIS BERBASIS ARDUINO UNO NAMA : FAUZI NPM :

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS

Solar PV System Users Maintenance Guide

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER

Transkripsi:

Terimakasih atas kepercayaan Anda terhadap Alarm Sepeda Motor Zuvitronic ZN01 sebagai pengaman sepeda motor Anda. Keunggulan Alarm ini adalah: 1. Password 3 digit. Motor tidak akan bisa dihidupkan tanpa memasukkan password terlebih dahulu. 2. Password disimpan dalam memori EEPROM sehingga password tidak hilang meskipun aki diputus. 3. Otomatis system alarm akan aktif begitu kontak dimatikan. 4. Dilengkapi dengan adanya Sistem Tunda Alarm yaitu suatu system dimana motor hanya bisa hidup selama kurang lebih 15 detik bila password tidak dimasukkan terlebih dahulu. 5. Dikemas dalam box yang kecil sehingga peletakan dan pemasangannya yang mudah. - 2 -

A. SKEMA RANGKAIAN DAN INSTALASI A.1. Blok Diagram Alarm - 3 -

A.2. Keterangan Blok Diagram Alarm 1. +12V Kabel ini dihubungkan dengan kutub positif aki setelah sekering (karena alarm tidak dilengkapi dengan internal fuse. 2. GND/Massa Kabel ini dihubungkan dengan sisi negative aki atau bodi mesin yang terhubung langsung dengan kabel massa/negative. 3. CDI NC(Normally Close) & CDI COM Pasangan kabel CDI NC dan CDI COM ini dihubungkan ke CDI khususnya untuk type AC. Fungsinya untuk menghubung-singkatkan kabel engine cut off pada CDI ke ground/massa. Pada kondisi alarm tidak aktif, engine cut off CDI terhubung ke ground sehingga mesin tidak bisa dihidupkan dan pada kondisi alarm aktif (password dimasukkan dengan benar) maka internal relay alarm akan memutuskan hubungan engine cut off dengan ground sehingga mesin bisa dihidupkan. 4. CDI NO(Normally Open) & CDI COM Pasangan kabel CDI NO dengan CDI COM ini pada umumnya dihubungkan dengan catu daya CDI khususnya untuk type DC. Fungsinya sebagai pemutus arus ke CDI bila alarm dalam kondisi tidak aktif. Bila alarm dalam kondisi aktif (password dimasukkan dengan benar) maka internal relay alarm akan ON dan menghubungan arus listrik antara CDI NO dengan CDI COM menuju ke CDI unit sehingga mesin bisa dihidupkan. Alternatif lain adalah CDI NO dan CDI COM dipasang seri dengan kabel pemutus kontak. - 4 -

5. ALARM BUZZER Kabel ungu ini dihubungkan dengan Alarm Buzzer sisi negative sedangkan sisi positifnya dihubungkan dengan kabel merah (+12V). Perhatian: Kapasitas arus maksimal untuk beban alarm buzzer adalah 200mA. Bila alarm buzzer hendak diganti dengan type lain dengan arus yang lebih tinggi harus dimodifikasi dulu dengan penambahan relay tambahan. 6. TOMBOL KLAKSON Sebelum pemasangan kabel ini harus dicek dulu system pengkabelan klakson. Bila salah satu terminal klakson terhubung ke massa maka salah satu terminal tombol klakson pasti terhubung ke jalur positif. Potong kabel tombol klakson yang terhubung ke jalur positif dan sambungkan sisi tombol klakson yang terpotong tadi ke kabel warna kuning di alarm box. Bila salah satu terminal klakson terhubung ke sisi positif maka potong jalur kabel positif ke klakson dan sambungkan potongan kabel di klakson yang terpotong tadi ke kabel warna kuning di alarm box. Pada intinya adalah kabel warna kuning di alarm box berfungsi sebagai pengganti sumber listrik positif untuk jalur klakson. 7. KONTAK Kabel ini harus dihubungkan dengan kabel supply arus listrik setelah pemutus kontak dimana saat kontak dimatikan maka kabel ini tidak bertegangan. Pada umumnya kabel warna orange untuk motor Suzuki, hitam untuk Honda atau coklat untuk Yamaha. 8. RESET + DAN RESET Kabel ini terhubung ke tombol Reset yang berfungsi untuk me- Reset system saat alarm berbunyi dan harus diletakkan secara tersembunyi. - 5 -

A.3. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Alarm ini tidak dilengkapi dengan internal fuse (sekering), sehingga perlu dipahami dahulu buku petunjuk ini sebelum pemasangan. 2. Pasanglah kabel merah dan orange paling akhir karena supply tegangan terdapat pada kabel tersebut. 3. Dikarenakan dalam pemasangan alarm ini ada kabel yang harus dipotong, maka selalu bungkus kembali dengan isolasi yang baik dan rapat. 4. Dalam peletakan alarm box, usahakan ditaruh ditempat yang tersenbunyi dan sulit dijangkau secara langsung. 5. Dalam pemasangan, usahakan lubang kabel alarm box berada pada posisi dibawah dan bungkus dengan plastik untuk menghindari air masuk kedalam rangkaian 6. Alarm ini harus mendapat sumber listrik dari Aki 12V. Oleh sebab itu, pastikan kondisi aki sepeda motor Anda benar-benar dalam kondisi bagus. Karena alarm ini tidak berfungsi tanpa aki (hindari menggunakan aki soak). 7. Disarankan untuk tidak memperpanjang kabel tombol Reset atau meletakkan tombol Reset terlalu dekat dengan sistim pengapian seperti koil atau kabel busi, hal ini untuk menghindari terjadinya interferensi elektromagnetis dari tegangan tinggi koil. - 6 -

B. PETUNJUK PENGOPERASIAN Alarm Zuvitronic ZN01 dilengkapi dengan 4 mode dalam pengoperasiannya 1. Mode 1, yaitu mode me-nonaktifkan password. Pada mode ini alarm tidak akan aktif (Motor dalam keadaan normal), sehingga tidak diperlukan password untuk menyalakan mesin. 2. Mode 2, yaitu mode mengaktifkan password. Pada mode ini alarm akan aktif. Untuk bisa menyalakan motor harus memasukkan password dahulu. Kesempatan memasukkan password adalah 3 kali. Jika salah memasukkan password 3 kali berturut-turut maka alarm akan berbunyi. Jika motor dipaksa dihidupkan dengan menghidupkan kontak, maka alarm akan berbunyi. 3. Mode 3, yaitu mode mengaktifkan tunda alarm. Pada mode ini motor tetap bisa dinyalakan setelah di-kontak tanpa memasukkan password, tapi mesin akan hidup hanya 15 detik saja setelah itu mesin akan mati dan alarm berbunyi dan otomatis dikembalikan ke Mode 2. 4. Mode 4, yaitu mode mengganti password. Mode ini digunakan apabila Anda hendak mengganti password sesuai kehendak pemakai. Tentunya harus tahu terlebih dahulu password yang lama. - 7 -

B.1. Prosedur Input Password Kita ambil contoh password yang kita gunakan adalah 401 maka prosedur yang kita gunakan adalah: Tekan Tombol Klakson sesaat Sesaat setelah terdengar bunyi beep 1X, maka tekan tombol klakson 4X Tunggu hingga beep 2X berbunyi, lalu biarkan (karena digit ke-2 adalah 0) Jika password benar, maka beep akan berbunyi 1 detik Tunggu hingga beep 3X berbunyi, lalu tekan tombol klakson 1X Catatan : 1. Untuk pertama kali jika Anda belum mengganti password maka password asli settingan dari pabrik adalah 000 2. Jarak antara bunyi beep 1X ke bunyi beep berikutnya adalah sekitar 1detik, jadi untuk memasukkan password maka segera tekan tombol klakson sesaat setelah bunyi beep. 3. Untuk password angka 0 maka Anda tidak perlu menekan tombol klakson (tanpa penekanan dianggap 0). 4. Bila password benar, alarm akan berbunyi nada panjang 1 kali (1 detik). Sedangkan jika password salah maka alarm akan berbunyi nada pendek sebanyak 6 kali (tiap nada berbunyi ±0.2 detik). 5. Jika password benar maka kontak aman untuk dihidupkan, jika setelah memasukkan password benar tapi kontak tidak segera dihidupkan maka 15 detik kemudian system alarm akan standby dan perlu memasukkan password lagi. 6. Bila password yang dimasukkan salah maka Anda diberi kesempatan 2 kali lagi untuk memasukkan password. Bila - 8 -

salah memasukkan password 3 kali berturut-turut maka alarm akan berbunyi. Untuk mematikan alarm ikuti prosedur mematikan alarm. B.2. Prosedur Mengaktifkan Mode 1 (password non-aktif) Tekan tombol klakson dan tahan Tekan tombol Reset dan lepas, lalu tunggu hingga beep berbunyi kemudian lepas tombol klakson Masukkan password sesuai procedure Input password Maka akan terdengar beep panjang dan alarm standby. Sekarang tombol klakson tidak berfungsi apa-apa lagi. Bila kontak dihidupkan, mesin bisa dinyalakan seakanakan tanpa Alarm Maka beep akan berbunyi berurutan mulai dari beep 1X sampai 4X dengan selang 3 detik, saat bunyi beep 1X, sesaat kemudian tekan tombol klakson B.3. Prosedur Mengaktifkan Mode 2 (Password Aktif) Tekan tombol klakson dan tahan Tekan tombol Reset dan lepas, lalu tunggu hingga beep berbunyi kemudian lepas tombol klakson Masukkan password sesuai procedure Input password Maka akan terdengar beep panjang dan alarm standby. Sekarang fungsi alarm aktif kembali. Untuk menghidupkan mesin, ikuti prosedur Input Password Maka beep akan berbunyi berurutan mulai dari beep 1X sampai 4X dengan selang 3 detik, saat bunyi beep 2X, sesaat kemudian tekan tombol klakson - 9 -

B.4. Prosedur Mengaktifkan Mode 3 (Mengaktifkan tunda alarm) Tekan tombol klakson dan tahan Tekan tombol Reset dan lepas, lalu tunggu hingga beep berbunyi kemudian lepas tombol klakson Masukkan password sesuai procedure Input password Maka akan terdengar beep panjang dan alarm standby. Sekarang fungsi alarm ke mode Tunda Alarm. Maka beep akan berbunyi berurutan mulai dari beep 1X sampai 4X dengan selang 3 detik, saat bunyi beep 3X, sesaat kemudian tekan tombol klakson B.5. Prosedur Mengaktifkan Mode 4 (Mengganti Password) Tekan tombol klakson dan tahan Tekan tombol Reset dan lepas, lalu tunggu hingga beep berbunyi kemudian lepas tombol klakson Masukkan password sesuai procedure Input password Maka akan terdengar beep panjang, lalu disusul beep 1X,2X dst. Saat beep 1X, masukkan password baru digit I hingga beep3x untuk digit III Maka beep akan berbunyi berurutan mulai dari beep 1X sampai 4X dengan selang 3 detik, saat bunyi beep 4X, sesaat kemudian tekan tombol klakson Setelah bunyi beep 3X, maka beep akan kembali ke 1X, dan masukkan password yang sama untuk konfirmasi password baru. Bila password I dan II tidak sama maka beep error akan berbunyi dan ulangi lagi hingga benar (Bila tombol klakson tidak ditekan sama sekali, artinya password di set ke 000 ) Bila password benar maka alarm standby, dengan password baru - 10 -

* Contoh memasukkan password baru (Contoh password baru adalah : 215) Saat bunyi beep 1X, tekan tombol klakson Tekan tombol klakson 2 kali Tunggu hingga beep 2X berbunyi Tekan tombol klakson 1 kali Selesai jika password benar, ulangi dari awal bila password salah Ulangi lagi dengan memasukkan password yang sama Tekan tombol klakson 5 kali Tunggu hingga beep 3X bunyi Catatan: Tujuan memasukkan password baru sekali lagi adalah untuk meyakinkan bahwa password yang kita masukkan sesuai dengan keinginan kita. Bila Anda memasukkan password baru yang kedua tidak sama dengan password yang pertama, maka Anda diminta untuk mengulanginya lagi memasukkan password yang kedua. Kesalahan memasukkan password ditandai dengan pesan alarm error nada pendek sebanyak 6 kali. Tetapi jika password pertama dan kedua sudah sama maka alarm akan berbunyi nada panjang 1 detik sebagai tanda password yang kita masukkan valid. B.6. Prosedur Me-nonaktifkan Password Untuk Sementara Dalam hal ini, bila kita ingin berhenti sebentar dan mematikan motor, namun untuk menghidupkan kembali tidak harus memasukkan password, maka caranya adalah : Saat mematikan mesin dengan memutar kunci kontak motor, maka buzzer alarm akan berbunyi beep selama 3 detik. Selama beep berbunyi, maka tekan tombol klakson, dan akan diikuti bunyi beep - 11 -

pendek 3X. Ini menandakan bahwa password alarm dihilangkan sementara, bila kontak dihidupkan alarm tidak akan berbunyi. Bila saat mematikan kontak dan bunyi beep dibiarkan habis sampai tiga detik, berarti alarm aktif. Perhatian : Prosedur ini sangat dianjurkan hanya dipakai bila Anda tidak meninggalkan kendaraan. B.7. Prosedur Mematikan Alarm bila berbunyi Bila alarm berbunyi dikarenakan sesuatu hal misalnya memasukkan password salah 3 kali berturut-turut atau ada yang mencoba menghidupkan mesin tanpa memasukkan password, maka alarm bisa dimatikan dengan cara: Matikan kunci kontak kemudian tekan tombol Reset yang tentunya diletakkan ditempat tersembunyi. Bila alarm dibiarkan berbunyi, maka secara otomatis alarm akan mati 10 menit kemudian. C. CARA ME-RESET PASSWORD /MENGEMBALIKAN PASSWORD KE 000 Bila terjadi sesuatu hal, misalnya Anda benar-benar lupa password atau hal lain, maka password bisa di reset ke 000. Dengan me-reset password maka semua setting kembali ke factory setting, yaitu alarm kembali ke mode 2 (password aktif). Caranya: 1. Lepaskan box alarm dari tempatnya 2. Cari lobang kecil pada cover depan box alarm (ikuti petunjuk arah panah Reset password pada sticker alarm) - 12 -

3. Gunakan kayu kecil untuk menekan switch/saklar tombol kecil yang ada didalam dan tahan penekanannya (jangan menggunakan kawat atau bahan konduktif) kemudian tekan tombol Reset dan lepas lagi 4. Sambil menahan tombol kecil yang berada didalam box tadi, tunggu hingga 3 detik sampai buzzer berbunyi beep. Maka buzzer akan berbunyi beep sampai 5 kali (lamanya 5 detik) dan lepaskan penekanan tombol 5. Secara otomatis buzzer akan mati dengan sendirinya dan alarm stanby. Maka password telah di-reset ke 000 Lobang Reset Switch Gambar 1-13 -

D. TECHNICAL SPECIFICATION 1. Supply Voltage : 12V 15V DC 2. Current Consumtion (operation) : Max 200 ma 3. Current Consumtion (Standby) : Max 5 ma 4. Output Current for Alarm Buzzer : Max 200mA 5. Output Current for Ignition switch : Max 7A 9. All Input Port Voltage : Max 15V - 14 -

E. SKEMA PEMASANGAN E.1.Skema pemasangan untuk motor dengan CDI tipe DC dan salah satu kabel klakson terhubung massa. Langkah-langkah pemasangan : 1. Check sepeda motor Anda apakah CDI-nya type DC 2. Check apakah kabel yang terhubung ke klakson salah satunya terhubung ke sisi negative / massa - 15 -

3. Bila motor Anda type bebek maka buka kap depan untuk mengambil kabel pada tombol klakson 4. Sebelum melakukan langkah berikutnya sangat disarankan untuk mencopot dahulu Sekering yang berada disekitar aki 5. Potong salah satu kabel tombol klakson yang terhubung ke jalur positif (check dengan volt-meter / avo-meter) 6. Hubungkan potongan kabel pada sisi tombol klakson ke kabel warna kuning pada perangkat alarm box dan tutup dengan isolasi 7. Potong kabel Kontak yang menuju jalur positif system kelistrikan 8. Hubungkan kabel Biru dan Orange pada alarm box dengan kabel Kontak yang terpotong tadi pada sisi dari kontak (maksudnya adalah jalur positif dimana saat kontak dihidupkan maka jalur ini akan bertegangan dan tidak bertegangan bila kontak dimatikan) 9. Sambungkan kabel dari sisi Kontak satunya yang telah dipotong tadi ke kabel warna Abu2 pada alarm box dan tutup dengan isolasi 10. Hubungkan kabel Hitam pada alarm box ke massa atau jalur negative 11. Hubungkan kabel Merah pada alarm box ke jalur positif Aki setelah sekering 12. Sambungkan kabel ungu ke jalur negative alarm buzzer dan hubungkan jalur positif alarm buzzer ke kabel merah pada alarm box 13. Lakukan pengecekan ulang mulai dari awal dan bila yakin sambungan telah benar maka rapikan posisi alarm box dan letakkan tombol Reset ditempat tersembunyi, kemudian pasang kembali sekering dan siap dicoba - 16 -

E.2.Skema pemasangan untuk motor dengan CDI tipe DC dan salah satu kabel klakson terhubung positif Langkah-langkah pemasangan sama dengan point E.1, tapi terdapat perbedaan yaitu : tidak perlu mengotak-atik tombol klakson, tapi cari kabel klakson yang terhubung jalur positif lalu potong /copot kabel tersebut. Kemudian sambungkan kabel warna kuning pada alarm box ke terminal klakson yang kabelnya telah dicopot tadi. - 17 -

E.3. Skema pemasangan untuk motor dengan CDI tipe AC dan salah satu kabel klakson terhubung negative Langkah-langkah pemasangan : 1. Check sepeda motor Anda apakah CDI-nya type AC 2. Check apakah kabel yang terhubung ke klakson salah satunya terhubung ke sisi negative / massa - 18 -

3. Bila motor Anda type bebek maka buka kap depan untuk mengambil kabel pada tombol klakson 4. Sebelum melakukan langkah berikutnya sangat disarankan untuk mencopot dahulu Sekering yang berada disekitar aki 5. Potong salah satu kabel tombol klakson yang terhubung ke jalur positif (check dengan volt-meter / avo-meter) 6. Hubungkan potongan kabel pada sisi tombol klakson ke kabel warna kuning pada perangkat alarm box dan tutup dengan isolasi 7. Hubungkan kabel Orange pada alarm box dengan jalur positif kelistrikan sepeda motor setelah kontak (maksudnya adalah jalur positif dimana saat kontak dihidupkan maka jalur ini akan bertegangan dan tidak bertegangan bila kontak dimatikan) 8. Sambungkan kabel warna Biru dan Hitam pada alarm box menjadi satu dan hubungkan ke jalur negative atau massa 9. Hubungkan kabel warna Hijau pada alarm box ke CDI jalur engine cut off yaitu dimana jalur kabel ini terhubung ke kontak pada saat OFF maka jalur ini akan terhubung singkat ke massa / negatif 10. Hubungkan kabel Merah pada alarm box ke jalur positif Aki setelah sekering 11. Sambungkan kabel ungu ke jalur negative alarm buzzer dan hubungkan jalur positif alarm buzzer ke kabel merah pada alarm box 12. Lakukan pengecekan ulang mulai dari awal dan bila yakin sambungan telah benar maka rapikan posisi alarm box dan letakkan tombol Reset ditempat tersembunyi, kemudian pasang kembali sekering dan siap dicoba - 19 -

E.4.Skema pemasangan untuk motor dengan CDI tipe AC dan salah satu kabel klakson terhubung positif Langkah-langkah pemasangan sama dengan point E.3, tapi terdapat perbedaan yaitu : tidak perlu mengotak-atik tombol klakson, tapi cari kabel klakson yang terhubung jalur positif lalu potong /copot kabel tersebut. Kemudian sambungkan kabel warna Kuning pada alarm box ke terminal klakson yang kabelnya telah dicopot tadi. - 20 -