BATIK KULIT DAN PRODUK BARANG-BARANG BATIK KULIT SEBAGAI PRODUK BERCIRI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PERESMIAN ACARA PESONA BATIK PESISIR UTARA JAWA BARAT. Di Hotel Sari Pan Pasific. Tanggal, 19 Mei 2016.

Efektivitas Pelatihan Pewarnaan Kulit Samak Metode Batik Ikat Di Desa Sumbersekar DAU Malang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Koentjaraningrat (2015: 116), sebanyak 250 juta masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Total Penjualan di Negara Tujuan Ekspor Batik (Liputan 6.com, 2013) Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian di negara yang sedang berkembang seperti

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. Berbagai produk kerajinan diproduksi oleh perusahaan kerajinan

BAB II METODE PERANCANGAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

2015 PENGARUH DIVERSIFIKASI PRODUK DAN PERSAINGAN TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA BATIK DI CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Tengah. Pekalongan dikenal sebagai salah satu penghasil batik yang

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLI INDONESIA PADA ACARA HALAL BIHALAL DI PT. ADIS DIMENSION FOOTWEAR TANGERANG BANTEN, 31 JULI 2015

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

COMPANY PROFILE. Latar Belakang Visi Usaha Misi Usaha Sasaran Usaha Bentuk Usaha. Peralatan yang Dimiliki. Aneka Produk Home.

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kegiatannya sehari-hari. Berbagai macam cara dilakukan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007) ekonomi gelombang ke-4 adalah

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Sepatu Formal. Penunjang penampilan. Faktor Ergonomis Pengguna

PROGRAM PELATIHAN PEMBIMBING USAHA KADIN - JETRO

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam & Contoh Seni Kriya

I. JUDUL SERBA INDAH DARI KAIN FLANEL

BAB I PENDAHULUAN. tradisional yang berasal dari daerah Kalimantan Barat yang berbentuk selendang.

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. luar, misalnya panas, pengaruh yang bersifat mekanis, kimiawi, serta merupakan alat penghantar

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu sekitar 14,43% pada tahun

Masa berlaku: Alamat : Jl. Sokonandi No. 9, Yogyakarta Juni 2008 Telp. (0274) ; ; Faks. (0274)

BAB 1 PENDAHULUAN. terus mengenalkan produknya kepada masyarakat seluas mungkin dan

BAB I PENDAHULUAN. Distro merupakan singkatan dari distribution store yang sudah sangat

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diproduksi di berbagai daerah di Indonesia dengan motif yang berbedabeda.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR TRIWULAN III 2010

BAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada banyak hal salah satunya pada dunia Fashion. Aspek

produk batik fractal

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. CHANGSHIN REKSA JAYA GARUT, 27APRIL 2015

BAB I. Pendahuluan. Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) mencerminkan

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN GELAR BATIK NUSANTARA 2015 JAKARTA CONVENTION CENTER JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara terbesar penghasil rotan di dunia. Selain itu

BPS PROVINSI JAWA BARAT A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2015 MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor industri merupakan pergerakan utama ekonomi suatu negara. Selain menjadi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IbM USAHA JAHITAN DAN PENGELOLAAN KAIN PERCA

MODEL PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA MOTIF BATIK JEMBER SEBAGAI KEKAYAAN INTELEKTUAL TRADISIONAL ABSTRAK

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar sampul adalah hasil modifikasi gambar yang diambil dari kratonpedia.com

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

Nilai ekspor Jawa Barat Desember 2015 mencapai US$2,15 milyar naik 5,54 persen dibanding November 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengingat hampir sebagian besar penduduk Indonesia masih tinggal di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengembangan ekonomi daerah yang bertujuan. meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pengembangan ekonomi lokal

Model Inovasi Motif dan Produk Dalam Membangun Sentra Industri Batik Berbasis Kreativitas Pada Pengrajin Batik Gedhog di Kabupaten Tuban

Peluang Bisnis Batik

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

BAB I PENDAHULUAN. dari UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral and

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BPS PROVINSI JAWA BARAT

2015 PENGARUH KREATIVITAS, INOVASI DAN DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP LABA PENGUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. UMKM(Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah unit usaha produktif yang

PKU Pendampingan Manajemen Usaha Industri Limbah Perca Batik UMKM Batik Kebonpolo

Masa berlaku: Alamat : Jl. Sokonandi No. 9, Yogyakarta Oktober 2009 Telp. (0274) ; ; Faks.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Indonesia adalah negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dan budaya. Salah satu yang populer diantaranya, berasal dari bidang fashion

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi jalan dan bertahannya perusahaan. Persaingan yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun Nilai Ekspor Batik Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

Ruang Lingkup Laboratorium No. LP-022-IDN

BPS PROVINSI JAWA BARAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Harus diakui saat ini para wisatawan berkunjung ke suatu daerah di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan persaingan pada dunia bisnis di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Sakur, Kajian Faktor-Faktor yang Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Spirit Publik, Solo, 2011, hal. 85.

I. PENDAHULUAN. pertanian berperan besar dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional. Di

BAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan

QUALITY AND MORPHOLOGY BATIK LEATHER IN TANNING CHROME AND COMBINATION KROM - SYNTAN

KERAJINAN KULIT IKAN PARI

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

BATIK KULIT DAN PRODUK BARANG-BARANG BATIK KULIT SEBAGAI PRODUK BERCIRI INDONESIA 1,2 & 3 Staf Pengajar. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Alamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang Email: pwehandaka@yahoo.com ABSTRAK Produk batik kulit dipasaran belum banyak, produk kulit samak dipasaran pada umumnya diberi warna polos tanpa ada motif ataupun sentuhan batik. Jadi keunikan produk kulit samak yang dihasilkan Jurusan Peternakan UMM ini yaitu menghasilkan kulit samak yang lemas tapi daya tariknya kuat, cat yang tidak mudah luntur, ada sentuhan motif batik dalam pewarnaan kulit samaknya dan barang barang kulitnya. Sebagai sumber inspirasi dalam usaha batik kulit dan barang-barang kulit yang berbahan batik kulit adalah produk batik yang sudah mendunia dan diakui oleh UNESCO sebagai budaya tak benda warisan manusia (Representative List of Intangible Cultural Heritage) pada tahun 2009. Sedang disisi lain produk kulit samak dan barang kulit samak di Indonesia daya saing rendah akibat rendahnya inovasi. Inovasi dapat ditemukan dengan cara memproduksi kulit samak dengan motif batik yang telah dikenal dunia. Metode yang digunakan dalam menghasilkan suatu produk kulit samak dengan motif batik dan menghasilkan produk barang-barang batik kulit menggunakan metode difusi iptek. Ketiga faktor iptek antara lain lilin batik yang cocok untuk media kulit, bahan pewarna batik yang cocok untuk pewarnaan di kulit dan bahan pelepasan lilin yang tepat untuk kulit yang akan didifusikan untuk menghasilkan produk batik kulit dan barang-barang batik kulit di Jurusan Peternakan UMM. Pengumpulan data menggunakan teknik survey dan sistem angket untuk mengetahui sejauh mana produk batik kulit dan barang barang kulit yang dipasarkan dapat diterima oleh konsumen. Data terkumpul dianalisis secara deskriptif. Daya terima produk batik kulit untuk remaja dan dewasa dengan motif parang daya terimanya termasuk dalam kategori yang tinggi dengan mean ideal sebesar 8,0; dan standar deviasi 0,6 Kesimpulan target gross profit untuk tahun pertama belum terpenuhi, hal ini disebabkan produk masih baru sehingga lebih banyak terserap untuk pengenalan atau promo produk baru. Produk batik kulit dan barang barang batik kulit dapat diterima baik kalangan remaja maupun dewasa, hanya saja motif batik dibuat lebih gaul, lebih trendy dan populer, Adanya integritas kegiatan usaha produk batik kulit di Jurusan Peternakan dengan kegiatan akademis melalui program Praktek Usaha Peternakan. Dampak dan manfaat dari usaha produk batik kulit dan barang-barang batik kulit sangat dirasakan oleh jurusan dan mahasiswa sebagai pelatihan usaha dan pembentukan jiwa kewirausahaan baik bagi lembaga jurusan maupun dosen dan mahasiswa. Kata Kunci : Batik kulit, motif gaul, barang batik kulit PENDAHULUAN Anaslisis Situasi Dewasa ini penggunaan batik sebagai bahan sandang sudah mulai membudaya dikalangan masyarakat. Kain batik yang semula hanya dipakai untuk pakaian tradisional ( sebagai jarit, selendang ) kini banyak dipakai dalam dunia fashion, mulai dari pakaian pesta, pakaian santai, sepatu, seragam kerja atau sekolah, bahkan juga digunakan untuk perlengkapan rumah tangga (seperti sprei, gordin, bantalan kursi, taplak dan sebagainya ). 73

Berkembangnya penggunaan batik tersebut dimungkinkan karena semakin meningkatnya teknik pembuatan batik serta semakin beraneka ragam disain batik yang dibuat. Hal tersebut juga mendukung pasaran batik menjadi semakin luas, bahkan sampai ke luar negeri, sehingga sistem perdagangan menjadi semakin rumit karena konsumennya semakin kritis. Sebagai bahan fashionable, saat ini konsumen menghendaki agar batik tidak hanya diatas kain saja namun lebih ditingkatkan seperti batik mebel, batik mobil ataupun batik kulit samak. Salah satu komoditas yang cukup potensial dalam upaya meningkatkan devisa negara dari non migas adalah batik kulit samak. Memproduksi batik kulit samak yang berkualitas prima merupakan usaha yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus disisi lain perkembangan akan kulit samak sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, hal ini menyebabkan kebutuhan kulit samak senantiasa terus berjalan sesuai kebutuhan dan perkembangan manusia. Produk batik kulit dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan barang barang kulit memiliki potensi pengembangan dan prospek pasar yang cukup baik, bahan dan produknya merupakan komoditas ekspor non-migas. Berdasarkan data terakhir dari ASEPHI (Asosisasi Eksportir Handicraft Indonesia) bahwa pangsa pasar ekspor kerajinan tangan berbahan dasar kulit terbesar Indonesia tahun 2010 US$ 169,9 juta dengan negara tujuan Amerika Serikat sebesar 41,36 persen, Jepang sebesar 10,71 persen, Singapura sebesar 8 persen, Inggris 5,26, dan Perancis 4,01 persen. Saat ini kompetitor produk batik kulit dipasaran belum ada sehingga pertumbuhan pasar batik kulit ini tinggi. Produk kulit samak dipasaran pada umumnya diberi warna polos tanpa ada motif ataupun sentuhan batik. Jadi keunikan produk kulit samak yang dihasilkan dari Jurusan Peternakan UMM ini yaitu menghasilkan kulit samak yang lemas tapi daya tariknya kuat, cat yang tidak mudah mengelupas, dan ada sentuhan motif batik dalam pewarnaan kulit samaknya. Mutu fisik batik kulit yang diproduksi di Jurusan Peternakan UMM setara dengan SNI kulit kambing untuk jaket dengan spesifikasi sebagai berikut kekuatan jahit 40 N/mm 2 Kekutan tarik 7,5 N/mm 2, kemuluran 50 % dan kekuatan sobek 15 N/mm 2. Kemampuan inovasi memproduksi kulit samak dengan sentuhan batik tulis yang tidak sama dengan produk kulit samak yang sudah ada di pasaran merupakan terobosan baru bagi jurusan Peternakan UMM. Produk Batik kulit yang dihasilkan sebagai bahan baku digunakan untuk pembuatan barangbarang kulit untuk menghasilkan produk jadi seperti dompet, tempat Hp, tas dan sepatu yang unik dan menarik. Dampak dan manfaat secara nasional ditinjau dari aspek ekonomi dan sosial, adalah diperkirakan akan adanya peningkatan pendapatan dan perluasan lapangan kerja bagi UKM, karena salah satu industri kerajinan dengan sumbangan cukup potensial adalah Industri perkulitan karena industri hilirnya seperti handycraft merupakan industri padat karya, dan ini banyak tumbuh didaerah atau industri rumah tangga yang banyak menyerap tenaga kerja di daerahdaerah. Pengembangan program Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) berupa produk Batik Kulit selain bertujuan sebagai Unit profit Jurusan Peternakan UMM berbasis produk intelektual dosen, juga diarahkan untuk membina Mahasiswa dan UKM khususnya pengrajin kulit dan barang kulit untuk menghasilkan produk ekspor dalam rangka meningkatkan nilai tambah, nilai guna dan perluasan lapangan kerja. Permasalahan Tantangan produk kulit samak dengan motif batik dan produk barang-barang batik kulit dengan bahan dasar motif batik, masih belum populer di masyarakat, mereka lebih mengenal kain batik yang dkombinasi dengan dengan kulit samak untuk membuat barang tas, sandal dan lain lain. METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakanakan dalam menghasilkan suatu produk kulit samak dengan motif batik dan menghasilkan produk barang-barang batik kulit menggunakan metode difusi iptek. Difusi iptek yang dimaksud adalah menerapkan hasil iptek untuk menghasilkan suatu produk iptek yang diterapkan berupa lilin batik kulit, bahan pewarna batik untuk kulit dan sistem pelepasan lilin untuk kulit samak. 74 DEDIKASI,

Ketiga faktor iptek antara lain lilin batik yang cocok untuk media kulit, bahan pewarna batik yang cocok untuk pewarnaan di kulit dan bahan pelepasan lilin yang tepat untuk kulit yang akan didifusikan untuk menghasilkan produk batik kulit dan barang-barang batik kulit dalam produk IbIKK di Jurusan Peternakan UMM. Pengumpulan data menggunakan teknik survey dan sistem angket untuk mengetahui sejauh mana produk batik kulit dan barang-barang kulit yang dipasarkan dapat diterima oleh konsumen. Data terkumpul dianalisis secara deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Macam-macam produk batik kulit dan spesifikasi batik kulit disajikan berikut ini. Macam-macam Produk Batik Kulit dan Spesifikasinya Gambar 2. Produk : Tas wanita Bahan : Batik kulit samak kelinci dengan kombinasi kulit sapi Ukuran tas : Berbagai jenis ukuran Gambar 3. Produk : Dompet Pria Gambar 1. Produk : Batik Kulit - Bahan : Kulit samak Kelinci dengan penyamakan Krom - Ketahanan bengkuk: tidak terjadi atau sedikit keretakan setelah dilakukan 20.000X bengkukan. - Ketahanan gosok : Pengujian dikerjakan dengan pesawat Crockmeter hasilnya tidak atau sedikit sekali luntur dengan kain basa Bahan : Batik kulit samak kelinci Ukuran dompet : Standard dompet pria Gambar 4. Produk : Dompet Wanita 75

suka dengan motif batik lebih gaul, lebih trendy dan populer. KESIMPULAN DAN SARAN K esimpulan Gambar 5. Produk : Sandal Wanita Bahan : Batik kulit samak kelinci Ukuran sandal : berbagai jenis standard Keunggulan produk batik kulit samak dan produk barang batik kulit adalah produk kulit samaknya mempunyai motif yang bercirikan hand made karya orang Indonesia yaitu Batik. Sedang kualitas kulit samak itu sendiri telah dilakukan pengujian dan telah memenuhi SNI untuk kulit samak atasan. Beberapa kelemahan dalam memasarkan produk batik kulit adalah : 1. Belum adanya merk dan merk yang ada saat ini belum dikenal masyarakat 2. Masyarakat Indonesia kurang menghargai kulit dengan motif dibuat dengan hand made 3. Desain minim karena keterbatasan sumber daya manusia 4. Pemasaran kurang diusahakan secara maksimal. Dari hasil survey dan penyebaran angket produk kulit samak dan barang-barang batik kulit terhadap daya terima konsumen. Daya terima produk batik kulit untuk remaja dan dewasa dengan motif parang termasuk dalam kategori yang tinggi dengan mean ideal sebesar 8,0; dan standar deviasi 0,6. Bila dilihat dari pernyataan tentang ketertarikan pada produk batik kulit dan asesoris tersebut responden termasuk dalam kategori tertarik. Hal ini terbukti bahwa 59 dari 100 responden (56,2%) menyatakan tertarik dan 17 dari 59 responden menyatakan sangat tertarik atau sangat 1. Target gross profit untuk tahun pertama belum terpenuhi, hal ini disebabkan produk masih baru sehingga lebih banyak terserap untuk pengenalan atau promo produk baru 2. Produk batik kulit dan barang barang batik kulit dapat diterima baik kalangan remaja maupun dewasa, hanya saja motif batik dibuat lebih gaul, lebih trendy dan populer 3. Adanya intergritas kegiatan usaha produk batik kulit dijurusan peternakan dengan kegiatan akademis melalui program Praktek Usaha Peternakan. Saran 1. Perlu diciptakan trade merk yang memiliki nilai promosi yang tinggi 2. Diperlukan peningkatan kapasitas produksi yang diiringi dengan akses pasar yang makin luas 3. Perlu peningkatan sumber daya manusia perbatikan khasanah kekayaan bangsa DAFTAR PUSTAKA Kasmudjiastuti, E., Widhiati dan E.S. Astuti,1999. Finishing Batik Tulis pada Kulit Sapi Tersamak. J. Barang Kulit, Karet dan Plastik 25(1) 24-30. Khusniyati, I. 2007.Pengaruh Pengenceran Cat Basis dengan Methanol terhadap Ketahanan Bengkuk dan Gosok Cat Kulit Batik dari Kulit Domba Kombinasi. Laporan Penelitian. BBKKP. Yogjakarta Pancapalaga, W., dan F.W. Risky.2010. Rasio Pigmen dan Binder dalam Pewarnaan Asam Kulit Batik. J. Protein. 12(2) : 271-282. 76 DEDIKASI,

Susanto, S. 1980, Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik, Departemen Perindustrian, Yogyakarta 77