BAB I- Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang mana dalam kehidupan sehari-hari,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu roda penggerak utama dalam aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam era globalisasi dan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha Indonesia agaknya sudah melalui masa trauma pasca krisis

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang jelas untuk dijadikan sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaan ekonomi tidak menentu khususnya di Indonesia

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI PERSEDIAAN BARANG JADI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN KAS DALAM MENDUKUNG KETEPATAN PENERIMAAN KAS

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu lembaga yang diorganisasikan dan dijalankan

ABSTRAK. Keyword: audit operasional, kinerja perusahaan, balance scorecard. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I. Pendahuluan. Sumber daya manusia yang ada di era globalisasi ini, secara kuantitas tidak sesuai

BAB I PENDAHULUAN. tujuan strategis mampu dijalani. Dito (2010:1) berpendapat bahwa keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini setiap Rumah Sakit Swasta maupun Rumah Sakit

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL.xi. DAFTAR GAMBAR...xiii BAB I PENDAHULUAN...1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO BOYOLALI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Kecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Abstrak

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat dengan perusahaan lainnya dari seluruh dunia. Peran telekomunikasi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJER PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN ( Studi Kasus Pada PT. Sintas Kurama Perdana )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa global sekarang ini, dimana persaingan semakin kompetitif, dunia

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini. penggunaan tenaga manusia dalam perusahaan.

PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN SUKAGALIH KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci: Motivasi Kerja, Pengembangan Karier, Kinerja Karyawan.

ABSTRAK. pendidikan formal yang ada di Bandung menghadapi persaingan yang semakin

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN DALAM MENUNJANG PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDALUHUAN. Perekonomian dalam era globalisasi saat ini ditandai dengan semakin

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Disamping itu, dalam menghadapi pesaing-pesaingnya perusahaan harus

ABSTRAKSI. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sebagai negara berkembang, Indonesia menitikberatkan pembangunan. jangka panjang dalam bidang ekonomi. Ini dimaksudkan dengan terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai. Pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini ialah industri pasar modal. Pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang dan jasa yang dihasilkan perkembangan ini dimulai sejak adanya

III. METODE PENELITIAN

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT BANK DANAMON TBK

ABSTRAK. Kata kunci : kepuasan kerja, motivasi kerja. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. v. DAFTAR TABEL. viii. DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini. Kegiatan penelitian dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL.. viii DAFTAR GAMBAR.. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sejak di lahirkan, manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kebutuhan informasi dan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

Transkripsi:

BAB I- Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitihan Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Perusahaan kecil, menengah, maupun besar dituntut memiliki keunggulan bersaing untuk dapat memenangkan persaingan. Salah satu factor yang dapat dijadikan acuan perusahaan dalam menciptakan keunggulan bersaing adalah sumber daya, untuk itu perusahaan harus mampu mengolah sumber daya yang dimilikinya. Sumber daya yang diperlukan oleh setiap perusahaan dalam mencapai tujuannya tersebut, meliputi manusia, uang, cara, peralatan, bahan baku, dan pasar. Salah satu sumber daya yang perlu diperhatikan sebagai potensi penggerak semua aktivitas perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan kekayaan utama yang dapat mendukung perkembangan suatu perusahaan. Semua rencana, strategi, kegiatan, teknologi yang digunakan, serta fasilitas yang tersedia akan menjadi tidak berarti apabila perusahaan tidak mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas harus tanggap dalam merespon lingkungan yang berubah. Salah satu cara untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kerja dari sumber manusia adalah dengan mengadakan penilaian prestasi. Prestasi kerja di PT. BCA,tbk merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

BAB I- Pendahuluan 2 kualitas sumber daya manusia yang dimiliki organisasi pada suatu periode tertentu. PT. BCA,tbk menilai prestasi berdasarkan tingkat absensi karyawan, kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas, dan pencapaian target, peningkatan pengetahuan, ujian-ujian yang deberikan untuk meningkatkan suatu posisi atau jabatan. Penilaian prestasi akan mengevaluasi hasil kerja karyawan guna diselaraskan dengan tujuan perusahaan, karyawan dengan tingkat prestasi berbeda. Tidak mudah untuk menuntut karyawan agar berprestasi baik sesuai dengan keinginan perusahaan. Prestasi seorang karyawan sangatlah dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya latar belakang pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang diadakan perusahaan serta faktor-faktor lain seperti: gaji, program kesejahteraan, suasana kerja yang menyenangkan, dan komunikasi yang baik. PT. BCA,tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Karyawan di PT. BCA,tbk masih ada yang kurang berprestasi, yang mana ada karyawan belum dapat memenuhi standar kerja yang telah ditentukan, tidak bersedia melewati batas waktu normal jika pekerjaan belum selesai, tidak tepat waktu tiba dikantor, tidak tepat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sudah ditentukan dan kurang bertanggungjawab terhadap kesalahannya. Hal hal tersebut harus mendapat perhatian dari pemimipin agar kesalahan dapat diperbaiki sehingga tujuan perusahaan tercapai. Peningkatan prestasi kerja karyawan dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya adalah melalui usaha-usaha komunukasi baik dalam bentuk

BAB I- Pendahuluan 3 komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas, komunikasi horisontal maupun komunikasi diagonal. Berkaitan dengan perusahaan dimana diharapkan dapat menciptakan komunikasi yang baik yang dapat dimengerti oleh seluruh anggota perusahaan yang akan mendukung peningkatan prestasi kerja, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitihan mengenai HUBUNGAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BCA, tbk Bandung ". 1.2 Indentifikasi masalah Komunikasi yang efektif merupakan hal penting dalam perusahaan. Komunikasi dapat disampaikan dari pemimpin ke karyawan atau dari karyawan ke pimpinan, juga antar karyawan guna menyampaikan ide atau berita baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi dua arah antar pimpinan dan karyawan menjadikan karyawan merasakan diperhatikan dan diikutsertakan untuk bertanggungjawab atas suksesnya suatu perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut ini: 1. Bagaimana proses komunikasi yang dilaksanakan di PT. BCA,tbk? 2. Bagaimana tingkat prestasi kerja karyawan di PT. BCA,tbk? 3. Apakah komunikasi mempunyai hubungan dengan prestasi kerja karyawan di PT. BCA,tbk?

BAB I- Pendahuluan 4 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini untuk memenuhi salah satu syarat yang telah ditetapkan dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi juga untuk mengumpulkan dan mengolah data sehingga didapatkan informasi mengenai hubungan komunikasi terhadap prestasi karyawan bagi kepentingan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi karyawan di PT. BCA,tbk 2. Untuk mengetahui bagaiman tingkat prestasi kerja karyawan di PT. BCA,tbk 3. Untuk mengatahui apakah komunikasi mempunyai hubungan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. BCA,tbk 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan mengenai manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan bidang komunikasi dalam kaitannya tetrhadap prestasi kerja karyawan. 2. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambangan perusahaan di masa yang akan datang, khususnya dalam peningkatan prestasi kerja karyawan melalui proses komunikasi

BAB I- Pendahuluan 5 3. Bagi Pihak Lain Menambah sumber referensi bagi pihak pihak yang ingin mendalami tentang manajemen sumbar daya manusia yang berhubungan dengan bidang komunikasi dalam kaitannya terhadap prestasi kerja karyawan. 1.5 Kerangka Pemikiran Suatu perusahaan harus memiliki faktor faktor produksi yang mendasar dalam menjalankan usahanya, diantaranya sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal. Tetapi yang paling menentukan adalah faktor sumber daya manusia karena walaupun perusahaan mempunyai fasilitas lengkap namun tanpa adanya sumber daya manusia, perusahaan tersebut tidak dapat beroperasi. Sumber daya manusia sebagai faktor yang produktif di dalam perusahaan melakukan fungsi dasar manajemen yang perlu dilakukan demi tercapainya tujuan organisasi. Semua itu belumlah cukup, bila pimpinan yang bersangkutan sudah merencanakan segala sesuatu dengan sempurna, namun rencana tersebut tidak dikomunikasikan dengan pihak lain dan mereka tidak bekerjasama untuk merealisasikannya, maka rencana pimpinan tersebut tidaklah berguna. Penting bagi pimpinan untuk mengkomunikasikan dengan pihak lain dan merealisasikannya demi tercapainya tujuan bersama. Komunikasi memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran segala aktivitas. Komunikasi memudahkan perusahaan dalam memberikan pembagian tugas yang jelas kepada para karyawannya, juga sebagai sarana untuk

BAB I- Pendahuluan 6 berinteraksi antar individu. Jika komunikasi tidak dapat dilakukan dengan baik akan timbul berbagai masalah yang akan mempengaruhi hubungan interaksi antar sesama. Adanya kesalahpahaman tersebut, maka dapat terjadi konflik antar karyawan yang dapat membuat prestasi kerja karyawan menurun. Komunikasi yang baik bisa membentuk saling pengertian. Karyawan merasa diikutsertakan untuk maju dan berkembang dalam perusahaan sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja, yang mana akan menciptakan kepuasan tersendiri dalam bekerja. Menurut Suwarto (1999), komunikasi merupakan proses memberi dan menerima informasi sampai pada pemahaman makna. Kominikasi dapat berhasil jika komunikator (sumber) menyampaikan pengertian kepada penerima. Model yang paling sederhana dari proses komunikasi adalah sebagi berikut: Gambar 1.1 Model Komunikasi Sederhana Pengirim Pesan Penerima Sumber: Stone, 1996 Keterangan: Pengirim : yaitu seseorang yang mempunyai gagasan. Informasi, maksud dan tujuan berkomunikasi. Pesan : merupakan suatu produk fisik yang sebenarnya apa yang dikomunikasikan.

BAB I- Pendahuluan 7 Penerima : seseorang yang menerima dan menguraikan gagasan. Informasi, maksud dan tujuan berkomunikasi. Desain organisasi menurut Suwarto (1999), haruslah memungkinkan terjadinya komunikasi ke empat arah yaitu sebagai berikut ini: 1. Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat atas ke tingkat bawah dalam suatu organisasi dan mencakup instruksi. Kebijaksanaan pimpinan. 2. Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat bawah ke tingkat atas sebuah organisasi dan mencakup kotak saran, prosedur keluhan. 3. Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang mengalir melintasi berbagai fungsi dalam organisasi. Bentuk komunikasi ini diperlukan untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan berbagai fungsi organisasi. 4. Komunikasi diagonal adalah komunikasi saling melintasi fungsi dan tingkat dalam organisasi. Setiap perusahaan harus dapat menciptakan komunikasi timbal balik ke segala arah sehingga diharapkan dapat menimbulkan keakraban dan keterbukaan antara pimpinan dan karyawan juga antara sesama karyawan dalam perusahaan. Arah komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik apabila komunikasi yang dilakukan tidak efektif. Hal ini akan menyebabkan proses komunikasi terhambat dan akhirnya menimbulkan penyimpangan komunikasi. Komunikasi yang dilakukan dengan efektif diharapkan akan memberikan prestasi dan kepuasan kerja yang lebih baik karena karyawan dapat mengerti dan memahami tugasnya dengan lebih baik. Komunikasi yang efektif terjadi kalau

BAB I- Pendahuluan 8 individu mencapai pemahaman yang sama, merangsang pihak lain melakukan tindakan, dan mendorong orang lain untuk berpikir dengan cara yang baru. Komunikasi juga dapat membuat karyawan ikut serta menyumbangkan ide dan pikirannya, sehingga karyawan dapat lebih terlibat dan diakui keberadaannya dalam perusahaan. Hal ini mendorong karyawan memberikan kontribusinya seoptimal mungkin melalui prestasi kerja yang terbaik yang mampu diberikannya. Menurut Mangkunegara (2001), prestasi adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Davis (1996) mengemukakan ketika komunikasi berhasil cenderung akan mendorong prestasi dan kepuasan kerja. Karyawan akan memahami pekerjaannya dan lebih terlibat didalamnya. Uraian di atas dapat menyatakan adanya hubungan yang berbanding lurus atau searah antara proses komunikasi yang efektif dengan prestasi kerja karyawan. Sehingga dapat digambarkan suatu rerangka pemikiran sebagai berikut ini: Gambar 1.2 Model Rerangka Pemikiran Penelitian KOMUNIKASI EFEKTIF PRESTASI KARYAWAN 1.5.1 Hipotesis Dari kerangka pemikiran diatas, maka dapat ditarik suatu hipotesis bahwa hubungan komunikasi yang efektif terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. BCA, tbk Bandung

BAB I- Pendahuluan 9 1.6 Metodologi Penelitian Menurut Cooper dan Emory (1997), metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta untuk kemudian diolah menjadi data dan dianalisa. Penelitian dilakukan secara langsung terhadap perusahaan dengan mencatat dan mengumpulkan data serta fakta fakta untuk mendapatkan suatu gambaran tentang perusahaan tersebut. Karyawan PT X sebanyak 80 orang. Karyawan karyawan tersebut akan diukur berdasarkan variabel variabel yang ditentukan sebelumnya yaitu variabel X dan variabel Y. Variabel X merupakan komunikasi yang menggunakan 15 item pertanyaan. Variabel Karyawan PT X sebanyak 80 orang. Karyawan karyawan tersebut akan diukur berdasarkan variabel variabel yang ditentukan sebelumnya yaitu variabel X dan variabel Y. Variabel X merupakan komunikasi yang menggunakan 15 item pertanyaan. Variabel Y merupakan prestasi kerja karyawan yang menggunakan 15 item pertanyaan, kuesioner komunikasi dan prestasi tersebut dikembangkan dari Istijanto (2005). Penentuan pertanyaan pertanyaan dalam kuesioner berdasarkan indikator yang mempengaruhi kedua variabel tersebut. Indikator tersebut dapat disajikan pada tabel 1.1 operasionalisasi berikut ini:

BAB I- Pendahuluan 10 1.6.1 Operasionalisasi Variabel Tabel 1.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Variabel Identifikasi Indikator Ukuran data Komunikasi Proses mengirimkan dan menerima pesan Prestasi Hasil kerja karyawan yang ditunjukan dalam perusahaan. Sumber: Data penelitian 1.Pencapaian pemahaman. 2.Hubungan yang baik. 1.Perkembangan perusahaan. 2.Pelayanan terhadap pelanggan Ordinal Ordinal 1.6.2 Teknik Pengolahan Data Teknik analisis penelitian menggunakan Koefisien Korelasi Rank Spearman dengan menggunakan sofware SPSS versi 11.0. Hasil kuesioner yang telah terisi akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Sugiyono, 2004). Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2004). 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini diadakan di PT BCA,tbk. Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Agustus 2006 sampai dengan bulan November 2006.

BAB I- Pendahuluan 11 1.8 Sistematika Pembahasan Memberikan gambaran yang lebih jelas dalam penulisan skripsi, maka penyusunan dilakukan secara sistematis sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan secara ringkas mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penellitian, rerangka pemikiran, teknik penelitian, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan mengenai pengertian dan fungsi manajemen dan manajemen sumber daya manusia, pengertian komunikasi, fungsi komunikasi, proses komunikasi, faktor faktor yang mempengaruhi komunikasi, bentuk dan cara komunikasi, hambatan komunikasi, cara cara memperbaiki komunikasi dalam organisasi, pengertian prestasi, pentingnya penilaian prestasi kerja, metode penilaian, dan hubungan komunikasi terhadap prestasi kerja karyawan. BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN Bab ini menguraikan secara terinci mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, uraian tugas, dan metodologi penelitian.

BAB I- Pendahuluan 12 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini memberikan gambaran tentang penyebaran kuesioner, karakteristik responden, uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN Bab ini merupakan penutup yang menyajikan simpulan dari bab bab sebelumnya, implikasi, keterbatasan penulis dalam penulisan skripsi ini, serta saran saran untuk perbaikan bagi pihak yang berkepentingan.