BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Gubernur Jenderal GW. Baron pada tanggal 26 Agustus Kemudian pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. timbulnyah hubungan surat menyurat dengan Negeri Belanda, hal ini ditandai

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas merupakan perdagangan antara perusahaan yang

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. POS Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB V KESIMPULAN AKHIR. PT. Pos Indonesia berdiri sejak tahun 1746 hingga saat ini tahun Dalam

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia (PERSERO)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. da kerajaan Mataram, walaupun hanya sebatas diantara kalangan pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. oleh gubernur jenderal G.W. Baron dengan mendirikan kantor pos yang pertama

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara (BUMN) yang ada di Indonesia seperti halnya PT. PLN, PT. Kereta Api, antar penduduk di seluruh daerah di Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik 12.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

2015 PENGARUH TRAINING (PELATIHAN) TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Dilakukan di PT. X, di Jalan Banda, Bandung. Obyek penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. telah diwujudkan oleh gubernur jendral G.W.Baron dengan mendirikan kantor. berdasarkan statlad nomor 395 tahun 1906

2014 PERKEMBANGAN PT.POS DI KOTA BANDUNG TAHUN

BAB III APLIKASI GANTI RUGI DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS SURABAYA 60000

BAB II GAMBARAN UMUM PT.POS PERSERO KANTOR REGIONAL VI SEMARANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan tersebut. Perusahaan harus bisa mengikuti berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum PT. POS Indonesia (Persero) Surakarta. tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama

Gubernur Jenderal G. W. Barron Van Inhoff 1, dengan tujuan untuk lebih

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN. A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya. Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB III TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) MAGERSARI, SIDOARJO TERHADAP ADANYA RESIKO KERUGIAN KONSUMEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 25 TAHUN 1991 (25/1991) TENTANG

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket Pos hanya diletakkan di Stadsherberg

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pegadaian berdiri pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia (sekarang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB III PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH PADA KARTU SHAR-E BMI DI PT. POS INDONESIA CABANG SEMARANG. A. Profil PT. POS Indonesia Cabang Semarang

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. 3.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia ( Persero )

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan Bank Van Leening

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek (KKP)

BAB 1 PENDAHULUAN. kolonial Belanda telah diwujudkan oleh gubernur jendral G.W.Baron

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah:

BAB I PENDAHULUAN. perusahann. Tumbuh dan berkembangnya perusahaan sangat tergantung

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN/ INSTANSI. a. 6 Agustus 1890 Biofarma berdiri dengan nama "Parc Vaccinogene" pada tanggal

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Pendapatan PT.XYZ 2014 (Annual Report PT.XYZ, 2014)

METODOLOGI PENULISAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO)

BAB III APLIKASI PEMBERIAN GANTI RUGI SEPIHAK DI KANTOR POS CILIWUNG SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Jasa Raharja (Persero) Berikut ini akan dijelaskan tentang sejarah, visi dan misi, logo, unit

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB II DESKRIPSI PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. Sesuai dengan objek penelitian, yaitu website perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

I. PENDAHULUAN. Selaras dengan perkembangan dan kemajuan perekonomian suatu negara, setiap

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Dumai

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PT. PEGADAIAN. sejarah pegadaian di indonesia, berasal dari Bank Van Leening zaman VOC. 1 Pada

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

35 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) Berawal dari gagasan, kemudian berkembang seiring kebutuhan, gagasan untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah diwujudkan oleh Gubenur Jenderal G. W. Baron dengan mendirikan kantor pos yang pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1946. Peranan kantor pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan teknologi telegram dan telepon, sehingga dibentuk Jawatan Pos Telegram (Jawatan PTT) berdasarkan statlad nomor 395 tahun 1906. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang perusahaan negara Hindia Belanda (Indische bedrijvewet / IBF). Sejak tahun 1907 Jawatan Pos Telegram (Jawatan PTT) dipegang oleh departemen perusahaan-perusahaan pemerintah (Departement Van Government Bedrijvenment). Seiring datang tibanya Jepang yang mengambil ahli kekuasaan Belanda di Indonesia, Jawatan PTT Jawa dan Jawatan PTT Sulawesi. Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambilan alih kantor pos PTT di Bandung oleh angkatan muda PTT (AMPTT) dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa ini gugur sekelompok pemuda anggota angkatan muda PTT sehingga pada tanggal tersebut menjadi tonggak awal berdirinya Jawatan PTT Republik Indonesia dan diperingati setiap tahunnya sebagai

36 bakti PTT, yang kemudian menjadi hari bakti pariwisata, pos dan telekomunikasi (PARPOSTEL). Pada tanggal 27 Desember 1949, Jawatan PTT mulai memusatkan perhatiannya pada pembangunan yang meliputi bidang kepegawaian, keuangan, perbaikan perlengkapan bangunan yang rusak dan pembangunan gedung yang baru. Pada tahun 1960 pemerintah mengadakan reorganisasi alat-alat produksi dan distribusi yang ditunjukkan kearah pelaksanaan pasal 33 UUD 1945. Untuk itu dikeluarkan UU No. 19 prp Tahun 1960. Berdasarkan UU tersebut semua perusahaan yang modal keseluruhannya merupakan kekayaan negara, baik yang terjadi karena pemisahan dari kekayaan negara maupun karena nasionalisasi, menjadi Perusahaan Negara (PN). Dengan PP No. 240 Tahun 1961, dibentuklah perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN POSTEL). Dengan PP No. 30 Tahun 1965, PN POSTEL dipecah menjadi dua perusahaan yaitu PN Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi. Dengan dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1965 Status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikelompokan menjadi tiga status yaitu: Perusahaan Jawatan (perjan), Perusahaan Umum (perum), dan Perusahaan Perseroan (persero). Selanjutnya status PN Pos dan Giro diubah menjadi Perum Pos dan Giro berdasarkan PP No. 24 tahun 1978. Kemudian ditetapkan PP No. 3 Tahun 1983 yang mengatur tata cara pengawasan dan pembinaan Perjan, Perum, dan Persero untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan baru tersebut PP No. 9 Tahun 1978 yang mengatur tentang Perum Pos dan Giro diganti dengan PP No. 24 Tahun 1984.

37 Dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan pelayanan jasa pos serta dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha penyelenggaraan jasa pos dan giro. Maka perum Pos dan Giro dirubah statusnya menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) yang diatur melalui PP No. 5 Tahun 1955 tanggal 27 Febuari 1995. Tentang pengalihan status Perum Pos dan Giro menjadi perusahaan Perseroan dengan nama PT. Pos Indonesia (Persero) yang secara resmi telah terdaftar dengan akta notaris Sutjipto., SH No. 107 tahun 1995 tanggal 20 Juni 1995. B. Visi, Misi dan Tujuan PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Visi PT. Pos Indonesia (Persero) Menjadi perusahaan pos yang berkemampuan memberikan solusi terbaik dan menjadi pilihan utama stakeholder domestik maupun global dalam mewujudkan pengembangan bisnis dengan pola kemitraan yang di dukung oleh sumber daya manusia yang unggul dan menjunjung tinggi nilai 2. Misi PT. Pos Indonesia (Persero) Memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah, dan individu melalui penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistik, transaksi keuangan, dan filateli berbasis jejaring terintegrasi, terpercaya dan kompetitif di pasar domestik dan global. Serta keyakinan dasar yaitu Karyawan yang bertalenta, keunggulan layanan, nilai-nilai bagi pelanggan dan pertumbuhan kinerja keuangan

38 yang tinggi dan berkelanjutan. Dan dibarengi dengan nilai-nilai dasar berupa: regangkan tujuan, integritas, berfikir kesisteman, berani dan bertanggung jawab, dan penghargaan berbasis kinerja. C. Lokasi Perusahaan. Letak yang strategis sangat menguntungkan bagi PT. Pos Indonesia (Persero) bagian jasa keuangan, dimana PT. Pos Indonesia (Persero) dilalaui oleh rute angkutan kota. Selain itu juga lokasi yang berada ditengah-tengah pusat kota yang mendukung sehingga PT. Pos Indonesia (Persero) mudah dicapai oleh kalangan masyarakat. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Berlokasi Jalan Penembahan Senopati No 2 Yogyakarta Indonesia 55121, dan memiliki beberapa agen pembantu. Pemilihan letak perusahaan merupakan hal penting sehingga perlu diperhitungkan beberapa aspek yang mempengaruhinya, demi mempelancar proses produksi maupun pemasarannya. D. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam menjalankan usahanya, PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi adalah susunan para pemegang fungsi atau jabatan dari tingkat yang paling atas sampai tingkat yang paling bawah dalam suatu organisasi. Adapun struktur organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:

39 STRUKTUR ORGANISASI KANTOR POS YOGYAKARTA 55000 Kepala kantor Manajer Operasi SPV. PKBL SPV. AKT SPV. KUG SPV. BISREG SPV. BISLOG SPV. DALTU SPV. SDM SPV. RETAIL SPV. JASKUG SPV. UPL SPV. GIRO SPV. TRAFFIC SPV. BISKOM SPV. TEKSAR SPV. SPV. BISFIL SPV. BANGUS KANTOR POS CABANG DALAM/LUAR KOTA E. Personalia Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki berbagai macam layanan yang dapat diperoleh dikantor pos seluruh Indonesia pada bagian ini, penulis hanya akan mencantumkan bisnis yang di jalan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) di kantor pos Yogyakarta yang berkaitan dengan pelanggan di bagian jasa keuangan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan karena hanya berhubungan dengan layanan yang digunakan oleh pelanggan bagian jasa keuangan.kategori dan jenis produk :

40 1. Kiriman uang berupa wesel pos dalam negeri (standar, prima, instan, pelanggan, dan kemitraan), wesel pos luar negeri (internasional) money order dan western union). Terdapat juga duit pos multi guna yang bisa digunakan untuk mengirim uang, menyimpan uang, dan mengisi pulsa. 2. SOPP (System Online Payment Point) berupa pembayaran tagihan (rekening telepon, telepon seluler, asuransi, kredit, penerimaan pajak, pembayaran tiket, dan isi ulang pulsa seluler). 3. Penyaluran dana dan giro pos. a. Penyaluran dana diberikan kepada masyarakat maupun kepada pihak-pihak tertentu yang telah ditetapkan dan diatur melalui perjanjian kerjasama, antara lain: pembayaran pensiun PNS dan ABR, penyaluran dan subidi pemerintah. b. Giro pos merupakan layanan transaksi keuangan berbasis rekening Koran sebagai alternative layanan perbankan dengan jangkauan luas dan tersebar di seluruh Indonesia serta terhubung secara real time online. 4. Tabungan (Bank Muamalat Indonesia shar- E dan Bank Tabungan Negara e-batara pos). Jumlah seluruh karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) bagian jasa keuangan saat ini adalah 15 karyawan yang terdiri dari 5 pria dan 10 wanita dari berbagai tingkat jabatan. Latar belakang pendidikan karyawan minimal SMA, D1, D2, D3, S1 dan S2. Sistem pengupahan yang berlaku berdasarkan UMP (Upah Minimum Provinsi), gaji diberikan setiap bulannya.

41 Hari dan jam kerja yang berlaku adalah sebagai berikut: 1. Office Hari Senin-Sabtu Hari Minggu Libur : 08.00 WIB 20.00 WIB : Libur 2. Operasional Hari Senin-Sabtu : 08.00 WIB 20.00 WIB