Kebijakan Publik - 2 1. Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik 1
Pengantar KP : hasil kegiatan politik. Hubungan kebijakan (publik) dengan keputusan (politik). Kebijakan (policy) sebagai suatu keputusan (decision). Keputusan yang menjadi kebijakan publik keputusan yang mengandung nilai kepentingan masyarakat (public interest). 2
I Keputusan & Kebijakan Berbagai kemungkinan pilihan. Membuat keputusan = memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada. Pedoman dalam pengambilan keputusan politik : ideologi & konstitusi, UU, anggaran & SDM, efektivitas & efisiensi, etika moral & agama. 3
Alternatif Keputusan Politik Program perilaku untuk mencapai tujuan masyarakat negara (kebijakan umum). Orang2 yang akan menjalankan kebijakan umum (penjabat di pemerintahan) Kebijakan Umum merupakan bagian dari keputusan politik. 4
II Teori Pengambilan Keputusan (tentang Kebijakan) Demokrasi rakyat berperan, partisipasi opini publik menjadi penting. Kebijakan yang tidak stabil (yang menuju ke arah hancurnya kepercayaan rakyat), tidak akan mendapat dukungan rakyat. (Catheryn S. Hudson). Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh.. 5
Pengambilan Keputusan Dipengaruhi Oleh. (James Anderson) Nilai-nilai (values). Keterkaitan dengan partai politik (political party affiliation). Kepentingan kelompok pemilihan/ daerah (constituency interest). Penghargaan (difference). Ketentuan tentang keputusan (decision rules). Pendapat umum (Public Opinion). 6
Faktor2 Yg Ikut Mempengaruhi Pengambilan Keputusan (Catheryn S. Hudson) Nilai2 kesusilaan. Fakta2. Sejarah. Semangat rakyat. Pandangan hari depan. Atasan. Bawahan, staf. Golongan2 masyarakat. Isi program Hukum Anggaran keuangan. 7
Unsur Pembuat Keputusan Jumlah orang yang ikut dalam pembuatan keputusan (1, 2 atau jutaan orang?). Peraturan pembuatan keputusan (ketentuan yg atur jml org/ persentase org yg hrs memberikan persetujuan thd alt keptsan org byk konstitusi, UU, AD/ART). Formula (mufakat; suara terbanyak: 2/3, mayoritas [50%+1], pluralitas [suara lbh byk]) Informasi (informasi yg mamadai krn dlm pengambilan kepts tdpt diskusi, debat, tawar-menawar, kompromi). 8
Pembuatan Keputusan Kaufman (Parson, 1997) Mengadopsi teori psikologi kognitif dan teori organisasional (March & Simon, 1958) serta kajian-kajian tentang konflik. Kaufman mengutamakan isi informatif dari sebuah keputusan: nilai, budaya, tradisi, pengetahuan, cara tindak, waktu, alokasi serta kawan / lawan, peristiwa eksternal. Konteks organisasi & lingkungan Lihat bagan 9
Suggested Readings: Jones, Charles O. 1991. Pengantar Kebijakan Publik. Soenarko, H. 2005. Public Policy, Airlangga University Press. Surbakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik. 10
III Kebijakan Isu Politik Kebijakan publik proses politik berorientasi akomodasi kepentingan politik. Alat kekuasaan utk lakukan tindakan koruptif & manipulatif (the power tends to corrupt) Dimiliki oleh segelintir orang & produknya (yg menngatasnamakan org byk tsb) tdk berimbas pd keseluruhan orang banyak. Iron cage, iron triangle (Parson, 1997; Jordan, 1998). 11
Kebijakan Isu Politik Jaques Ellul (dalam Jenkins-Smith, 1990): kebijakan publik dapat melemahkan demokrasi. So. Demokrasi (orang banyak) vs meritokrasi (orang ahli)??? Untuk menjalankan fungsi kebijakan publik (pemerintah)?? Kebijakan publik kepentingan publik: siapa? Tarik menarik & akses kebijakan publik akmodasi kepentingan2 tsb. Page (1994) : membebankan democratic responsiveness pada setiap kebijakan publik yg ada. 12
Kebijakan Isu Politik Page ajukan pertanyaan mendasar ttg: kebijakan publik demokrasi opini publik (terhadap pembuatan kebijakan). Relasi opini publik pembuatan kebijakan? OP dijadikan landasan KP ataukah dipolitisasi? Basis legitimasi KP (based on demokrasi) perlu dukungan politik for who?? Kebijakan publik sebenarnya dapat memperkuat demokrasi apakah yg ditampakkan oleh pemerintah sejalan dg misi demokrasi? 13
Quiz 2 Kebijakan Publik di Era Otonomi Daerah: Menuju Demokratisasi Daerah Atau Sebaliknya? Pointers pertanyaan yang harus dijawab: 1. Tunjukkan hubungan kebijakan publik dengan politik. 2. Berikan contoh kebijakan pemerintah yang berorientasi kepentingan publik dan yang tidak. Sertakan alasan. 3. Apakah implementasi kebijakan publik mendukung demokratisasi daerah? Beri alasan (sertakan gagasan demokrasi, supaya jelas konteksnya). 14
MAIL TO wkuswandoro@gmail.com Sebelum Senin, 17 Oktober 2011 15