METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada penelitian ini adalah return saham perusahaan sektor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisis mengenali Pengaruh Solvabilitas Terhadap

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bursa efek indonesia melalui media internet dengan situs dan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB III METODA PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Seasoned Equity Offering (SEO), yaitu data yang telah diolah oleh pihak

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah 5 hari sebelum terjadi pengumuman penurunan BI Rate pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menguji pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

Transkripsi:

30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah diolah oleh pihak pengumpul data primer serta melalui studi pustaka yang ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk informasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah melalui penelusuran beberapa situs internet yang menyediakann laporan keuangan dan informasi keuangan perusahaan secara transparan, antara lain: Capital Market Directory (ICMD), http://idx.co.id, http://duniainvestasi.com, dan dari beberapa media internet lainnya. 3.2 Metode Pengumpulan Data Teknis pengambilan data dilakukan dengan metode dokumenter yaitu dengan cara pengumpulan data-data yang dibutuhkan seperti laporan keuangan tahunan perusahaan yang dimuat di Indonesian Capital Market Directory dan IDX Statistic tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 beserta laporan keuangan yang dipublikasikan yang terpisah dengan ICMD dan IDX.

31 3.3 Populasi dan Sampel Populasi merupakan totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Iqbal Hasan, 2002). Objek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi disebut unit analisis atau elemen populasi yang dapat berupa orang, perusahaan, media, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan penulis adalah seluruh perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan property dan real estate yang go public sebanyak 50 perusahaan. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang memiliki karekteristik tertentu, jelas, dan bisa dianggap bisa mewakili populasi (Iqbal Hasan, 2002). Sampel yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu sampel yang ditarik dengan menggunakan pertimbangan. Kriteria pemilihan sampel yang akan diteliti adalah: 1) Perusahaan sampel adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor property & real estate yang terdaftar di indeks kompas100 selama periode penelitian 2009-2012. 2) Perusahaan sampel merupakan perusahaan yang aktif mempublikasikan laporan keuangannya dari awal sampai akhir periode penelitian. 3) Perusahaan sampel adalah perusahaan yang konsisten tergabung dalam indeks kompas100 selama periode penelitian.

32 Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel 3.1 Perhitungan Sampel Perusahaan Keterangan Jumlah Jumlah perusahaan sektor property & real estate yang terdaftar di BEI. 50 Jumlah perusahaan sektor property & real estate yang tergabung dalam indeks kompas 100 pada periode penelitian. Perusahaan sektor property & real estate yang tidak konsisten tergabung dalam indeks kompas 100. Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama periode penelitian. 16 7 0 Perusahaan sampel 9 Total sampell observasi (n) selama periode 4 tahun penelitian. 36 Setelah dilakukan pemilihan sampel pemilihan sampel berdasarkan kriteria di atas maka perusahaan yang terpilih sebagai sampel berjumlah 9 perusahaan, yaitu sebagai berikut: Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 ASRI PT Alam Sutera Reallty Tbk. 2 BKSL PT Sentul City Tbk. 3 BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk. 4 CTRA PT Ciputra Development Tbk. 5 CTRP PT Ciputra Property Tbk. 6 ELTY PT Bakrieland Development Tbk. 7 LPKR PT Lippo Karawaci Tbk. 8 KIJA PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. 9 MLDN PT Modernland Realty Tbk. Sumber: www.idx.co.id

33 3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel 3.4.1 Variabel Penelitian Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang memiliki karakteristik dimana besar kecilnya variabel dipengaruhi oleh banyak faktor. Dengan kata lain pertumbuhan perusahaan tergantung pada perubahan satu lebih faktor. Sedangkan variabel independen adalah variabel yang dapat berdiri sendiri tanpa tergantung atau dipengaruhi oleh faktor lain. 1. Variabel Bebas (Independen Variable) Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Profitabilitas (ROA) dan Struktur Modal (DER) 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham perusahaan subsektor property & realestate yang terdaftar di BEI. 3.4.2 Defenisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel penelitian merupakan penjelasaan dari masing masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Indikator-indikator variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

34 1. Variabel Bebas a) Return on Assets (ROA) Return on Assets atau disebut juga rentabilitas ekonomi ialah laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. b) Debt to total equity ratio (DER) Debt to equty ratio (DER) menunjukkan sejauhmana modal perusahaan dibiayai oleh hutang. Semakin tinggi DER maka akan semakin rendah pendanaan yang dibiayai dari intern perusahaan. 2. Variabel Terikat Variabel terikat (dependent ) adalah harga saham perusahaan subsektor property & realestate yang terdaftar di BEI. Harga pasar saham merupakan ukuran indeks prestasi perusahaanyaitu sejauhmana manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang saham. Dengan demikian harga saham di pasar modal merupakan indikaror nilai perusahaan, yaitu bagaimana menaikkan kekayaan pemegang saham yang merupakan tujuan utama secara umum. Berikut adalah uraian defenisi operasional dan pengukuran variabel dalam bentuk tabel:

35 Tabel 3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Independent (bebas) Nama Variabel Return On Assets (ROA) Defenisi Variabel Parameter Satuan Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari setiap asset yang digunakan. % Debt to total equity ratio (DER) Perbandingan antara hutang perusahaan terhadap modal yang dimiliki perusahaan % Dependent (terikat) Harga saham Harga pasar pada waktu penutupan (closing price) aktivitas di BEI. Harga saham yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rata-rata harga saham per tahun selama periode penelitian. Kebijakan pasar Rupiah 3.5 Metode Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model analisa regresi Pooled Least Square common-constant yang diolah dengan program Eviews 4.0. Penelitian ini menggunakan data panel (pooled data) karena merupakan kombinasi dari data runtut waktu (time series) dan data seksi silang (cross-section). Dalam penelitian ini analisis regresi berganda (multiple regression) adalah teknik statistik yang digunakan untuk mempediksi variasi variabel terikat yaitu harga saham dengan meregresikan provitabilitas yang

36 digambarkan dengan ROA dan struktur modal yang digambarkan oleh DER secara bersamaan. Secara umum, model regresi penelitian ini ditransformasikan dalam bentuk persamaan logaritma natural sebagai berikut: Keterangan: Y t : Harga Saham X 1 : ROA X 2 : DER i : Jenis perusahaan t : waktu Penggunaan data panel memberikan keuntungan, sebagai berikut: 1) Data panel yang merupakan gabungan dua data time series dan cross section mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. 2) Data panel yang merupakan gabungan dua data time series dan cross section dapat menurunkan masalah penghilangan variabel (ommitedvariabel). 3.6 Uji Asumsi Klasik Model Regresi 3.6.1 Uji Normalitas Uji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui uji t hanya akan valid jika data observasi mempunyai distribusi normal. dalam

37 penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan histogram, yaitu dengan melihat kurva yang dibentuk oleh data. Apabila membentuk lonceng, atau disebut kurva normal, maka data tersebut dikatakan berdistribusi normal, jika tidak maka sebaliknya. Berikut adalah histogram normalitas dari ROA, DER, dan harga saham: 8 7 6 5 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 10 12 Series: Sample 1 36 Observations 36 Gambar 3.1 Histogram Normalitas ROA Mean 4.652500 Median 4.750000 Maximum 12.28000 Minimum -0.940000 Std. Dev. 2.879060 Skewness 0.610810 Kurtosis 3.474524 Jarque-Bera 2.576295 Probability 0.275781 Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa jika ditarik garis pada setiap ujung diagram batang akan terbentuk kurva menyerupai lonceng, yang artinya sebagian besar data berada di daerah rata rata yaitu di interval 4-6. Angka minimum sebesar -0,94 sedangkan maksimum 12,28. Maka dapat disimpulkan bahwa ROA berdistribusi normal.

38 5 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 10 12 14 Gambar 3.2 Histogram Normalitas DER Series: Sample 1 36 Observations 36 Mean 6.950833 Median 7.000000 Maximum 14.00000 Minimum 0.700000 Std. Dev. 3.428177 Skewness 0.057799 Kurtosis 2.342616 Jarque-Bera 0.668274 Probability 0.715956 Pada gambar 3.2, jika digambarkan dengan kurva maka data DER membentuk kurva normal. Kebanyakan data berada pada interval rata-rata yaitu 7-8. Hal ini menunjukkan bahwa DER berdistribusi normal. 10 8 6 4 2 0 0 200 400 600 800 1000 1200 Series: Sample 1 36 Observations 36 Mean 392.0167 Median 314.3000 Maximum 1178.300 Minimum 84.50000 Std. Dev. 276.6945 Skewness 0.872685 Kurtosis 3.079024 Jarque-Bera 4.578844 Probability 0.101325 Gambar 3.3 Histogram Normalitas Harga Saham Gambar 3.3 dapat dilihat kurvanya tidak begitu jelas membentuk pola kurva normal. Data minimum ada di angka 84,5, maksimum 1178, sedangkan rata

39 ratanya 392,68. Pada interval 100-200 adalah data terbanyak mencapai 9. Sehingga untuk harga saham datanya tidak berdistribusi dengan normal. 3.6.2 Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antarvariabel independen. Dengan df1= k=2, dan df2= n-k-1= n = 36-2-1=33, maka didapatkan F-tabel sebesar 3.32. Berikut adalah tabel perbandingan f-hitung dengan f-tabel setelah dilakukan regresi secara bergantian variabel. Tabel 3.4 Perbandingan F-hitung dengan F-tabel F-hitung F1= 2,95920 F2= 2,32799 F3= 3,05591 F- tabel = 3,32 Lebih besar Lebih kecil Lebih kecil Kesimpulan Ada korelasi harga saham dengan (ROA dan DER) secara bersama Tidak ada korelasi antara ROA dengan (Harga saham dan DER) secara bersama Tidak ada korelasi antara DER dengan (ROA dan harga saham) secara bersama Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa apabila posisi variabel dalam regresi ditukar satu dengan yang lainnya, F2 dan F3 tidak memiliki korelasi satu dengan yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada masalah multikolinieritas dalam persamaan regresi berganda. 3.6.3 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah yang

40 bebas dari autokorelasi. Dalam penelitian ini untuk memeriksa autokorelasi, digunakan uji Durbin-Watson. Tabel 3.5 Tabel Untuk Menentukan Ada Tidaknya Autokorelasi Dengan Uji Durbin Watson Tolak H 0, berarti ada autokorelasi positif Tidak dapat diputuskan Tidak menolak H 0, berarti tidak terdapat autokarelasi Tidak dapat diputuskan Tolak H 0, berarti ada autokorelasi negatif 0 d L d u 2 4-d u 4-d L 4 1,10 1,54 2,46 2,90 Hasil uji Durbin Watson dapat dilihat pada tabel 4.9, yaitu nilai DW 2,06144. Berdasarkan tabel 3.5 dapat dilihat bahwa nilai DW berada pada daerah interval 1,54-2,46 yang artinya tidak terdapat autokorelasi. 3.7 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis akan menggunakan uji t. Uji t merupakan pengujian hubungan regresi parsial faktor-faktor bebas terhadap faktor terikat. Uji t ini pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajad kebebasan n-k-1. Rumusan hipotesis yang ditransformasikan menjadi rumusan statistik adalah sebagai berikut: 1. Pengujian untuk hipotesis 1 H 0 : β1 = 0 ROA tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. H a : β1 > 0 ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

41 2. Pengujian untuk hipotesis 2 H 0 : β2 = 0 DER tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. H a : β2 < 0 DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Apabila t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan Ha diterima Apabila t hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan Ha ditolak