Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

dokumen-dokumen yang mirip
Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

China Market outlook. Shanghai Composite Index

Trend Detector Rabu, 3 Juni 2015, PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ( PTBA )

TRADING ROOM. Potensi Indeks Harga Saham gabungan Potensi Sektoral Potensi saham pilihan. By OLAH DANA Research & Strategies

Analisis Ekonomi Mingguan

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alat penggerak perekonomian di suatu negara,

Indonesia Outlook

Laporan Ekonomi Bulanan

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Tingkat Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar dan Indeks

Laporan Ekonomi Bulanan

Pada minggu lalu, data inflasi YoY Indonesia di bawah ekspektasi dan mengalami penurunan ke 7,18% dari data

TECHNICAL VIEW. Highlight. Market Summary. Global Market. Stock Pick \ \ \ Hadiyansyah \ \ Fath Aliansyah Budiman

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

Analisa Saham & Sektoral

Analisa Saham & Sektoral

R i Danareksa Research Institute

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

R i D MARET 20 MARKET SC REEN, 2 M. dmia.danare. eksaonline. com. ke level. sebesar. persen ke. Dow. satu. guna industri.

Laporan Ekonomi Bulanan

R i Danareksa Research Institute

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 12 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 16 Februari 2015

Laporan Ekonomi Bulanan

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 2 Februari 2015

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010

MARKET OUTLOOK MARET 2014: MENJELANG PEMILU. PT. Universal Broker Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, pelaku bisnis di Indonesia seakan

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014

Pada minggu lalu, China merilis data HSBC Flash Manufacturing PMI sebesar 49,2, menurun dari sebelumnya di

R i Danareksa Research Institute

249 % Stock Shoot. Stock Shoot Performace & Market Outlook 2 Juni Technical analysis performance 2 Mei - 31 Mei Ver.2

Morning Briefing. Market Outlook

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

Tinjauan Ekonomi Desember 2009

Send us your feed back

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Selasa 9 Juni 2015

Ticker Range Signal IHSG Negative. Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sectoral & Stocks Weekly Risk > Reward On An Overbought Pattern

Daily Wraps Rabu, 22 November 2017

Daily Wraps Senin, 20 November 2017

Kondisi Perekonomian Indonesia

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 30 Januari 2015

Ticker Range Signal IHSG Positive. Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance

R i Danareksa Research Institute

Laporan Ekonomi Bulanan

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Senin 26 Oktober 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 5 Februari 2015

Ticker Range Signal IHSG Neutral

Daily Wraps Jumat 31 Maret 2017

Market Maker 12 Desember 2017 Ver.1.581

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Weekly Report. 30 Maret 2015

Morning Briefing. Market Outlook

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Rabu 24 Juni 2015

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa. Perkembangan sektor ekonomi global saat ini yang didominasi

Morning Briefing. Market Outlook

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pasar modal memiliki peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

R i Danareksa Research Institute

Laporan Ekonomi Bulanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

R i Danareksa Research Institute

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia

MACROECONOMIC REPORT JULI, 2014

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu

Jakarta Composite Index

Morning Briefing. Market Outlook

Dalam 5 Hari, saham ASRI menguat sebesar 31 % Lalu bagaimana potensi selanjutnya? 9/13/2013 Lucky Bayu Purnomo - Ex

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Jumat 29 Mei 2015

Technical analysis up date

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Daily Wraps Senin 27 Maret 2017

Ticker Range Signal IHSG Negative

R i Danareksa Research Institute

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

Prospek Ekonomi & Indonesia 2010

LAPORAN Oktober 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dewasa ini kita melihat dunia pasar modal semakin cukup

Rekomendasi Harga Emas dan Minyak, Jumat 21 November 2014

Consumer Goods. Technical analysis outlook. Oleh Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst. PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau -0,16%. Minyak mentah (OILWTI) ditutup di US$ 49,51 per barel atau 2,36%.

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Pada pekan lalu, masalah utang Yunani sedang menjadi fokus. Perdana Menteri Yunani Alex Tsipras menolak

Laporan Ekonomi Bulanan

Transkripsi:

Total Score Accuracy 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520 2705 Right BMRI SELL -2925-25% 11650 8725 Right ADHI SELL -680-24% 2825 2145 Right WIKA SELL -810-23% 3450 2640 Right Total score accuracy 80% Stock Shoot 2016 Ticker Call Point Potential Open Target Score IHSG POSITIVE 514 11% 4486 5000 Right BBCA BUY 2275 17% 13225 15500 Right BBRI BUY 3000 28% 10875 13875 Right BMRI BUY 2875 33% 8725 11600 Right WIKA BUY 560 21% 2640 3200 Right WSKT BUY 260 16% 1640 1900 Right PTPP BUY 655 17% 3745 4400 Right ADHI BUY 605 28% 2145 2750 Right 1

Potensi Dow Jones Industrial Avarage cenderung menguat pada tahun 2016, diikuti dengan kinerja Nasdaq 100 dan S & P 500 Demikian kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika ( The FED ) sebesar 0,25 % memberian sinyal keyakinan Amerika akan prospek kinerja fundamental ekonomi Hal tersebut memberikan sentiment positif terhadap kinerja mata uang US Dollar terhadap mata uang utama di dunia di kemudian hari Sementara para pelaku pasar telah memperoleh sinyal akan fluktuasi pasar keuangan di Amerika untuk menghadapi agenda pemilihan umum presiden Sejak tahun 2013 kinerja tiga indeks utama dunia yang hingga saat ini masih berada dalam teritori up trend Selanjutnya potensi pelemahan harga minyak dunia dan emas merupakan aspek penting yang dapat menjadi sentiment negative bagi kinerja tiga indeks utama 2

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) cenderung menguat untuk menguji level 4.800 hingga menguji level psikologis yang pernah dicapai sebelumnya yaitu 5.000 untuk kali pertama Demikian hal tersebut memperoleh sentiment dari kebjakan pemerintah yang telah diumumkan sebelumnya, sehingga realisasi dari kebijakan tersebut diharapkan dapat menjadi aspek penting untuk mendorong kinerja pasar Sejak masa transisi Pemerintahan SBY Boediono kepada Jokowi JK, IHSG masih berada dalam teritori positif atau berada di dalam ruang gerak up trend yang di awali dari tahun 2012 2013 2014 hingga 2015 Walaupun IHSG mengalami pelemahan setelah berhasil menguji level tertingginya sepanjang sejarah di angka 5.523 pada bulan Maret 2015, Kinerja bursa di kawasan regional asia merupakan sentiment bagi kinerja IHSG, diharapkan kinerja Bursa di kawasan Eropa dan Amerika dapat memberikan sentiement positif bagi IHSG 3

Basic Industri atau Industri dasar memiliki potensi untuk menguat terbatas, oleh karena sektor industri dasar yang mengalami pelemahan sejak awal tahun 2015 hingga akhir tahun 2015 masih berada dalam trend pelemahan Demikian pula kinerja harian, mingguan hingga bulanan pada sektor industri dasar, telah mengalami perbaikan pada bulan Oktober 2015, setelah mengalami pelemahan sejak bulan Mei 2013 lalu Kinerja sektor industri dasar yang masih berada dalam trend pelemahan jangka panjang merupakan hal yang harus di perhatikan untuk menyikapi prilaku industri dasar dalam pendekatan jangka pendek, dan mempertimbangkan unsur resiko di luar resiko keuangan dan ekonomi, antara lain kebijakan politik dan sikap pemangku kepentingan antara lain Pemerintah untuk mendorong sektor ini menjadi sektor unggulan dalam 3 tahun 4

Berdasarkan kinerja sejak tahun 2013 hingga jelang akhir tahun 2015, Potensi sektor consumer cenderung menguat pada tahun 2016 kinerja sektor consumer sejak tahun 2013 hingga akhir tahun 2015 telah membentuk trend positif untuk potensi tahun 2016 dengan demikian sektor consumer diharapkan menjadi sektor unggulan pada tahun 2016 yang memiliki kinerja di atas kinerja rata rata pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sektor consumer merupakan sektor yang memiliki beberapa aspek penting yang menjadi pendorong bagi potensi fundamental setiap perusahaan tersebut, antara lain sektor consumer sangan erat dengan aspek sektor padat karya, dan hasil produksi sektor consumer umumnya menjadi kebutuhan yang cukup tinggi bagi segala lapisan masyarakat di Indonesia 5

Potensi sektor keuangan cenderung menguat pada tahun 2016, sejak tahun akhir tahun 2013 sektor keuangan masih berada dalam trend positif walau sempat mengalami koreksi pada bulan April tahun 2015 lebih jauh, kinerja sektor keuangan kembali menguat pada awal bulan Oktober 2015 hingga akhir tahun 2015, hal tersebut merupakan apresiasi pasar terhadap sikap pemerintah atas kebijakan ekonomi yang telah di umumkan sebelumnya, sehingga menghadapi tahun 2016, harapan akan realisasi beberapa paket kebijakan tersebut, merupakan faktor penting yang mendorong kinerja pasar untuk menguat salah satu potret atas potensi kinerja sektor keuangan pada tahun 2016, adalah terjadinya proses merjer dan akuisisi beberapa perusahaan yang bergerak di sektor keuangan oleh pihak nasional hingga internasional sejak pelemahan pasar yang terjadi pada tahun 2008 silam 6

Sektor infrasturktur yang menjadi salah satu sektor yang di harapkan menjadi sektor yang mendorong target pertumbuhan ekonomi pada angka 5,3 % dari angka yang telah di capai sebesar 4,7 % trend pergerakan sektor infrastruktur masih berada dalam kondisi mendatar, walau sejak terpilinya Presiden dan Wakil Presiden yang baru berhasil menguat dan akhirnya mengalami koreksi kembali pada bulan September 2015, selanjutnya pada bulan Oktober sektor infrastruktur kembali mengalami pertumbuhan jelang akhir tahun 2015 setelah menguji level terendahnya sejak akhir tahun 2013, selanjutnya pasar akan memberikan apresiasi terhadap potensi infrastruktur, oleh karena sikap pemerintah yang memberikan program pembangunan infrastruktur terpadu terhadap lintas kepulauan di Indonesia dengan mengedepankan pembangunan pembangunan program tol laut dan darat sebagai salah satu sarana pembangunan ekonomi lintas daerah dan memiliki kesan pembangunan tidak terpusat pada daerah atau kota kota utama di indonesia 7

Kinerja sektor manufaktur cenderung mengalami perlambatan pada tahun 2016, walau sektor manufaktur sempat mangalami perbaikan pada bulan Agustus dan Oktober 2015, namun kinerja sektor tersebut masih dalam teritori terbatas pada bulan Desember tahun 2015, salah satu badan resmi milik Pemerintah Tiongkok kembali merilis data kinerja sektor manufaktur negaranya untuk periode November lalu. dalam rilis ini tercatat bahwa aktivitas di sektor manufaktur Tiongkok yang mengalami koreksi pelemahan terdalam bulan lalu merupakan kontraksi paling rendah dalam kurun tiga tahun terakhir demikian koreksi yang terjadi terhadap sektor manufaktur disebabkan oleh lesunya jumlah permintaan baik domestik maupun ekspor terhadap sejumlah pabrik di Tiongkok Sehingga hal tersebut di atas dapat menjadi salah satu sentiment negative pada tahun 2016, dimana Indonesia merupakan salah satu mitra dagang bagi negara Tiongkok 8

Potensi sektor Mining atau pertambangan masih cenderung tertekan oleh pelemahan yang terjadi terhaap kinerja harga komoditi utama dunia yaitu, pelemahan harga minyak dunia dan emas kinerja sektor Mining atau pertambangan masih berada dalam trend pelemahan sejak akhir tahun 2013 pelemahan harga minyak mentah dunia di awali sejak Negaranegara pengekspor minyak atau OPEC mengumumkan untuk mempertahankan produksinya, membuat kinerja sektor ini kian terpuruk. Lebih jauh, kinerja sektor pertambangan dari awal tahun hingga akhir pekan ini, Jumat (18/12) menempati posisi paling rendah di antara seluruh sektor yang ada di Indonesia diharapkan peket kebijakan Pemerinah yang mengandung unsur kebijakan sektor energy dapat menjadi sentiment positif untuk menahan laju pelemahan sektor pertambangan 9

Sektor property diharapkan menjadi sektor yang akan menjadi motor penggerak kinerja bursa saham tahun depan adalah property BI Rate yang sebesar 7,5% merupakan suku bunga tertinggi di Asia. oleh karena itu, apabila BI Rate turun, diharapkan akan memberikan sentiment positif bagi pertumbuhan sektor property, mengingat hingga saat ini, rata rata proses kepemilikan property masih menggunakan metode pembiayaan melalui kredit perbankan, salah satunya adalah skema Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sehingga sektor property diharapkan menjadi, motor penggerak yang pertama bagi seluruh sektor di Indonesia sejak akhir tahun 2013, kinerja sektor property masih berada dalam kondisi up trend, walau sempat mengalami koreksi pelemahan pada awal tahun 2015 hingga akhirnya menguat kembali dan tetap berada dalam trend perbaikan dan pertumbuhan 10

Sektor perdagangan memiliki potensi untuk mengalami pertumbuhan, oleh karena berhasil menguat setelah mengalami pelemahan sejak bulan Juli 2015 kinerja sektor perdagangan sejak akhir Agustus tahun 2013 telah membentuk trend pertumbuhan positif sedangkan pemerintah akan mempermudah perizinan untuk melakukan ekspor. Kedepan, eksportir hanya perlu menggunakan surat izin usaha perdagangan untuk melakukan ekspor Pemerintah sedang menyusun program bernama Kawasan Industri Atraktif. Program itu pada intinya untuk mendorong terciptanya 14 kawasan industri baru sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019 demikian pembiayaan perbankan untuk sektor perdagangan yang cukup tinggi dapat menjadi sinyal positif terhadap potensi pertumbuhan sektor perdagangan pada tahun 2016 11

Disclaimer: Paparan dalam publikasi ini adalah pendapat pribadi dari penulis yang belum tentu sesuai dengan management LBP Enterprises. Informasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang kami anggap dapat dipercaya. LBP Enterprises dan afiliasinya tidak menanggung kerugian akibat informasi atau pendapat yang dipaparkan dalam publikasi ini. Pandangan dan pendapat kami dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya dan merupakan pandangan serta pendapat secara umum dan bukan sebagai tawaran untuk melakukan transaksi jual atau beli surat berharga, forex, instrument investasi lainnya atau saran investasi pribadi. The views expressed in this publication are those of the authors and are not necessarily consistent with those of the management of LBP Enterprises. Our information is based upon diverse sources that we believe to be reliable, though the information is not guaranteed. LBP Enterprises and it affiliates do not assume any liability for any loss that may result from the reliance by any person upon the information or opinions expressed in this publication. Our views and forecasts are subject to change without notice, are for general information only and are not intended as an offer or solicitation with respect to the purchase or sale of any security or any foreign exchange transaction,other investment instrument or as personalized investment advice. 12