SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP (SIPKD) Oleh Tim SI-PKD Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti 12/22/2013 1
LATAR BELAKANG Data dosen perlu direkam agar pengembangan karir dosen dapat lebih mudah dijalankan Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas sehingga menjadi kendala dalam kecermatan, kecepatan, efisiensi, dan efektivitas sistem informasi dalam kaitannya dengan pengembangan karir dosen Perencanaan dan pengembangan karir dosen perlu dilakukan secara terintegrasi Langkah pengembangan dan penatalaksanaan dosen yang terintegrasi dapat meningkatkan kinerja dosen dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia yang bermutu. 12/22/2013 2
PETA INTEGRASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP PTI pti.dikti.go.id PDPT forlap.dikti.go.id SIMLITABMAS simlitabmas.dikti.go.id SERDOS serdos.dikti.go.id BEBAN KERJA DOSEN sipkd.dikti.go.id BEA SISWA beasiswa.dikti.go.id PENILAIAN JBT AKD pak.dikti.go.id 12/22/2013 3
forlap.dikti.go.id
serdos.dikti.go.id
sipkd.dikti.go.id 12/22/2013 6
pak.dikti.go.id
simlitabmas.dikti.go.id
pti.dikti.go.id
CCALON DOSEN PTN & PTS KEMENDIKBUD PTN & PTS NON KEMENDIKBUD tidak Evaluasi lulus DATA DOSEN DGN NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL (NIDN) SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN tidak lulus Sertifikasi? DOSEN PROFESIONAL tidak BKD lulus Lap BKD DOSEN PROFESIONAL DGN KEMAMPUAN MENGHADAPI PERKEMB IPTEKS 12/22/2013 PANGKALAN DATA BEBAN KERJA DOSEN (PD-BKD) tidak TPJA lulus PENINGKATAN JABATAN / PANGKAT AKADEMIK DOSEN
CALON DOSEN PTN & PTS KEMENDIKBUD PTN & PTS NON KEMENDIKBUD tidak EVALUASI lulus DATA DOSEN DGN NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL (NIDN) 1. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai Dosen Nasional maka Calon Dosen harus dievaluasi 2. Penilai adalah Tim Evaluasi dari Ditjen Dikti 3. Apabila dinyatakan lulus maka: 1) Mendapat Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 2) Biodatanya diakui dan dimasukkan dalam database Ditjen Dikti, dan 3) Mendapatkan fasilitas untuk pengembangan misal: beasiswa, hibah penelitian, pengabdian masyarakat, dll. 4. Mendapatkan hak untuk mendapatkan predikat dosen profesional melalui proses Sertifikasi Dosen 12/22/2013 11
DATA DOSEN DGN NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL (NIDN) SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN tidak Sertifikasi? 1. Untuk menjadi Dosen Profesional maka Dosen harus mengikuti Proses Sertifikasi Dosen 2. Sertifikasi Dosen dilakukan dengan uji kompetensi melalui Uji Portofolio (Rekam Jejak Profesi Dosen) 3. Sertifikasi dosen dilakukan oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen (PTPS) 4. Penilai adalah Asesor pada PTPS 5. Kriteria lulus sesuai dengan Buku Pedoman Sertifikasi Dosen 6. Apabila lulus Sertifikasi maka Dosen: DOSEN PROFESIONAL 1) Mendapatkan pengakuan formal sebagai dosen profesional yang ditandai dengan pemberian Sertifikat Pendidik 2) Mempunyai hak untuk mengajar di Perguruan Tinggi, dan 3) Mendapatkan tunjangan profesi pendidik lulus 12/22/2013 12
DOSEN PROFESIONAL tidak BKD DOSEN PROFESIONAL DGN KEMAMPUAN MENGHADAPI PERKEMB IPTEKS PANGKALAN DATA BEBAN KERJA DOSEN (PD-BKD) 1. Dosen Profesional harus melaporkan kinerjanya setiap semester 2. Apabila kinerja memenuhi peraturan (PP 37/2009 dan PP 41/2009) maka tunjangan profesi dapat dilanjutkan 3. Profesor harus melakukan tiga kewajiban khusus (UU No. 14/2005) untuk mendapatkan tunjangan kehormatan 4. Kewenangan menilai adalah pada satuan pendidikan tinggi (UU 14/2005 Pasal 72 ayat (3)) 5. Kewenangan menghentikan tunjangan adalah pada Satuan Pendidikan Tinggi (PTN) dan Kopertis (PTS) (Permenkeu 164/2010) 6. Penilai adalah asesor pada Satuan Pendidikan Tinggi 7. Data kinerja dosen profesional dihimpun dalam Pangkalan Data Beban Kerja Dosen (PD BKD)
DOSEN PROFESIONAL DGN KEMAMPUAN MENGHADAPI PERKEMB IPTEKS PANGKALAN DATA BEBAN KERJA DOSEN (PD-BKD) tidak TPJA lulus PENINGKATAN JABATAN / PANGKAT AKADEMIK DOSEN 1. Dosen mempunyai hak dan kewajiban untuk meningkatkan jabatan akademik dari Asisten Ahli sampai ke Profesor 2. Penilai kenaikan Jabatan Akademik Dosen dilakukan oleh Tim Penilai Jabatan Akademik (TPJA) 3. TPJA Satuan Pendidikan Tinggi Negeri (PTN) atau Kopertis (PTS) mempunyai kewenangan menilai dari Asisten Ahli sampai dengan Lektor. Sedangkan untuk Lektor Kepala dan Profesor oleh TPJA Ditjen Dikti 4. TPJA menilai dari Pangkalan Data Beban Kerja Dosen Profesional (Tidak ada ajuan tertulis) 5. Data pada PD-BKD hanya dapat dilihat oleh TPJA hanya apabila (1) sudah di verifikasi oleh asesor dan (2) di sahkan oleh pimpinan perguruan tinggi 6. Kriteria sukses/ lolos dari TPJA ditunjukkan dalam PERMEN PAN RB 12/22/2013 14
ANTARMUKA PD-BKD ANTARA PERG. TINGGI/KOP DGN DITJEN DIKTI UNTUK BKD DOSEN PROFESIONAL proses di perguruan tinggi tidak BKD lolos PD-BKD DI PERG. TINGGI PD-BKD DI DITJEN DIKTI tidak layak VERIFIKASI layak ALOKASI TUNJANGAN PROFESI DAN KEHORMATAN DI PERG. TINGGI 12/22/2013 15
REKAPITULASI LAPORAN BKD 12/22/2013 16
ANTARMUKA PD-BKD ANTARA PERG. TINGGI/KOP DGN DITJEN DIKTI UNTUK KENAIKKAN JBT-ADM (LEKTOR KEPALA-GURU BESAR) PD-BKD DI PERG. TINGGI DAN KOPERTIS tidak lolos proses di perg tg/kop FORMAT USULAN KENAIKAN JABT. AKADEMIK TPJA PT rekap A, C & D tidak lolos tidak lolos bukti B DATA USULAN DI DIKTI lolos TPJA DIKTI Registrasi BKN - PAN update data dosen KENAIKKAN JABT. AKADEMIK 12/22/2013 17
ANTARMUKA PD-BKD ANTARA PERG. TINGGI/KOP DGN DITJEN DIKTI UNTUK KENAIKKAN JBT-ADM (Asisten Ahli Lektor) PD-BKD DI PERG. TINGGI DAN KOPERTIS tidak lolos proses di perg tg/kop FORMAT USULAN KENAIKAN JABT. AKADEMIK TPJA PT tidak lolos lolos Registrasi BKN - PAN up date data dosen KENAIKKAN JABT. AKADEMIK 12/22/2013 18
PD-BKD SEBAGAI ALMARI DIGITAL DOSEN INDONESIA (ADDI) PD-BKD menyimpan seluruh aktivitas akademik dosen sehingga dapat berfungsi sebagai ALMARI DIGITAL DOSEN INDONESIA (ADDI) Struktur penyimpanan data ADDI disesuaikan dengan Peraturan Perundangan Dosen dapat mengakses datanya sendiri dimana saja berada dan kapan saja melalui situs sipkd. ADDI direncanakan dilengkapi dengan menu searching yang berguna untuk tukar menukar informasi Oleh karena itu dosen diharapkan memasukkan karya-karya monumental nya ke dalam ADDI ini dengan jalan mengisinya melalui format SIPKD 12/22/2013 19
STRUKTUR PENYIMPANAN ADDI Struktur penyimpanan ADDI terdiri dari: (1) data umum dan (2) aktivitas akademik Data umum meliputi identitas, kepegawaian, dan data akademik. Aktivitas akademik disimpan menurut semester dan tahun kegiatan. Aktivitas akademik ini terdiri dari bidang pendidikan pengajaran, penelitian, pengembangan ilmu, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang tri dharma Masing-masing bidang mempunyai sub bidang sesuai dengan Permen PAN-RB Dosen dapat mengakses data nya sendiri menurut struktur penyimpanan ini 12/22/2013 20
Instrumen SIPKD Instrumen SIPKD adalah form isian yang dapat dilengkapi secara online melalui laman: http://sipkd.dikti.go.id Form tersebut harus diselesaikan selambatnya 28 Februari 2014 Data yang diisikan adalah kegiatan tridarma dosen pada semester ganjil dan genap 2012/2013 serta semester ganjil 2013/2014 12/22/2013 21
12/22/2013 22