PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

: RUSLI HABIBIE :

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

multiplier effect bagi indikator lainnya. Misalnya pencapaian kinerja yang cukup tinggi

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

WALIKOTA BONTANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

ANTO, S.H., M.M., M.Si.

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERJAJIAN KINERJA TAHUN 2017 KABUPATEN PEKALONGAN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

DAFTAR ISI PENGANTAR

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Lampiran Meningkatnya cakupan

Transkripsi:

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah Jumlah Investor Berskala Nasional PMA dan PMDN 15 PMA/PMDN Meningkatkan Kinerja Ekspor Komoditi Unggulan Daerah dan diversifikasi komoditi lainnya Terwujudnya Pertumbuhan Usaha Koperasi dan UKM Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional PMDN dan PMA (Rp) Jumlah Ekspor Komoditi Unggulan Daerah Jumlah perdagangan antar pulau Jumlah Koperasi Berkualitas 3,255 TRILIUN 142.897 Ton 844.663 Ton 20 unit Peningkatan Lapangan Kerja Jumlah UMKM Jumlah wira usaha baru yang difasilitasi oleh modal usaha 67.413 Unit 750 UMKM Angka Pengangguran Terbuka 4,00 % Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 65,40 % Tujuan 2 : Menyediakan Infrastruktur untuk Percepatan Pembangunan Daerah Meningkatnya Infrastruktur Daerah Terbangunnya Prasarana dan Sarana Gedung Rumah Sakit Provinsi Persentase jiwa yang terlayani oleh akses air bersih Penanganan erosi, longsor dan sedimentasi pada tebing-tebing badan sungai ke areal pertania, persawahan dan pemukiman masyarakat Terbangunnya Prasarana dan sarana Gedung Perkantoran Jumlah jaringan irigasi pertanian yang di rehabilitasi dan di tingkatkan 1 paket 25.000 jiwa 1.580 M 4 Unit 11.500 M

Meningkat dan Berkembangnya Jalan Akses ke Pusat-Pusat Produksi Jumlah areal jaringan dan bangunan irigasi pertanian yang di rehabilitasi dan di pelihara Jumlah Panjang Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi Jumlah panjang ruas jalan strategis provinsi yang di bangun dan yang di tingkatkan 17.131 Ha 239,04 km 5 KM Jumlah Panjang ruas jalan provinsi yang di bangun dan yang ditingkatkan 10 km Membangun Kemandirian Desa Jumlah Desa Maju dan Mandiri 3 Desa dan 3 Kelurahan Meningkat dan Berkembangnya Infrastruktur Desa Jumlah kawasan yang dibangun sarana dan prasarana fasilitas layanan umum Jumlah unit sarana sanitasi yang terbangun 1 kws (50 bh) 120 Unit Tujuan 3 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan Angka Melek Huruf 96,50 % SD/MI/Paket A 98,00 % Angka Partisipasi Murni (APM) APM SMP/MTs/Paket B 92,25 % Meningkatnya Kualitas Pendidikan Angka Partisipasi Kasar (APK) Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Rasio Guru /murid per kelas rata-rata Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK/Paket C 70,05 % - TK/PAUD 54,47% - SD/MI 111,20% - SMP/MTs 99,80% - SMA/MA/SMK 88,09 % -SD/MI 73,00 -SMP/MTs 60,50 -SMA/MA/SMK 15,50 -SD/MI 628.38 -SMP/MTs 736.24 -SMA/MA/SMK 766.45 - SD/MI 0,04 % - SMP/MTs 0,05 % - SMA/MA/SMK 0,25 %

Angka Kelulusan - SD/MI 100 % - SMP/MTs 99,65% - SMA/MA/SMK 98,50 % Tujuan 4 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat Angka Usia Harapan Hidup 68,24 Angka Kematian Ibu/100.000 128,9 Angka kematian bayi/1.000 Kelahiran Hidup 15 Angka kematian neonatal/1.000 kelahiran hidup 9,40 Angka kematian balita/1.000 kelahiran hidup 17,40 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Persentase balita gizi buruk 3,57 Prevelensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005) 13,78 Tujuan 5 : Mengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup untuk Kemakmuran Masyarakat Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Meningkatnya Produktsi Hasil Pertanian dan Perikanan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Jumlah produksi padi Jumlah produksi jagung Jumlah produksi perikanan tangkap Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Jumlah cakupan bina kelompok perikanan Jumlah produksi perikanan kelompok nelayan/pembudidaya Jumlah Populasi ternak sapi 15.750 ha 318,614 ton 850,269 ton 105.118 ton 170.310 ton 565 kelompok 99,379 ton 215.100 ekor

Jumlah popolasi ayam buras 1.680.353 ekor Terwujudnya Pengelolaan Lingkungan Hidup Indiks kualitas lingkungan Hidup 84 Tujuan 6 : Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Meningkatnya Kemauan PMKS dalam Memenuhi Kebutuhan Dasarnya Jumlah layanan atas perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial masyarakat 100 kk Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan social Jumlah layanan rehabilitasi terhadap penyandang disabilitas, tuna sosial, lanjut usia, anak bermasalah sosial, korban penyalahgunaan napza dan LKS Jumlah cakupan layanan dan pembinaan terhadap pilar-pilar kesejahteraan sosial 285 orang 20 lembaga/64 orang Tujuan 7 : Memelihara Keragaman Agama dan Budaya Peningkatan kesejahteraan dan pelayanan serta pembinaan penegmbangan nilai-nilai agama, adat dan budaya serta peran pemuda dalam pembangunan Jumlah anggota Forum Kerukunan Umat Beragama yang memperoleh penguatan furngsi Jumlah organisasi pemuda yang dibina 100 orang 29 organisasi Persentase potensi konflik yang dapat diantisipasi 90 % Meningkatnya Pelestarian Budaya Daerah Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya tingkat Nasional/Internasional Jumlah pelaksanaan pagelaran budaya 3 kali 5 kali Pelestarian Benda Purbakala/Cagar Budaya 32 jenis Tujuan 8 : Meningkatkan Peran Perempuan dan Kualitas Hidup Anak

Meningkatnya Nilai Indikator Kualitas Hidup Perempuan Partisipasi angkatan kerja perempuan 41,20 % Penganggaran yang responsive gender 75 % Indeks Pembangunan Gender 65,10 % Indeks Pemberdayaan Gender 58,08 % Menurunnya Angka Tindak Kekerasan dan Diskriminasi terhadap Perempuan dan Anak Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 52 kasus Tujuan 9 : Mengembangkan Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dalam Pelayanan pada Masyarakat Indeks Reformasi Birokrasi Opini Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Kategori Baik WTP Indeks Kepuasan Masyarakat 80 Tujuan 10 : Pengentasan Kemiskinan Terwujudnya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Miskin Persentase Penduduk Miskin 15,5-14 Jumlah cakupan layanan pemberdayaan terhadap masyarakat miskin dan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Jumlah saran kebutuhan dasar yang dibangun bagi RTSM 160 kk 4 unit (93 KK) 1000 unit Mahyani Jumlah pendapatan rata-rata nelayan Jumlah Desa Nelayan/pesisir yang menjadi desa tangguh/pdnt (Desa nelayan pesisir) Jumlah pendapatan pembudidaya Rp. 2.413.693/bln 14 desa Rp. 2.076.650,-/bln Program : Anggaran : 1. Program Peningkatan Iklim Investasi Rp. 667.068.000,- 2. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp. 1.178.826.000,- 3. Program Peningkatan Pengembangan Ekspor Rp. 105.954.000,- 4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Rp. 2.951.868.000,- 5. Program Pengembangan KUKM Rp. 676.383.000,-

6. Program Pengembangan UMKM Rp. 205.600.000,- 7. Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Rp. 1.011.672.000,- 8. Program Pengembangan Jalan dan Jembatan Rp. 51.963.701.000,- 9. Program Pengendalian Banjir Rp. 7.399.701.500,- 10. Program Pengembangan Strategis dan Cepat Tumbuh Rp. 28.738.005.000,- 11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah Rp. 3.479.695.000,- 12. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rp. 6.761.626.000,- 13. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Rp. 606.438.000,- 14. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Rp. 1.338.278.000,- 15. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata Rp. 44.406.847.753,- 16. Program Akses Pendidikan Anak Usia Dini Rp. 606.790.202,- 17. Program Perluasan Akses Pendidikan Dasar Rp. 2.300.550.000,- 18. Program Perluasan Akses Pendidikan Menengah Rp. 13.887.225.000,- 19. Program Perluasan Akses Pendidikan Tinggi Rp. 9.863.332.519,- 20. Program Pengembangan dan Pnerapan Kurikulum 2013 Rp. 554.895.000,- 21. Program Pendidikan untuk Rakyat (PRODIRA) Rp. 1.403.560.000,- 22. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp. 592.961.250,- 23. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Rp. 547.342.000,- 24. Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 491.644.700,- 25. Program Pembinaan Upaya Kesehatan Rp. 409.277.300,- 26. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular Rp. 525.207.375,- 27. Program JAMKESTA Rp. 60.777.218.169,- 28. Program Pengawasan Obat dan Makanan Rp. 130.251.500,- 29. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Rp. 878.454.500,- 30. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Rp. 138.610.750,- 31. Program Peningkatan Sarana Prasarana Instalasi Farmasi Rp. 1.038.015.000,- 32. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rp. 1.647.920.000,- 33. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Rp. 3.127.640.000,- 34. Program Peningkatan Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian Rp. 3.635.442.000,- 35. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Rp. 1.583.110.000,- 36. Program Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak dalam Mendukung Swasembada Daging Rp. 5.670.283.000,- 37. Program Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan Rp. 685.775.500,- 38. Program Perlindungan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial Rp. 794.934.000,-

39. Program Rehabilitasi Sosial Rp. 1.579.878.000,- 40. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban Rp. 160.674.000,- 41. Program Pengembangan Nilai Budaya Rp. 353.720.000,- 42. Program Promosi Keragaman Budaya Gorontalo Rp. 2.809.469.998,- 43. Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Pemuda Rp. 1.508.474.000,- 44. Program Perlindungan Perempuan, Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Rp. 584.168.000,- 45. Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender Rp. 717.123.000,- 46. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Rp. 3.446.235.250,- 47. Program Pendidikan Kedinasan Rp. 1.356.214.000,- 48. Program Pemberdayaan Sosial Rp. 1.072.395.000,- 49. Program Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB) Rp. 565.706.000,- 50. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Rp. 14.311.868.000,- Gorontalo, 10 November 2015 GUBERNUR GORONTALO, TTD RUSLI HABIBIE