Musa bin Nushair Penakluk Maghrib dan Andalusia

dokumen-dokumen yang mirip
Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Keistimewaan Hari Jumat

3 Wasiat Agung Rasulullah

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KMERSIL

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Siapakah Uzair Yang Dijuluki Anak Allah?

Salafus Shalih Dan Hak-Hak Makhluk

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Disebarluaskan melalui: website: Januari, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Tarikh Nabi Muhammad SAW (ke-192)

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Berpikir kritis dan Bersikap Demokratis

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Kitab Haiwan Buruan, Haiwan Sembelihan Dan Haiwan Yang Boleh Dimakan

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

Mengenai Buku Ini

Tarikh Al-Khulafaaur Raasyidiin (ke-15)

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Apakah zuhud itu sebenarnya?

BLUSUKAN SANG KHALIFAH ADIL UMAR BIN KHATTAB


1. Haram menggunakan wadah yang terbuat dari emas atau perak untuk minum dan sebagainya, baik bagi pria maupun wanita

: The Prostration of Forgetfulness : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

Disebarluaskan melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin

Kitab Zuhud Dan Kelembutan Hati

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas

: : :

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Surat Untuk Kaum Muslimin

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Bimbingan Islam di Musim Hujan

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH

SPIRITUAL SUPPLEMENT

Sumbangan Wakaf pada Peradaban Islam (1) Monday, 23 October :01

Ajari Anak Untuk Berdoa

KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

[ Indonesia Indonesian

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

1. Tentang firman Allah: Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka

Iman Itu Naik dan Turun

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini!

Cahaya Islam Menerangi Langit Eropa

Syuraih yang Bijaksana

Anuraga Jayanegara Tanda-tanda kiamat Tanda-tanda kiamat

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah.

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Cemburu, Bagian Hidup Wanita

Umur Untuk Amal Shaleh

Bab 42 Menghapal Ilmu


Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

Oleh: Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Maka bacalah dari sumber yang jelas dan shahih, kemudian rasakan kebenaran judul buku DR. Syauqi.

[SYARAT & KEHATI-HATIAN ULAMA SALAF DALAM BERFATWA]

: : :

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

SERIAL BUKU ISLAM #

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Tafsir Surat Al-Fil: Ketika Gajah pun Enggan Memaksiati Allah

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu Anhu, Saat Kritis, Beliau Tetap Melakukan Nahi Mungkar

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

Ketahuilah Hukum-Hukum Agamamu Wahai Ukhti muslimah!!!

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Ada Apa Dibalik Gempa Tsunami?

Transkripsi:

Penakluk Maghrib dan Andalusia Diringkas Dari: Al-Bidayah wan Nihayah (9/194-197) Ibnu Katsir Rahimahullah Penulis: Abu Hudzaifah Al-Atsary As-Salafy, Lc. Desain Sampul: Ummu Tsaqiif Al-Atsariyah Disebarluaskan oleh: Maktabah Raudhah al-muhibbin e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org Tulisan ini daslin kembali dari blog http://basweidan.wordpress.com dengan seizin penulis. Dipersilahkan untuk memperbanyak dalam bentuk apapun selama tidak untuk tujuan komersil

Musa bin Nushair Penakluk Maghrib dan Andalusia Ikhwati fillah, dalam tulisan ini saya mengajak Anda untuk menyimak biografi singkat Al Imam Al Kabir, Musa bin Nushair Sang Penakluk Andalusia. Pernahkah Anda mendengar tentangnya? Jika belum, marilah kita simak biografi singkatnya sebagai berikut. Dialah Musa bin Nushair yang lahir tahun 19 H. Seorang panglima yang disegani, ahli siasat dan lelaki yang bertekad bulat. Beliaulah yang memimpin armada laut kaum muslimin di zaman Mu awiyah tahun 27 H untuk menaklukkan Cyprus, dan setelah berhasil menguasainya, beliau membangun berbagai benteng pertahanan di dalamnya. 0

Al-Baghawi menceritakan bahwa Musa menjabat sebagai wali (gubernur) wilayah Afrika pada tahun 79 H, dan berhasil menaklukkan kota-kota dan daerah yang sangat banyak di sana. Beliau juga lah yang berhasil menaklukkan negeri Andalusia, sebuah negeri di wilayah Spanyol yang memiliki banyak kota, desa dan perkebunan. Seiring dengan masuknya Andalusia ke pangkuan Islam, beliau menawan sejumlah besar musuh, dan mendapat ghanimah yang tak terhitung banyaknya, dari emas dan permata yang tak ternilai. Adapun alat-alat, perkakas dan hewan ternak, sungguh di luar logika demikian pula dengan anak-anak dan wanita cantik yang jatuh sebagai tawanan, demikian banyak jumlahnya. Belum pernah sejarah mencatat kaum muslimin mendapat tawanan yang demikian banyaknya. Selain penakluk, Musa juga seorang da i ulung. Berkat jasanyalah penduduk Maghrib (Afrika Utara) masuk Islam. Beliau juga mengajari mereka tentang Al Qur an. Konon tiap kali pasukannya bergerak, mereka membawa ghanimah di atas punggung sapi, saking 1

banyaknya dan tidak mampu lagi diangkat oleh kendaraan. Selama penaklukannya, Musa tergolong panglima yang bernasib baik. Konon dikisahkan bahwa tatkala menaklukkan Andalusia, ada seseorang yang berkata kepadanya: Utuslah sejumlah pasukan bersamaku, niscaya akan kutunjukkan kepadamu harta karun yang agung. Maka Musa mengutus sejumlah pasukan bersama orang tersebut ke suatu tempat. Sesampainya di sana, orang itu memerintahkan mereka agar menggali, maka mereka pun menggali hingga menemukan sebuah ruangan besar yang berisi permata, yakut, zabarjud yang membuat mereka terbelalak. Adapun emas maka tak bisa lagi diceritakan banyaknya. Ibnu Asakir meriwayatkan bahwa ketika Musa berkunjung ke Damaskus, Umar bin Abdul Aziz bertanya kepadanya tentang kejadian paling ajaib yang pernah dialaminya selama berperang di lautan. Maka Musa mengisahkan sebagai berikut: 2

Suatu ketika, kami sampai di sebuah pulau. Di sana kami mendapati ada 16 buah kendi yang disegel dan dicap oleh Sulaiman bin Dawud. Maka kuperintahkan agar mengambil empat daripadanya dan melubangi salah satunya. Maka muncullah sosok syaithan yang menepuk-nepuk kepalanya seraya berkata: Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku takkan berbuat kerusakan lagi di muka bumi, kemudian syaithan tadi melihat-lihat dan berkata: Mengapa aku tidak mendapati kemegahan Sulaiman dan kerajaannya? lalu sesaat kemudian menghilang. Maka kuperintahkan agar ketiga kendi sisanya dikembalikan ke tempat semula lanjut Musa. Selain seorang panglima hebat, Musa bin Nushair juga seorang yang shalih dan penuh tawakkal kepada Allah. Ketika Afrika mengalami paceklik, beliau memerintahkan kaum muslimin untuk melakukan shalat istisqa, yaitu pada tahun 93 H. Usai shalat, beliau keluar menemui orang-orang dan memisahkan antara yang muslim dan yang kafir dzimmi, demikian pula antara induk binatang dengan anaknya, lalu memerintahkan agar orang-orang meratap dan 3

menangis keras, sembari ia terus berdoa kepada Allah hingga menjelang siang, baru kemudian turun dari mimbar, maka seseorang pun berkata: Tidakkah engkau berdoa untuk Amirul Mukminin?, maka jawab Musa: Di tempat seperti ini, yang layak disebut hanyalah Allah maka Allah pun menurunkan hujan usai Musa mengucapkan kata-kata tersebut. Di akhir pemerintahan Al Walid bin Abdil Malik, Musa berkunjung ke Damaskus, ibukota Daulah Bani Umayyah. Ia masuk ke sana pada hari Jum at tatkala Walid sedang berkhutbah di atas mimbar. Saat itu Musa mengenakan pakaian yang indah dan tampil dengan sosok yang indah pula. Tatkala ia masuk mesjid, masuk pula bersamanya tiga puluh anak, putera para Raja yang berhasil ditawannya, beserta sejumlah orang Spanyol. Musa memakaikan mahkota di atas kepala mereka, yang diiringi dengan sejumlah dayang, khadam dan persiapan yang megah. Ketika Walid menyaksikan hal tersebut di tengah-tengah khutbahnya, ia pun diam tercengang, yaitu saat melihat pakaian sutera dan perhiasan permata yang dikenakan para putera Raja tersebut. Lalu datanglah Musa bin 4

Nushair seraya mengucap salam kepada Walid, sedang ia tetap di atas mimbarnya. Lalu Musa memerintahkan mereka agar berdiri di kanankiri mimbar. Maka Walid pun menghaturkan puji syukur kepada Allah atas karunia dan pertolongan-nya hingga memberinya kekuasaannya yang sedemikian luas. Ia berdoa dengan panjang diselangi puji syukur hingga waktu jum at pun berlalu. Maka ia turun dari mimbar dan shalat bersama kaum muslimin. Usai shalat, ia memanggil Musa bin Nushair dan memberinya penghargaan besar dan harta yang melimpah, demikian pula Musa, ia datang dengan membawa harta yang melimpah pula, yang diantaranya ialah meja makan Nabi Sulaiman bin Dawud. Konon di atas meja itulah Nabi Sulaiman makan. Ia terbuat dari campuran emas dan perak yang bertatahkan tiga lapis mutiara dan permata, sesuatu yang tak pernah dilihat sebelumnya. Musa mendapatkan meja tersebut di kota Toledo, sebuah kota tua di Andalusia Spanyol. Konon dikisahkan bahwa Musa pernah mengutus anaknya yang bernama Marwan 5

dengan sejumlah pasukan hingga mereka berhasil menawan seratus ribu orang, lalu mengutus keponakannya dengan sejumlah pasukan lain dan berhasil menawan seratus ribu orang lagi dari suku Bar Bar. Maka ketika ia menulis surat laporannya kepada Khalifah Walid dan menyebutkan di sana bahwa seperlima dari ghanimahnya ialah 40 ribu orang tawanan, orang-orang berkomentar: Bodoh sekali dia, bagaimana mungkin seperlimanya adalah 40 ribu orang? lalu omongan itupun sampai kepada Musa, maka ia mengirimkan 40 ribu orang tawanan yang merupakan seperlima dari seluruh tawanannya. Sungguh, belum pernah terdengar dalam sejarah Islam jumlah tawanan sebesar yang didapat Musa bin Nushair. Selama penaklukan Andalusia, Musa banyak menyaksikan keajaiban. Ia mengatakan: Andai saja orang-orang menurut kepadaku, niscaya akan kupimpin mereka untuk menaklukan kota Rumiya -yaitu kota terbesar di Eropa- hingga Allah menaklukkannya lewat tanganku insya Allah. 6

Dalam kunjungan lainnya kepada Khalifah Walid, Musa membawa bersamanya tiga puluh ribu orang tawanan, selain yang kita sebutkan tadi. Dan itu adalah ghanimah dari peperangan terakhirnya di wilayah Maghrib. Saat itu ia datang membawa harta, pusaka, mutiara dan permata yang tak terhingga dan tak terlukiskan. Semenjak itu, Musa tetap tinggal di Damaskus hingga Walid wafat dan digantikan oleh Sulaiman bin Abdul Malik. Akan tetapi Sulaiman justeru mengkritik Musa dan memenjarakannya di Istana, sembari menuntut sejumlah besar harta darinya. Musa tetap berada dalam tahanan Sulaiman hingga Sulaiman berangkat haji dengan orangorang di tahun 98 H dan membawa Musa bersamanya. Maka Musa akhirnya wafat di Madinah, atau di Wadil Qura dalam usia mendekati 80 tahun. Ada pula yang mengatakan bahwa ia wafat di tahun berikutnya, wallaahu a lam. Semoga Allah merahmati dan memaafkannya dengan kasih sayang-nya, Aamien. 7

Demikianlah ikhwati fillah, sekelumit tentang biografi Musa bin Nushair, Sang Penakluk Agung semoga Allah memunculkan kembali orang-orang sepertinya dari generasi kita, dan mengembalikan kejayaan kaum muslimin di tangan mereka, Allahumma Aamien 8