KOMPRESI DATA. Multimedia Jurusan Teknik Informatika. Riki Ruli S -

dokumen-dokumen yang mirip
>>> Kompresi Data dan Teks <<<

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT.

Kompresi. Definisi Kompresi

KOMPRESI DATA DAN TEKS. By : Nurul Adhayanti

TEKNIK KOMPRESI LOSSLESS TEXT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO MULTIMEDIA. Kompresi. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

KOMPRESI DAN TEKS. = 4800 karakter. 8 x 8 Kebutuhan tempat penyimpanan per halaman = byte = byte = Kbyte

KOMPRESI DAN TEKS M U L T I M E D I A KOMPRESI DATA

Bab 6. Kompresi Data dan Teks. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Sekilas Kompresi Data

KOMPRESI DAN TEKS. Pemrograman Multimedia KOMPRESI DATA. Diktat Kuliah

KONSEP. Tujuan Kompresi:

Semester Ganjil 2012/2013 Program Studi Multimedia - Politeknik Negeri Media Kreatif KOMPRESI DAN TEKS

KOMPRESI DAN TEKS. By Aullya Rachmawati,

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET KOMUNIKASI DATA

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

Kompresi. Pengertian dan Jenis-Jenis Kompresi

TEKNIK KOMPRESI LOSSLESS

BAB 2 Tinjauan Teoritis

KOMPRESI STRING MENGGUNAKAN ALGORITMA LZW DAN HUFFMAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

REPRESENTASI DATA MULTIMEDIA

BAB II LANDASAN TEORI. Kompresi data atau pemampatan data adalah suatu proses pengubahan

A Sanserif A Agyptian A DEKORATIF

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REPRESENTASI DATA MULTIMEDIA

Contoh kebutuhan data selama 1 detik pada layar resolusi 640 x 480 : 640 x 480 = 4800 karakter 8 x 8

Pemampatan Data dengan Kode Huffman pada Perangkat Lunak WinZip

MULTIMEDIA system. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Penerapan Algoritma Huffman dalam Kompresi Gambar Digital

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu

Penerapan Pohon Biner Huffman Pada Kompresi Citra

BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION. Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMAMPATAN CITRA (IMA

Teknik Kompresi Citra Menggunakan Metode Huffman

Penerapan Pengkodean Huffman dalam Pemampatan Data

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pendahuluan

Kata kunci: pohon biner, metode Huffman, metode Kanonik Huffman, encoding, decoding.

Kompresi Data dengan Kode Huffman dan Variasinya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Perbandingan Algoritma Kompresi Terhadap Objek Citra Menggunakan JAVA

Algoritma Huffman dan Kompresi Data

SISTEM ANALISA PERBANDINGAN UKURAN HASIL KOMPRESI WINZIP DENGAN 7-ZIP MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS

Image Compression. Kompresi untuk apa?

KOMPRESI FILE CITRA BITMAP MENGGUNAKAN ALGORITMA RLE DAN LZ78. Iwan Fitrianto Rahmad 1, Helmi Kurniawan 2 ABSTRACT

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar

BAB I PENDAHULUAN. halaman khusus untuk pengaksesan dari handphone. Semakin baik informasi akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Image Compression. Tujuan Kompresi Image. Teknik kompresi yang diharapkan. Image Compression. Kompresi untuk apa?

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Kompresi Data dengan Algoritma Huffman dan Perbandingannya dengan Algoritma LZW dan DMC

BAB 2 LANDASAN TEORI

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ALGORITMA METODE HUFFMAN PADA KOMPRESI CITRA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. tertulis, audio dan video. Objek-objek tersebut yang sebelumnya hanya bisa

KOMPRESI CITRA. lain. Proses mengubah citra ke bentuk digital bisa dilakukan dengan beberapa perangkat,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

Optimasi Enkripsi Teks Menggunakan AES dengan Algoritma Kompresi Huffman

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Image Compression. Tujuan Kompresi Image. Teknik kompresi yang diharapkan. Image Compression. Kompresi untuk apa?

DATA COMPRESSION CODING USING STATIC AND DYNAMIC METHOD OF SHANNON-FANO ALGORITHM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Perbandingan Kompresi Data Menggunakan Algoritma Huffman dan Algoritma DMC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PEMAMPATAN DATA DIGITAL MENGGUNAKAN METODA RUN-LENGTH

KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

MKB3383 -TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kompresi Citra. Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Genap, 2016/2017

Perbandingan Kompresi Data Dengan Algoritma Huffman Statik dan Adaptif

Analisa Perbandingan Rasio Kecepatan Kompresi Algoritma Dynamic Markov Compression Dan Huffman

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kode Huffman dan Penggunaannya dalam Kompresi SMS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING

PENGANTAR KOMPRESI DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemampatan Citra. Esther Wibowo Erick Kurniawan

Transkripsi:

KOMPRESI DATA Multimedia Jurusan Teknik Informatika ruliriki@gmail.com 1

Teknik Kompresi adalah teknik memadatkan data, sehingga data yang tadinya mempunyai kapasitas data yang besar menjadi kapasitas data yang lebih kecil Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak terkodekan dengan suatu sistem enkoding tertentu. 2

Contoh sederhana : Menyingkat kata-kata yang sudah memiliki pengertian umum. Misal : kata dan lain-lain disingkat dll, yang disingkat yg, dan seterusnya disingkat dst Kompresi data menjadi sangat penting karena memperkecil kebutuhan penyimpanan data, mempercepat pengiriman data, memperkecil kebutuhan bandwidth. Teknik kompresi bisa dilakukan terhadap data teks/biner, gambar (JPEG, PNG, TIFF), audio (MP3, AAC, RMA, WMA), dan video (MPEG, H261, H263) 3

Contoh sederhana : Menyingkat kata-kata yang sudah memiliki pengertian umum. Misal : kata dan lain-lain disingkat dll, yang disingkat yg, dan seterusnya disingkat dst Kompresi data menjadi sangat penting karena memperkecil kebutuhan penyimpanan data, mempercepat pengiriman data, memperkecil kebutuhan bandwidth. Teknik kompresi bisa dilakukan terhadap data teks/biner, gambar (JPEG, PNG, TIFF), audio (MP3, AAC, RMA, WMA), dan video (MPEG, H261, H263) 4

Dialoque Mode: yaitu proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima seakan berdialog (real time), seperti pada contoh video conference. Dimana kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan pendengaran manusia. Waktu tunda (delay) tidak boleh lebih dari 150 ms, dimana 50 ms untuk proses kompresi dan dekompresi, 100 ms mentransmisikan data dalam jaringan 5

Retrieval Mode: yaitu proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client Dapat dilakukan random access terhadap data dan dapat bersifat interaktif 6

Lossy: Beberapa struktur dokumennya akan mengalami error atau hilang dalam batasan toleransi manusia Jangkauan kompresinya sangat tinggi Contoh: video, gambar dan audio. Lossless: Ekplositasinya hanya pada data statistik (redudancy) Jangkauan kompresinya rendah Struktur dokumennya tidak mengalami error atau hilang apabila dilakukan dekompresi contoh:program, data, medical imaging, dsb. 7

Lossy Compression berdasarkan output Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data sebelum kompresi namun sudah cukup untuk digunakan. Contoh: Mp3, streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA. Kelebihan: ukuran file lebih kecil dibanding lossless namun masih tetap memenuhi syarat untuk digunakan. 8

Lossy Compression berdasarkan output (2) Teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia sehingga manusia masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi. Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian dilakukan kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes berarti image tersebut 85% lebih kecil dan ratio kompresi 15% 9

Loseless Teknik kompresi dimana data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan hasilnya tepat sama seperti data sebelum proses kompresi. Contoh aplikasi: ZIP, RAR, GZIP, 7-Zip Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama. Contoh pada data teks, data program/biner, beberapa image seperti GIF dan PNG Kadangkala ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya menjadi lebih besar atau sama 10

Memiliki Ciri dan sifat : Kualitas data hasil enkoding: ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk kompresi lossy. Kecepatan, ratio, dan efisiensi proses kompresi dan dekompresi Ketepatan proses dekompresi data: data hasil dekompresi tetap sama dengan data sebelum dikompres (kompresi lossless) 11

Ada 3 jenis pengkodean dalam kompresi antara lain : Entropy coding: dimana dalam pengkodean dan teknik kompresinya menggunakan teknik kompresi lossless Source coding: menggunakan teknik kompresi lossy Hybrid coding : gabungan dari teknik entropy dan source coding 12

Entropy Encoding Bersifat lossless Tekniknya tidak berdasarkan media dengan spesifikasi dan karakteristik tertentu namun berdasarkan urutan data. Statistical encoding, tidak memperhatikan semantik data. Mis: Run-length coding, Huffman coding, Arithmetic coding 13

Source Coding Bersifat lossy Berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media. data) dan media. Mis: Prediction (DPCM, DM), Transformation (FFT, DCT), Layered Coding (Bit position, subsampling, subband coding), Vector quantization 14

Hybrid Coding Gabungan antara lossy + lossless Mis: JPEG, MPEG, H.261, DVI 15

Run-length Encoding Repetition Suppression Pattern Substitution Huffman Coding 16

Run-Length-Encoding (RLE) Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang ditampilkan berturut-turut: Mis: Data: ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter RLE tipe 1 (min. 4 huruf sama) : ABC!8DEFG!4 = 11 karakter 17

Run-Length-Encoding (RLE) Beberapa elemen angka yang sama diwakilkan dengan satu buah elemen angka yang diberikan jumlahnya contoh: 111333322222211111 (1,3),(3,4),(2,6),(1,5) atau dengan contoh yang lain 10000001 dikompresi menjadi 10!61 18

Run-Length-Encoding (RLE) RLE ada yang menggunakan suatu karakter yang tidak digunakan dalam teks tersebut seperti misalnya! untuk menandai. Kelemahan? Jika ada karakter angka, mana tanda mulai dan akhir? Misal data : ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter RLE tipe 2: -2AB8C-3DEF4G = 12 karakter Misal data : AB12CCCCDEEEF = 13 karakter RLE tipe 2: -4AB124CD3EF = 12 karakter 19

Run-Length-Encoding (RLE) RLE ada yang menggunakan suatu karakter yang tidak digunakan dalam teks tersebut seperti misalnya! untuk menandai. Kelemahan? Jika ada karakter angka, mana tanda mulai dan akhir? Misal data : ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter RLE tipe 2: -2AB8C-3DEF4G = 12 karakter Misal data : AB12CCCCDEEEF = 13 karakter RLE tipe 2: -4AB124CD3EF = 12 karakter 20

Run-Length-Encoding (RLE) Best case: untuk RLE tipe 2 adalah ketika terdapat 127 karakter yang sama sehingga akan dikompres menjadi 2 byte saja. Worst case: untuk RLE tipe 2 adalah ketika terdapat 127 karakter yang berbeda semua, maka akan terdapat 1 byte tambahan sebagai tanda jumlah karakter yang tidak sama tersebut. Menggunakan teknik loseless 21

Repetition Suppression Mengubah angka atau huruf yang berulang-ulang diwakilkan dengan satu hurup dengan jumlahnya Example: 984000000000000000000000000 = 984A24 22

Pattern Substitution Melakukan subtitusi kata-kata menjadi huruf maupun simbol contoh: This book is an exemplary example of a book. This 1 is 2 an 3 of 4 a 5 book b*. 1b*23exemplary example45b 23

Pattern Substitution This book is an exemplary example of a book on multimedia and networking. Nowhere else will you find this kind of coverage and completeness. This is truly a one-stop-shop for all that you want to know about multimedia and networking. (192 Karakter) a:1, about:2, all:3, an:4, and:5, for:6, is:7, of:8, on:9, that:+, this:&, to:=, will:# & b o o k 7 4 e x e m p l a r y sp e x a m p l e 81 b o o k 9 m* 5 n*. N o w h e r e sp e l s e # y o 129 : 193 = 0.6684 33.16% compression 24

Static Huffman Coding (SFC) Frekuensi karakter dari string yang akan dikompres dianalisa terlebih dahulu. Selanjutnya dibuat pohon huffman yang merupakan pohon biner dengan root awal yang diberi nilai 0 (sebelah kiri) atau 1 (sebelah kanan), sedangkan selanjutnya untuk dahan kiri selalu diberi nilai 1(kiri) - 0(kanan) dan di dahan kanan diberi nilai 0(kiri) 1(kanan) A bottom-up approach = frekuensi terkecil dikerjakan terlebih dahulu dan diletakkan ke dalam leaf (daun). Kemudian leaf-leaf akan dikombinasikan dan dijumlahkan probabilitasnya menjadi root diatasnya. 25

Static Huffman Coding Berdasarkan frekuensi kejadian pada karakter yang diberikan A:13, B:4, C:7 A 1, B 00, C 01 A B C 24 11 0 11 0 1 24 4 7 B C 1 13 A 26

Static Huffman Coding Mis: MAMA SAYA A = 4 -> 4/8 = 0.5 M = 2 -> 2/8 = 0.25 S = 1 -> 1/8 = 0.125 Y = 1 -> 1/8 = 0.125 Total = 8 karakter 27

Static Huffman Coding p(ysma)=1 0 1 p(ysm)=0.5 p(a)=0.5 1 p(ys)=0.25 0 p(m)=0.25 1 p(y)=0.125 0 p(s)=0.125 Sehingga w(a) = 1, w(m) = 00, w(s) = 010, dan w(y) = 011 28

Shannon-Fano Algorithm Dikembangkan oleh Shannon (Bell Labs) dan Robert Fano (MIT) Contoh : H E L L O Simbol H E L O Jumlah 1 1 2 1 29

Shannon-Fano Algorithm Algoritma : Urutkan simbol berdasarkan frekuensi kemunculannya Bagi simbol menjadi 2 bagian secara rekursif, dengan jumlah yang kira-kira sama pada kedua bagian, sampai tiap bagian hanya terdiri dari 1 simbol. Cara yang paling tepat untuk mengimplementasikan adalah dengan membuat binary tree 30

Shannon-Fano Algorithm 31

Adaptive Huffman Coding (AHC) Metode SHC mengharuskan diketahui terlebih dahulu frekuensi masing-masing karakter sebelum dilakukan proses pengkodean. Metode AHC merupakan pengembangan dari SHC dimana proses penghitungan frekuensi karakter dan pembuatan pohon Huffman dibuat secara dinamis pada saat membaca data. Algoritma Huffman tepat bila dipergunakan pada informasi yang bersifat statis. Sedangkan untuk multimedia application, dimana data yang akan datang belum dapat dipastikan kedatangannya (audio dan video streaming), algoritma Adaptive Huffman dapat dipergunakan 32

Adaptive Huffman Coding (AHC) Metode SHC maupun AHC merupakan kompresi yang bersifat lossless. Dibuat oleh David A. Huffman dari MIT tahun 1952 Huffman banyak dijadikan back-end pada algoritma lain, seperti Arithmetic Coding, aplikasi PKZIP, JPEG, dan MP3. 33

34

Algoritma Lempel-Ziv-Welch (LZW) menggunakan teknik adaptif dan berbasiskan kamus Pendahulu LZW adalah LZ77 dan LZ78 yang dikembangkan oleh Jacob Ziv dan Abraham Lempel pada tahun 1977 dan 1978. Terry Welch mengembangkan teknik tersebut pada tahun 1984. LZW banyak dipergunakan pada UNIX, GIF, V.42 untuk modem 35

ZIP File Format Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip. Berekstensi *.zip dan MIME application/zip Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus menggunakan bermacammacam algoritma, namun paling umum menggunakan Katz s Deflate Algorithm. 36

ZIP File Format Beberapa method Zip: Shrinking : merupakan metode variasi dari LZW Reducing : merupakan metode yang mengkombinasikan metode same byte sequence based dan probability based encoding. Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan Shannon-Fano encoding. Deflate : menggunakan LZW Bzip2, dan lain-lain Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Comput 37

RAR File Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR merupakan singkatan dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia. Berekstensi.rar dan MIME application/x-rarcompressed Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi lebih kecil. Aplikasi: WinRAR yang mampu menangani RAR dan ZIP, mendukung volume split, enkripsi AES. 38

Buat Artikel tentang penjelasan Algoritma Kompresi yang ada saat ini, kemudian berikan contoh, gambar dan fungsi cara kerja dengan melakukan perbandingan dari setiap algoritma yang telah dijelaskan. Tulis artikel ini pada blog anda. (selambat-lambatnya 2 minggu) Sistematika ; Pengantar Teknik Kompresi Data Algoritma Kompresi (Penjelasan masing2 algoritma) Perbandingan (Algortihm compare) Kesimpulan Referensi 39