PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2012/ 2013 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA

dokumen-dokumen yang mirip
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2011/ 2012 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA

Pendekatan Studi Perbandingan Pemerintah

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2010 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA

Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #3 Y E S I M A R I N C E, M. S I

PARADIGMA POSITIVISTIK DALAM PENELITIAN SOSIAL

SISTEM, PENDEKATAN DAN HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU LAINNYA

Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi

Sistem Politik Gabriel Almond. Pertemuan III

Filsafat Ilmu : Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan RESENSI BUKU

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

ILMU DAN FILSAFAT SOSIAL

Sebuah Pengantar Populer Karangan Jujun S. Sumantri Tentang Matematika Dan Statistika

PENGANTAR ILMU SEJARAH

The Public Administration Theory Primer (Sebuah Kesimpulan)

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

Oleh: Prof. Dr. Farida Hanum, M.Si KONSEP, MATERI DAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI

METODE PENELITIAN DALAM AKUNTANSI: PENGANTAR KULIAH

Pengetahun, wawasan, dan pengalaman menjadikan manusia bijak

Pendekatan-Pendekatan dalam Ilmu Politik. Cecep Hidayat Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

KONSEP-KONSEP POLITIK

Filsafat Ilmu dan Logika. Matematika dan Statistika

SARANA BERPIKIR ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

Perspektif / Paradigma Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III: METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) penelitian adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TEORI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ismail Hasan

PARADIGMA INTERPRETIVISME

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Peranan Metodologi Dalam Penelitian / Kajian Hukum

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

PANITIA UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2008/2009 FISIPOL UNIVERSITAS WARMADEWA

Menurut penerbitnya, buku Studying Christian Spirituality ini adalah

BAB V PENUTUP. serta merta membuat sosiologi ilmu menggunakan metode-metode filsafat.pada

SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU. Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

SARANA BERPIKIR ILMIAH ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH IX METODE ILMIAH PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran

Landasan Penelaahan Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan wujud dari proses imajinatif dan kreatif pengarang.

PERKENALAN PROFIL RINGKAS

BAB ORIENTASI KONSEP PPO

BAHAN KULIAH 7 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Selatan ini menggunakan konsep model Kemmis dan McTaggart

Kurikulum Berbasis TIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd

KONSEPSI KEWARGANEGARAAN. By : Amaliatulwalidain

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

PARADIGMA DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN

LOGIKA BAHASA DAN KETERAMPILAN MENULIS* * Oleh Dali S. Naga

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Kontrak Perkuliahan Pendidikan Pancasila. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke:

RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato,

PEMETAAN STANDAR ISI

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI

Pendekatan-Pendekatan dalam Ilmu Politik

POLITIK & SISTEM POLITIK

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Hakikat Sosialisasi Politik

A. Filasafat Ilmu sebagai Akar Metodologi Penelitian

MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI JUMLAH SKS : 3 SKS MATA KULIAH PRASARAT AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

TEORI TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI

Pembelajaran Berbasis Riset

Politik dan Kebijakan Kesehatan

MAKALAH PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER

Paradigma Pembangunan Perspektif Taxonomi : Paradigma Behavioralisme dan Psikodinamika

Denis M c Q u a il. Teori Komunikasi Massa c Q a il

MODUL X. Filsafat Pendidikan Kristen

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Elyani Nurjannah, 2013

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

Sosialisme Indonesia

BUDAYA POLITIK ORGANISASI PEMERINTAH

BAB V METODE-METODE KEILMUAN

PERTEMUAN II PENGENALAN LOGIKA

Pengertian, Paradigma Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

TINJAUAN MATA KULIAH...

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

BAGIAN I ARTI PENTING LOGIKA

SEJARAH PEMILU DUNIA

Dampak Perubahan Sosial Budaya

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

Paradigma dalam Penelitian Kualitatif (Pertemuan Ke-7) Oleh : Dr. Heris Hendriana,M.Pd

Transkripsi:

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2012/ 2013 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA MATA UJI : METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN JURUSAN/ SEMESTER : ILMU PEMERINTAHAN/ VI HARI/ TANGGAL : SELASA, 9 JULI 2013 WAKTU : 75 MENIT RUANG : 208 JUMLAH PESERTA : 30 ORANG SIFAT UJIAN : TERBUKA DOSEN PENGUJI : DR. I WAYAN GEDE SUACANA, MS Bacalah secara cermat seluruh petunjuk dan soal-soal di bawah ini, baru kemudian mengerjakannya dengan bagian yang dianggap paling mudah. Untuk jawaban kelompok soal A dan B (pilihan ganda/ kognitif) dikerjakan dalam lembaran soal ini, sedangkan kelompok soal C (esai/ evaluatif) dikerjakan dalam kertas lembaran yang telah disediakan. Ingat, waktu yang disediakan TERBATAS, hanya 75 menit! A. Lingkari hurup A, B, C, atau D dari alternatif jawaban di bawah ini yang Sdr. anggap paling benar. 1. Pengertian ilmu paling tidak dapat diketahui melalui: A. materi/ substansi/ produk B. proses C. metode/ teknik/ prosedur D. ketiga-tiganya 2. Unsur-unsur dalam batasan ilmu pengetahuan adalah: A. sistematis B. empiris C. verifikasi D. ketiga-tiganya 3. Dalam pengertian konvensional, ilmu pengetahuan dapat dilihat dari segi: A. denotatif B. konotatif C. struktur D. ketiga-tiganya 4. Perkembangan ilmu pengetahuan menurut Thomas Kuhn adalah, kecuali: A. anomali B. taksonomi C. revolusi keilmuan D. paradigma 1

5. Metodologi berarti: A. mencari ilmu pengetahuan B. membuktikan ilmu pengetahuan C. menjelajah ilmu pengetahuan D. ilmu yang mempelajari penjelajahan keilmuan 6. Salah satu dari dua tradisi keilmuan adalah: A. Monarki B. Fenomenologi C. Demokrasi D. Mobokrasi 7. Ciri khas ilmu-ilmu sosial, termasuk ilmu politik adalah, kecuali: A. manusia sebagai obyek dan subyek ilmu B. subyek dan obyek saling mempengaruhi C. tidak cukup dijelaskan dengan kausalitas D. pendekatannya selalu bersifat universal 8. Aristosteles menyebut politik dalam struktur yang luas, kecuali: A. administrasi oleh para pejabat B. pengawasan budak-budak C. konsep-konsep polis D. morfologi revolusi 9. Tokoh pendekatan filsafat dalam ilmu politik adalah: A. George H. Sabine B. George E.G. Catlin C. Leo Strauss D. Carl J. Frierich 10. Filsafat politik mempelajari asas-asas ilmu politik dengan fokus, kecuali: A. analisis logika B. dasar moral C. dasar wewenang D. standarisasi 11. Bidang kajian dari paham pluralisme dalam ilmu politik adalah: A. kelas dan elit B. kedudukan sosial C. partai politik D. revolusi 12. Tiga perspektif ilmu politik adalah, kecuali: A. intelektual (oleh kaum intelektual) B. birokrasi (oleh kaum birokrat) C. politik (oleh kaum politisi) D. ilmu politik (oleh kaum ilmuwan) 13. Penyebab dominasi pengaruh Amerika terhadap ilmu politik di Indonesia adalah, kecuali: A. mediasi konflik Indonesia Belanda oleh AS 2

B. staf pengajar AS mengajar di beberapa PT dekade 1960-an C. adanya MoU pengembangan ilmu politik D. ketiga-tiganya 14. Pengaruh pendekatan legalistik dalam ilmu politik di Indonesia, terutama berasal dari: A. Yunani B. Romawi C. Amerika D. Inggris 15. Aliran logico empirisisme sebagai dasar pendekatan kuantitatif dalam ilmu politik memiliki beberapa ciri, kecuali: A. monistik B. naturalistik C. fisikastik D. reduksionistik 16. Kuantifikasi matematika dalam metode ilmu politik melahirkan: A. sosiometri B. polimetri C. psikometri D. ekonometri 17. Aliran non-postivistic disebut juga, kecuali: A. naturalistik B. fenomenologi C. etnometodologi D. empirical significance 18. Pendekatan kuantitatif dalam ilmu politik mengandung pengertian, kecuali: A. verstehen B. unified science C. explanation D. confirmation 19. Pendekatan kualitatif dalam ilmu politik memiliki ciri, kecuali: A. induktif B. deskriptif C. holistik D. interpretasi makna 20. Perdasarkan luas sempitnya pengakuan paradigma oleh para ilmuwan, Masterman, membedakan ilmu pengetahuan (termasuk ilmu politik) atas, kecuali: A. nonparadigmatic B. dualparadigmatic C. trialparadigmatic D. multiple paradigmatic 3

B. Pilihlah jawaban di bawah ini dengan memberi tanda lingkaran pada alternatif jawaban yang Sdr anggap paling benar. 1. Metodologi ilmu politik mempelajari perkembangan ilmu politik sebagai: (1) disiplin ilmu (2) data politik (3) analisis politik (4) pendekatan politik 2. Sifat-sifat ilmu pengetahuan adalah: (1) sistematis (2) empiris (3) verifikasi (4) metodis 3. Aktivitas manusia untuk melihat, memahami, dan menyadari sesuatu, dalam istilah ilmu pengetahuan disebut: (1) kognitif (2) deskriptif (3) afektif (4) preskriptif 4. Karakteristik ilmu pengetahuan adalah: (1) empiris (empirical) (2) dapat diulang (replicable) (3) dapat dibuktikan (verifiable) (4) dapat diukur (quantifiable) 4

5. Macam obyek penelitian adalah: (1) konotatif (2) material (3) denotatif (4) formal 6. Bentuk ilmu pengetahuan bisa dilihat secara keseluruhan dari segi bentuk, yaitu: (1) abstrak dan konkrit (2) murni dan terapan (3) empiris dan apriori (4) deskriptif dan normatif 7. Beberapa contoh teori yang pernah dipergunakan sebagai kerangka dalam menyusun paradigma dalam perkembangan ilmu politik adalah: (1) teori sistem (2) teori pengambilan keputusan (3) teori fungsionalisme (4) teori kelompok 8. Terjadinya kesimpulan yang saling bertentangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan disebut, kecuali: (1) revolusi ilmu 5

(2) normal science (3) paradigma (4) anomali 9. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan fenomenologi adalah: (1) grounded research (2) humanistic culturalistic (3) verstehen (4) life history 10. Struktur pemikiran metode hermeunetika adalah: (1) mencari makna (2) interpretasi (3) pengertian (4) prediksi 11. Penyebab lahirnya revolusi behavioralisme dalam ilmu politik: (1) ketidakpuasan terhadap terhadap metode tradisional dalam ilmu politik (2) munculnya fasisme, nazisme dan komunisme (3) migrasi ilmuwan sosial Eropa dekade 1930-1940-an (4) terbitnya buku Modern Political Theory karya S.P. Varma 6

12. Easton dan Tanenous menyebutkan beberapa karakteristik dari paham perilaku, yaitu: (1) Gradualistik (2) Verifikasi (3) Value free (4) Eksplanasi 13. Focus of interest paham kelembagaan dalam ilmu politik adalah: (1) analisis hukum (2) kelompok kepentingan (3) metode deskriptif (4) analisis logika 14. Bidang kajian paham struktural dalam ilmu politik adalah: (1) kelas dan elit (2) partai politik (3) stabilitas dan integrasi (4) ideologi 15. Alur perkembangan ilmu politik sampai di Indonesia adalah: (1) Yunani Romawi Prancis Belanda Indonesia (2) Yunani Romawi Inggris India Indonesia (3) Yunani Jerman Amerika Indonesia (4) Yunani Jerman Jepang Indonesia 7

C. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas pada lembaran jawaban yang disediakan. Peserta dengan NPM ganjil hanya wajib mengerjakan soal bernomor ganjil demikian sebaliknya. 1. A. Metodologi ilmu politik/ pemerintahan membahas cara kerja ilmu tersebut. Sebut dan jelaskan elemen-elemen yang harus dimiliki oleh sebuah ilmu, termasuk ilmu politik/ pemerintahan B. Sebut dan jelaskan 6 tradisi yang menurut David E. Apter menunjukkan konsistensi atau integritas ilmu politik 2. A. Jelaskan arti metode dan metodologi B. Apa yang dimaksud dengan metodologi ilmu politik/ pemerintahan 3. A. Jelaskan revolusi keilmuan menurut Thomas Kuhn. B. Bagaimana revolusi keilmuan terjadi dalam perkembangan ilmu politik 4. A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dua tradisi keilmuan B. Jelaskan dengan singkat perkembangan ilmu politik di Indonesia 5. A. Bagaimana cara kerja metode hermeneutika dalam ilmu politik B. Berikan perbedaan antara mainstream politik dalam kebudayaan politik (political culture) dengan kajian budaya (cultural studies) 6. A. Sebut dan jelaskan credo behavioralisme dalam ilmu politik B. Berikan kementar Sdr. tentang keinginan pendukung cultural studies yang menginginkan agar ilmu politik di Indonesia lebih insyaf dengan melebarkan makna kekuasaan di luar pagar-pagar format kelembagaan, menelusuri bagaimana sebuah nilai dan orientasi terbentuk, operasi kekuasaan seperti apa yang berlangsung, dalam situasi apa pula ia berlangsung dengan proses hegemoni atau dominasi, atau bahkan koersi dalam proses produksi nilai tersebut, serta pengetahuan seperti apa yang menopang atau tidak menopangnya. TUJUAN AKHIR PENDIDIKAN ADALAH PEMBENTUKAN KARAKTER JUJUR DAN PERCAYA DIRI AKAN MENGEMBANGKAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN 8

9