BlogMatika sebagai Media Penugasan bagi Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Sekolah Berbasis Teknologi Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BLOGMATIKA SEBAGAI MEDIA PENUGASAN BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Reskiwati Salam Universitas Negeri Makassar Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEGERI KABUPATEN PANGKEP

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DILENGKAPI MEDIA VIRTUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SMA/MA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

Nur Fitriyana dan Marfuatun, M. Si. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PADA MATERI TRIGONOMETRI

Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

JURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN RELASIONAL DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TESIS

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK LEONARDO KLATEN.

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING

ASEP GUNAWAN. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Oleh: Desmita Junda*, Elfis Suanto**, Syarifah Nur Siregar**

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 PARIAMAN

Nurasia Jurusan Kimia Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

Mono Eviyanto, Ridwan Joharmawan, Dermawan Afandy Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

matematis siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017 yang menggunakan model discovery learning lebih baik daripada menggunakan mode

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII 4 SMP NEGERI 1 MAKASSAR

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA ANTARA STRATEGI KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING

Gunung Pati, Semarang. Diterima: 3 Maret Disetujui: 4 April Dipublikasikan: 30 Juli 2016 ABSTRACT

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA. Fitria Silviana

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE PROCESS AND ENVIRONMENT TERHADAP KETERCAPAIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN ILMIAH SISWA SMP

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION, COMMUNICATION AND TECHNOLOGY

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

KOMPARASI KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

ABSTRACT. Keywords: Cognitive Learning Outcomes, Outdoor Study, Physics, On Light

Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

PERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF BIOLOGI YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN PENEMUAN TERBIMBING

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Christina Khaidir1, Rahmi1

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN MEDIA PRESENTASI

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

Journal of Elementary Education

PERBEDAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Vol. 3 No. 3(2014) : Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1 : Hal Neka Amelia Putri 1), Yarman 2), Yusmet Rizal 3) Abstract

Abstract. Key words: video demonstration, cognitive aspects of learning achivements and attitudes.

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEMIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PEMBERIAN DAILY CHEM QUIZ TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG-GANTING KABUPATEN TANAH DATAR.

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014

Fajrul Wahdi Ginting dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

EEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TPS (THINK-PAIR-SHARE) BERBASIS OPEN-ENDED-PROBLEM TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA

Nurul Farida Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstract

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

PENERAPAN STRATEGI MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI LISTRIK STATIS PADA SISWA SMA N 1 KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

MOHAN TAUFIQ MASHURI NIM

Transkripsi:

BLOGMATIKA SEBAGAI MEDIA PENUGASAN BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BLOGMATIKA ASSIGNMENT AS MEDIA FOR STUDENTS IN THE SCHOOL BASED LEARNING MATH ON INFORMATION TECHNOLOGY Soma Salim S Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Soma.salims@gmail.com Abstract The purpose of this study was to compare the results of mathematics learning and self-efficacy of students between classes are taught using BlogMatika with classes taught not use BlogMatika as media assignments for students. This study is a quasi-experimental and using nonequivalent control group design. Data were collected using the results of tests of learning and self efficacy scale. Descriptive analysis showed that the learning outcomes of students before taught mathematics in the category was very low and after being taught in the enough category, both in the classes taught using BlogMatika (experimental group) or in classes that are not taught using BlogMatika (control group). The results of inferential analysis (t-test) shows that there are differences in learning outcomes in mathematics and self efficacy before and after the students are taught, both in the experimental class and the control class. However, classes are taught using BlogMatika better in improving learning outcomes in mathematics and self efficacy compared to a class of students who are taught without using BlogMatika as media assignments for students. Key word: BlogMatika, Learning Outcomes Mathematics, Media Assignment and Self Efficacy Abstrak Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil belajar matematika dan self efficacy siswa antara kelas yang diajar menggunakan BlogMatika dengan kelas yang diajar tidak menggunakan BlogMatika sebagai media penugasan bagi siswa. Penelitian ini merupakan eksperimental semu dan menggunakan nonequivalent control group design. Data dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar dan skala self efficacy. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa sebelum diajar berada pada kategori sangat rendah dan setelah diajar berada pada kategori cukup, baik pada kelas yang diajar menggunakan BlogMatika (kelas eksperimen) maupun pada kelas yang tidak diajar menggunakan BlogMatika (kelas kontrol). Hasil analisis inferensial (uji t) menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar matematika dan self efficacy siswa sebelum dan sesudah diajar, baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol. Namun, kelas yang diajar menggunakan BlogMatika lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar matematika dan self efficacy siswa dibandingkan kelas yang diajar tanpa menggunakan BlogMatika sebagai media penugasan bagi siswa. Kata Kunci: BlogMatika, Hasil Belajar Matematika, Media Penugasan dan Self Efficacy. PENDAHULUAN Koneksi internet saat ini bukan lagi suatu hal yang sulit diakses, terutama di kota-kota besar seperti Makassar. Koneksi internet tidak hanya dapat diakses di warung internet ataupun di kafe-kafe yang menyediakan sarana wi-fi, melainkan dibeberapa sekolah yang berbasis teknologi informasi telah menyediakan fasilitas tersebut. Sekolah berbasis tekonologi informasi menggunakan berbagai macam teknologi pendukung dalam proses pembelajaran. Sekolah-sekolah berbasis teknologi informasi sudah banyak dikembangkan di Indonesia sebagai wujud peningkatan kualitas sumber Halaman [114]

daya manusia. Siswapun memiliki pandangan yang positif terhadap penggunaan teknologi informasi [4], [5]. Sudah cukup banyak penelitian tentang penggunaan teknologi informasi, khususnya blog dalam proses pembelajaran. Menurut Ref. [2], sistem e-learning yang paling tepat diimplementasikan adalah aplikasi berbasis weblog. Penelitian yang dilakukan oleh Ref. [6] tentang pembelajaran berbasis e-learning menggunakan aplikasi blog menunjukkan bahwa siswa dengan minat belajar matematika tinggi meningkat dari 42,5% menjadi 55%, sedangkan siswa dengan minat belajar matematika rendah berkurang dari 57,5% menjadi 45%. Ref.[3] telah merancang blog sebagai media alternatif pembelajaran matematika dan media interaksi antara guru dan siswa di luar kelas. Menurutnya, media BlogMatika tepat diterapkan pada sekolah yang dilengkapi fasilitas komputer dan akses internet. BlogMatika efektif untuk menambah aktivitas dan prestasi siswa [1]. Hal ini sejalan dengan pendapat Ref. [8] bahwa media Blog dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai media pembelajaran matematika agar dapat mengembangkan diri peserta didik secara mandiri serta tuntutan kreativitas dan dinamika ilmu pengetahuan. Demikian pula studi yang dilakukan oleh National Assesment of Educational Progress (NAEP) bahwa siswa yang menggunakan internet dalam belajar di rumah mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak menggunakan internet di rumah [7]. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu di atas, maka penulis mencoba menggagas penelitian tentang inovasi pembelajaran matematika pada sekolah berbasis teknologi informasi dengan memanfaatkan blog (BlogMatika) sebagai media penugasan bagi siswa atau dengan kata lain sebagai pengganti buku pekerjaan rumah. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini blog yang digunakan bukan blog yang berbayar. Proses belajar mengajar tetap berlangsung sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru. Perbedaan lain antara BlogMatika pada penelitian ini dengan e-learning lainnya terletak pada jumlah pertemuan guru dengan siswa. Pada BlogMatika, pertemuan tatap muka tetap dilakukan secara rutin, sedangkan pada e-learning umumnya hanya sedikit pertemuan langsung bahkan nyaris nihil. Hasil belajar matematika dan self efficacy siswa pada penelitian ini akan diukur sebelum dan sesudah diajar dengan BlogMatika sebagai media penugasan siswa. Hasil belajar yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa dari tes hasil belajar. Sedangkan self efficacy yang dimaksud adalah keyakinan yang dimiliki siswa terhadap persepsi diri sendiri didasarkan atas kesadaran diri dan relasi sosial yang meliputi tiga aspek, tingkat kesulitan tugas (magnitude), generalitas (generality), dan kekuatan keyakinan (strength). Pengukuran self efficacy siswa pada penelitian ini juga menjadi pembeda dengan penelitian sebelumnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, tepatnya penelitian eksperimental semu (Quasi Experiment Research), yaitu jenis penelitian yang tidak memungkinkan untuk melakukan kontrol terhadap variabel luar yang bisa memengaruhi eksperimen. Penelitian ini menggunakan nonequivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 30 April 2014 di MAN 2 Model Makassar, Jl, AP. Pettarani No. 1. Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini yaitu hasil belajar dan self efficacy siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling, yaitu memilih kelas yang sesuai kriteria dan tujuan penelitian. Kemudian memilih dua kelas secara acak, dimana 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen yang terpilih berjumlah 33 siswa dan kelas kontrol 32 siswa. Halaman [115]

Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran atau karakteristik hasil belajar dan self efficacy siswa, baik yang diberi perlakuan maupun tanpa perlakuan. Perhitungan secara statistik yang dilakukan meliputi nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan standar deviasi. Analisis statistik inferensial meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, uji one sample Kolmogorov-Smirnov, uji Levene s dan uji paired sample t-test. HASIL PENELITIAN Hasil belajar merupakan salah satu faktor penentu yang menunjukkan bahwa seorang siswa memahami pelajaran yang diberikan. Hasil belajar matematika siswa sebelum diajar (pre test) pada penelitian ini, baik yang menggunakan BlogMatika sebagai media penugasan (kelas eksperimen) maupun yang tidak menggunakan BlogMatika (kelas kontrol), semua berada pada kategori sangat rendah. Hal ini berarti bahwa, siswa belum menguasai materi yang akan diajarkan. Namun, setelah diajar selama 6 pertemuan, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, keduanya mengalami peningkatan. Siswa yang tergolong kategori sangat baik pada kelas eksperimen berjumlah 5 orang (15 %), baik 9 orang (27%), cukup 10 orang (30%), kurang 7 orang (21%), dan sangat kurang 2 orang (6%). Sedangkan pada kelas kontrol, siswa yang tergolong kategori sangat baik berjumlah 3 orang (9%), baik 8 orang (25%), cukup 10 orang (31%), kurang 6 orang (19%), dan sangat kurang 5 orang (16%). Berdasarkan data tersebut, jumlah siswa yang memperoleh nilai tinggi pada kelas eksperimen lebih banyak dibandingkan pada kelas kontrol. Hal tersebut bisa juga dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen (66) lebih besar dari nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol (57). Selain hasil belajar matematika, diukur juga self efficacy siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Nilai rata-rata self efficacy siswa pada kelas eksperimen sebelum proses pembelajaran sebesar 136, berada pada kategori sedang, dengan rincian 6 orang pada kategori tinggi (18 %), 25 orang pada kategori sedang (76%), dan 2 orang pada kategori rendah (6%). Namun setelah proses pembelajaran, nilai rata-rata self efficacy siswa pada kelas eksperimen menjadi 157, berada pada ketegori tinggi, dengan rincian 25 orang pada kategori tinggi (70%), 10 orang pada kategori sedang (30%), dan tidak ada siswa pada kategori rendah. Dilihat dari nilai rata-ratanya, terjadi perubahan self efficacy siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran, yang pada awalnya berada pada kategori sedang berubah menjadi tinggi. Nilai rata-rata self efficacy siswa sebelum proses pembelajaran pada kelas kontrol sebesar 130, berada pada kategori sedang, dengan rincian 2 orang pada kategori tinggi (6%), 29 orang pada kategori sedang (91%), dan 1 orang pada kategori rendah (3%). Namun setelah proses pembelajaran, nilai rata-rata self efficacy siswa pada kelas kontrol menjadi 148, berada pada ketegori tinggi, dengan rincian 19 orang pada kategori tinggi (59%), 13 orang pada kategori sedang (41%), dan tidak ada siswa pada kategori rendah. Dilihat dari nilai rata-ratanya, juga terjadi perubahan self efficacy siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran, yang pada awalnya berada pada kategori sedang berubah menjadi tinggi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1, hasil belajar dan self efficacy siswa sebelum dan sesudah proses pembejaran pada kelas eksperimen berbeda. Begitupun pada pengujian hipotesis 2, hasil belajar dan self efficacy siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran pada kelas kontrol juga berbeda. Hal tersebut tentu bisa terjadi karena pengetahuan siswa terhadap materi yang akan diajarkan sebelum proses pembelajaran itu bisa dikatakan masih sangat minim. Pengetahuan tersebut terus bertambah setelah siswa melalui proses pembelajaran selama 6 pertemuan. Begitupun dengan self efficacy siswa sebelum proses pembelajaran Halaman [116]

cenderung sedang. Namun, setelah proses pembelajaran meningkat menjadi tinggi. Hal tersebut, tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor selain metode dan pendekatan yang digunakan. Misalnya penampilan guru, kondisi lingkungan belajar siswa, dan fasilitas yang disediakan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 3, diketahui bahwa hasil belajar matematika dan self efficacy siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Artinya, proses pembelajaran yang menggunakan BlogMatika sebagai media penugasan lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar matematika dan self efficacy siswa daripada tanpa menggunakan BlogMatika. Penggunaan blog sebagai media penugasan bagi siswa lebih diminati siswa karena memberikan suasana baru dalam proses pembelajaran di luar sekolah. Pekerjaan rumah yang biasanya dikerjakan di buku telah mereka alami sejak duduk di bangku sekolah. Hal tersebut menjadi rutinitas yang membosankan sehingga ide menggunakan blog sebagai media penugasan menjadi salah satu alternatif dan variasi dalam memberikan tugas kepada siswa. Penggunaan blog dalam pembelajaran ini bukan pertama kalinya diterapkan di Indonesia. Namun di MAN 2 Model Makassar, penggunaan blog khususnya pada pelajaran matematika, merupakan hal yang baru, sehingga semangat belajar siswa bertambah. Hal tersebutlah yang menyebabkan sehingga hasil belajar dan self efficacy siswa yang diajar menggunakan BlogMatika sebagai media penugasan lebih baik daripada tanpa menggunakan BlogMatika. KESIMPULAN Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu proses pembelajaran menggunakan BlogMatika sebagai media penugasan lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar matematika dan self efficacy siswa daripada tanpa menggunakan BlogMatika. DAFTAR PUSTAKA [1] Arifin, S. Zulkardi, dan Darmawijoyo. 2013. Pengembangan Blog Support Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas. Portal Garuda Dikti. etil/id/0:895839/q/blog%20matematik [2] Hidayati, N. 2010. Sistem E-Learning untuk Meningkatkan Proses Belajar Mengajar: Studi Kasus pada SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Jurnal Telematika Mkom. 2 (2): 153-170. [3] Himmah, E.F. 2013. Penggunaan Blog sebagai Media Alternatif. Portal Garuda Dikti. etil/id/0:240889/q/blog%20matematik [4] Judi, H.M., Hazilah M.A., Nor A.M.Z., dan Rodziah L. 2011. Rural Students Skills and Attitudes Towards Information and Communication Technology. Journal of Social Sciences. 7 (4): 619-626. [5] Najafi, M., Ebrahim E., Aazam D., dan Maryam R. 2012. Students Attitude Towards Science and Technology. Interdiciplinary Journal of Contemporary Recearch in Business. 3 (10): 129-134. [6] Pambuditama, T. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-learning untuk Meningkatkan Minat Siswa Terhadap Matematika (Pokok Bahasan Bangun Ruang SMA Kelas X Semester II). Portal Garuda Dikti. etil/id/0:248303/q/blog%20matematik [7] Santrock, J.W. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Halaman [117]

[8] Septian, A. 2013. E-Learning: Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran Matematika. Portal Garuda Dikti. etil/id/0:237346/q/blog%20matematik Halaman [118]