Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh Ketut Satria, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

Pengembangan Media Cd Interaktif...(Ketut Erni Suardani)

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Information Technology Education Department, Ganesha Education University ABTRACT

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

By Luh Putu Wijayanti, NIM Informatics Engineering of Education Department ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL

I Made Oki Prabawa Utama, I Dewa Kade Tastra, Ketut Pudjawan. Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 1 MELAYA

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA MATA DIKLAT MENERAPKAN EFEK KHUSUS PADA OBJEK PRODUKSI BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABTRACT

Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB INTERAKTIF MODEL TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII SEMESTER 2 DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DREAMWEAVER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan. pemahaman, skill, dan berkarakter. Kurikulum ini bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN MEDIA CAI PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI SMK NEGERI 1 SUKASADA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

BAB 1 PENDAHULUAN. grafis, mampu menutupi kelemahan teknik persentase dalam hal keterbatasan. menggambarkan suatu ide menjadi sebuah karya visual.

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS VIII SMP. Rahmanda Saputra 1, Niniwati 1, Edrizon 1

PEMBELAJARAN MENGOPRASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMKN 1 JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa

Media Pembelajaran Teori Organisasi Umum Berbasis Multimedia (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Kata-kata kunci: Pengembangan, Multimedia Pembelajaran, IPA.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serta menghindari terjadinya verbalisme yang terus-menerus. Penyampaian materi

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahap, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan

Media Pembelajaran Bahasa Pemrograman C++...(Luh Joni Erawati Dewi)

TUTORIAL INTERAKTIF OPERASI BILANGAN DAN PENGENALAN GERBANG LOGIKA DASAR PADA MATA KULIAH DASAR TEKNIK DIGITAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN COMPACT DISK

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UG Jurnal Vol. 7 No. 07 Tahun

PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

Oleh. Komang Wahyu Sugiarsa, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK

SILABUS MATA KULIAH. 1. Identitas Mata Kuliah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Pengembangan Multimedia Pembelajaran... Afid Farhan I

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komputer saat ini mendorong semua aktivitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA VOLI PASIR BERBASIS ADOBE FLASH PLAYER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA

EFEKTIVITAS MACROMEDIA FLASH INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Transkripsi:

ISSN 0216-3241 45 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI UNTUK SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan media pembelajaran multimedia model tutorial pada mata pelajaran animasi 3 dimensi untuk siswa kelas XII program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. (2) mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran model tutorial pada mata pelajaran animasi 3 dimensi untuk siswa kelas XII program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas XII untuk program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 34 orang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Data yang dikumpulkan yaitu data respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran model tutorial pada mata pelajaran animasi 3 dimensi dengan mengunakan angket. Data respon siswa dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran model tutorial pada mata pelajaran animasi 3 dimensi tersebar pada kategori sangat positif 77 %, positif 23 %, ragu-ragu 0 %, negatif 0 % dan sangat negatif 0 %. Ratarata skor respon siswa yaitu 82.80 sehingga respon siswa dikategorikan sangat positif. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT This research aimed at: (1) developing tutorial model as a media in multimedia learning of 3-D animation subject to the xii grade students of multimedia program in SMK Negeri 3 Singaraja, (2) knowing the students response of developing tutorial model as a media in multimedia learning of 3-D animation subject to the xii grade students of multimedia program in SMK Negeri 3 Singaraja. The subject of this research was 34 students of the xii grade multimedia program in SMK Negeri 3 Singaraja in the academic year 2009/2010. This research had been done as a development research. The obtain data were collected through the questionnaire in order to get the students response on developing tutorial model as a media in multimedia learning of 3-D animation subject. This data were then analyzed descriptively. The results of the analysis showed that the students response on developing tutorial model as a learning multimedia media in 3-D animation subject spread on some categories of 77% very positive, 23% positive, 0% doubt, 0% negative, and 0% very negative. The average students response score was 82.80 that mean that the students response was categorized very positive. Key words: tutorial model as a learning media, 3 D animation Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia...(I Nyoman Udayana)

46 ISSN 0216-3241 1. PENDAHULUAN SMK Negeri 3 Singaraja merupakan sekolah menengah kejuruan yang menerapkan proses pembelajaran berbasis TI. Pembelajaran berbasis TI lebih menekankan penggunaan teknologi multimedia dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba melakukan penelitian berkaitan dengan pembelajaran berbasis TI yaitu dengan membuat media pembelajaran berbasis multimedia model tutorial. Penelitian ini diadakan di kelas XII Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja, mata pelajaran Animasi 3 Dimensi. Karena dari hasil wawancara penulis dengan guru yang memegang mata pelajaran ini, ditemukan permasalahan yang paling menonjol adalah keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan sesuai untuk mata pelajaran Animasi 3 Dimensi disamping minimnya sumber bacaan yang sesuai dengan materi mata pelajaran. Begitu juga dari hasil wawancara dengan siswa kelas XII diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk mengoperasikan software Animasi 3 Dimensi masih kurang memadai karena sering tidak berfungsi (hang) pada saat siswa mengerjakan pemodelan 3 dimensi. Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap mata pelajaran Animasi 3 Dimensi, maka para siswa dan guru sangat membutuhkan media dan bahan pembelajaran yang relevan. Dengan tersedianya media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, diharapkan pembelajaran akan berlangsung efektif dan efisien. Media pembelajaran berbasis multimedia model tutorial adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan di SMK N 3 Singaraja. Salah satu contoh media pembelajaran berbasis multimedia yang nantinya digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran model tutorial. Media ini menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan interaktivitas yang diprogram berdasarkan teori pembelajaran. Keuntungan menggunakan bahan ajar multimedia dibandingkan dengan media lain adalah meningkatkan motivasi belajar, memungkinkan siswa untuk belajar mandiri, interaktif, meningkatkan tingkat ingatan, serta lebih efesien dan efektif (Munadi, 2008). Penggunaan media pembelajaran model tutorial dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar aktif, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten dengan belajar yang berpusat pada siswa dan memandu untuk belajar lebih baik. JPTK, UNDIKSHA, Vol. 11, No. 1, Januari 2014 : 45-52

ISSN 0216-3241 47 Menurut Sutisna (dalam Laurahasiel, 2009), bahwa untuk hasil optimal dalam pembelajaran harus menyenangkan dan merangsang imajinasi serta kreativitas siswa. Penggunaan multimetode dan multimedia sangat membantu meningkatkan hasil belajar. Selanjutnya hasil penelitian Sugeng Priyanto (2008) dalam kompas (Rabu, 9 Juli 2008) menyimpulkan, dengan menggunakan multimedia dalam pengajaran akan membantu mengondisikan suasana yang bisa memaksimalkan proses penerimaan suatu informasi dengan lebih baik. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Pengembangan atau Research and Development. Metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia yang digunakan untuk mata pelajaran Animasi 3 Dimensi khususnya untuk SMK kelas XII multimedia pada semester ganjil adalah model pengembangan Sutopo (2003) yaitu Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK), Model pengembangan tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa model ini dikembangkan secara sistematis dan berpijak pada landasan teoritis desain pembelajaran. Keenam tahap kegiatan tersebut yaitu Concept, Design, Collecting materials, Assembly,Test Drive/ Uji Coba, dan Distribution. Uji coba produk dalam penelitian pengembangan ini terdiri atas: (1) rancangan uji coba, (2) subyek coba, (3) jenis data, (4) instrumen pengumpulan data, dan (5) teknik analisis data. Instrumen dan metode evaluasi yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak (technical test) yaitu berupa beberapa kasus yang akan diuji. Instrumen dan metode evaluasi yang digunakan untuk tinjauan ahli isi dan media pembelajaran serta ahli desain yaitu berupa angket. Sedangkan untuk tahap uji coba lapangan, jenis instrumen yang digunakan adalah angket respon siswa dan metode pengumpulan data yang digunakan berupa pemberian angket terhadap siswa sesudah pembelajaran untuk mengetahui respon mereka terhadap efektifitas pengembangan media pembelajaran model tutorial. Angket respon siswa validitasnya diuji dengan expert judgement dengan menggunakan skala likert 5. Data respon siswa dianalis dengan menggunakan statistik deskriptif, dan penyimpulannya didasarkan atas Mean Ideal (M i ) dan simpangan baku ideal (S i ). Konversi kualifikasi respon siswa dikategorikan sebagai sangat positif, positif, ragu-ragu, negative dan sangat negative. Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia...(I Nyoman Udayana)

48 ISSN 0216-3241 2. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap pertama pengembangan media pembelajaran model tutorial ini dimulai dengan menentukan mata pelajaran sebagai objek pengembangan. Mata pelajaran yang diambil adalah Animasi 3 Dimensi karena siswa yang mengambil program keahlian multimedia belum menggunakan media pembelajaran interaktif dan mandiri selama proses pembelajaran sehingga mereka mengalami kesulitan dalam memahami pemodelan animasi 3 dimensi. Tahap kedua adalah mengidentifikasi kompetensi dasar, karakteristik siswa, dan indikator. (1) Mengidentifikasi kompetensi dasar, Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran animasi 3 dimensi, tujuan dari mata pelajaran animasi 3 dimensi yaitu agar siswa mampu mempersiapkan software animasi 3 dimensi (3D Animation), mengenali dan memahami menu, interface, hal-hal yang menunjang pembuatan animasi 3 dimensi (3D Animation), melakukan pembuatan animasi 3 dimensi, dan mengintegrasikan animasi dimensi tiga ke dalam software multimedia dan dijadikan sebuah movie. Karakteristik dari isi bidang studi yaitu lebih mengarah ke praktek untuk melakukan pemodelan objek, animasi dan mengubah animasi ke dalam bentuk movie. (2) Analisis Karakteristik Siswa, Untuk mengetahui karakteristik siswa, penulis melakukan wawancara dengan beberapa siswa tentang pelajaran animasi 3 dimensi. Dari hasil wawancara ini didapat informasi bahwa mereka sangat mendukung pengembangan media pembelajaran model tutorial untuk mata pelajaran animasi 3 dimensi dan sangat tertarik dengan bantuan ilustrasi video dan animasi untuk memahami lebih jauh tentang pemodelan animasi 3 dimensi. (3) Menetapkan Indikator dan Isi Pembelajaran (Tujuan dan Isi), Indikator yang dirumuskan disini sudah terdapat di Silabus (lampiran 1). Judul Bab yang dibuat pada modul ajar ini berdasarkan jumlah kompetensi dasar yang ada yaitu (1) Mempersiapkan software model 3D animation, (2) Mengenali menu dan interface, serta membuat, membuka, menyimpan file animasi [model] 3D, (3) Melakukan pembuatan animasi [dasar] 3D, dan mengintegrasikan animasi [model] 3D ke dalam multimedia. Selanjutnya tahap ketiga, peneliti mendesain produk pengembangan dimana rancangan sistem dari Media Pembelajaran Multimedia Model Tutorial pada Mata Pelajaran Animasi 3 Dimensi ini dapat digambarkan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Hubungan antara sistem dengan entitas pada Media Pembelajaran Multimedia Model Tutorial ini dapat digambarkan dengan DFD (Data Flow Diagram) sebagai berikut. JPTK, UNDIKSHA, Vol. 11, No. 1, Januari 2014 : 45-52

ISSN 0216-3241 49 Informasi Pengembang Media Pembelajaran Informasi Soal Evaluasi Informasi Silabus Informasi SK/KD Informasi Tujuan Pembelajaran PENGGUNA Pilih Menu Infomasi browse CD Informasi Materi Pembelajaran Informasi Petunjuk Penggunaan Media Informasi Tutorial BAB I Informasi Tutorial BAB II Informasi Tutorial BAB III MEDIA PEMBELAJARAN MODEL TUTORIAL Gambar 1. Diagram konteks Media Pembelajaran Multimedia Model Tutorial Pada Mata Pelajaran Animasi 3 Dimensi Tahap keempat Collecting Materials, kegiatan berupa pengumpulan bahan atau materi pelajaran yang diperlukan untuk pembuatan produk seperti: materi pokok, aspek pendukung seperti gambar, audio, video dan animasi. Pengumpulan materi pokok dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber atau buku-buku mata pelajaran Animasi 3 Dimensi yang sudah ada dan memanfaatkan koleksi di perpustakaan SMK N 3 Singaraja, sedangkan pengumpulan gambar, audio, video dan animasi diperoleh melalui bengkel multimedia dan bengkel komputer dan jaringan milik SMK N 3 singaraja, arsip pribadi dan download melalui internet serta pengambilan langsung dilapangan. Tahap kelima Assembly, adalah tahap pertama menyusun naskah materi pelajaran animasi 3 dimensi yang akan dijadikan tutorial berupa video. Kemudian gambar-gambar pendukung yang sesuai dengan materi seperti gambar-gambar objek tiga dimensi dan upin&ipin di gabungkan atau didisain ulang menggunakan adobe photoshop untuk menghasilkan tampilan awal dari media pembelajaran model tutorial dengan kombinasi warna biru. Musik yang dimasukan pada media pembelajaran adalah musik klasik, karena bisa menambah daya ingat pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu juga gambar dan tulisan dimodifikasi dalam bentuk animasi-animasi bergerak sehingga perpaduan dari materi, gambar, video dan sound effect menjadi menarik. Tahap keenam atau terakhir dari pengembangan media pembelajaran multimedia model tutorial adalah review dari para ahli yaitu ahli isi pembelajaran, ahli media Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia...(I Nyoman Udayana)

50 ISSN 0216-3241 pembelajaran dan ahli desain pembelajaran. Pada uji perorangan dan kelompok kecil media ini melibatkan enam orang siswa homogen dari kelas XII MM 1 SMK N 3 Singaraja. Pada saat uji coba lapangan yang dilakukan dalam tiga kali pertemuan melibatkan seluruh siswa kelas XII MM 1 program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. Penulis menerapkan penggunaan media pembelajaran model tutorial pada saat pembelajaran Animasi 3 Dimensi. Dengan media pembelajaran model tutorial memudahkan siswa mengetahui langkah-langkah pembuatan modeling 3 dimensi, di tambah dengan adanya tutorial offline pada menu browse CD yang membuat siswa lebih tahu teori-teori pemodelan 3 dimensi selain memperhatikan video tutorial pada media pembelajaran. Selain adanya video tutorial dan materi offline berupa file pdf di dalam media pembelajaran model tutorial ini juga terdapat latihan-latihan sehingga siswa dapat mencoba mengerjakan latihan tersebut untuk mengukur kemampuan mereka. Respon siswa kelas XII Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja terhadap pengembangan media pembelajaran animasi 3 dimensi model tutorial tersebar pada kategori sangat positif 77 %, positif 23 %, ragu-ragu 0 %, negatif 0% dan sangat negatif 0 %. Rata-rata skor respon siswa yaitu 82.80 sehingga respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran animasi 3 dimensi model tutorial dapat dikategorikan sangat positif. Berdasarkan analisis sumber belajar yang dilakukan penulis, sangat diperlukan sekali media pembelajaran multimedia model tutorial pada mata pelajaran animasi 3 dimensi khususnya pada program keahlian multimedia kelas XII di SMK Negeri 3 Singaraja. Karena penggunaan media pembelajaran Model Tutorial dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar aktif, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten dengan belajar yang berpusat pada siswa dan memandu untuk belajar lebih baik. 3. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat diambil simpulan yaitu (1) Pengembangan media pembelajaran multimedia model tutorial pada mata pelajaran animasi 3 dimensi di kelas XII program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja dikembangkan dengan menggunakan software 3ds Max untuk pemodelan objek tiga dimensi, Adobe Flash CS 3 untuk mendesain dan memberi animasi pada media pembelajaran, Adobe Photosop CS 3 untuk memdesain tampilan keseluruhan media pembelajaran, dan Camtasia Studio 4 untuk merekam suara dan video tutorial. Media JPTK, UNDIKSHA, Vol. 11, No. 1, Januari 2014 : 45-52

ISSN 0216-3241 51 pembelajaran model tutorial ini memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan mempraktekan langsung tahap demi tahap pemodelan objek 3 dimensi, (2) Respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran multimedia model tutorial pada mata pelajaran animasi 3 dimensi ini berada pada kategori sangat positif sehingga media pembelajaran ini layak diujikan secara ekperimen. DAFTAR PUSTAKA Laurahasiel. 2009. Multimedia Dalam Pembelajaran. http://laurahasiel.wordpress.com/2009/06/19/multimedia-dalam-pembelajaran/. (diakses tanggal 10 Juli 2009). Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Garuda Persada Press. Nurkancana dan Sunartana. 1992. Evaluasi hasil belajar. Surabaya: Usaha Nasional. Suartama, I Kadek & I Komang Sudarma. 2007. Penelitian Pengembangan (Pengembangan Compaq Disk (CD) Multimedia Interaktif Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran). Singaraja: Maret -------.2008. 9 Juli. Penggunaan Multimedia Terbukti tingkatkan Nilai Siswa. Kompas. Hlm 14. Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia...(I Nyoman Udayana)

52 ISSN 0216-3241 JPTK, UNDIKSHA, Vol. 11, No. 1, Januari 2014 : 45-52