BAB III METODE PENELITIAN. inferial, dimana tujuan analisis untuk menguji nilai hipotesis suatu variabel. 1 Jadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. hasil pengamatan langsung di PT. Bank BRI Syariah KCP Gateway-Waru.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Erlangga, 2009, hal:30.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. karena data yang diperoleh berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pegadaian Syari ah Cabang Serang

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah yang mempunyai kantor cabang di

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

Waktu : 13 September-12 Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. juga memproduksi hijab berkualitas. Fidza Collection memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Transkripsi:

51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan analisis inferial, dimana tujuan analisis untuk menguji nilai hipotesis suatu variabel. 1 Jadi dalam penelitian ini untuk menguji nilai hipotesis variabel promosi dan nilai profit sharing yang mempengaruhi variabel peningkatan jumlah tabungan mudārabah nasabah bank BNI Syariah kantor cabang pembantu RMI Surabaya. Data diperoleh dengan menggunakan data kuantitatif promosi, nilai profit sharing dan peningkatan tabungan mudārabah nasabah. Pendekatan ini diawali dari rumusan masalah dan kemudian ditarik suatu hipotesis berdasarkan teori pendukung. Kemudian pengumpulan data sekunder berdasarkan sampel data serta melakukan analisis. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian kami tentang pengaruh promosi dan nilai profit sharing terhadap peningkatan volume tabungan mudharabah dilaksanakan pada bulan April 2014 pada Bank BNI Syariah kantor cabang pembantu RMI Surabaya. C. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dan sampel merupakan dua hal yang sangat popular dan suatu penelitian, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat karena yang satu 1 Istijanto, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran (Cetakan kedua), Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009 : 103. 51

52 merupakan bagian dari yang lain. Populasi merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup semua anggota yang diteliti dalam penelitian. 2 Sedangkan sampel didefinisikan sebagai suatu bagian yang ditarik dari populasi, sehingga, sampel selalu merupakan bagian yang kecil dari populasi. 3 Berdasarkan definisi populasi dan sampel di atas maka metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah non probability sample dengan katagori convenience sampling yang artinya anggota populasi dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu atau berdasarkan alasan kemudahan dimana populasi berada pada waktu dan tempat sedang dilakukan penelitian. 4 Pada penelitian ini populasi dan sampel diambil dari dokumen bank BNI Syariah kantor cabang pembantu RMI Surabaya yang meliputi promosi, nilai profit sharing dan peningkatan volume tabungan mudārabah nasabah pada rentang tahun 2011 hingga 2013. D. Variabel Penelitian Definisi variabel menurut Arikunto variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus perhatian dari penelitian. 5 Dari definisi mengenai variabel diatas, maka yang menjadi variabel bebas dan variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 2 Istijanto, Aplikasi.,2009:113. 3 Ibid : 113 4 Ibid:124 5 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006:118.

53 1. Variabe bebas (independent variabel) Variabel bebas adalah faktor atau hal atau unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lainnya (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah promosi (X1) dan nilai profit sharing (X2). 2. Variabel tidak bebas (dependent variabel) Variabel terikat adalah gejala yang muncul atau berubah dalam pola yang teratur dan bisa diamati atau berubahnya variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan volume tabungan nasabah BNI Syariah kantor cabang pembantu RMI Surabaya (Y). E. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional menurut Nasir adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstruk atau variabel tersebut. 6 Adapun definisi operasional variabel dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Faktor promosi (X1) adalah sebagai berikut : Tanggapan responden tentang strategi promosi yang diterapkan pihak bank BNI syariah dalam usaha di bidang informasi dan komunikasi guna untuk menarik minat atau meningkatkan kepercayaan seseorang dalam mempercayakan dananya. 6 M.Nasir, Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003:126.

54 2. Dan faktor nilai profit sharing (X2) adalah sebagai berikut : Tanggapan responden tentang nilai keuntungan usaha secara mudārabah yang diberikan bank sebagai pihak mudhārib kepada nasabah sebagai shahibul maal berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. 3. Peningkatan tabungan mudārabah nasabah (Y) Penilaian pimpinsn bank atau seseorang yang ditunjuk untuk memeriksa tabungan syariah mudārabah nasabah yang bersangkutan. Volume tabungan atau isi tabungan adalah perbandingan dana simpanan mudārabah nasabah (shāhibul māl) pada bulan April 2014 periode penelitian dengan bulan Maret 2014 di Bank BNI syariah sebagai pihak mudhārib. Tabel 3.1 : Identifikasi dan operasional variabel : Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Promosi (X 1 ) Nilai Profit Sharing (X 2 ) Tanggapan responden tentang strategi promosi yang diterapkan pihak bank BNI syariah dalam usaha di bidang informasi dan komunikasi guna untuk menarik minat atau meningkatkan kepercayaan seseorang dalam mempercayakan dananya. Tanggapan responden tentang nilai keuntungan usaha secara mudārabah yang diberikan bank sebagai pihak mudhārib kepada nasabah sebagai shāhibul māl berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. - Promosi yang dilakukan oleh PT. Bank BNI Syariah melalui pemberian hadiah souvenir atau cinderamata menarik - Produk Bank BNI Syariah telah diinformasikan ke berbagai kalangan masyarakat - Menurut saya iklan Bank BNI Syariah bagus dan menarik perhatian - Profit sharing yang diberikan BNI Syariah lebih menguntungkan dibandingkan bunga bank konvensial. - Profit sharing yang diberikan BNI Syariah lebih menguntungkan Ordinal Dengan kriteria 1 : tidak setuju 2 : cukup setuju 3 : setuju Ordinal Dengan kriteria 1 : tidak setuju 2 : cukup setuju 3 : setuju

55 Peningkatan tabungan Mudārabah nasabah (Y) dibandingkan Bank syariah lain. - Kesepakatan tentang profit sharing sudah sesuai dengan prinsip syariah - Kesepakatan tentang profit sharing di BNI Syariah bersifat fleksibel dan menguntungkan kedua belah pihak - Penilaian pimpinan bank atau - Menurut saudara seseorang yang ditunjuk untuk bagaimana jumlah menjelaskan tentang volume tabungan nasabah X tabungan syariah mudārabah bulan sekarang nasabah yang diteliti. Volume dengan bulan tabungan atau isi tabungan kemarin. adalah perbandingan dana - Menurut saudara simpanan mudārabah bagaimana jumlah nasabah (shahibul maal) pada tabungan nasabah X periode penelitian dengan semester I 2013 periode sebelumnya di Bank dengan semester II BNI syariah sebagai pihak 2013 mudhārib. - Menurut saudara bagaimana rata-rata tabungan nasabah X tahun 2011 dng 2012 Ordinal Dengan kriteria 1 = turun 2 = tetap 3 = naik Sumber data : peneliti 2014 F. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Menurut Sugiyono Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. 7 Sementara menurut Arikunto Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. 7 Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta 2006:267

56 Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. 8 Lebih lanjut, Arikunto menjelaskan bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. 9 Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. 10 Adapun uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung korelasi skor masing-masing butir pertanyaan dengan skor total seluruh butir pertanyaan dalam suatu variabel dengan kriteria seperti dibawah ini: a. Suatu butir pertanyaan adalah valid jika terdapat korelasi yang signifikan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang kurang dari 8 Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006:168. 9 Arikunto, Suharsimi.167-168 10 Bhuono Agung Nugroho. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi, 2005:67

57 α = 0,05 antara skor butir pertanyaan tersebut dengan skor total seluruh butir pertanyaan. b. Suatu butir pertanyaan tidak valid jika terdapat korelasi yang signifikan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih dari α = 0,05 antara skor butir pertanyaan tersebut dengan skor total seluruh butir pertanyaan. 2. Uji Reliabilitas Menurut Sugiyono Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. 11 Mengenai reliabilitas, berikut penjelasan Nasir 12 : Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Pengertian reliabilitas dapat lebih mudah dipikirkan jika pertanyaan berikut dijawab. 1. Jika set obyek yang sama diukur berkali-kali dengan alat ukur yang sama, apakah kita akan memperoleh hasil yang sama? 2. Apakah ukuran yang diperoleh dengan menggunakan alat ukuran tertentu adalah ukuran sebenarnya dari obyek tertentu? 3. Berapa besar error yang kita peroleh dengan menggunakan ukuran tersebut terhadap obyek? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut tidak lain dari 3 aspek pengertian tentang reliabilitas. Suatu alat ukur disebut mempunyai 11 Sugiyono. 2006:267 12 Nasir, M. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003:133-134

58 reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya, jika alat ukur itu mantap, dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut stabil, dapat diandalkan dan dapat diramalkan (predictability). Pertanyaan kedua memberi aspek ketepatan atau akurasi. Suatu pertanyaan atau ukuran yang akurat adalah ukuran yang cocok dengan yang ingin diukur. Jika kedua aspek tersebut diatas, yaitu aspek stabilitas dan aspek akurasi digabungkan, maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut mantap dan dapat mengukur secara cermat dan tepat. Suatu alat ukur juga harus sedemikian rupa sifatnya, sehingga error yang terjadi, yaitu error pengukuran yang random sifatnya, dapat ditolerir. G. Data dan Sumber Data 1. Jenis Data Definisi data adalah informasi yang dihasilkan oleh peneliti, baik berupa angka, jumlah, pendapat, perilaku dan lain-lain 13 a. Data primer ialah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah penelitiannya secara khusus 14. Data primer dalam penelitian ini berupa data hasil pengisian kuesioner dari nasabah yang mempunyai tabungan mudārabah dan penilaian karyawan bank yang ditunjuk atas volume tabungan mudārabah nasabah yang diteliti di PT. Bank BNI Syariah KCP Ruko Megah Indah Surabaya. 13 Istijanto, Aplikasi,2009:36 14 Ibid.44

59 b. Data sekunder ialah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset untuk tujuan yang lain 15. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data pendukung yang diperoleh peneliti dari pihak lain, dalam hal ini pihak bank syariah tempat penelitian dilakukan, yaitu PT. Bank BNI Syariah KCP Ruko Megah Indah Surabaya. 2. Sumber Data Mengenai sumber data dalam dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 16. Adapun sumber data diperoleh dari hasil Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Sumber Data Primer dalam penelitian ini adalah jawaban nasabah yang mempunyai tabungan melalui kuesioner tentang promosi, nilai profit sharing pada Bank BNI syariah KCP RMI Surabaya. Sedangkan peningkatan volume tabungan mudārabah nasabah dalam penelitian ini adalah hasil penilaian karyawan bank BNI Syariah KCP Ruko Mega Indah Surabaya pada nasabah yang bersangkutan berdasarkan perbandingan bulan, semester, dan tahun. b. Sumber Data Sekunder diperoleh dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini, literatur, dan artikel yang didapat dari website. 17 15 Istijanto, Aplikasi,2009:38. 16 Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006:126 17 Arikunto, Suharsimi...2006:19.

60 H. Teknik Pengumpulan Data Mengenai metode dan instrumen pengumpulan data, Arikunto menjelaskan sebagai berikut: 1) Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal tes 2) Instrumen untuk metode angket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner 3) Instrumen untuk metode observasi adalah check-list 4) Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi atau juga check-list 18 Masih mengenai metode dan instrumen pengumpulan data, berikut Arikunto menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode tersebut dapat berupa angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes, dokumentasi. 19 Jadi Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah. Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert 3 point. Jawaban responden berupa pilihan dari tiga alternatif yang ada, yaitu : Pilihan Jawaban Responden Nilai S : Setuju 3 CS : Cukup setuju 2 TS : Tidak Setuju 1 18 Ibid..149-150 19 Ibid..160.

61 Sedangkan instrument yang digunakan untuk mengukur variabel peningkatan volume tabungan mudārabah nasabah dalam penelitian ini menggunakan skala likert 3 point. Penilaian karyawan bank berupa pilihan dari tiga alternatif yang ada, yaitu : Pilihan Jawaban Karyawan Nilai N : Naik 3 TP : Tetap 2 TN : Turun 1 I. Teknik Analisis Data 1. Analisis Regresi Linier Berganda Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan bantuan program computer SPSS (Statistic Program for Social Sciences). Mengenai persamaan linear antar lebih dari dua variabel, menurut Pangestu Subagyo persamaan yang sederhana dan luas penggunaannya untuk menunjukkan hubungan variabel-variabel yang diteliti. 20 Penggunaan persamaan linear adalah untuk memperkirakan/meramalkan nilai variabel Y, dengan memperhitungkan veriabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi Y. Dengan demikian, kita mempunyai hubungan antara satu variabel tidak bebas (dependent variabel) Y dengan beberapa variabel yang bebas (independent variabel) X 1,X 2,,X n 20 Pangestu dan Djarwanto, Statistik Induktif, edisi kelima, Yogyakarta : BPFE, 2009:256.

62 Analisis regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Veriabel yang dipengaruhi disebut variabel tergantung atau dependen, sedang variabel yang mempengaruhi disebut veriabel bebas atau variabel independen. 21 Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a 0 + a 1 X 1 + a 2 X 2 Dimana : Y = Peningkatan volume tabungan mudhorabah nasabah X 1 = Promosi yang dikeluarkan bank BNI syariah X 2 = Nilai profit sharing yang diberikan nasabah a 0, a 1, a 2, = Koefisien regresi berganda (coefficient of multiple regression) Nilai kosfisien-koefisien a 0, a 1, a 2 dari variabel-variabel bebas (independent variabel) yaitu variabel X 1 (Promosi), variabel X 2 (Nilai profit sharing) digunakan untuk membuat prediksi terhadap variabel tidak bebas (dependent variabel) yaitu variabel Y (volume peningkatan tabungan mudārabah nasabah). 2. Analisis Korelasi Studi yang membahas tentang derajat hubungan antara variabelvariabel dikenal dengan nama analisis korelasi. Salah satu teknik statistik 21 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. (Yogyakarta: Andi, 2005), 43.

63 yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif, dinamakan koefisien korelasi 22 Nugroho menjelaskan sifat korelasi akan menentukan arah dari korelasi. Keeratan korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. 0,00-0,40 berarti korelasi memiliki keeratan sangat lemah 2. 0,21-0,40 berarti korelasi memiliki keeratan lemah 3. 0,41-0,70 berarti korelasi memiliki keeratan kuat 4. 0,71-0,90 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat 5. 0,90-0,99 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat sekali 6. 1 berarti korelasi sempurna 23 3. Analisis adanya Outliers Outlier (pencilan) merupakan pengamatan yang tidak lazim (aneh) dalam variabel prediktor (X) atau variabel respon (Y). Untuk keperluan analisis, outlier harus dibuang agar tidak mengganggu. 24 Deteksi oulier adalah suatu teknik untuk mencari obyek dimana obyek tersebut mempunyai perilaku yang berbeda dibandingkan obyekobyek pada umumnya. Teknik data mining dapat digunakan untuk mendeteksi adanya suatu outlier pada sebuah dataset. Teknik data mining yang diganakan adalah Clustering-based, Distance-based dan Densitybased. Dalam penelitian ini teknik data mining yang digunakan untuk deteksi outlier adalah Metode Distance-based, yaitu sebuah metode pencarian outlier yang popular dengan menghitung jarak pada obyek 22 Pangestu Subagyo dan Djarwanto,.283. 23 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi, 2005:36. 24 Wakhinuddin S, Analisis Data Outlier, dalam http://wakhinuddin.wordpress.com/2009/08/05/ analisis-data-outlier/, diakses pada 15 Mei 2014.

64 tetangga terdekat (nearest neighbor). Dalam pendekatan ini, satu obyek melihat obyek-obyek local neighborhood yang didefinisikan dengan k- nearest neighbor. Jika ketertetanggaan antar obyek relatif dekat maka dikatakan obyek tersebut normal, akan tetapi jika ketertetanggaan antar obyek relatif sangat jauh maka dikatakan obyek tersebut tidak normal. 25 J. Teknik Pengujian Hipotesis 1. Uji F Menurut Nugroho Uji simultan dengan F test ini bertujan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. 26 Tujuan melakukan uji F dalam penelitian ini adalah untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh dari variabel-variabel bebas (independent variabel) yaitu variabel X 1 (Promosi), variabel X 2 (Nilai profit sharing) secara simultan terhadap variabel Y (peningkatan volume tabungan mudhorabah) sebagai variabel tidak bebas (dependent variabel). Langkah-langkah melakukan uji F dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis H 0 : a 0, a 1, a 2 = 0, Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara promosi, nilai profit sharing secara simultan 25 Zuliatunnartin, Data Mining (outlier), dalam http://zuliatunnartin.wordpress.com/2012/03/25/ data-mining-outlier/html, diakses pada 15 Mei 2014. 26 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi, 2005: 53.

65 terhadap peningkatan volume tabungan mudārabah di Bank BNI Syariah kantor cabang Surabaya. H 1 : a 0, a 1, a 2 0, Berarti ada pengaruh yang signifikan antara promosi, nilai profit sharing secara simultan terhadap peningkatan volume tabungan mudārabah di Bank BNI Syariah kantor cabang Surabaya. 2. Menentukan F tabel a. Level of significant ( σ ) sebesar 5% = 0,05 b. Derajat kebebasan penyebut (dk penyebut) = v 1 = k c. Derajat kebebasan pembilang (dk pembilang) = v 2 = n k 1 F tabel (0,05; v 1; v 2) 3. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan H 0 dalam bentuk grafik Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho F tab 4. Menentukan F hitung 5. Membandingkan F hitung dengan F tabel a. Jika (F hitung F tabel ), maka H 0 ditolak b. Jika (F hitung F tabel ), maka H 0 diterima

66 2. Uji t Menurut Nugroho T-test ini bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. 27 Tujuan melakukan uji t dalam peneltian ini adalah untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh dari variabel-variabel bebas (independent variabel) yaitu variabel X 1 (Promosi), variabel X 2 (Nilai Profit Sharing), secara parsial terhadap variabel Y (peningkatan volume tabungan nasabah) sebagai variabel tidak bebas (dependent variabel). Langkah-langkah melakukan uji t dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Merumuskan Hipotesis H 0 : a 0, a 1, a 2, a 3 = 0, Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara promosi dan nilai profit sharing secara partial terhadap peningkatan volume tabungan mudārabah di Bank BNI Syariah kantor cabang Surabaya. H 1 : a 0, a 1, a 2, a 3 0, Berarti ada pengaruh yang signifikan antara promosi dan nilai profit sharing secara partial terhadap peningkatan volume tabungan mudārabah di Bank BNI Syariah kantor cabang Surabaya. 27 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu.54

67 2) Menentukan t tabel a. Level of significant ( σ ) sebesar 5% = 0,05 Uji dua sisi = α/2 = 0,05/2 = 0,025 b. Derajat kebebasan (dk) = v = n k 1 3) Menentukan t hitung 4) Membandingkan t hitung dengan t tabel a. Jika t hitung > t tabel atau - t hitung < - t tabel, maka H 0 ditolak b. Jika t tabel t hitung t tabel, maka H 0 diterima Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho -t tabel t tabel