Kesesuaian Padi Sawah di Lahan Gambut Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

dokumen-dokumen yang mirip
Kesesuaian Lahan Jagung Pada Tanah Mineral dipoliteknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Kesesuaian Lahan tanaman kopi di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

KESESUAIAN LAHAN DI POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH UNTUK BUDIDAYA KEDELAI

Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kacang Tanah di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal

Mela Febrianti * 1. Pendahuluan. Abstrak KESESUAIAN LAHAN

Kesesuaian Lahan Kayu Manis di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Kesesuaian Lahan Tanaman Kelapa di Lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Kesesuian lahan untuk tanaman papaya dan durian dipolitani

Kesesuaian LahanTanaman Kelapa Sawit Di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Lailatul Husna *

Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah Dr. Dedi Nursyamsi

MEMANFAATKAN DATA FISIKA DAN KIMIA TANAH UNTUK MENILAI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PEPAYA DIPOLITANI

Lampiran 1 : Data suhu udara di daerah Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ( 0 C)

Lampiran 1. Peta/ luas areal statement kebun helvetia. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Kelapa sawit

TINJAUAN PUSTAKA. yang mungkin dikembangkan (FAO, 1976). Vink, 1975 dalam Karim (1993)

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kelapa Sawit(Elaeis guineensis) tanaman kelapa sawit diantaranya Divisi Embryophyta Siphonagama, Sub-devisio

Kesesuian lahan untuk tanaman tebu dipolitani

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

2013, No.1041 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lampiran 1. Data curah hujan di desa Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 79/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN KESESUAIAN LAHAN PADA KOMODITAS TANAMAN PANGAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pasir Pantai. hubungannya dengan tanah dan pembentukkannya.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Lahan pesisir Pantai Desa Bandengan,

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi

Evaluation Of Land Suitability For Rainfed Paddy Fields (Oryza sativa L.) In Muara Sub District North Tapanuli Regency

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PUPUK DI LAHAN MARGINAL UNTUK KELAPA SAWIT. Research & Development of Fertilizer Division SARASWANTI GROUP

Lampiran 1. Deskripsi Profil

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah Irigasi (Oryza sativa L.) Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Tanaman ubi jalar tergolong famili Convolvulaceae suku Kangkungkangkungan,

TATA CARA PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

338. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanah dan Lahan. bumi, yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik, serta mempunyai sifat

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN RAWA LEBAK UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PADI DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. penduduk di Indonesia bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber. kehidupan utama (Suparyono dan Setyono, 1994).

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis Gambaran Umum Lahan Pertanian di Area Wisata Posong Desa Tlahap terletak di Kecamatan Kledung,

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Singkong. prasejarah. Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADI IRIGASI DAN KEDELAI PADA LAHAN TERLANTAR YANG POTENSIAL DI KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. lahan pasir pantai Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dengan daerah studi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman padi dapat hidup baik di daerah yang berhawa panas dan banyak

BAB III METODE PENELITIAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. bahan induk, relief/ topografi dan waktu. Tanah juga merupakan fenomena alam. pasir, debu dan lempung (Gunawan Budiyanto, 2014).

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

I. PENDAHULUAN. Beras merupakan bahan pangan yang dikonsumsi hampir seluruh penduduk

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan beras di Indonesia meningkat seiring dengan peningkatan laju

ANALISA POTENSI LAHAN UNTUK KOMODITAS TANAMAN KEDELAI DI KABUPATEN SITUBONDO

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Spermatophyta, subdivisio Angiospermae, class Monocotyledoneae, family

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L var Kartika Ateng ) Di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara

IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris) DI POLITANI

KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BROKOLI (BRASSICA OLERACE VAR ITALICA)

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Pisang. Pertumbuhan tanaman pisang sangat dipengaruhi faktor-faktor yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. wilayahnya. Iklim yang ada di Kecamatan Anak Tuha secara umum adalah iklim

Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah di Lahan Kering Dataran Rendah

Kesesuaian Lahan Pengembangan Ubi Jalar di Kota Ternate

Panduan Fieldtrip. MK. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan. Christanti Agustina, SP. Nama : NIM : Program Studi :

PEMETAAN MANUAL KEMAMPUAN LAHAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH DENGAN METODE DESCRITIF

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis quenensis Jacq) DI DESA TOLOLE KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Kata kunci: lahan kering, kedelai

ABSTRAK. Kata Kunci: Jaringan syaraf tiruan, learning vector quantization, evaluasi kesesuaian lahan ABSTRACT

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KAWASAN TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) dpl. (Nurbani, 2012). Adapun klasifikasi tanaman durian yaitu Kingdom

I. PENDAHULUAN. dapat menghasilkan genotip baru yang dapat beradaptasi terhadap berbagai

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KERING UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI DI DESA PUCUNG, KECAMATAN GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Januari 2013.

MATERI-1 PERSIAPAN LAHAN. (Sunarto Ismunandar + Sugeng Prijono)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan 2.2 Penggunaan Lahan

Potensi Pengembangan Tanaman Pangan Alternatif Ditinjau dari Aspek Biofisik di Kota Ternate

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) PADA BENTUK LAHAN ASAL VOLKANIS DI KECAMATAN PASRUJAMBE KABUPATEN LUMAJANG

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah

TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. informasi dari sumber-sumber lain yang relevan (Rayes, 2007).

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. 8 desa merupakan daerah daratan dengan total luas 2.466,70 hektar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. PERANCANGAN 4.1 Kerangka Sistem Yang Dirancang

KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK PERTANAMAN PADI GOGO

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) ialah tumbuhan tropika dan subtropika dari

Karakteristik Lahan Gambut dan Pola Agroforestri Di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

Imam Ash Shiddiq, Ali Kabul Mahi, Kuswanta F Hidayat & Afandi

EVALUASI KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK TANAMAN JERUK DI KECAMATAN ALALAK DAN KECAMATAN MANDASTANA, KABUPATEN BARITO KUALA

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kualitas dan Karakteristik Lahan Sawah. wilayahnya, sehingga kondisi iklim pada masing-masing penggunaan lahan adalah

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini telah melahirkan tuntutan kehidupan yang semakin

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di lahan padi sawah irigasi milik Kelompok Tani Mekar

Dasar-dasar Evaluasi Lahan dan Rencana Tataguna Lahan halaman - 1

Kajian Potensi Sumberdaya Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Hortikultura Di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem

Lampiran 1. Kesesuaian lahan padi lebak

Analisis Kesesuaian Lahan Pertanian dan Perkebunan

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu

II. TINJAUAN PUSTAKA. oleh konsumen Indonesia karena memiliki rasa yang enak dan jumlah biji yang

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN

11. TINJAUAN PUSTAKA

Tri Fitriani, Tamaluddin Syam & Kuswanta F. Hidayat

Transkripsi:

KESESUAIAN LAHAN Jurnal Nasional Ecopedon JNEP Vol. 2 No.1 (2014) 7-11 http://www.perpustakaan.politanipyk..co.id Kesesuaian Padi Sawah di Lahan Gambut Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Beni Saputra Mahasiswa semester 6 Prodi. Manajemen Produksi Pertanian, Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Jl. Raya Negara Km 7 TanjungPati 26271 Diterima : Maret 2015/ Diterbitkan: April 2015;online Mei Abstrak Dalam penggunaan lahan pertanian kebanyakan Petani tidak mengetahui potensi yang dihasilkan dari lahan gambut. Oleh karena itu perlu adanya pengkajian dan melakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk melihat apakah tanaman padi cocok di tanam pada lahan gambut di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Evaluasi kesesuaian lahan ditujukan untuk pemilihan lahan yang sesuai untuk tanaman tertentu agar dapat berproduksi optimal serta dapat memprediksi konsekuensikonsekuensi dari perubahan penggunaan lahan yang mungkin dilakukan. Metode yang digunakan adalah melakukan pengamatan dan pengukuran langsung pada lahan gambut yang ditanami padi sawah dan melakukan analisis perbandingan data dari internet dan data yang diambil secara langsung. Dari survei yang dilakukan secara langsung didapat hasil kesesuain lahan gambut setelah di analisis adalah kesesuian S3 yang artinya lahan gambut tersebut kurang cocok ditanami padi sawah. Maka dari itu penulis berharap setelah membaca jurnal atau karya tulis ini, pembaca jadi dapat mengetahui dan memahami tentang kesesuaian lahan, sehingga nantinya penggunaan lahan dapat lebih efektif dan efisien. Kata kunci : kesesuaian lahan padi sawah Singkatan: S1 : Sangat sesuai S2 : Sesuai S3 : Agak sesuai N : Tidak sesuai I. Pendahuluan Dari evaluasi kesesuaian lahan masih banyak petani tidak mengetahui secara jelas lahan yang mereka pergunakan apakah sesuai dengan apa yang harusnya ditanam di lahan tersebut. Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan petani tentang kesesuaian penggunaan lahan. Untuk mengetahui kesesuaian lahan yang di pergunakan dapat dilakukan dengan cara melakukan survei langsung pada lahan yang akan di usahakan dan beberapa metode lainnya. Menurut Ritung, Wahyono, Agus dan Hidayat (2007) Menyatakan bahwa Evaluasi lahan adalah suatu proses penilaian sumber daya lahan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan suatu pendekatan atau cara yang sudah teruji. Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan tertentu. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan cara membandingkan persyaratan penggunaan lahan dengan kualitas lahan yang ada, sehingga lahan tersebut dapat dinilai apakah masuk kelas yang sesuai untuk penggunaan lahan yang dimaksud. Sebaliknya bila ada salah satu kualitas atau karakteristik lahan yang tidak sesuai maka lahan tersebut termasuk kedalam kelas yang tidak sesuai. Tujuan melakukan analisis kesesuaian lahan ini untuk melihat apakah penggunaan lahan sawah yang ada di lahan Politani Payakumbuh ini sudah sesuai penggunaan lahannya apa belum. Kemudian dengan mengetahui kesesuaiannya diharapkan penggunaan lahan nantinya menjadi lebih efektif dan efisien dan bisa memberikan pengetahuan yang bemanfaat bagi petani dan orang-orang sekitar. II. BAHAN DAN METODE Lokasi penelitian Tempat pelaksanaan praktikum ini yaitu di kampus Politeknik Pertanian Payakumbuh pada tanggal 02 April 2015 pukul 14.00-16.30 wib. Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan GPS, Munsel Soil Color Char, air, ph meter. Pelaksanaan Praktikum dilaksanakan oleh mahasiswa manajemen produksi pertanian pada lahan Politani Payakumbuh. Dengan mahasiswa dibagi beberapa kelompok kecil kemudian dosen memberi pengarahan tentang praktikum yang akan dilaksanakan dan setelah semua mahasiswa mengerti maka servei kesesuaian lahan dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan tiap kelompok. Koresponden: Benysaputra480@gmail.com, : hp, 081266292107 7

Beni Saputra,/ Jurnal nasional Ecopedon Vol.3 No.1 (2014)7-11 III. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Data Kesesuaian Lahan Sawah Persyaratan penggunaan/ karakteistik lahan Kelas Kesesuaian Lahan S1 S2 S3 N Temperatur (Tc) Temperatur rerata (0C) 24-29 Ketersedian air (wa) Kelembaban (%) 33-90 Media perakaran (rc) Draenase Tekstrur Terhambat,sangat terhambat Halus,agak halus, sedang Bahan bakar (%) <3 Kedalaman tanah (cm) >50 Gambut : Ketebalan (cm) 60-140 Ketebalan (cm) jika ada sisipan bahan mineral/pengkayaan Kematangan 140-200 Saprik, hemik+ Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) 16 Kejenuhan basa (%) 20-35 PH H20 <5,0 >8,5 C-organik (%) >1,5 Toksisitas (xs) Salinitas (ds/m) <2 Sodisitas (xn) Alkalinitas / ESP (%) <20 Kedalaman sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) >100 8

Beni Saputra,/ Jurnal nasional Ecopedon Vol.2 No.1 (2014)7-11 Bahaya banjir (fh) Genangan F31,f32 Penyiapan lahan (lp) Batuan di permukaan (%) <5 Singkapan batuan (%) <5 Dari hasil survei yang dilakukan pada lahan gambut Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh didapat hasil kesesuaian lahan : temperatur pada kesuaian S1 yaitu 24-29 oc, Kelembaban pada kesesuaian S1 yaitu 33-90 %, Draenase pada kesesuian S1 yaitu Terhambat-sangat terhambat, tekstur pada kesesuaian S1 yaitu antara Halus-agak halus-sedang,bahan bakar pada kesesuaian S1 yaitu <3 %, kedalaman tanah pada kesesuaian S1 >50 cm, Ketebalan pada kesesuaian lahan S2 yaitu 60-140 cm, Ketebalan (cm) jika ada sisipan bahan mineral/pengkayaan pada kesesuaian S2 yaitu 140-200 cm, Kematangan pada kesesuaian S2 yaitu Saprik, hemik+, KTK liat pada keseuaian S2 yaitu 16 cmol, Kejenuhan basa berada pada kesesuaian S2 20-35 %, PH H20 berada pada keseuaian S3 yaitu <5,0 >8,5, C-organik berada pada kesesuaian S1 yaitu >1,5 %, Salinitas berada pada kesesuain S1 yaitu <2 ds/m, Alkalinitas / ESP berada pada kesesuaian S1 yaitu <20 %, Kedalaman sulfidik berada pada kesesuaian S1 yaitu >100 cm, Genangan berada pada kesesuaian S1 yaitu F31-f32, Batu di permukaan pada kesesuaian S1 yaitu <5 %, dan Singkapan batuan berada pada kesesuaian S1 yaitu <5%. Jadi kesesuian lahan gambut pada Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh untuk tanaman padi sawah kurang sesuai karena ada salah satu data berada pada kesesuaian S3 yaitu PH2O(<5,0->8,5) namun hal ini dapat diatasi dengan penambahan dolomit atau kapur pertanian sehingga ph tanah bisa dibuat sesuai dengan yang diinginkan atau sesuai dengan kebutuhan padi sawah. Gambar 1. Lahan sawah Gambar 2. Pegukuran ph Dilihat dari hasil produksi lahan gambut padi sawah Politani payakumbuh kapasitas produksinya berkisar pada 750 k9 padi atau sama dengan 15 karung padi isi 50 kg untuk lahan 1 hektar. Namun pad hakikatnya, produksi maksimal padi untuk 1 hektar adalah sekitar 7 ton. Hal ini tentu sangat berbeda jauh dari yang diharapkan. Menurut penulis rendahnya hasil produksi pada lahan gambut padi sawah ini, selain akibat ph yang tidak sesuai juga karena hama, serta kurang intensifnya pemeliharaan yang diberikan. Jadi sebenarnya lahan ini berpotensi untuk ditanami tanaman padi jika ph dapat dsesuaikan serta harus adanya pemeliharaan yang serius baik bagi hama ataupun penyakit serta gulma. Dibawah ini adalah tabel pengukuran untuk kesesuaian lahan gambut politani payakumbuh. 10

Beni Saputra,/ Jurnal nasional Ecopedon Vol.3 No.1 (2014)7-11 Persyaratan penggunaan/ karakteistik lahan Kelas Kesesuaian Lahan S1 S2 S3 N Temperatur (Tc) Temperatur rerata (0C) 24-29 (27) 22-24 29-32 Ketersedian air (wa) 18-22 32-35 <18 >35 Kelembaban (%) 33-90 (72) 30-33 <30>90 Media perakaran (rc) Draenase Terhambat,sangat terhambat Agak terhambat,agak cepat Sedang,baik Tekstrur Halus,agak halus, sedang - Agak kasar kasar Bahan bakar (%) <3 3-15 15-35 >35 cepat Kedalaman tanah (cm) >50 40-50 25-40 <25 Gambut : Ketebalan (cm) <60 60-140 140-200 >200 Ketebalan (cm) jika ada sisipan bahan mineral/pengkayaan <140 140-200 200-400 >400 Kematangan Saprik+ Saprik, hemik+ Hemik, febrik+ febrik Retensi hara (nr) KTK liat (cmol) >16 <=16 Kejenuhan basa (%) >35 20-35 <20 PH H20 5,5-8,2 5,0-5,5 8,2-8,5 <5,0 >8,5 C-organik (%) >1,5 0,8-1,5 <0,8 Toksisitas (xs) Salinitas (ds/m) <2 2-4 4-6 >6 Sodisitas (xn) Alkalinitas / ESP (%) <20 20-30 30-40 >40 Kedalaman sulfidik (xs) Kedalaman sulfidik (cm) >100 75-100 40-75 <40 Bahaya banjir (fh) Genangan F31,f32 F41,f42,f43,f33 F21,f22,f23,f24,f34,f44 F11,f12,f13,f14, f15,f25,f35,f45 Penyiapan lahan (lp) Batuan dipermukaan (%) <5 5-15 15-40 >40 Singkapan batuan(%) <5 5-15 15-25 >25 Sumber :http://bbsdlp.litbang.deptan.go.id 03 Mei 2010 8

Beni Saputra,/ Jurnal nasional Ecopedon Vol.2 No.1 (2014)7-11 IV. KESIMPULAN Dari praktikum yang kami lakukan tentang kesesuaian lahan gambut pada Politani Payakumbuh kurang cocok ditanami padi sawah Karena kesesuain lahan berada pada S3 PH2O(<5,0->8,5) namun hal ini dapat diatasi dengan penambahan dolomit atau kapur pertanian sehingga ph tanah bisa dibuat sesuai dengan yang diinginkan atau sesuai dengan kebutuhan padi sawah. Jadi, sebenarnya lahan ini berpotensi untuk ditanami tanaman padi jika ph dapat disesuaikan serta harus adanya pemeliharaan yang serius baik bagi hama ataupun penyakit serta gulma. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang maha esa karena penulis dapat menyelesaikan jurnal yang berjudul Kesesuaian sawah dilahan gambut Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Dosen pembimbing Bapak Bapak Aflizar yang senantiasa memberikan pengajaran tentang kesesuai lahan, serta kepada Teknisi dan pada temanteman kelompok 1 (Rani Julia dan Heri Hamdani) yang sudah ikut membantu mengumpulkan data untuk lahan gambut padi sawah politani payakumbuh dan juga untuk Aulia Rahmah yang telah membantu penulis menyelesaikan jurnal ini. DAFTAR PUSTAKA Afrizal. 2014. Kesesuaian Lahan.Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Agus, F. I.G. Made Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. di akses di internet 20 April 2015 BB Litbang SDLP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. 2008. Laporan tahunan 2008, Konsorsium penelitian dan pengembangan perubahan iklim pada sektor pertanian. Balai Pesar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor. Ritung, S. Wayono, Fahmuddin, A dan Hapid H. 2007. Balai Penelitian Tanah dan Worid Agroforestry Centre. Bogor 10

Beni Saputra,/ Jurnal nasional Ecopedon Vol.3 No.1 (2014)7-11 8

Beni Saputra,/ Jurnal nasional Ecopedon Vol.2 No.1 (2014)7-11 10