3. Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan prestasi lompat jauh, dengan nilai r hitung sebesar 0,515 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan lari, power tungkai dan panjang tungkai dengan prestasi lompat jauh secara bersama-sama, diperoleh nilai F hitung (29,919). B. Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan kesimpulan di atas maka implikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kecepatan lari, power tungkai dan panjang tungkai mempunyai hubungan yang signifikan secara bersama-sama dengan hasil lompat jauh. Dengan demikian hal tersebut dapat digunakan sebagai proses berlatih-melatih siswa, khususnya untuk latihan lompat jauh. 2. Guru dan pelatih akan semakin paham dalam menentukan latihan yang tepat dalam meningkatkan kemampuan lompat jauh siswa. C. Keterbatasan Penelitian Meskipun penelitian ini telah diusahakan sebaik-baiknya, namun tidak lepas dari keterbatasan dan kelemahan yang ada, diantaranya adalah: 1. Terbatasnya waktu, peneliti tidak mengontrol kondisi fisik dan psikis terlebih dahulu apakah siswa dalam keadaan fisik yang baik atau tidak saat melakukan tes 2. Peneliti tidak dapat mengontrol apakah siswa dalam melakukan tes sudah maksimal atau belum.
3. Peneliti menggunakan alat vertical jump pada saat mengambil data power tungkai seharusnya menggunakan standing projump 4. Penelitian ini seharusnya meneliti siswa putra dan putri karena dalam pembelajaran tidak membedakan siswa antara putra dan putri. D. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan saran yaitu: Bahwa kecepatan lari, power tungkai, dan panjang tungkai berpengaruh terhadap lompat jauh gaya jongkok sehingga dalam memilih siswa untuk mengikuti pelombaan harus memperhatian faktor kecepatan lari, power tungkai dan panjang tungkai agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA Andri. (2008). Hubungan Antara Kecepatan Lari dan Power Tungkai Dengan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VI SDN Jejeran Pleret Bantul.Yogyakarta: FIK UNY. Asiyah. (2010). Pengukuran Panjang Tungkai. Diakses dari http://aasiyahhaniifah.blogspot.com/2010/07/gait.html. pada tanggal 07 Maret 2012, Jam 14.30 WIB. Dikdik Zafar. (2010). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: Rosdakarya. Eddy Purnomo. (2007). Pedoman Mengajar Dasar Gerak Atletik Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Harald Muller dan Wolfgang Ritzdorf. (2000). Pedoman Mengajar Atletik. Jakarta: Staf Sekretariat IAAF RDC. http://www.masfr4n.co.cc/2012/03/lompat-jauh.html. Diakses pada tanggal 07 Maret 2012, Jam 14.30 WIB. Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Tes Kebugaran Jasmani Indonesia. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. Kun Mariyah. (2007). Hubungan Antara Berat Badan, Tinggi Badan, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Prestasi Tolak Peluru Gaya O'Brien Pada Siswa Putra Kelas VII SMP N I Sewon Bantul. Yogyakarta: FIK UNY Margono(2002). Atletik. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Moh. Nazir. (2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. M. Sajoto. (1999). Peningkatan & Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Effhar&Dahara Prize.
Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1. Jakarta: Erlangga. Subagyo dan Sigit Nugroho. (2010).Kinesiologi Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Sudarminto. (1992). Kinesiologi. Jakarta: Depdikbud. Sugiyono.(2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:Alfabeta Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Citra. Sukarman. (2006). Hubungan Antara Lari 50 Meter Dan Panjang Tungkai Dengan Prestasi Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi Pada Siswa Putra Kelas V, VI SD Cubung Cabang Dinas P Dan K Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Semester I Tahun Pelajaran 2005/2006. Yogyakarta: FIK UNY. Susanto. (2008). Somatotipy Atlet Bola Voli Putra Usia Dini Di Klub Baja 78. Yogyakarta: FIK UNY. Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Syarifudin. (1997). Pengetahuan Olahraga. Jakarta: CV Baru. Tim Fisiologi Latihan. Petunjuk Praktikum Fisiologi Latihan. Yogyakarta: Laboratorium Fisiologi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. U. Jonah dkk. (1987). Atletik 2 Lempar dan Lomba Ganda. Jakarta: PT. Rosda Jaya Putra Offset.
UNY. (2011). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Yoyo Bahagia, dkk. (2000). Atletik. Jakarta : Depdiknas.