BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah yang digunakan dalam penelitian tugas akhir, serta sistematika penulisan dalam penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Masalah Knowledge management adalah sistem yang memungkinkan PT X untuk menyerap pengetahuan, pengalaman dan kreativitas para stafnya untuk perbaikan perusahaan. Namun, implementasi dan sosialisasi pentingnya knowledge management ini bukanlah suatu proses yang mudah. Kebanyakan karyawan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing dan tidak terlalu peduli untuk mengelola aset intelektual yang mencakup pengumpulan, penyusunan, penyimpanan dan pengaksesan informasi yang berhubungan dengan knowledge untuk dibagikan dengan karyawan lain, sehingga jika suatu saat karyawan menghadapi kasus serupa, ia tidak mempunyai referensi mengenai solusi apa yang ia pernah terapkan dulu dan akibatnya harus melakukan analisis dari awal kembali. Saat ini PT X belum memiliki media untuk berbagi pengetahuan (sharing knowledge). Sedangkan sharing knowledge itu sendiri adalah salah satu cakupan knowledge management yang cukup penting. Tanpa berbagi pengetahuan, upaya knowledge management tidak akan berhasil diterapkan diperusahaan. Knowledge yang berharga di PT X sering kali hilang dikarenakan beberapa hal seperti pergantian karyawan. Oleh karena itu, perusahaan mesti mempertimbangkan bagaimana caranya untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan pengetahuan karyawannya. Pada saat ini knowledge management diyakini menjadi salah satu faktor yang dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas proses bisnis perusahaan. Meskipun hal ini sudah disadari oleh PT X, namun saat ini PT X 1
2 belum mempunyai aplikasi knowledge management yang dapat mengelola knowledge di perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara mengelola aset intelektual yang mencakup pengumpulan, penyusunan, penyimpanan dan pengaksesan informasi yang berhubungan dengan knowledge? 2. Bagaimana cara untuk membagi pengetahuan (sharing knowledge) antar karyawan? 3. Bagaimana cara perusahaan untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan pengetahuan karyawannya? 4. Bagaimana cara perusahaan untuk meningkatkan efektivitas proses bisnisnya? 1.3 Maksud dan Tujuan Berikut merupakan maksud dan tujuan dari pengembangan aplikasi kowledge management ini. 1.3.1 Maksud Penelitian ini bermaksud untuk membuat aplikasi knowledge management di PT X dalam mengelola aset intelektual berbasis web. 1.3.2 Tujuan Beberapa tujuan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3 1. Membuat aplikasi knowledge management yang dapat mengelola aset intelektual yang mencakup pengumpulan, penyusunan, penyimpanan dan pengaksesan informasi yang berhubungan dengan knowledge. 2. Membuat aplikasi knowledge management yang bisa digunakan sebagai media sharing knowledge antar karyawan. 3. Membuat aplikasi knowledge management yang dapat menarik, mengembangkan dan mempertahankan pengetahuan karyawan. 4. Membuat aplikasi knowledge management yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan efektivitas proses bisnis perusahaan. 1.4 Batasan Masalah Agar pembahasan masalah tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada tujuan maka beberapa pembatasan lingkup penelitian adalah sebagai berikut. 1. Sistem knowledge management yang dibuat tidak memiliki fitur knowledge base (artificial intelligence). 2. Sistem knowledge management yang dibuat tidak bersifat realtime. 3. Sistem knowledge management yang dibuat tidak tersedia untuk mobile web. 4. Penelitian ini tidak sampai membahas tentang evaluasi penerapan sistem. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat serta kegunaan dari dari pengembangan aplikasi kowledge management ini diantaranya: 1. Terkelolanya aset intelektual perusahaan yang mencakup pengumpulan, penyusunan, penyimpanan dan pengaksesan informasi yang berhubungan dengan knowledge. 2. Membantu karyawan dalam melakukan sharing knowledge.
4 3. Membantu menarik, mengembangkan dan mempertahankan pengetahuan karyawan. 4. Meningkatkan efektivitas proses bisnis perusahaan. 1.6 Metode Penelitian dan Pengembangan Sistem Dibawah ini merupakan metode penelitian serta pengembangan sistem absensi mahasiswa yang akan dibangun. 1.6.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dianggap sesuai dengan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan penelitian tugas akhir ini adalah metode kualitatif. Dimana dalam pelaksanaanya dilakukan tahapan sebagai berikut: 1. Studi Literatur Pada tahap studi literatur, mempelajari literatur dan mengumpulkan data yang berkaitan untuk pembangunan sistem. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan beberapa cara diantaranya mencari referensi di perpustakaan maupun di internet. 2. Pengamatan dan Observasi Pengataman yang dilakukan dengan memantau knowledge management yang ada di PT X. 3. Diskusi / Wawancara Melaksanakan diskusi dan wawancara guna memperoleh informasi dan wawasan mengenai pembuatan sistem yang akan dibangun. Wawancara atau diskusi dilakukan kepada Kepala Laboratorium Interfacing System, Dosen pendamping, Dosen Teknik Informatika Universitas Widyatama serta pihak lain yang kompeten dalam bidang software dan hardware. 1.6.2 Pengembangan Sistem Perancangan dan pembangunan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metodologi waterfall yang meliputi :
5 1. Requirement Definition Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian di analisis dan difenisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. 2. System and Software Design System and Software Design merupakan tahap penerjemahan dari keperluan data atau penggambaran perangkat lunak dalam pengembangan aplikasi knowledge management. 3. Implementation and Unit Testing Desain program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit. 4. Integration and System Testing Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing). 5. Operation and Maintenance Mengoperasikan program dan melakukan pemeliharaan seperti penyesuaian / perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. Gambar 1.1 Waterfall Model [7]
6 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan penelitian, sistematika penyususnan laporan disusun dalam bentuk bab dari sub sub bab dengan permasalahannya sebagai berikut: Bab Satu Pendahuluan, merupakan bagian awal dari laporan penelitian. Pada bagian ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab Dua Landasan Teori, berisikan tentang litelatur-litelatur, teori atau hasil analisis yang berhubungan dengan pembuatan sistem aplikasi tersebut. Bab Tiga Analisis, membahas tentang mengidentifikasi masalah dan menganalisa kebutuhan dari sistem aplikasi tersebut. Bab Empat Perancangan Sistem, membahas tentang tahap perancangan dari sistem aplikasi yang akan dibuat yang meliputi pemodelan sistem, dan perancangan userinterface. Bab Lima Implementasi dan Pengujian Sistem, membahas tentang pengimplementasian struktur program, dan implementasi userinterface. Setelah itu dilakukan pengujian apakah sudah sesuai atau tidak dengan sesuai dengan analisis dan perancangan sistem. Bab Enam Penutup, merupakan bab akhir dari laporan penelitian yang berisikan tentang kesimpulan dan saran.