KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI SOP/IJ.9/45 Standard Operating Procedures SOP Penanganan Pengaduan Melalui Datang Langsung Tanggal Penetapan: 27-12-2013 Tanggal Revisi: Revisi ke-2 1. Deskripsi: Merupakan prosedur penanganan tindak lanjut atas pengaduan dari masyarakat yang dilakukan melalui datang langsung. 2. Dasar Hukum: a. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.09/2010 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing ) di Lingkungan Kementerian Keuangan c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan d. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 149/KMK.09/2011 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) serta Tata Cara Pelaporan dan Publikasi Pelaksanaan Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran di Lingkungan Kementerian Keuangan 3. Ketertautan: a. SOP Perencanaan Audit b. SOP Pelaksanaan Audit c. SOP Pelaporan Audit 4. Pihak-pihak yang Terlibat: a. Inspektur Jenderal/Menteri Keuangan b. Inspektur Bidang c. Pejabat Yang Berwenang d. Verifikator e. Tim Pengkaji f. Tim Audit g. UKI h. Pelapor 5. Persyaratan dan Kelengkapan: a. Pengaduan Masyarakat secara langsung 6. Keluaran (Output ): a. Matrik Usulan Tindak Lanjut 7. Jangka Waktu Penyelesaian:... hari kerja 8. Perhatian: Pelaksanaan SOP ini penting untuk menjaga ketepatan penanganan pengaduan masyarakat yang dilakukan melalui datang langsung.
- 2-9. Prosedur Kerja: a. b. c. d. Pelapor datang dan menyampaikan pengaduan secara langsung kepada Verifikator. Verifikator menerima pengaduan dari pelapor. Verifikator melakukan verifikasi atas pengaduan. Tim Pengkaji melakukan kajian dan menyusun hasil kajian atas pengaduan kemudian menyampaikan kepada Pejabat Yang Berwenang (PYB). e. f. g. h. i. PYB membuat konsep matriks usulan tindak lanjut atas laporan pengaduan yang terdiri dari laporan pengaduan yang ditindaklanjuti dengan audit investigasi dan laporan pengaduan yang tidak dapat ditindaklanjuti dengan audit investigasi (diarsipkan). Inspektur Bidang melakukan reviu terhadap matriks usulan tindak lanjut atas laporan pengaduan untuk selanjutnya disampaikan ke Inspektur Jenderal/Menteri Keuangan untuk mendapatkan arahan atas tindak lanjut yang diusulkan. Inspektur Jenderal/ Menteri Keuangan melakukan reviu dan memberikan rekomendasi. Inspektur Bidang menugaskan Tim untuk melaksanakan audit investigasi. Tim Audit Inspektorat Bidang melaksanakan audit investigasi dan menyusun laporan.
- 3-10. Bagan Alir (Flowchart ): PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT MELALUI DATANG LANGSUNG No Aktivitas Tim Pengkaji Verifikator Pelapor Mulai 1 Pelapor datang dan menyampaikan pengaduan secara langsung kepada Verifikator. Menyampaikan pengaduan 2 Verifikator menerima pengaduan dari pelapor. Petunjuk kerja: a. Menanyakan identitas pelapor berupa nama, nomor telepon, alamat, instansi, alamat email yang bisa dihubungi. Menerima pengaduan b. Mencatat laporan pengaduan dan membuat ringkasan laporan pengaduan. c. Menerima dan menyimpan dokumen pendukung serta menyerahkan kepada Tim Pengkaji apabila diperlukan. d. Menyampaikan username, password dan nomor register pengaduan yang dapat digunakan untuk memantau tindak lanjut. 1
- 4 - No Aktivitas Tim Pengkaji Verifikator 3 Verifikator melakukan verifikasi atas pengaduan. a. Menentukan kategori pengaduan: (1) Fraud (2) Non Fraud 1 b. Apabila kategori (1), Verifikator menetapkan status pengaduan menjadi Layak Kajian/Analisis dan menyampaikan kepada Pejabat Yang Berwenang (PYB) untuk ditunjuk Tim (lihat aktivitas no 4). Apabila kategori (2), Verifikator menentukan apakah informasi yang disampaikan: (a) tidak lengkap, Verifikator menetapkan status pengaduan menjadi Tidak Dapat Ditindaklanjuti (diarsipkan). (b) lengkap, Verifikator menetapkan status pengaduan menjadi Dilimpahkan/Diteruskan ke Unit Kepatuhan Internal terkait (lihat aktivitas no 10). Ya Fraud? Ya Tidak Info lengkap? Tidak a 4 Tim Pengkaji melakukan kajian dan menyusun hasil kajian atas pengaduan kemudian menyampaikan kepada Pejabat Yang Berwenang (PYB). Petunjuk kerja: a. Menentukan apakah informasi yang disampaikan telah memenuhi unsur 4w + 1h b. Apabila informasi yang disampaikan telah memenuhi, Tim membuat laporan kajian dengan rekomendasi ditindaklanjuti dengan audit investigasi. c. Apabila informasi yang disampaikan belum memenuhi, Tim melakukan penggalian informasi. d. Apabila hasil penggalian informasi masih belum memenuhi, Tim membuat laporan kajian dengan rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti (diarsipkan). Tidak Melakukan penggalian informasi Melaksanakan kajian Info lengkap? Ya Membuat laporan kajian Hasil Kajian 2
- 5 - No Aktivitas Inspektur Jenderal/Menteri Keuangan Inspektur Bidang Pejabat Yang Berwenang 2 5 PYB membuat konsep matriks usulan tindak lanjut atas laporan pengaduan yang terdiri dari laporan pengaduan yang ditindaklanjuti dengan audit investigasi dan laporan pengaduan yang tidak dapat ditindaklanjuti dengan audit investigasi (diarsipkan). Petunjuk kerja: a. Melakukan kompilasi atas hasil kajian/analisis yang disampaikan oleh Tim Pengkaji. Membuat matriks usulan tindak lanjut matriks usulan tindak lanjut: audit investigasi & diarsipkan b. Menuangkan hasil kajian/analisis tersebut ke dalam matriks. 6 Inspektur Bidang melakukan reviu terhadap matriks usulan tindak lanjut atas laporan pengaduan untuk selanjutnya disampaikan ke Inspektur Jenderal/Menteri Keuangan untuk mendapatkan arahan atas tindak lanjut yang diusulkan. Melakukan reviu 7 Inspektur Jenderal/ Menteri Keuangan melakukan reviu dan memberikan rekomendasi. a. Apabila memberikan rekomendasi audit investigasi maka menugaskan Inspektur Bidang untuk melakukan audit investigasi. b. Apabila meberikan rekomendasi diarsipkan maka menugaskan Inspektur Bidang untuk mengarsipkan. matriks usulan tindak lanjut: diarsipkan Melakukan reviu dan memberikan rekomendasi Persetujuan Irjen/ MK? matriks usulan tindak lanjut: audit investigasi 3
- 6 - No Aktivitas Inspektur Bidang Tim Audit UKI Tim Pengkaji 3 8 9 Inspektur Bidang menugaskan Tim untuk melaksanakan audit investigasi. Tim Audit Inspektorat Bidang melaksanakan audit investigasi dan menyusun laporan. Menugaskan SOP Perencanaan Audit SOP Perencanaan Audit SOP Pelaksanaan Audit SOP Pelaporan Audit SOP Pelaksanaan Audit 10 UKI melakukan tindak lanjut atas laporan pengaduan yang diteruskan oleh Inspektorat Jenderal dan membuat laporan atas pelaksanaan tindak lanjut. SOP Pelaporan Audit a Melakukan tindak lanjut atas laporan pengaduan Disahkan oleh: Inspektur Bidang, ttd. Rahman Ritza NIP 195908281987021001