FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet Jurusan: PT. Elektronika Mata Kuliah : Teknologi TV & Display Waktu : 4 x 50 Topik : Bagian Blok TV Kode : 08/ELK-ELA166/2008 Judul : Horizontal dan High Voltage Amplifier A. TUJUAN Setelah Melakukan Praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Mengidentifikasi blok-blok dan tata letak diagram dari horizontal dan high voltage amplifier. 2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang merupakan komponen-komponen inti pada setiap blok Horizontal dan high voltage amplifier. 3. Mengetahui fungsi dan prinsip kerja dari blok diagram horizontal dan high voltage amplifier 4. Menentukan frekuensi pada masing-masing TP (Titik Pengaturan) horizontal dan high voltage amplifier. 5. Dapat mengukur sinyal untuk rangkaian IF dari keluaran rangkaian tuner B. ALAT dan BAHAN Pada praktikum ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan diantaranya yaitu : 1. Antena Televisi : 1 Unit 2. Trainner Televisi Berwarna : 1 Unit 3. Tool Set : 1 Set 4. Oscilosscope : 1 Unit 5. Multimeter : 1 Unit 6. Kawat Penghubung : Secukupnya 7. Alat tulis untuk : Secukupnya
C. TEORI SINGKAT 1. Pengenalan umum Rangkaian pembelok datar/horizontal dengan flyback transformer berfungsi untuk : a. Membangkitkan arus pembelokkan horizontal b. Membangkitkan tegangan catu untuk fungsi tingkat yang lain GAMBAR BENTUK SINYAL 2. Pembelokan Horizontal Sinyal keluaran horizontal dari IC 501 pin 22 diumpankan pada transistor kemudi driver Q 401 untuk dikuatkan sebesar ± 40 db. R412 digunakan untuk pembatasan arus basis pulsa yang telah dikuatkanterletak pada kolektor transistor Q401. Melalui transformator T402 sinyal diumpankan pada basis tingkat akhir horizontal Q402. Transformator T402 sebagai penyesuai impedansi yaitu menyesuaikan impedansi keluaran yang tinggi dari rangkaian emitor terbumi Q401 kepada masukan yang rendah pada Q402, sehingga tidak terjadi drop tegangan di basis Q402 dan pengendalian arus yang cukup besar. R424 merupakan tahanan bias basis pada transistor Q401 yang berfungsi untuk menjaga kestabilan kerja transistor Q401.
3. Tegangan Tinggi Tegangan induksi sendiri pada Q402 sebesar 900 Vp-p akan ditransformasikan naik selama arah balik horizontal, disearahkan dan digunakan sebagai tegangan anoda, tegangan focus dari tegangan screen tegangan tersebut dapat diatur, penyearahan dapat dilakukan oleh diode yang terpasang pada FBT (Trafo Fly Back). Trafo Dioda Spl it e-be parti bahan tegangan searah didapatkan beberapa gulungan dijumlahakan : a. Tegangan anoda HV (High Voltage) = 25 KV b. Tegangan Fokus (F) == 4,4 KV sampai 6,4 KV c. Layar (G2) Screen = 110 sampai 410 V
D. LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat praktikum dengan meminta izin kepada dosen pembimbing 2. Mengecek kondisi alat dan bahan yang dipergunakan apakan dalan kondisi baik atau tidak baik 3. Membuka kover atau body dari televisi yang dipergunakan untuk praktikum tersebut 4. Mengidentifikasi blok, tata letak diagram dan komponene inti dari horizontal dan High Voltage Amplifier serta ambil data komponennnya. 5. Mengukur dan mencatat nilai yang terukur pada kaki Colector (C) transistor Horizontal Output. kaki Colector= 125 V 6. Mengukur kaki-kaki Hight Voltage Amplifier Transformator (Trafo Flyback) kemudian mencatatnya pada tabel pengukuran 1. 7. Apabila telah selesai pengukuran maka melaporkannya kepada dosen pembimbing 8. Mengembalikan alat dan bahan yang dipinjam dengan mengecek kondisinya dalam keadaan baik 9. Membuat laporan praktikum.
E. HASIL PRAKTEK TITIK PENGUKURAN KODE KAKI NILAI 1 EY401 6.6 AC 2 EY879 420 AC 3 EY864 420 AC 4 EY863 512 AC 5 EY858 GROUND 6 EY853 600 AC 7 EY893 260 AC 8 EY859 260 AC 9 - - 10 EY858 125 AC F. EVALUASI 1. Yang terjadi Apabila Keluaran dari Driver horizontal sama dengan nol adalah tidak adanya raster pada Screen TV. 2. Gangguan yang nampak pada kerusakan sekitar rangkain horizontal adalah : a) Tidak ada raster disebabkan karena tidak ada tegangan tinggi, mungkin trafo flyback rusak b) Lebar gambar kurang, ini desebabkan rangkaian out horizontal ada kondensator yang berfungsi sebagai width control berobah kapasitasnya. c) Gambar terlipat horizontal disebabkan frekuensi horizontal atau kondensator yang berfungsi sebagai linearity kapasitasnya berubah atau rusak.
d) Gambar sebuah garis vertical dari atas kebawah disebabkan kerusakan pada rangkaina kopel kondensator Output Horizontal ke defleksi horizontal 3. Kerusakan yang timbul Jika tegangan Heater sama dengan nol adalah Tabung tidak bias menampilkan sinyal gambar. 4. Fungsi bagian-bagian rangkain horizontal a) AFC berfungsi untuk mengatur frekuensi secara otomatis pada rangkaian TV b) HD Oscillator berfungsi untuk membangkitkan frekuensi local pada rangkain horizontal yaitu sebesar 15,625 Khz c) HD amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal yang akan dimasukan ke tabung gambar d) Dioda dumper berfungsi sebagas peredam pada rangkain horizontal e) HV Rectifier berfungsi sebagai penyearah tegangan tinggi yang akan dikeluarkan oleh Flyback f) Anoda adalah tempat untuk masuknya sinyal yang berasal dari rangkaian horizontal g) Screen berfungsi untuk menampilkan hasil sinyal video yang telah diolah dalam bentuk gambar h) Fokus berfungsi untuk mengatur mengatur ketajaman gambar. 5. Cara kerja rangkain Horizontal, Rangkain horizontal terdiri dari rangkaian AFC, rangkain osilator Horizontal rangkain driver dan output horizontal. Cara kerjanya yaitu pertama sinyal yang telah dipisahkan pada rangkain sepatator bersama Differensiator kemudian masuk ke dalam AFC yang berfungsi untuk mengotrol frekuensi secara otomatis, kemudian terus ke rangkain Horizontal osilator, rangkain driver, horizontal output. Pada horizontal
output ini terdapat yang nama Flyback, Flyback ini berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi. Tegangan tinggi yang dibangkitkan oleh Output Flyback ini kemudian masuk ke rangakaina HV Rectifier, selanjutnya keluaran dari HV rectifier ini baru disambungkan dengan tabung yaitu masuk pada kaki Anoda. G. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari analisa dan praktikum diatas adalah Rangkaian pembelok datar/horizontal dengan fly back transformer berfungsi untuk, Membangkitkan arus pembelokan horizontal dan membangkitkan tegangan catu daya untuk fungsi tingkat yang lain. Fungsi rangkaian horizontal adalah sebagai pembangkit tegangan tinggi, pembangkit tegangan sekunder dan high voltage transformer. H. DAFTAR PUSTAKA Sofyan.2004.Mencari dan Memperbaiki kerusakan pada TV Berwarna. Jakarta : Kawan Pustaka. Haryadi,Ichwan.1941. Dasar Teknik Televisi. Surabaya : Usaha Offset Printing. Indrawan.1991.Teknik Servis / Reparasi Televisi Transistor Hitam Putih. Jakarta : Bintang Terang. Rio, Reka. Cetakan keenam. Teknik Reparasi Televisi berwarna.. Jakarta : PT Pradnya Pratama.