WEEK 4 Birokrasi Aparatur Sipil Negara
2 BASIC DEFINITIONS! Birokrasi merupakan seperangkat aturan yang dijalankan oleh para pejabat dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat! Birokrasi sebagai Aturan yang dijalankan oleh para pejabat! Birokrasi adalah unsur pelaksana dari administrasi publik agar tujuan pelayanan kepada masyarakat tercapai secara efektif, efisien dan rasional! Birokrasi sebagai Administrasi yang dilaksanakan oleh para pegawai
LATAR BELAKANG 3 PERINGKAT INDONESIA MENINGKAT DARI #55 (TAHUN 2008-2009) MENJADI #38 (TAHUN 2013-2014)
4 2008-2009 10.7 19.3 DARI 2008-2009 ke 2013-2014 - KORUPSI MEMBURUK - KINERJA BIROKRASI MEMBAIK
SALAH SATU PENILAIAN KINERJA BIROKRASI EFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA 5 PERC: Political and Economic Risk Consultancy
6
REFORMASI BIROKRASI... UNTUK MENJAWAB TANTANGAN DI MASA DEPAN
TRANSFORMASI BIROKRASI & PENGELOLAAN SDM APARATUR 8 2018 2025 DYNAMIC GOVERNANCE BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI 2013 RULE BASED BUREAUCRACY ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PERFORMANCE BASED BUREAUCRACY MANAJEMEN SDM PENGEMBANGAN POTENSI HUMAN CAPITAL
FONDASI UU UNTUK REFORMASI BIROKRASI 9 UU No 25 Tahun 2009 Pelayanan Publik RUU Sistem Pengawasan Intern Pemerintah KEBERADAA N BIROKRASI BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI UU No. 39 Tahun 2008 Kementerian Negara UU APARATUR SIPIL NEGARA Peraturan Pelaksana: 19 PP, 4 PERPRES, 1 PERMEN RUU Adminsitrasi Pemerintahan
10 SUMMARY: POTRET BIROKRASI INDONESIA 1. Organisasi Struktur gemuk dan tidak fit dengan fungsi 2. Hukum dan Peraturan Perundang-undangan Kontradiktif dan Ambigu 3. Sumber Daya Aparatur Overstaffed dan Understaffed Rekruitmen tidak obyektif, tidak transparan dan KKN Promosi Jabatan tertutup dan KKN Tingkat Remunerasi yang rendah dan tidak terkait dengan kinerja Masalah Integritas 4. Business Process dalam Pelayanan Publik Prosedur, biaya dan waktu yang tidak pasti Pelayanan Publik yang tidak berkualitas, terbuka celah korupsi 5. Mindset dan Cultureset Tidak innovatif, tidak memiliki semangat perubahan Sistem dan budaya kinerja belum terbangun
11 STRATEGI REFORMASI BIROKRASI NASIONAL 3 Sasaran RB 1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN; 2. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
4 INTERMEDIATE GOALS REFORMASI BIROKRASI S/D 2014 12 Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Pemerintahan yang terbuka dan berbasiskan ICT SDM Aparatur yang Kompeten dan Kompetitif Pemerintahan yang partisipatif
13 IKHTISAR 5 AGENDA BESAR TERKAIT REFORMASI BIROKRASI 1. Percepatan Reformasi Birokrasi 9 Langkah Percepatan Reformasi Birokrasi Secara online 2. Island of Integrity Pakta Integritas Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 3. Manajemen Berbasis Kinerja (SAKIP/LAKIP) Perencanaan Kinerja Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Evaluasi Kinerja Hasil Kinerja 4. Peningkatan Pelayanan Masyarakat UU No. 25 Tahun 2009 PP No. 96 Tahun 2012 tentang Pelayanan Publik R.Perpres Tentang Kewajiban Pembentukan unit Penanganan Pengaduan Masyarakat 5. Penyempurnaan Peraturan Perundang-undangan RUU ASN (UU No. 5/2014) RUU Administrasi Pemerintahan (UU No. 30/2014) RUU Sistem Pengawasan Internal Pemerintah Revisi UU 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah 13
14 PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI Program Percepatan Reformasi Birokrasi Bertujuan 1. MEMBANGUN BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI: bersih dari KKN dan politisasi; kompeten terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban; melayani masyarakat dan dunia usaha/ investasi. 14
9 PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI 15 1. Penataan Struktur Birokrasi 2. Penataan Jumlah Dan Distribusi PNS 3. Sistem Seleksi Dan Promosi Secara Terbuka 4. Profesionalisasi PNS 5. Pengembangan Sistem Elektronik Pemerintah 6. Peningkatan Pelayanan Publik 7. Peningkatan Transparansi Dan Akuntabilitas Aparatur 8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri 9. EZisiensi Belanja Pegawai 15
9 PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI 16 1 Penataan Struktur Birokrasi a. Evaluasi dan Penataan Organisasi K/L b. Evaluasi dan Penataan Organisasi Pemda; c. Penyederhanaan Rantai Birokrasi (Eselon) d. Evaluasi LPN dan LNS; 2 Program Penataan Jumlah, Dan Distribusi PNS RENCANA AKSI a. Analisis dan pemetaan jabatan di K/L dan Pemda; b. Kebijakan minus growth; c. Kebijakan Pembatasan dan/atau Pengurangan Belanja pegawai; d. Monitoring dan Evaluasi Redistribusi/Realokasi PNS; e. Kebijakan Pemberian Pensiun Dini secara Sukarela. 16
17 1. PENATAAN STRUKTUR BIROKRASI a. Evaluasi dan Penataan Organisasi K/L b. Evaluasi dan Penataan Organisasi Pemda; c. Penyederhanaan Rantai Birokrasi (Eselon) d. Evaluasi LPN dan LNS;
2. PENATAAN JUMLAH, DAN DISTRIBUSI PNS 18 a. Analisis dan pemetaan jabatan di K/L dan Pemda; b. Kebijakan minus growth; c. Monitoring dan Evaluasi Redistribusi/ Realokasi PNS; d. Kebijakan Pemberian Pensiun Dini secara Sukarela.
3. SISTEM SELEKSI CPNS DAN PROMOSI PNS SECARA TERBUKA; 19 a. Kebijakan Seleksi CPNS melalui: Kerjasama dengan Konsorsium PTN (Tes Kompetensi Dasar) Penggunaan Computer Assisted Test (CAT) b. Kebijakan Promosi PNS: Penguatan Assesment Center untuk Promosi Jabatan dan Diklat; Pengisian Lowongan Jabatan Secara Terbuka (Antar Instansi Baik Tingkat Nasional Maupun Regional).
20 4. PROFESIONALISASI PNS a. Penetapan Standar Kompetensi Jabatan; b. Peningkatan Kemampuan PNS Berbasis Kompetensi; c. Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai Negeri; d. Pengukuran Kinerja individu; e. Penguatan Jabatan Fungsional : Penambahan Jumlah Jabatan Fungsional; Penetapan Pola Karier Jabatan Fungsional; Peningkatan Kemampuan Jabatan Fungsional; dan Peningkatan Tunjangan Jabatan Fungsional.
5. PENGEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIK PEMERINTAH 21 a. e-office; b. e-planning; c. e-budgetting; d. e-procurement; e. e-performance. f. e-audit
22 6. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK a. Peningkatan Pelayanan Publik! Kejelasan Biaya, Persyaratan, & Waktu pengurusan Perizinan.! Penguatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; b. Penguatan Budaya Pelayanan Prima Melalui:! Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan Publik dan Maklumat Pelayanan! Pemeringkatan Pelayanan Publik Seluruh K/L dan Pemda;! Survei IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat); c. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.
7. PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR 23 a. Pelaporan Harta Kekayaan PNS: b. Whistle Blower System; c. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan dari Instansi Pemerintah (SAKIP). d. Penguatan Laporan keuangan (WTP) e. Kegiatan pendidikan/pembinaan dan promosi anti korupsi f. Program pengendalian gratifikasi g. Penandatanganan Pakta Integritas h. Keterbukaan Informasi Publik
8. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI NEGERI; 24 a. Perbaikan Struktur Penggajian; b. Pemberian Tunjangan Berbasis Kinerja dan Berdasarkan Kinerja Individu. c. Perbaikan Sistem Pensiun/purna tugas
9. EFISIENSI PENGGUNAAN FASILITAS, SARANA DAN PRASARANA KERJA PNS 25 a. Kebijakan Efisiensi Penggunaan Fasilitas Kedinasan; b. Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja; c. Pendayagunaan Fasilitas Pemerintah yang Ada; d. Efisiensi Perjalanan Dinas.
26 PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PUSAT K/L yang sudah memperoleh tunjangan kinerja 2008 1. Kemenke u 2. MA 3. BPK KPRBN K/L Yang Sudah Memperoleh Tunjangan Kinerja Dan K/L Yang Akan Diajukan Untuk Memperoleh Tunjangan Kinerja 2009 1. Kemensetne g 2. Setkab Baru diajukan ke Kementerian Keuangan untuk memperoleh ijin prinsip sebelum diajukan ke 2010 1. Kemenko Perekonomia n 2. Kemenko Polhukam 3. Kemenko Kesra 4. Kemen PPN/ Bappenas 5. BPKP 6. Kemen PAN- RB 7. Kemen Pertahanan 8. TNI 9. POLRI 2011 1. Kemenku m & HAM 2. Kejaksaan Agung 2012 1. Kemenperin 2. Kemeristek 3. Kementan 4. Kemen PPA 5. Kemenpera 6. BKPM 7. BPPT 8. BPOM 9. BKN 10. BPS 11. BATAN 12. LAN 13. Lemhanas 14. ANRI 15. BKKBN 16. Lemsaneg 17. LKPP 18. BNN 19. BNPT 20. LIPI 2012 1. Kemenlu 2. Kemendag 3. Kemenkes 4. Kemendikbud 5. Kemenparek 6. Kemenhut 7. KEmendagri 8. BMKG 9. BIN 10. Setjen DPR 11. WANTANNAS 12. LAPAN 13. Kemen KP 14. Kemenkominfo 15. Kemen LH 16. Kemenhub 17. Kemennakertr ans 18. BAPETEN 19. Kemen PU 20. Bakorkamla 21. BNP2TKI 22. Kemen PDT 23. Perpusnas 24. Kemenpora 25. Kemen UKMK
27 PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PUSAT 19 K/L ditargetkan harus selesai dalam tahun 2013 Kementerian yang akan mengajukan ulang 1. Kemenpora 2. Kemen UKMK K/L yang sudah mengajukan tetapi belum dinilai 1. Kemen Sosial 2. BSN 3. Setjen MPR 4. Ombudsman 5. Kemen Agama 6. Basarnas 7. Kemen ESDM 8. Setjen MK 9. Setjen KY 10. BNPP 11. Badan Infomasi Geospasial K/L yang belum mengajukan 1. Kemen BUMN 2. BPN 3. BNPB 4. Setjen DPD RI 5. KPU 6. Setjen Komnas HAM
28 REFERENCE! Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2014). Reformasi Birokrasi Mewujudkan birokrasi Bersih, Kompeten dan Melayani, Jakarta! http://staff.unila.ac.id/ekobudisulistio/files/ 2013/09/01-Konsep-Birokrasi.pdf! SETIAWAN WANGSAATMAJA (2014). UU No. 5/2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.