Optimalisasi Peran PPID

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN II (B.06)

KESEPAKATAN ANTARA GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN WALIKOTA BANDUNG TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 20

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 T E N T A N G

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN I (B.04)

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT Tahun 2012

2. Tujuan dilahirkannya UU. No. 14 Tahun 2008 adalah: menjamin hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

LAPORAN KEGIATAN TAHUN 2016 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) LAPAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

LAPORAN PERMOHONAN INFORMASI

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2016

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

LAPORAN TAHUNAN KOMISI INFORMASI KOTA CIREBON Sekretariat ; Jl. ARAFURU (Komplek TNI-AL Dewa Ruci) Tlp/Fax. (0231) , Kota Cirebon 45131

Strategi Melaksanaan UU KIP dan Sharing Pengalaman

ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARRAKATUH SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA. YTH. WALIKOTA SAWAHLUNTO BESERTA UNSUR FORUM KOORDINASI

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU

MENTERI DALAM NEGERI Jakarta 30 April 2013

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA CIREBON TAHUN 2014

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

O L E H : M A H Y U D I N Y U S D A R

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG NOMOR : /0314/2017 TENTANG

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

Perjuangan Belum Sampai Harapan

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN SAMPANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KI. Penyelesaian Sengketa. Informasi Pemilihan Umum. Standar Layanan. Prosedur.

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU TAHUN

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 PEMBENTUKAN DAN KEBERADAAN PPID PETUNJUK UMUM

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

KOMISI INFORMASI PROV.BANTEN

S U R A B A Y A 60175

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2015 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA BARAT. PUTUSAN MEDIASI Nomor : 006/PTSN-PS/KISB/VII/2015

LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan gambaran pelaksanaan UU KIP oleh Pemkab Kediri selama

49/PIH/KOMINFO/7/2011

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014

KOMISI INFORMASI PROV.BANTEN

Daftar Isi LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013

PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

KATA PENGANTAR. Mataram, Januari 2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Ketua, Ir. Drs. Muhammad Syauqie, MM. Laporan Tahunan 2014 (iii)

PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb

Refleksi Pelaksanaan UU KIP

RAPAT KOORDINASI PELAPORAN RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (PPK) B12 PEMERINTAH KOTATANJUNGBALAI TAHUN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG

LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

K O M I S I I N F O R M A S I

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2012

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012

LAPORAN KEGIATAN TRANPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR: 489/KEP.479-HUK/2017 TENTANG

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DALAM MELAYANI PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

KATA PENGANTAR. Penyusun,

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2012

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Komisi Informasi Provinsi Banten

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor : 29 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR,

NOTA DINAS. 1 (satu) berkas Penyampaian Laporan Bualn Desember Aksi PPK Biro Keuangam Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan TA.

MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

PUTUSAN. Nomor: 07/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

Transkripsi:

Optimalisasi Peran PPID Yurnaldi, S.Pd., MED Komisioner Bidang Edukasi, Sosialisasi, dan Advokasi Untuk akselerasi/percepatan transparansi Informasi Publik di Sumatera Barat, Gubernur Sumbar, ketika itu Irwan Prayitno, sudah menandatangani kesepahaman bersama dengan seluruh bupati dan walikota, di Kota Sawahlunto 24 Mei 2015, disaksikan Ketua Komisi Informasi Pusat Abdulhamid Dipopramono, Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal, dan Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Marlis. Sesudah teken MoU lalu apa? Salah satu indikator penting dalam proses keterbukaan informasi publik sesuai amanat UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) adalah pembentukan atau penunjukkan PPID sesuai pasal 13 UU KIP bertujuan untuk mewujudkan pelayanan informasi yang cepat, tepat dan sederhana (ayat 1). PPID sebagaimana dimaksud harus dibantu pejabat fungsional (ayat 2). Fakta yang ditemui di lapangan ketika Komisi Indonesia Sumatera Barat melakukan sosialisasi ke kabupaten kota di Sumatera Barat, kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang, adalah mendadak PPID. Maksudnya PPID baru terealisasi sebatas keluarnya SK-penunjukkan. Data secara nasional Penunjukkan PPID hingga Februari 2015 sebagai berikut (sumber Kementerian Kominfo): Dari 34 provinsi, yang sudah menunjuk PPID adalah 30 provinsi (88,24 persen) Dari 399 kabupaten, yang sudah menunjuk PPID baru 174 (43,61 persen) Dari 98 kota, yang sudah menunjuk PPID 60 kota (61,22 persen) Data lain khusus keterbukaan informasi anggaran, kenyataannya masih jauh dari harapan. Hasil penelurusan terhadap 193 website pemerintah daerah terhadap publikasi 12 dokumen kunci informasi anggaran, bahwa yang memuplikasikan anggarannya masih di bawah 25 persen. Dalam konteks Sumatera Barat, PPID di kabupaten/kota sudah ditunjuk, tapi sebagian besar belum bisa berbuat apa-apa. Hal ini disebabkan karena persoalan sumberdaya manusia (pejabat fungsional) yang belum yang palum paham tupoksinya, soal anggaran operasional yang tak ada, soal pemahaman UU KIP yang masih kurang. Kalau pun sudah berbuat, masih dengan paradigma kehumasan. Belum sebagai ------------ *) Yurnaldi adalah komisioner Komisi Informasi Sumbar bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Advokasi. Sebelumnya adalah wartawan profesional bersertifikat Wartawan Utama dari Dewan Pers. Mantan wartawan koran terkemuka KOMPAS, mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Vokal (Pekanbaru), membidani lahirnya koran harian di Palembang dan sekaligus Pemimpin Redaksi dan Wakil Pemimpin Umum Harian Vokal Sumsel (Palembang). Juga membidani lahirnya koran harian di Dumai dan sekaligus Pemimpin Redaksi harian Riau Hari Ini (Dumai). Pengalamannya sudah 30 tahun malang melintang sebagai wartawan dan penulis. Sudah menulis puluhan buku, terakhir buku Jurnalisme Kompas (2013) dan Jawara Menulis Artikel (2013), dan juara pertama menulis antarwartawan se-indonesia (2009), Juga dikenal sebagai konsultan media, mentor jurnalistik dan penulisan, serta sudah melatih ribuan calon wartawan/redaktur/pejabat humas/mahasiswa/dosen/siswa. Sudah bertugas pada hampir seluruh kota di Indonesia, dari Sabang hingga Papua. Juga bertugas di mancanegara: Afrika Selatan (2002), Namibia (2002), Botswana (2002), Singapura (2005, 2006, 2007, 2009, 2011), Malaysia (2006,2009), Thailand (2001, 2006, 2007), Inggris (2004), Jepang (2010), Australia (2010), dan India (2010). Bersama sastrawan Hamsad Rangkuti mengikuti pertemuan penulis dunia di London dalam agenda London Book Fair 2014, yang difasilitasi The British Council. Salah seorang juri pemberian nama Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Juga pernah menjadi pengurus harian Dewan Kesenian Sumatera Barat. Kontak: mobile 08117584191, fb: yurnaldi paduka raja, e-mail: yurnaldi66@gmail.com.

pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID). Karena itu, jangan heran. Ketika Komisi Informasi Sumatera Barat melakukan survei terhadap 112 badan publik, hanya 29 badan publik yang mengembalikan angket. Survei KI Sumbar untuk memantau kondisi awal PPID Desember 2014 dengan tiga indikator 1) pembentukan PPID dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, 2) pengelolaan arspi pada bagan publik, dan 3) pelayanan informasi publik, maka faktanya sebagai berikut: 1. Belum ada publikasi prosedur permohonan informasi 2. Belum ada media untuk publikasi 3. PPID tidak memakai ID card 4. Belum ada pengelolaan informasi dan dokumentasi 5. Belum membuat kategorisasi informasi 6. Belum membuat form permohonan informasi publik 7. Belum ada rekapitulasi surat permohonan informasi Yurnaldi, komisioner bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Advokasi Komisi Informasi Sumbar ketika memberikan materi soal peranan dan tanggung jawab Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Kabupaten Tanahdatar. Jangan Berkilah Lagi Dari pemetaan awal yang dilakukan Komisi Informasi Sumatera Barat melalui survei tahun 2014 lalu, hasil pemantauan (monitoring) sementara di kabupaten/kota, yang ada baru sebatas SK penunjukkan PPID. Tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) PPID belum ada. Juga pemenuhan kebutuhan sumberdaya manusia yang jauh dari harapan. Bahkan, SK PPID tidak dibarengi dengan pendanaan. Artinya, Kabupaten/Kota di Sumbar belum menyediakan anggaran khusus untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan layanan informasi publik kepada masyarakat.

Padahal, dalam Pasal 15 Permendagri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, sudah ditegaskan, bahwa, segala biaya yang diperlukan untuk pengelolaan pelayanan informasi dan dokumentasi di lingkungan Pemerintahan Provinsi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi (ayat 2). Dan, segala segala biaya yang diperlukan untuk pengelolaan pelayanan informasi dan dokumentasi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten/Kota dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota (ayat 3). Jika Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota sampai sekarang tidak atau belum juga menyediaan anggaran untuk pendanaan PPID, padahal Permendagri itu sudah mengatur sejak 2010 lalu, sama saja artinya Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pembangkangan. Karena membangkang, sudah saatnya juga Kemendagri memberikan sanksi tegas. Atau, ketiadaan anggaran untuk kelancaran kinerja PPID sebagai bukti ketertutupan dan atau keterbukaan informasi setengah hati. Kalau begitu, bisa disimpulkan bahwa ketertutupan informasi pertanda ada dugaan korupsi. Kelengkapan PPID Hasil pemantauan dan evaluasi Komisi Informasi di kabupaten/kota yang sudah dikunjungi, PPID Kabupaten/Kota baru terbentuk dalam hitungan bulan. Artinya keberadaannya baru sebatas SK dari Bupati/Walikota. Tentu saja, bicara soal kelengkapan, ibarat panggang jauh daripada api. Pemerintah Kabupaten/Kota harus memahami pentingnya membentuk PPID dan mampu mengoperasionalkan PPID sebagai bagian dari pelayanan publik. Bagi yang sudah membentuk PPID, maka kelengkapan yang harus disegerakan adalah (a) membuat struktur organisasi PPID; (b) membuat SOP; (c) laporan pelayanan informasi publik, didukung front office (deks layanan langsung) dan layanan via media) dan back office (bidang pelayanan dan dokumentasi, bidang pengolahan data dan klarifikasi, dan bidang penyelesaian sengketa informasi); (d) pendanaan melalui APBD; (e) menyiapkan daftar informasi publik (DIP), yakni cacatan yang berisi keterangan secara sistematis tentang seluruh informasi publik yang berada di bawah penguasaan badan publik; dan (f) menyiapkan aplikasi PPID Pemda pada website Pemerintah Daerah. Hal ini merupakan sistem yang mengintegrasikan proses kerja pelayanan dengan pengelolaan informasi oleh PPID Pemda baik oleh PPID Utama maupun PPID Pembantu dan digunakan untuk membantu PPID Pemda dalam melaksanakan tugas dan kewenangan secara efektif, efisien, dan akuntabel. Sedangkan website yang ditanamkan aplikasi PPID Pemda berfungsi unruk menyediakan informasi dan menjembatani Pemerintah Daerah dengan masyarakat. PPID dalam pelayanan informasi dibantu oleh pejabat fungsional arsiparis, pustakawan, pranata humas, dan pranata komputer. Sengketa Informasi Komisi Informasi Sumatera Barat selama setahun perjalanannya sudah menerima sedikitnya delapan kasus sengketa informasi. Enam kasus sudah diselesaikan melalui mediasi dan sidang ajudikasi. Satu kasus sedang proses sidang. Kasus sengketa lainnya masih dalam proses sebelum disidangkan. Ternyata, sengketa informasi terjadi karena pelayanan PPID Pemda yang kurang/tidak memuaskan. Ada juga karena PPID berdalih informasi yang diminta pemohon sebagai informasi yang rahasia, sehingga dikecualikan.

Inti Surat Edaran Mengadri Surat Edaran Mendagri tanggal 16 Desember 2014 lalu itu menegaskan, dalam aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi pemerintah daerah tahun 2015, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus ada (a) peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah; (b) publikasi dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah; (c) pelaksanaan transparansi proses pengadaan barang dan Jasa; (d) pembentukan dan penguatan tugas pokok dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan Pembantu. Penyampaian laporan dan capaian keberhasilan pelaksanaan aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemda Tahun 2015 harus dilakukan melalui website https://serambi.ukp.go.id, untuk setiap triwulan pada bulan ketiga(paling lambat 27 Maret 2015), bulan keenam(paling lambat 27 Juni 2015), bulan kesembilan (paling lambat 27 September 2015), dan bulan keduabelas (paling lambat 27 Desember 2015). Dalam surat Edaran Mendagri itu, perihal keterbukaan informasi dalam penanganan perkara (termasuk perkara korupsi), perencanaan, dan penganggaran pemerintah, ukuran keberhasilannya adalah terpublikasinya ringkasan RKA-SKPD, Ringkasan RKA-PPKD, Ranperda tentang APBD, Perda tentang APBD, Perda tentang Perubahan APBD, Ringkasan DPA-SKPD, Ringkasan DPA-PPKD, LRA seluruh SKPD, LRA-PPKD, LKPD yang sudah diaudit, opini atas LKPD melalui website masing-masing Pemda. Di situ juga ditegaskan, bulan keenam sudah harus terbentuk website resmi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan menyiapkan menu konten dengan nama transparansi pengelolaan anggaran daerah. Lalu, tentang Publikasi dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Peringkat Daerah, Edaran Mendagri menegaskan tersedianya akses masyarakat dan terpublikasinya dokumen rencana pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) serta dokumen Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD dan Renja SKPD). Ukuran keberhasilannya dinyatakan: bulan ketiga (Maret 2015) tersusunnya rancangan materi publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana satuan kerja perangkat daerah. Dan pada bulan keenam (Juni 2015) tercetaknya materi publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana satuan kerja perangkat daerah). Bulan kesembilan (September 2015) dipublikasikannya dokumen rencana pembangunan daerah serta dokumen rencana satuan kerja perangkat daerah melalui website Pemda masing-masing. Bulan keduabelas (Desember 2015) tersusunnya laporan kegiatan pelaksanaan publikasi dokumen rencana pembangunan daerah serta dokumen rencana satuan kerja perangkat daerah melalui website pemda masing-masing. Dalam hal transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa, Edaran Mendagri menegaskan tersedianya rencana umum, pengadaan, dan terlaksananya pengadaan barang dan jasa melalui elektronik. Dalam rencana aksi keterbukaan informasi dan penanganan perkara (termasuk perkara korupsi), perencanaan, dan panganggaran pemerintah, Surat Edaran Mendagri menegaskan, bulan ketiga (Maret) sudah harus terbentuk PPID mekakui SK Kepala Saerah. Bulan Juni 2015, diterbikan SK Kepala Daerah/ Peraturan Kepada Daerah tentang SOP Pelayanan Informasi Publik. Kemudian pada bulan kesembilan (September 2015), tersosialisasi SOP Pelayanan Informasi Publik dan pada bulan Desember 2015, dipublikasinya daftar informasi di website pemerintah masing-masing. Semakin transaparan badan publik, maka akan memberikan rasa puas kepada publik. Keterbukaan informasi di Indonesia belum sesuai dengan harapan, meski undang-undangnya telah ditetapkan lima tahun, namun perkembangan dari tahun ke tahun selalu ada.

Harus disadari bahwa tantangan yang akan dihadapi ke depan akan semakin besar sejalan dengan semakin tingginya tingkat pengetahuan dan kebutuhan masyarakat akan informasi. Padang, 26 Agustus 2015