KONTRIBUSI KB DALAM PENINGKATAN HDI PROVINSI DIY. Oleh ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA

dokumen-dokumen yang mirip
KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI

I P H S S J U L I D R. W A S I S TA B U D I W A L U YO, M H A S E K J E N P E R S I

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UPAYA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ( IPM ) KALBAR DENGAN PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN IBU

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator

GAMBARAN UMUM. # Luas wilayah Provinsi Bali 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INDIKATOR KESEHATAN. pengertian, definisi operasional, dan formula perhitungannya

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia (SDM) yang sehat secara fisik diharapkan menjadi manusia

Secara lebih sederhana tentang IPM dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Angka harapan hidup pd saat lahir (e0)

BAB I PENDAHULUAN. millenium adalah upaya untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kemakmuran masyarakat yaitu melalui pengembangan. masalah sosial kemasyarakatan seperti pengangguran dan kemiskinan.

SEBAGAI UPAYA PENURUNAN AKI & AKB PROVINSI NTT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Bank Dunia (2000) dalam Akbar (2015), definisi kemiskinan adalah

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003

LATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM

LAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3

Lokasi: Dermaga Desa Kota Batu, Kec.Warkuk Ranau Selatan. suatu paradigma yang menempatkan manusia sebagai titik

Latar Belakang. Tujuan setiap warga negara terhadap kehidupannya adalah

BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. Pada September 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN. Minggu 13

Filosofi. Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat. UKM_Maret

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

Aplikasi System Dynamic pada Model Perhitungan Indikator Millennium Development Goals (MDGs)

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh program pembangunan nasional ( Propenas ) yakni di

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

PROFIL PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN. Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Rencana Strategis Bidang Kesehatan Berkaitan dengan Program Lintas Sektor

Paparan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU

KESETARAAN GENDER PADA STRUKTUR APARAT PEMDA DAN PENDUDUK KABUPATEN SLEMAN

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

KONSEPTUAL RPJMN BIDANG KESEHATAN TAHUN KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN Drg. Tini Suryanti Suhandi, M.Kes

PMT-AS dan Peningkatan Kualitas SDM dalam Perspektif IPM

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN

IPM KABUPATEN BANGKA: CAPAIAN DAN TANTANGAN PAN BUDI MARWOTO BAPPEDA BANGKA 2014

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan milenium (Millenium Development Goals/MDG s), yang

STUDI EMPIRIS CAPAIAN MDGS DI PROVINSI RIAU

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 37 TAHUN 2013

Pengambangan Program Pembangunan SDM dalam Rencana Kerja Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Millenium Development Goals (MDGs) merupakan komitmen

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAN APOTEKER DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN OBAT DALAM ERA GLOBALISASI. Kepala Badan Pengawas Obat & Makanan

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Indeks Pembangunan Manusia

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

KESEHATAN IBU DAN ANAK. dr Dani MKes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha 2015

NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Proses pembangunan sebenarnya adalah merupakan suatu perubahan sosial

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

KEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI DIY DINAS KESEHATAN DIY

menikah di usia muda di Indonesia dengan usia tahun pada tahun 2010 lebih dari wanita muda berusia tahun di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, pembangunan merupakan syarat mutlak bagi suatu negara.

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

BAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

KATA PENGANTAR. dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.

PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN BAPPEDA PROVINSI DIY

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) KEBJK DSR PUSK

PERMASALAHAN INSTRUMEN YG BERBEDA DIBERBAGAI JENJANG -PENGUMPULAN DATA REDUNDANT -DATA BELUM DI-SHARE

PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP

Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

CAPAIAN MDGs. provinsi KALIMANTAN TENGAH

ANALISIS PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI RIAU

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANTEN TAHUN 2015

Bab 1 Pendahuluan. Gambar 1.1 Peta Dunia Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (2004). menengah. tinggi. data ( ) rendah (

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan khususnya pembangunan manusia dapat dinilai

3.2 Pencapaian Millenium Development Goals Berdasarkan Data Sektor Tingkat Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar Tahun

2.2 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD SAMPAI DENGAN TAHUN 2013 DAN REALISASI RPJMD

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. telah memberlakukan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pembangunan adalah IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Dalam. mengukur pencapaian pembangunan sosio-ekonomi suatu negara yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan pembangunan manusia telah menjadi tolak ukur pembangunan. pembangunan, yaitu United Nations Development Programme (UNDP)

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, pertanyaan penelitian, hipotesis dan definisi operasional yang

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2013

Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pasaman Barat dan Propinsi Sumatera Barat Tahun

MENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk

Transkripsi:

KONTRIBUSI KB DALAM PENINGKATAN HDI PROVINSI DIY Oleh ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA

UU 17/2007: RPJPN Program Pembangunan Nasional periode 2005 2025 dilaksanakan sesuai dengan RPJP Nasional. Arah pembangunan jangka panjang 2005-2025 salahsatu diantaranya adalah terwujudnya daya saing bangsa untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera ditunjukkan : Kualitas SDM yang makin meningkat, termasuk peran perempuan dalam pembangunan. Secara umum peningkatan kualitas SDM Indonesia ditandai dengan meningkatnya IPM dan IPG, serta tercapainya penduduk tumbuh seimbang 11/1/2009 2

ALUR PIKIR PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN DAYA SAING MASYARAKAT MELALUI PERBAIKAN KUALITAS SDM KESEHATAN PENDIDIKAN PERTANIAN, INDUSTRI DAN JASA

PEMBANGUNAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Diukur dengan (Human Development Index)

IPM: Salah satu indikator untuk menilai kualitas kehidupan manusia Menggambarkan unsur utama kualitas manusia yaitu longevity (usia harapan hidup) knowledge (pendidikan) decent standard of living (pendapatan riill) DIMENSI Umur panjang dan sehat Pengetahuan Kehidupan yang layak INDIKA TOR Angka Harapan Hidup Angka Melek Huruf Rata-rata lama sekolah Pengeluaran per kapita riil INDEK Indek Kesehatan Indek Pendidikan Indek Pendapatan IPM

KERANGKA PIKIR Pendukung Penguatan kapasitas Pemda Membangun tata nilai (pilar budaya) Kesehatan & KB Utama Pendidikan Pendapatan masyarakat Tujuan Peningkatan Kualitas SDM Pengurangan Kemiskinan Pengurangan Pengangguran Sandang, Pangan dan Papan

MDGs Operational framework STRATEGI IMPLEMENTASI Penguatan kapasitas meliputi : individu, sistem dan kelembagaan. Menjadi aspek penting untuk mewujudkan keberhasilan organisasi, sehingga dalam prioritas pembangunan diletakkan sebagai dasar yang mewarnai pembangunan. Membangun budaya mengandung makna membangun tatanilai kehidupan masyarakat yang didasarkan atas nilai filosofis DIY : Hamemayu Hayuning Bawana Pendapatan masyarakat dalam dimensi sektoral dikenal dengan istilah pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dapat berhasil apabila terjadi interdependensi antara : pertanian (luas), industri dan jasa. Pendidikan, diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pendidikan masyarakat, diutamakan bagi penduduk miskin dan yang berada di daerah terpencil Kesehatan & KB, diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan kesehatan masyarakat, diutamakan bagi penduduk miskin dan yang berada di daerah terpencil

KETERKAITAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN KB DENGAN MDGs Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan Mencapai pendidikan dasar untuk semua Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA Menurunkan angka kematian anak Meningkatkan kesehatan ibu Memerangi HIV/AIDS, malaria & penyakit lainnya Memastikan kelestarian hidup Membangun kemitraan global untuk pembangunan

Prog.Obat & Perbekalan Kes. Prog.Upaya Kes. Masyarakat Prog.Promosi Kes & Pemberdayaan Masy Prog.Perbaikan Gizi Masyarakat Prog.Pengemb. Lingk. Sehat Prog.Pencegah.& Penangg.Penyakit Menular PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT Prog.Standarisasi Yankes Prog.Yankes Penduduk Miskin Prog.Pengadaan Sarpras RS Prog.Peningkatan Yankes Anak Balita Prog.Peningkatan Yankes Lansia Prog.Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan & Anak

Indeks Pembangunan Manusia Dipengaruhi oleh AKI dan AKB Pendidikan Kesehatan Pendapatan Per Kapita AHH Kematian Ibu dan Bayi, Balita 10

Masa Investasi yg sangat menentukan Kualitas IPM Anak Sehat Lahir dari Ibu yg Sehat Investasi tepat waktu 100% 80% Investasi terlambat, hasil tidak optimal loss generation Ibu Sehat Bayi Sehat lahir 2 th 5 th umur 11

% Indeks Pembangunan Manusia DIY 74,4 74,2 74,15 74 73,8 73,7 73,6 73,4 73,2 73 72,8 72,6 72,4 72,9 73,5 2004 2005 2006 2007 72,2 Tahun

INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA PER KABUPATEN/KOTA

Perkembangan IPM tahun 1985 s.d 2003 0,8 0,75 0,7 0,65 0,6 INDONESIA 0,55 0,5 0,45 0,4 1985 1990 1995 1998 1999 2003 Indonesia Malaysia Thailand Filipina * sumber: Indonesia Human Development Report 2001, UNDP

Angka Harapan Hidup 73 2005 2006 Kota Yogyakarta 2006 2005 2004 72,9 72,8 Sleman 2005 2004 2006 72,7 2004 2004 2005 2006 GK 2006 2005 2004 2006 2005 2004 72,6 Bantul 2006 2005 2004 72,5 72,4 DIY 2006 KP 2005 2004 68 69 70 71 72 73 74 75

80 70 ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) PENDUDUK DIY 1971 s/d 2007 61.2 67.85 68.35 70.9 72.37 72.9 74 60 50 40 30 20 10 45.5 Target nasional 2010 UHH : 67,9 tahun 2004: Thailand : 69,9 tahun Malaysia : 72,2 tahun Singapura : 77,4 tahun Jepang : 80,8 tahun. 0 Tahun 1971 Tahun 1980 Tahun 1990 Tahun 1997 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Sumber : Sensus, SDKI, Supas, Profil Depkes, Profil Dinkes Prop Prediksi 2008 : 74,6 tahun, 2013 : 76,6 tahun Analisis Der.Kes.

ANGKA MELEK HURUF PROV. DIY 94 92 91,9 92,5 92,7 90 88 86 84 82 79,9 81,2 81,7 Laki-Laki Perempuan 80 78 76 74 72 2004 2005 2006

Rata-rata Lama Sekolah Prov DIY 10 9 9 9 9,2 8 7,5 7,6 7,7 7 6 5 4 Laki-Laki Perempuan 3 2 1 0 2004 2005 2006

Bagaimana meningkatkan IPM? 1. Meningkatkan Angka Harapan Hidup 2. Meningkatkan melek huruf (mengurangi buta huruf) 3. Meningkatkan Rata-rata lama sekolah 4. Meningkatkan Pendapatan per kapita

IPM dapat ditingkatkan tanpa harus menunggu jadi kaya Indonesia Pendapatan per kapita Indonesia (termasuk DIY) relatif rendah, tapi IPM cukup baik Status Kesehatan dan Pendidikan yang baik --> mengangkat IPM Status kesehatan yang baik tidak lepas dari program KB yang baik Tingkatkan kualitas program KB

HIV/AIDS menurunkan IPM Serangan tentara di Perancis pada Perang Dunia I Menurunkan AHH dari 51 ke 35 tahun Serangan virus HIV/AIDS Menurunkan UHH dari 64 ke 34 tahun Perlu PMKR & KRR yang baik Kontribusi program KB

KONTRIBUSI UPPKS Kuantitas dan kualitas UPPKS Peningkatan pendapatan kelompok Peningkatan pendapatan per kapita

KONTRIBUSI PROGRAM KB BKB, BKR, BKL UPPKS Penyediaan alat non Kon Jaminan & Yan KB Penyediaan kontrasepsi IPM Stability Partisipasi pria KRR Yan KB PP & PKu PMKR