PERTEMUAN KE-8 UJIAN TENGAH SEMESTER

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 15 (Limabelas)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 4 (Empat)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 6 (Enam)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 7 (Tujuh)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 10 (Sepuluh)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 9 (Sembilan)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 5 (Lima)

ANALISIS KINERJARUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN JATI - PADANG

BAB IV ANALISIS DATA. Data simpang yang dimaksud adalah hasil survey volume simpang tiga

BAB III LANDASAN TEORI Kondisi geometri dan kondisi lingkungan. memberikan informasi lebar jalan, lebar bahu, dan lebar median serta

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Data Masukan

KAJIAN KINERJA LALU LINTAS SIMPANG CILEUNYI TANPA DAN DENGAN FLYOVER

ANALISIS INSTRUKSIONAL MATA KULIAH : REKAYASA LALU LINTAS SKS : 2

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. Judul. Lembar Pengesahan. Lembar Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kuantitatif yang menerangkan kondisi operasional fasilitas simpang dan secara

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambar 2.1 Rambu yield

BAB V ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN LALU LINTAS AKIBAT BEROPERASINYA TERMINAL TIPE C KENDUNG BENOWO SURABAYA

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Ruas Jalan A. Data Umum, Kondisi Geometrik, Gambar dan Detail Ukuran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 13 (Tiga belas)

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA PADA JALAN KOMYOS SUDARSO JALAN UMUTHALIB KOTA PONTIANAK

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Data hasil pengamatan dari studi kasus Jalan Ngasem Yogyakarta

IV. DATA PENELITIAN. Beberapa data primer yang diperoleh melalui survei langsung di lapangan meliputi kondisi

BAB III LANDASAN TEORI

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi. DAFTAR ISI... vii

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. mengenai rekapitulasi untuk total semua jenis kendaraan, volume lalulintas harian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Pemberlakuan Rekayasa Lalulintas Terhadap Derajat Kejenuhan Pada Simpang Jalan Pajajaran dan Jalan Pasirkaliki

SIMPANG TANPA APILL. Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODOLOGI. Tahapan pengerjaan Tugas Akhir secara ringkas dapat dilihat dalam bentuk flow chart 3.1 dibawah ini : Mulai

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL DI RUAS JALAN S.PARMAN DAN JALAN DI.PANJAITAN

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA SESETAN

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN IR. H. JUANDA, BANDUNG

MANAJEMEN LALU LINTAS AKIBAT BEROPERASINYA TERMINAL PESAPEN SURABAYA

BAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan

BAB III LANDASAN TEORI

METODE BAB 3. commit to user Metode Pengamatan

BAB III LANDASAN TEORI. yang mempegaruhi simpang tak bersinyal adalah sebagai berikut.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 2 (dua)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. saling berpotongan, masalah yang ada pada tiap persimpangan adalah kapasitas jalan dan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Kondisi Lingkungan Jalan Simpang Bersinyal Gejayan KODE PENDEKAT

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik arus jalan, dan aktivitas samping jalan.

Persyaratan Teknis jalan

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Motto dan Persembahan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

Bundaran Boulevard Kelapa Gading mempunyai empat lengan masing-masing lengan adalah

JURNAL EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA SIMPANG TIGA JALAN CIPTOMANGUNKUSUMO JALAN PELITA KOTA SAMARINDA.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

UNSIGNALIZED INTERSECTION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN KINERJA PERSIMPANGAN PRIORITAS KAMPUNG KALAWI KOTA PADANG (Studi Kasus: Simpang Tiga Kampung Kalawi)

Langkah Perhitungan PERHITUNGAN KINERJA RUAS JALAN PERKOTAAN BERDASARKAN MKJI Analisa Kondisi Ruas Jalan. Materi Kuliah Teknik Lalu Lintas

BAB III LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja atau tingkat pelayanan jalan menurut US-HCM adalah ukuran. Kinerja ruas jalan pada umumnya dapat dinyatakan dalam kecepatan,

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN HALAMAN PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...

2.6 JALAN Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Perkotaan Ruas Jalan dan Segmen Jalan...

EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Ketileng Raya-Semarang Selatan)

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

Iin Irawati 1 dan Supoyo 2. Program Studi Teknik Sipil, Universitas Semarang, Jl. Soekarno Hatta Tlogosari Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keadaan yang sebenarnya, atau merupakan suatu penjabaran yang sudah dikaji.

BAB IV METODE PENELITIAN

PENGARUH KENDARAAN PARKIR TERHADAP KINERJA PERSIMPANGAN TANPA LAMPU LALU LINTAS

TINJAUAN PUSTAKA. Simpang jalan merupakan simpul transportasi yang terbentuk dari beberapa

BAB V ANALISIS DATA 5.1 UMUM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 3 (tiga)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR. ANALISA KARAKTERISTIK KONFLIK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL TIGA KAKI (studi kasus pada Jalan RC Veteran)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V ANALISIS DATA 5.1 ANALISIS AWAL TANPA PENANGANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persimpangan Sistem jaringan jalan terdiri dari 2 (dua) komponen utama yaitu ruas (link) dan persimpangan (node).

BAB 4 PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. lebih sub-pendekat. Hal ini terjadi jika gerakan belok-kanan dan/atau belok-kiri

Pristiwa Sugiharti 1, Wahyu Widodo 2. 2 Staff Pengajar Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL ANTARA JALAN BANDA JALAN ACEH, BANDUNG, DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KAJI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Data Hotel Malioboro. yang menampung sebanyak 12 unit kendaraan mobil penumpang. Luas lahan. B. Data Geometri Jalan

EVALUASI SIMPANG BERSINYAL ANTARA JALAN BANDA JALAN ACEH BANDUNG

STUDI PENGARUH ADANYA PAGAR PEMBATAS TROTOAR PADA SIMPANG JL.PASIR KALIKI JL.PADJAJARAN, BANDUNG ABSTRAK

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA. kondisi geometrik jalan secara langsung. Data geometrik ruas jalan Kalimalang. a. Sistem jaringan jalan : Kolektor sekunder

BAB III LANDASAN TEORI. memberikan pelayanan yang optimal bagi pejalan kaki.

Simpang Tak Bersinyal Notasi, istilah dan definisi khusus untuk simpang tak bersinyal di bawah ini :

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR KATA PENGANTAR

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. bertemu dan lintasan arus kendaraan berpotongan. Lalu lintas pada masingmasing

Novia Hilda Silviani*, Rohani**, Hasyim**

Transkripsi:

PERTEMUAN KE-8 UJIAN TENGAH SEMESTER 155

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 8 (Delapan) A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa dapat memahami tentang tujuan ilmu rekayasa lalu lintas dan cakupannya secara umum, serta dapat memberikan solusi bagi penyelesaian permasalahan lalu lintas terutama yang berkaitan dengan kinerja/tingkat pelayanan ruas jalan, persimpangan, perparkiran, terminal, rambu dan marka jalan, serta hirarki dan fungsi jalan. 2. Khusus Untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa terhadap materi 1 s.d 7. B. Pokok Bahasan Evaluasi pemahaman mahasiswa terhadap materi 1 s.d 7. C. Sub Pokok Bahasan Ujian Tengah Semester. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahapan Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pengajaran 1. Memberikan informasi peraturan ujian tengah semester. Kegiatan Mahasiswa Mendengarkan dan memberikan komentar Media & Alat Peraga Penyajian Penutup 1. Memberikan soal ujian tengah semester. 2. Menyebarkan daftar hadir. 3. Mengisi berita acara pelaksanaan ujian tengah semester. 1. Mengumpulkan lembaran jawaban ujian. Mengerjakan soal ujian. E. Evaluasi 156

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PADANG INSTITUT TEKNOLOGI PADANG UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AJARAN -------- Mata Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas Hari/Tanggal : Program Studi : Teknik Sipil S1 Waktu : 90 Menit Kode MK : CES 5353 Sifat Ujian : Buka Buku Soal 1 hasil survey pada satu ruas jalan kota, didapatkan data-data sebagai berikut : Volume lalulintas adalah 52yx smp/jam Lebar jalan efektif adalah 3,35 meter per-lajur, dengan 4 lajur tidak dipisah; Lebar bahu jalan adalah 1.0 meter; Pemisahan arah (split) adalah 55 : 45; Jumlah penduduk adalah 1, 25 juta jiwa; Jumlah pejalan kaki yang berjalan disisi jalan adalah yx5 pjlkk/jam; Jumlah pejalan kaki yang menyeberang adalah yx8 pjlkk/jam; Jumlah kendaraan yang parkir dan berhenti sementara adalah y7x kend/jam; Jumlah kendaraan yang keluar masuk persil adalah 1y6 kend/jam/km. Pertanyaan : a. Hitung kapasitas dan tingkat pelayanan ruas jalan tersebut dengan metode MKJI; b. Jika nilai LOS > 0,85 upaya apa yang akan Saudara lakukan. Soal 2 hasil survey pada persimpangan dengan bundaran diperoleh data sebagai berikut : B Data Geometrik : * Lebar ambing (w) = 1y m Barat Utara Timur Selatan * Panjang ambing (L) = 3y m * Jalan masuk (w 1 ) = 7,5 m Barat --- 3y5 32y 27y * Jalan keluar (w 2 ) = 9,0 m S Pertanyaan : T U Utara 2yx --- 267 3y8 Timur 3xy 2yx --- 325 Selatan 298 42y 28y --- * Hambatan samping = Tinggi * Tipe lingkungan = Komersial * Rasio kendaraan tak bermotor = 0,12 * Ukuran kota = 900 ribu jiwa Catatan : Nilai x & y diambil dari dua angka terakhir No. BP. Contoh : No. BP. 200821018 Maka : nilai x = 1 dan y = 8 1. Hitung kapasitas (C), derajat kejenuhan (DS), tundaan (D), dan peluang antrian (QP%) dari persimpangan tersebut; 2. Jika nilai derajat kejenuhan (DS) > 0,85 maka upaya apa yang saudara usulkan sebagai alternatif solusi. 157

Jawaban Ujian Tengah Semester Soal 1 Jika X = 1 dan Y = 8 Variabel Notasi Nilai Keterangan Volume Lalulintas (smp/jam) Q 5.281,- Hasil survei Kapasitas Dasar (smp/jam) - 4 lajur tidak dipisah Lebar jalan efektif adalah 3,35 meter per-lajur, dengan 4 lajur tidak dipisah Co 6.000,- Tabel 4.1 Fw 0,97 Tabel 4.2 Pemisahan arah (split) adalah 55 : 45 Fsp 0,985 Tabel 4.3 Jumlah penduduk adalah 1, 25 juta jiwa Fcs 1,00 Tabel 4.6 Jumlah pejalan kaki yang berjalan disisi jalan adalah 815 pjlkk/jam (Sangat Tinggi). Jumlah pejalan kaki yang menyeberang adalah 818 pjlkk/jam (Sangat Tinggi). Jumlah kendaraan yang parkir dan berhenti sementara adalah 871 kend/jam (Sangat Tinggi). Jumlah kendaraan yang keluar masuk persil adalah 186 kend/jam/km (Rendah). Lebar bahu jalan adalah 1.0 meter a. Kapasitas (C) = Co x Fw x Fsp x Fcs x Fsf = 4.930,12 smp/jam LOS = =., = 1,07 > 0,85., Fsf 0,86 Tabel 4.4 (a) Tabel 4.5 (a), (b), (c) b. Upaya yang dilakukan adalah : Mengurangi hambatan samping dengan cara : menyediakan trotoar bagi pejalan kaki dengan lebar minimal 1,5 meter; menyediakan tempat penyeberangan bagi pejalan kaki; melarang kendaraan parkir di sisi jalan dengan memasang ramburambu dilarang parkir. Dan diharapkan jika nilai hambatan samping sebelumnya SANGAT TINGGI diusahakan agar nilai hambatan samping menjadi RENDAH. Memasang pembatas (median) sehingga arus lalulintas yang berlawanan arah tidak bercampur, sehingga dapat meningkatkan kapasitas. Dengan usulan alternatif solusi tersebut, maka nilai LOS = 0,83 < 0,85 ------ OKE 158

Nilai X = 1 dan Y = 8 Jawaban Soal 2 Data geometrik Data Lingkungan Lebar jalan masuk (e1) = 7,5 m 7,5 Tipe lingkungan = Pemukiman Lebar jalan keluar (e2) = 9 m 9 Hambatan Samping = Tinggi Tabel = 0,82 Lebar jalan rata rata 8,25 Rasio kend. Tak bermotor = 0,12 Panjang ambing (L) = 3y 38 Ukuran kota = 900 ribu jiwa = 0,94 Lebar ambing (W) = 1y 18 Barat Utara Timur Selatan Barat Utara Timur Selatan Barat 3y5 32y 27y Barat 385 328 278 Utara 2yx 267 3y8 Utara 281 267 388 Timur 3xy 2yx 325 Timur 318 281 325 Selatan 298 42y 28y Selatan 298 428 288 Jumlah Arus Menjalin Jumlah Arus Yang Memasuki Ambing Rasio Arus V BU 1315 Q BU 1988 0,66 V UT 1285 Q UT 1830 0,70 V TS 1265 Q TS 1871 0,68 V SB 1315 Q SB 1894 0,69 Kapasitas Derajat Kejenuhan Tundaan (Detik) Peluang Antrian Bawah (%) Atas (%) C BU 3449,0 smp/j DS BU 0,576 D BU 3,459 QP BU 7,78 17,70 C UT 3418,9 smp/j DS UT 0,535 D UT 3,218 QP UT 6,71 15,00 C TS 3438,2 smp/j DS TS 0,544 D TS 3,268 QP TS 6,92 15,55 C SB 3424,7 smp/j DS SB 0,553 D SB 3,318 QP SB 7,15 16,11 b. Oleh sebab nilai Derajat Kejenuhan (DS) < 0,85 maka tidak perlu ada usulan perbaikan/peningkatan kapasitas lengan simpang. 159