BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Film saat ini bukanlah menjadi hal baru dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di

PEMBUATAN VIDEO KAMPANYE ANTI KORUPSI BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI UNTUK PELAJAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

PEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT YANG BERJUDUL AWAS CALO SIM BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

II. METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

RANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

Cerdas untuk Mencerdaskan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

Alir Proses Produksi Produk Multimedia

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV METODOLOGI. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik. Prosedur dalam pelaksanaan Kerja Praktik sesuai dengan yang ditetapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak anak. Akan tetapi,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV akan membahas tentang proses produksi dan pasca produksi film animasi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan Industri animasi 3D di Indonesia semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. masyarakat. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di TVRI Jawa Timur, yang

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PEMBUATAN FILM ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK PROMOSI OBJEK WISATA DI KOTA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang tingkat ketertarikan siswa terhadap film animasi dalam pembelajaran,

TAHAPAN PEMBUATAN ANIMASI

BAB I PENDAHULUAN. Karakter animasi 2D sebagai media promosi sedang berkembang di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Peran Humas di Era Digitalisasi Informasi. Yuyuk Andriati Iskak Kepala Bagian PIKP, Biro Humas KPK

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini,

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)


BAB 4 METODE PERANCANGAN

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pada film Tugas Akhir ini menggunakan teknik penggabungan 2D dan 3D.

BAB II METODE PERANCANGAN

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D TIGA KURCACI PENJAGA HUTAN MENGGUNAKAN BLENDER NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan dan membujuk. Pada

BAB I PENDAHULUAN. abstrak melalui ceramah dan ilustrasi melalui gambar di papan tulis. Permasalahan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

TERM OF REFERENCE (TOR) ANTI-CORRUPTION TEACHER SUPERCAMP 2017 INOVASI GURU MADRASAH BERANTAS KORUPSI

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

TAHUN : 2005 NOMOR : 04 TENTANG BADAN PEMBINAAN DAN PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

Produksi Media PR Audio-Visual

TUGAS AKHIR. Anugroho Wisaksono STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PROGRAM UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu cepat terjadi pada semua bidang,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan menjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik atau masyarakat, memenangkan dukungan publik untuk membeli atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. Iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu. Dalam perkembangannya, iklan sering ditemui di media cetak maupun elektronik, seperti iklan majalah, iklan koran, iklan TV, ataupun iklan radio. Dari beberapa jenis iklan tersebut yang paling mudah dipahami adalah iklan dalam bentuk visual. Dengan adanya suara dan video maka orang dapat dengan cepat dan mudah memahami maksud dari iklan tersebut. Saat ini Indonesia sudah mewabah dengan korupsi bahkan sudah merajalela di hampir seluruh instansi publik di seluruh pemerintahan di pusat maupun di daerah. Bahkan pihak swasta turut bermain mata bila berurusan dengan instansi/pegawai pemerintah. Hal ini sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi, pihak pemerintah sudah membentuk komisi yang bernama KPK(Komisi Pemberantasan Korupsi) yang bertugas salah satunya koordinasi dengan instansi yang berwenang untuk melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. Korupsi 1

mempunyai artian suatu tindakan kriminalitas yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menguntungkan kelompok atau orang itu sendiri. Kurangnya pendidikan tentang arti kejujuran sejak dini menjadi salah satu akar penyebab korupsi. Banyak pelajar belum mengerti tentang arti korupsi maka dari itu video animasi yang memuat tentang korupsi terutama hal-hal kecil yang tidak disadari dan beberapa timbal balik jika melakukan hal tersebut dapat cepat diterima dan mudah dimengerti. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis memandang penting mengangkat kasus di atas ke dalam skripsi ini dengan mengambil judul: Pembuatan Video Kampanye Anti Korupsi Berbasis Animasi 3 Dimensi Untuk Pelajar. B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana pembuatan video animasi 3 Dimensi yang memuat konten anti korupsi? C. Batasan Masalah Agar tidak meluasnya skripsi ini penulis membatasi permasalahan dalam pembuatan video animasi pada setiap prosesnya, antara lain : 1. Pra produksi, meliputi pencarian ide, perancangan karakter, penulisan naskah, pembuatan storyboard. 2

2. Produksi, meliputi model dan rig karakter, texturing karakter dan environment, penganimasian, rendering, sound editing. 3. Pasca produksi, berupa sinkronisasi antara gerakan visual dengan audio, pemberian visual effect dan render final berupa video berformat AVI. 4. Animasi ini dikerjakan dengan : 1. Software Blender untuk proses penganimasian. 2. Gimp untuk proses texturing. 3. Audacity untuk proses editing sound dan dubbing. D. Tujuan a) Dapat mengetahui contoh sifat yang menjadi cikal bakal korupsi. b) Dengan media video diharapkan dapat menegakkan integritas serta menjadikan korupsi sebagai musuh bersama sehingga semakin banyak masyarakat yang menyebarkan pesan antikorupsi. c) Dapat ikut mengkampanyekan gerakan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari dengan video animasi yang menarik. E. Manfaat Penelitian Dengan penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan khususnya pelajar (SMP dan SMA) dalam mengkampanyekan anti korupsi dan dapat mengurangi bibit korupsi sejak dini. 3

F. Metodologi Penelitian Metode yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1. Analisis SWOT Analisis sistem diperlukan untuk mengetahui masalah-masalah dalam rangka memaksimalkan kegiatan produksi film animasi, ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi dalam proyek pembuatan film animasi 3 Dimensi, yaitu : faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau yang lebih dikenal dengan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat). 2. Studi Literatur Penulis melengkapi informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas akhir ini dengan mencari jurnal, materi, buku-buku dan browsing di internet. G. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terdiri dari lima bab dengan pokok-pokok bahasan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menyajikan gambaran latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian,dan sistematika penulisan skripsi. 4

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menyajikan pembahasan teori yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi analisis SWOT guna mengetahui masalahmasalah dalam rangka maksimalisasi kegiatan produksi film animasi serta proses pra produksi. BAB IV PEMBAHASAN Bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan video animasi 3 Dimensi dari proses produksi dan pasca produksi. BAB V PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya. 5