TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

KONSEP SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB III LANDASAN TEORI. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi

CBIS (Computer Base Information System)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI ASURANSI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Gadjah Mada

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

BAB II LANDASAN TEORI

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

pusat Jakarta, sedangkan jam WIB untuk siaran lokal Yogyakarta.

KONSEP SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Arsitektur Informasi Dalam Tempat Bekerja

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

Gordon B. Davis (1984)

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB III LANDASAN TEORI. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen PHKA). Dirjen PHKA

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

Rini Agustina,S.Kom,M.Pd - Dari berbagai sumber

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan kutipan perancangan adalah aktifitas

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAM JARINGAN. Oleh : Nama : Erwiyan NIM :

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA TOKO KEDAILAPTOP Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

1 BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang nantinya akan

KonSIL pertemuan - 1 KONSEP DASAR

BAB III 3. LANDASAN TEORI

M. M. Ubaidillah Ubaidillah.wordpress.com

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PENGEMUDI PADA PERUSAHAAN TAKSI SILVER SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar

3 SKS Semester 8 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

BAB III LANDASAN TEORI. perlu dipahami terlebih dahulu konsep dasar system informasi yang berbasis

Universitas Gadjah Mada

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

Komponen Sistem Informasi

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek.

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02

P4 Komponen Sistem Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI dan MANAJEMEN ABDILLAH MUNDIR, SE, MM

Tugas Konsep Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

Bab III. Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI. berjudul Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (2013 : 9),

BAB III LANDASAN TEORI. mengenai hal hal dari permasalahan tentang ilmu dan landasan pemikiran. yang terkait dan mendukung dalam kerja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai

Tugas: Konsep sistem informasi. Nama: Juvinal Oca B. Da Silva Nim :

Pengantar Teknologi SIM 1 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN STI. 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T

Sistem informasi manajemen. Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

BAB II LANDASAN TEORI. kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. untuk mencapai tujuan tertentu" (Sutabri 2012:16).

Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS KONSEP SISTEM INFORMASI ANALISIS ARSITEKTUR INFORMASI SBGM JOGJA

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

BAB III LANDASAN TEORI. adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR. 1.Konsep Sistem 2.Konsep Informasi. 4.STI untuk pengambilan keputusan

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

Transkripsi:

TI SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS (52007002), FANDY ADITYA SOEPRIADI(5200707), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem Informasi <oleh Ade Mas Bagus> TI Sebelum ada komputer, teknik Sistem Informasi Manajemen telah ada untuk member manajer informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta mengendalikan operasi. Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti kecepatanm ketelitian, dan volume data yang meningkat yang memungkinkan pertimbangan alternatig-alternatif yang lebih banyak dalam suatu keputusan, yang di dalam suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur, orang yang mempunyai bermacammacam peran dalam organisasi, kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat bekerja, wewenang pekerjaan, serta hubungan komunikasi yang mengikat bersama organiasasi tersebut. Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Dari mana informasi tersebut bisa didapat? Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem Informasi didefinisikan : SISTEM INFORMASI adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2. Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran. A. Blok masukan (Input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. TI B. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. C. Blok keluaran (output block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. D. Blok teknologi (technology block) Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu Teknisi (brainware), Perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). E. Blok basis data (database block) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (database management system).

F. Blok kendali (control block) Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. TI 3. Elemen Sistem Informasi a. Tujuan Sebelum membentuk suatu system, kita harus memiliki tujuan, agar system yang kita buat jadi lebih optimal dan terarah. b. Masukan (input) Masukan (inputan) sistem merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam system informasi kita, yang nantinya akan menjadi bahan untuk kita proses dengan system informasi yang kita punya. c. Keluaran (output) Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan yang dilakukan oleh system yang telah kita buat. d. Proses Proses merupakan elemen yang memproses atau mengelolah semua masukan sistem yang melalui elemen masukan (input) menjadi keluaran atau sesuatu yang berguna melalui elemen keluaran (output)

e. Mekanisme Pengendalian Mekanisme Pengendalian merupakan elemen yang berguna untuk mengatur agar sistem informasi yang telah kita buat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah kita rencanakan atau tetapkan sebelumnya. TI d. Umpan Balik Umpan Balik merupakan reaksi dari pihak-pihak yang mengunakan system informasi yang kita buat. 4. Arsitektur Sistem Informasi <oleh Fandy Aditya Soepriadi> Arsitektur Sistem Informasi adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 999). Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru untuk arahan di masa mendatang. Tujuan dari arsitektur ini adalah agar bagian TI memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi. Menurut Laundon, Arsitektur informasi adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan maupun fungsi-fungsi yang telah dipilih. Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan (Alter, 992) : Data apa yang akan dikumpulkan? Di mana dan bagaimana data dikumpulkan? Bagaimana cara mengirimkan data? Di mana data akan disimpan? Aplikasi / program apa yang akan menggunakan data dan bagaimana terhubung sebagai sistem yang utuh? A) Arsitektur tersentralisasi

Arsitektur ini merupakan arsitektur yang semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan didalam suatu lokasi untuk melayani semua pemakai dalam organisasi dengan mengandalkan mainframe sebagai faktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatife besar untuk menangani atau mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi. B) Arsitektur Desentralisasi Arsitektur ini merupakan arsitektur yang sistem pemrosesan data terdistribusi/ komputasi tersebar sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masingmasing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. C) Arsitektur Client/Server Arsitektur ini merupakan arsitektur yang mampu untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Seteleh diterima client akan melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server terdapat pada system operasi. 5. Klasifikasi sistem <oleh Fandy Aditya Soepriadi > Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini : a) Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi. b) Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. TI

c) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. d) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja. TI

TI Kesimpulan Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari: blok masukan, TI blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Arsitektur Sistem Informasi adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi. Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru untuk arahan di masa mendatang. Elemen Sistem Informasi terdiri dari: tujuan masukan keluaran proses mekanisme pengendalian umpan balik Klasifikasi sistem terdiri dari: Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)

Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup TI