BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Purworejo. Faktor-faktor yang diuji antara lain perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, pelaporan anggaran dan evaluasi kinerja. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 66 penanggung jawab penganggaran pada 66 SKPD di Kabupaten Purworejo Dari 4 variabel independen yang diuji, sebanyak 3 variabel terbukti mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap efektivitas akuntabilitas kinerja. Ketiga variabel tersebut adalah perencanaan anggaran, pelaporan anggaran dan evaluasi kinerja. Sebanyak 1 variabel, yaitu pelaksanaan anggaran, tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap akuntabilitas kinerja. 5.2 Keterbatasan Dalam melaksanakan penelitian, baik itu penelitian kualitatif maupun kuantitatif, selalu terdapat keterbatasan. Dalam penelitian ini, penulis mengakui adanya beberapa keterbatasan, antara lain: 1. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui 47
48 penyebaran kuesioner sehingga peneliti kurang dapat mengendalian respon dari responden, baik dari tingkat keterkembalian kuesioner maupun dari kebenaran jawaban responden. 2. Responden dalam penelitian ini hanya di penanggung jawab penganggaran di Kabupaten Purworejo sehingga belum mencakup penanggung jawab penganggaran di kabupaten lain. Jika penelitian dilakukan di kabupaten lainnya, mungkin akan menghasilkan hal yang berbeda mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja. 5.3 Saran Dari simpulan dan keterbatasan penelitian yang ada, penulis memberikanbeberapa saran terkait penelitian ini, yaitu sebagai berikut. 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai adjusted R hanya sebesar 72,1%. Hal ini berarti masih ada variabel lain yang mempengaruhi efektivitas akuntabilitas kinerja. Oleh karena itu, penambahan variabel independen untuk memahami faktor-faktor lain seperti ratifikasi anggaran dan implementasi anggaran yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja sangat disarankan. 2. Penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan metode kuisioner,
49 namun juga menggunakan metode wawancara kepada auditor dan stakeholders. Hal ini penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang hasil pengumpulan data.
50 DAFTAR PUSTAKA Adiwirya, Muhammad Firdiansyah. 2015. Akuntabilitas, Transparansi dan Anggaran Berbasis Kinerja Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Denpasar. Jurnal Akuntansi, Volume 11, Nomor 2, Halaman 611-628 Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2005. Systems. Salemba Empat: Jakarta Management Control Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Edisi 2. Jakarta:Salemba Empat. Belkaoui. 2000. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Deputi IV BPKP. 2005. Pedoman Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja (Revisi). Jakarta: BPKP. Dwiputrianti, Septiana. 2012. Analisis Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) terhadap Efisiensi, Efektivitas dan Akuntabilitas pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi, Volume 9, Nomor 3. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Herawati, Netty. 2011. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kota Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi, Volume 13 No. 2 Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Isti anah. 2010. Penerapan Dan Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik, Volume 5, Nomor 1, Halaman 73-84 Latifah, Ifah. 2014. Sistem Pengendalian Manajemen dan Tujuan Perusahaan (Sebuah Tinjauan Teori Kontinjensi). Jurnal
51 Dinamika Akuntansi, Volume 6, Nomor 1, Halaman 40-53 Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2003. Pedoman Penyusunan dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta:Penerbit ANDI. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Keuangan Daerah. Pengelolaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri No.13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Ramadhan, Arief Rizki. 2014. Implementasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dalam Rangka Mewujudkan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Berdasarkan Good Governance (Studi di Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Ekonomi, Volume 1, Nomor 10 Saputra, Jhony. 2013. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Kinerja Manajerial, Dan Pelaporan/Pertanggungjawaban Anggaran Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau). Jurnal Ekonomi, Volume 2, Nomor 20 Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business. Salemba Empat. Jakarta. Silalahi, Sem Paulus. 2012. Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Penilaian Satuan Kerja Perangkat Daerah
52 (Studi Pemerintahan di Kota Dumai). Jurnal Ekonomi, Volume 20, Nomor 3. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 2004. Jakarta: Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah. 2004. Jakarta:Departemen Keuangan Republik Indonesia Widyantoro, Ari Eko. 2009. Implementasi Performance Based Budgeting : Sebuah Kajian Fenomologis. Semarang: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro..2015. Bupati Prihatin Penyerapan Anggaran Belanja Rendah. http://www.purworejonews.com/read//purworejo/70894-bupatiprihatin -penyerapan-anggaran-belanja-rendah (diakses tanggal 10 Januari 2016).