BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil

dokumen-dokumen yang mirip
LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

PERAN SULTAN ISKANDAR MUDA DALAM MENGEMBANGKAN KERAJAAN ACEH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

BAHAGIAN A. 1. Siapakah yang mengasaskan Kesultanan Melayu Melaka? 3. Parameswara melarikan diri ke Muar setelah di serang oleh Kerajaan di Temasik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka penulis menyimpulkan bahwa pertambangan timah rakyat dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, D. (1999) Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sejarah Sosial & Politik Indonesia.

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

BUDAYA MARITIM NUSANTARA DAN GERAKAN KEMBALI KE LAUT

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

RIWAYAT SINGKAT PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA

1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d)

MELAYU SEBAGAI AKAR TRADISI NUSANTARA. Harnojoyo. S.sos (Plt. Walikota Palembang)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bagi kelangsungan warga-warga masyarakat yang berada di

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kota Tanjung Balai adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA DALAM MENCAPAI KEJAYAAN KERAJAAN ACEH DI NUSANTARA

I. PENDAHULUAN. dikenal sebagai salah satu Kerajaan Maritim terbesar di Indonesia. Wilayah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

BAB I PENDAHULUAN. kerajaan Aceh. Ia menjadi anak beru dari Sibayak Kota Buluh di Tanah Karo.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kota Labuhan Deli berada di pesisir Sumatera Timur dimana letaknya

BAB 8 KERAJAAN NEGERI-NEGERI MELAYU. 1. Kerajaan Melayu Tua terdiri daripada kerajaan : (ms 122) a. b. c.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Secara etimologis konsep tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

BAB I PENDAHULUAN. utara dan timurnya terdapat Selat Malaka, mulai dari Salahadi di pantai timur

Pengantar Ilmu dan Teknologi Maritim

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

SILABUS MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA MADYA

T PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL MENGENAI CAGAR BUDAYA KESULTANAN ACEH UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH BAGI SISWA

III. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh

Benteng Fort Rotterdam

BAB I PENDAHULUAN. di Katulistiwa. Sejak awal abad Masehi, Pulau Sumatera telah

Mengetahui fakta sejarah, kemahiran pemikiran sejarah dan unsur patriotisme.

BAB V KESIMPULAN. dituliskan dalam berbagai sumber atau laporan perjalanan bangsa-bangsa asing

KAJIAN PELESTARIAN KAWASAN BENTENG KUTO BESAK PALEMBANG SEBAGAI ASET WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SABRINA SABILA L2D

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mengamati sejarah perkembangan ekonomi Indonesia sejak

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Abd Rahman Hamid dan Muhammad Saleh Madjid Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

No. 109, 2007(Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759)

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat

III. METODE PENELITIAN. masalah penelitian. Menurut Hadari Nawawi metode pada dasarnya berarti cara

BAB IV SULTAN ALI RIAYAT SHAH ( M) Dien Madjid, dalam bukunya yang berjudul Catatan Pinggiran Sejarah

I. PENDAHULUAN. telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga.

PROSES ISLAMISASI DI INDONESIA (ABAD M): MASALAH DI SEKITAR KAPAN, SIAPA, DAN DARI MANA? *)

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumatera Timur adalah wilayah yang ada di Pulau Sumatera. Kawasan ini

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik. Kecamatan Tanjung Mutiara dalam Angka 2005 Kerjasama

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

DAFTAR PUSTAKA. BAPPEDA Kota Padang, tentang Penyusunan Masterplan Pasar raya dan Pasar Tradisonal Kota Padang, 2012.

BAB I PENDAHULUAN. Aceh secara geografis terletak di jalur perdagangan Internasional yaitu

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Budi Utomo, 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BINTAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

KAJIAN POLA STRUKTUR RUANG KOTA LASEM DITINJAU DARI SEJARAHNYA SEBAGAI KOTA PANTAI TUGAS AKHIR. Oleh: M Anwar Hidayat L2D

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kerajaan Langkat diperkirakan berdiri pada abad ke 16. Raja pertama

Batam Dalam Data

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan

L2B Ahmad Farid R Museum Armada TNI AngkatanLaut Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 8. Pendidikan dalam masyarakat Melayu tradisional. 1. Rajah di atas menunjukkan sistem pendidikan masyarakat Melayu tradisional.

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Hindia Belanda. Setelah Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) 31. besar di daerah Sumatera Timur, tepatnya di Tanah Deli.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah adalah suatu kejadian nyata masa lalu ataupun suatu perjalanan

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

Indonesia-Maroko; Peluang Peningkatan Hubungan Bilateral melalui Kerjasama Ekonomi (533/M)

Revolusi Fisik atau periode Perang mempertahankan Kemerdekaan. Periode perang

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. Tinjauan Pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

BAB 1: KEDUDUKAN STRATEGIK MENDORONG PENGUASAAN BRITISH

BAB I PENDAHULUAN. Adam Jamaluddin, 2014 Gejolak patani dalam pemerintahan Thailand Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2000 TENTANG

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun 1607-1636, maka dapat diambil kesimpulan baik dari segi historis maupun dari segi paedagogis sebagai berikut : A. Kesimpulan Historis Secara sederhana sejarah bermakna sebagai masa lampau dari manusia atau sesuatu yang telah terjadi di masa lalu. Oleh karena itu kajian sejarah sering dimaknai sebagai upaya untuk melakukan suatu rekonstruksi dari peristiwa di masa lalu. Semua perkataan dan perbuatan manusia baik secara individu maupun kelompok diupayakan untuk ditampilkan kembali. Masyarakat aceh memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan kegemilangan dan heroisme. Ingatan masa lalu baik secara individu maupun kolektif sangat melekat kuat di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat Aceh memahami bahwa para pendahulu mereka pernah memiliki kehidupan yang jaya sebagai sebuah kerajaan masa lalu. Kegemilangan itu mencapai puncaknya ketika pada masa kepemimpina Sultan Iskandar Muda. Sultan Iskandar Muda merupakan sultan yang paling besar dalam masa Kesultanan Aceh yang berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636. Aceh mencapai kejayaannya pada masa kepemimpinan Iskandar Muda, dimana daerah kekuasaannya yang semakin besar dan reputasi internasional sebagai pusat dari perdagangan dan pembelajaran tentang Islam. Pada masa 73

74 kekuasaan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh termasuk dalam lima kerajaan terbesar di dunia. Langkah utama yang ditempuh Sultan Iskandar Muda untuk memperkuat kerajaan adalah dengan membangun angkatan perang. Sultan Iskandar Muda pernah menaklukan Deli, Johor, Bintan, Pahang, Kedah dan Nias sejak tahun 1612 hingga 1625. Selain itu untuk membangun perekonomian kerajaan sultan sangat memperhatikan tatanan dan peraturan perekonomian kerajaan, Ia juga pernah melakukan reformasi perdagangan dengan kebijakan menaikkan cukai eksport untuk memperbaiki nasib rakyatnya. Sultan Iskandar Muda juga meletakkan dasar-dasar politik luar negeri Kesultanan Aceh Darussalam, antara lain : 1. Mencukupi kebutuhan sendiri sehingga tidak tergantung pada pihak lain. 2. Menjalin persahabatan yang lebih erat dengan kerajaan-kerajaan Islam lain di nusantara. 3. Bersikap waspada terhadap kolonialisme Barat. 4. Menerima bantuan tenaga ahli dari pihak luar. 5. Menjalankan dakwah Islam ke seluruh kawasan nusantara. Selain itu, salah satu faktor yang membuat Aceh cepat tumbuh menjadi kerajaan yang besar karena didukung oleh : (a) Letak ibu kota Aceh yang sangat strategis yaitu di pintu gerbang pelayaran dari lndia dan Timur Tengah yang akan ke Malaka, Cina, atau ke Jawa. (b) Pelabuhan Aceh (Olele) memiliki persyaratan yang baik sebagai pelabuhan dagang. (c) Daerah Aceh kaya dengan tanaman lada yang merupakan dagangan ekspor yang penting. (d)

75 Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis menyebabkan pedagang lslam banyak yang singgah ke Aceh, apalagi setelah jalur pelayaran beralih melalui sepanjang pantai Barat Sumatra. Sultan Iskandar Muda mempunyai karakter yang sangat tegas dalam menghalau segala bentuk dominasi kolonialisme. Ia bahkan sangat tegas terhadap kerajaan-kerajaan yang membangun hubungan atau kerjasama dengan Portugis, sebagai salah satu penjajah pada saat itu. Agar dapat mengendalikan atau mengalahkan semua saingannya, Aceh memerlukan armada dan tentara yang kuat. Sadar akan hal tersebut Sultan Iskandar Muda dengan tekun mengusahakannya dengan membentuk armada perang yang handal dan menyusun strategi-strategi perang yang jitu. Dengan armada perang yang kuat serta dengan strategi perang yang jitu, Sultan Iskandar Muda berhasil memperluas wilayah kekuasaannya meliputi wilayah Pasai, Pedir, Tiku, Pasaman, Deli dan Aru. Kita telah melihat betapa kuatnya Aceh secara materiil dan betapa berwibawanya Aceh di mata para orang asing. Kita juga telah melihat ekspedisi laut yang diatur sesuai dengan kebijaksanaan yang tepadu, sehingga perniagaannya sangat berkembang. Pelabuhan besar yang dimiliki oleh Aceh bukan semata hanya titik pertemuan dagang. Dalam paruh pertama abad ke-17 itu dikenal juga perkembangan budaya yang besar yang masuk dari pelabuhan tersebut. Melihat Istana raja yang megah, kemewahan pengiring raja yang besar jumlahnya, kesusastraan yang berkembang dengan amat pesat dan perdebatan agama yang sangat rumit

76 maka dari situ tampak lah masa keemasan Kerajaan Aceh pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). B. Kesimpulan Paedagogis Pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke 16, tidak hanya merupakan dekade terbentuk dan munculnya kerajaan Aceh Dar us-salam, akan tetapi pada periode itu Aceh juga sukses mentransformasi diri dari sebuah kerajaan kecil dan tidak dikenal menjadi sebuah imperium kuat di kawasan barat nusantara. Kemajuan yang diraih hampir dalam segala bidang diantaranya militer, ekonomi, politik, budaya dan agama. Aceh dikenal sebagai kerajaan yang besar bahkan hingga dunia internasional pada masa itu. Aceh mengekspor beberapa hasil bumi dan memiliki pelabuhan-pelabuhan besar sebagai pusat perdagangan di kawasan barat nusantara. Bahkan bisa dikatakan bahwa Aceh merupakan kerajaan yang ditegakkan diatas kekuatan dagang dan maritim. Aceh sering disebut sebagai Negeri Serambi Mekah, karena Islam masuk pertama kali ke Indonesia melalui kawasan paling barat pulau Sumatera ini. Orang Aceh mayoritas beragama Islam dan kehidupan mereka sehari-hari sangat dipengaruhi oleh ajaran Islam ini. Oleh sebab itu, para ulama merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat Aceh. Pengaruh Islam yang sangat kuat juga tampak dalam aspek bahasa dan sastra Aceh. Peninggalan Islam di Nusantara banyak di antaranya yang berasal dari Aceh. Salah satu fenomena yang menarik adalah seringnya Aceh didatangi oleh para guru dan

77 intelektual dari luar negeri yang kemudian berkarir disana. Hingga saat ini, Aceh menyandang status daerah istimewa di Indonesia dikarenakan latar belakang kesejarahannya.

DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Dudung. 2007. Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media. Alfian, Ibrahim. 1987. Perang di Jalan Allah : Perang Aceh 1873-1912. Jakarta : Sinar Harapan. Ali, R. Moh. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta : LKIS Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta : PT. Rineka Cipta. Djajadiningrat, Hoesein. 1982. Kesultanan Aceh : Suatu Pembahasan Tentang Sejarah Kesultanan Aceh Berdasarkan Bahan-Bahan Yang Terdapat Dalam Karya Melayu, Terj. Teuku Hamid. Banda Aceh : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Permeuseuman Daerah Istimewa Aceh. Djamil, M. Junus. 1957. Gadjah Putih Iskandar Muda. Kutaradja : Lembaga Kebudayaan Atjeh. Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah. Terjemahan : Nugroho Notosusanto. Jakarta : Universitas Indonesia. (Judul Asli : Uderstanding History : A Primer Of Historical Method). Hadi, Amirul. 2010. Aceh : Sejarah, Budaya dan Tradisi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/aceh (diakses pada 06/09/2015). Lombard, Denys. 2006. Kerajaan Aceh : Zaman Sultan Iskandar Muda 1607-1636. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia.

Reid, Anthony. 2005. Asal Usul Konflik Aceh : Dari Perebutan Pantai Timur Sumatera Hingga Akhir Kerajaan Aceh Abad ke-19. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak