PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

IHK Juni IHK Mei Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 125,88 129,93 130,63 0,55 0,97 3,78

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M IHK November 2015.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN



BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK


WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK


Transkripsi:

No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL BANTEN INFLASI 0,71 PERSEN Memasuki bulan harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen () yang sebesar 123,35 pada bulan Maret menjadi 124,23 pada bulan atau terjadi perubahan indeks (inflasi) sebesar 0,71 persen. Enam dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut turut: kelompok bahan makanan naik 0,23; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,14 persen; kelompok kesehatan naik 0,25 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,25 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 2,14 persen. Sementara hanya pada kelompok sandang saja mengalami penurunan indeks sebesar -0,11 persen. Komoditi yang dominan menyumbang inflasi pada bulan ini adalah Bensin, daging ayam ras dan Bawang Merah. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,14 persen. Sedangkan Year on Year ( terhadap 2014) tercatat sebesar 8,02 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan ini sebanyak 262 komoditas mengalami perubahan harga. Sebanyak 185 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 77 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut di atas menyebabkan inflasi pada sebesar 0,71 persen dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen () dari 123,35 pada bulan Maret menjadi 124,23 pada bulan. Tingkat inflasi Year on Year tercatat sebesar 8,02 persen. yang terjadi pada bulan ini dikarenakan naiknya indeks enam dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, yakni berturut turut: kelompok bahan makanan naik 0,23; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,14 persen; kelompok kesehatan naik 0,25 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,25 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 2,14 persen. Sementara hanya pada kelompok sandang saja yang mengalami penurunan indeks yaitu sebesar -0,11 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 1

Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan antara lain bawang merah, bawang putih, buncis, santan jadi, terong panjang, semangka, jus buah, angkutan udara dan lada/merica. Sementara komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain lele, bayam, cumi-cumi,ketimun, cabe merah, kembang kol dan daun bawang. Kelompok Pengeluaran Tabel 1,, Laju Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan (2012= 100) 2014 Maret *) Laju Tahun **) Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 115.00 123.35 124.23 0.71 0.14 8.02 1. Bahan Makanan 119.79 129.51 129.81 0.23-1.76 8.36 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 118.17 130.29 131.93 1.26 2.83 11.65 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 110.56 119.16 119.32 0.14 1.83 7.92 4. Sandang 104.17 108.75 108.63-0.11 0.41 4.28 5. Kesehatan 110.02 115.78 116.07 0.25 2.61 5.50 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 114.96 119.95 120.25 0.25 2.02 4.60 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 117.53 123.58 126.23 2.14-4.14 7.41 Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2014 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Banten Bulan Kelompok Pengeluaran Andil (%) (1) (2) UMUM 0.7100 1. Bahan Makanan 0.0448 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.2381 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.0307 4. Sandang -0.0037 5. Kesehatan 0.0135 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.0217 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.3649 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan Naik 0,23 persen Andil 0,0448 persen Kelompok/Sub Kelompok Laju Bahan Makanan 129.81 0.23-1.76 Padi2an & umbi2an 109.28-2.38 2.06 Daging & Hasilnya 148.27 6.80 12.29 Ikan Segar 127.58-2.58-3.17 Ikan Diawetkan 127.49-0.54-0.32 Telur, Susu & Hasilnya 135.43-0.83-1.73 Sayur-sayuran 133.26-3.87-6.03 Kacang-kacangan 119.01 0.13 0.22 Buah-buahan 134.58 3.67 0.57 Bumbu-bumbuan 177.63 3.61-19.69 Lemak & Minyak 115.45-0.32-0.49 Bhn Mkn Lainnya 139.88 2.11 3.77 Indeks kelompok bahan makanan pada bulan tercatat sebesar 129,81 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 129,51 atau terjadi kenaikan indeks sebesar 0,23 persen. Andil tercatat untuk kelompok ini sebesar 0,0448 persen. Dari sebelas sub kelompok yang ada, 5 (lima) sub kelompok mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks yang cukup tinggi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 6,80 persen, disusul kemudian sub kelompok buah-buahan sebesar 3,67 persen, dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,61 persen. Lima kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, dimana penurunan indeks terbesar terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran yaitu sebesar -3,87 persen, disusul kemudian sub kelompok ikan segar sebesar -2,58 persen dan sub kelompok Padi2an & umbi2an sebesar -2,38 persen. Dari 107 komoditi yang ada pada kelompok ini, Keseluruhannya mengalami koreksi harga, koreksi harga positif atau kenaikan harga terjadi pada 59 komoditi, sedangkan 48 komoditi mengalami penurunan harga. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi yang cukup besar antara lain daging ayam ras sebesar 0,1748 persen, bawang merah sebesar 0,1032 persen, bawang putih sebesar 0,0329 persen, melon sebesar 0,0195 persen dan susu untuk balita sebesar 0,0113 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi antara lain: beras sebesar -0,1180 persen, cabe merah sebesar -0,0619 persen, lele sebesar -0,0396 persen dan bayam sebesar -0,0303 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Naik 1,26 persen Andil 0,2381 persen Indeks Harga Konsumen () kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari 130,29 pada bulan lalu menjadi 131,93 pada bulan dengan perubahan sebesar 1,26 persen. Andil inflasi yang diberikan tercatat sebesar 0,2381 persen. Kelompok/Sub Kelompok Laju Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 131.93 1.26 2.83 Makanan Jadi 133.20 0.99 1.94 Minuman Yg Tdk Beralkohol 125.29 1.10 3.59 Tembakau & Minuman beralkohol 133.84 2.17 4.62 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 3

Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,99 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 1,10 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 2,17 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditi rokok kretek filter sebesar 0,0723 persen; ayam bakar sebesar 0,0273 persen, mie sebesar 0,0252 persen, somay sebesar 0,0137 persen dan rokok kretek sebesar 0,0134 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi terbesar adalah kopi bubuk dengan andil -0,0024 persen dan minuman ringan sebesar -0,0003 persen.. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Naik 0,14 persen Andil 0,0307 persen Kelompok/Sub Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Laju 119.32 0.14 1.83 Biaya Tempat Tinggal 110.21-0.00 1.71 Bhn Bakar, Penerangan & Air 144.30 0.45 2.81 Indeks Harga Konsumen () kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami kenaikan dari 119,16 pada bulan lalu menjadi 119,32 pada bulan dengan perubahan indeks sebesar 0,14 persen. Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan RT 123.23 113.88 0.23 0.03 1.29 0.57 Tiga sub kelompok dari 4 (empat) sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan yaitu berturut turut sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air naik 0,45 persen, sub kelompok perlengkapan rumahtangga 0,23 persen serta sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,03 persen., kecuali sub kelompok biaya tempat tinggal yang hanya mengalami sedikit penurunan indeks sebesar -0,0035 persen, Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,0307 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh kenaikan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0334 persen, sewa rumah dengan andil 0,0040 persen dan sabun detergen bubuk dengan andil sebesar 0,0038 persen. Sementara komoditi yang memberi andil deflasi di antaranya adalah tarif listrik sebesar -0,0069 persen, semen sebesar -0,0036 persen dan besi beton sebesar - 0,0035 persen. Kelompok Sandang Turun -0,11 persen Andil -0,0037 persen Indeks Harga Konsumen () pada kelompok Sandang tercatat mengalami penurunan sebesar -0,11 dari 108,75 pada bulan lalu menjadi 108,63 pada bulan. Dua dari Empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami penurunan indeks, yaitu berturut turut: sub kelompok Kelompok/Sub Kelompok Laju Sandang 108.63-0.11 0.41 Sandang Laki-laki 115.63 0.45 1.38 Sandang Wanita 109.01 0.47 1.06 Sandang Anak-anak 110.18-0.41 0.18 Brg Pribadi & Sandang lainnya 97.68-1.38-1.70 sandang anak-anak turun -0,41 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya turun sebesar -1,38 persen. Sementara pada sub kelompok sandang laki-laki tercatat mengalami kenaikan indeks sebesar 0,45 persen kemudian sub kelompok sandang wanita sebesar 0,47 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei

Secara keseluruhan sub kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar -0,0037 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh sarung katun dengan andil sebesar 0,0037 persen, celana dalam wanita dengan andil 0,0036 persen, pembalut wanita dengan andil 0,0015 persen, celana pendek sebesar 0,0013 persen dan baju anak stelan sebesar 0,0009 persen. Sementara itu komoditi yang memberi andil deflasi adalah emas perhiasan sebesar -0,0120 persen dan seragam sekolah anak sebesar -0,0045. Kelompok Kesehatan Naik 0,25 persen Andil 0,0135 persen Kelompok/Sub Kelompok Laju Kesehatan 116.07 0.25 2.61 Jasa Kesehatan 115.97 0.00 4.09 Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan dari 115,78 pada bulan lalu menjadi 116,07 pada bulan ini atau naik 0,25 persen. Obat-obatan 115.40 0.94 2.23 Jasa Perawatan Jasmani 113.19 0.28 1.41 Perawatan Jasmani & Kosmetik 116.08 0.32 0.77 Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu berturut turut: sub kelompok obat-obatan naik 0,94 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani naik 0,28 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik sebesar 0,32 persen. Sementara pada sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami koreksi indeks. Dari 38 komoditi yang ada pada kelompok ini, 23 komoditi di antaranya mengalami koreksi harga. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya adalah obat dengan resep sebesar 0,0064 persen, sabun mandi sebesar 0,0015 persen, pasta gigi sebesar 0,0013 persen dan hand body lotion sebesar 0,0010 persen. Sementara komoditi yang memberikan sedikit andil deflasi adalah parfum sebesar -0,0009 persen. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Naik 0,25 persen Andil 0,0217 persen Besaran angka indeks Harga Konsumen () kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini naik dari 119,95 menjadi 120,25 dengan perubahan indeks sebesar 0,25 persen. Dari lima sub kelompok yang ada pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu berturut turut sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan Kelompok/Sub Kelompok Laju Pendidikan, Rekreasi & OR 120.25 0.25 2.02 Jasa Pendidikan 117.92 0.00 0.07 Kursus2/Pelatihan 131.99 0.00 2.81 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 132.55 1.81 2.19 Rekreasi 117.97 0.12 9.47 Olahraga 116.23 0.00 1.54 naik sebesar 1,81 persen dan sub kelompok rekreasi naik sebesar 0,12 persen. Sementara pada sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok olahraga, dan sub kelompok kursus/pelatihan tidak mengalami koreksi indeks. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 5

Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil sebesar 0,0217 persen. Komoditi yang memberi andil inflasi pada bulan ini adalah buku pelajaran SD sebesar 0,0129 persen, buku pelajaran SMA sebesar 0,0038 persen dan buku pelajaran SMP sebesar 0,0019 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah playstation sebesar -0,0002 persen serta komoditi laptop/notebook dan computer tablet dengan andil deflasi masing-masing sebesar -0,0001 persen. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Naik 2,14 persen Andil 0,3649 persen Kelompok/Sub Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Laju 126.23 2.14-4.14 Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,14 persen yakni dari 123,58 pada bulan lalu menjadi 126,23 pada bulan ini. Transpor 137.96 3.08-5.74 Dua dari empat sub kelompok yang ada Komunikasi & Pengiriman 99.01-0.02-0.16 mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok Sarana & Penunjang Transpor 118.32 0.17 0.63 transport sebesar 3,08 persen dan sub kelompok Jasa Keuangan 116.13 0.00 0.26 sarana & penunjang transpor naik sebesar 0,17 persen. Pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman terjadi penurunan indeks sebesar -0,02 persen Sementara pada sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks. Komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar yaitu bensin sebesar 0,2372 persen, angkutan dalam kota sebesar 0,0950 persen, angkutan udara sebesar 0,0285 persen, dan solar dengan andil sebesar 0,0032 persen. Sementara itu, andil deflasi pada kelompok ini adalah pada bahan pelumas/oli dengan andil sebesar -0,0015 persen dan telepon seluler dengan andil -0,0006 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei

PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN APRIL Pada bulan perkembangan harga barang dan jasa di 3 (tiga) kota di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang 0,94 persen, Kota Tangerang 0,73 persen dan Kota Cilegon 0,33 persen. Laju inflasi Year on Year nya adalah Kota Serang 9,14 persen; Kota Tangerang 7,81 persen dan Kota Cilegon 7,98 persen. Kelompok Pengeluaran Tabel 3,, Laju Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan (2012 = 100) Serang Tangerang Cilegon *) Tahun Kalender **) *) Tahun Kalender **) *) Tahun Kalender **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) U M U M 123.31 0.94 0.20 125.00 0.73 0.14 121.03 0.33 0.09 1. Bahan Makanan 127.14-0.94-4.13 130.91 0.55-1.53 126.79-0.26-0.28 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 133.84 0.68 3.01 133.53 1.54 2.79 120.98 0.31 2.82 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 115.32 0.23 1.03 119.60 0.12 1.93 122.38 0.15 2.17 4. Sandang 106.46 0.39 2.12 109.49-0.27-0.04 106.36 0.22 1.02 5. Kesehatan 119.10 0.37 8.28 116.60 0.24 1.62 109.68 0.12 1.73 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 114.24 0.03 0.71 120.31 0.31 2.18 126.76 0.16 2.52 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 129.00 5.47-2.18 127.26 1.56-4.23 117.41 1.59-6.01 Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2014 Tabel 4 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Bulan (%) Kelompok Pengeluaran Cilegon Serang Tangerang (1) (2) (3) (4) UMUM 0.3301 0.9366 0.7320 1. Bahan Makanan -0.0669-0.2005 0.1162 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.0645 0.1574 0.2865 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.0273 0.0483 0.0276 4. Sandang 0.0115 0.0246-0.0123 5. Kesehatan 0.0046 0.0197 0.0139 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.0119 0.0015 0.0277 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.2772 0.8856 0.2724 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 7

Gambar 1 Perkembangan Kota Serang, Tangerang, Cilegon dan Banten (2012=100) Bulan 130.00 120.00 110.00 100.00 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Serang 123.31 127.14 133.84 115.32 106.46 119.10 114.24 129.00 Tangerang 125.00 130.91 133.53 119.60 109.49 116.60 120.31 127.26 Cilegon 121.03 126.79 120.98 122.38 106.36 109.68 126.76 117.41 Banten 124.23 129.81 131.93 119.32 108.63 116.07 120.25 126.23 Serang Tangerang Cilegon Banten 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei

1. Jakarta Kota Tabel 5 Perbandingan, /Deflasi dan Laju 26 Kota Di Pulau Jawa dan Banten Bulan 2014 Maret Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2014 Pada bulan, hanya 3 dari 26 kota yang ada di Pulau Jawa mengalami deflasi yaitu kota Sukabumi sebesar -0,03 persen, kota Depok sebesar -0,20 persen dan kota Tegal sebesar -0,10 persen, selebihnya atau 23 kota lainnya mengalami inflasi. tertinggi terjadi di kota Serang yaitu sebesar 0,94 persen, disusul kemudian oleh Tangerang sebesar 0,73 persen, Bogor sebesar 0,71 persen, Malang sebesar 0,49 persen dan Bandung sebesar 0,43 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di kota Cilacap sebesar 0,02 persen; Sumenep 0,05 persen, dan Bekasi sebesar 0,10 persen. Laju inflasi year on year, tertinggi masih tercatat di Kota Serang yaitu sebesar 9,14 persen. Kota berikutnya yang menempati urutan tertinggi berturut-turut adalah Cilegon 7,98 persen; Tangerang 7,81 persen dan DKI Jakarta sebesar 7,35 persen. Sedangkan laju inflasi year on year terendah terjadi di kota Banyuwangi sebesar 4,45 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Cirebon sebesar 4,66 persen; Purwokerto sebesar 4,83 persen; dan Depok sebesar 5,29 persen. *) Laju Tahun Kaleder 2014 **) Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 111.55 119.43 119.75 0.27 0.28 7.35 2. Bogor 111.95 118.09 118.93 0.71 0.37 6.23 3. Sukabumi 112.15 119.09 119.06-0.03-0.23 6.16 4. Bandung 110.48 117.33 117.84 0.43 0.62 6.66 5. Cirebon 111.27 116.00 116.46 0.40-0.56 4.66 6. Bekasi 110.30 116.79 116.91 0.10-0.49 5.99 7. Depok 111.65 117.80 117.56-0.20-1.19 5.29 8. Tasikmalaya 110.27 116.74 117.08 0.29 0.09 6.18 9. Cilacap 113.26 120.74 120.76 0.02-0.35 6.62 10. Purwokerto 111.28 116.48 116.66 0.15-0.60 4.83 11. Kudus 116.45 123.21 123.47 0.21-0.56 6.03 12. Surakarta 109.94 115.69 116.10 0.35-0.63 5.60 13. Semarang 110.92 117.66 117.86 0.17-0.73 6.26 14. Tegal 108.29 114.42 114.30-0.10-0.37 5.55 15. Yogyakarta 111.08 116.69 117.13 0.38 0.25 5.45 16. Jember 110.74 116.79 116.99 0.17-0.45 5.64 17. Banyuwangi 112.11 116.68 117.10 0.36-0.48 4.45 18. Sumenep 109.69 116.72 116.78 0.05-0.44 6.46 19. Kediri 111.91 118.08 118.45 0.31-0.43 5.84 20. Malang 111.70 118.93 119.51 0.49 0.29 6.99 21. Probolinggo 112.27 118.00 118.43 0.36-0.24 5.49 22. Madiun 110.28 116.49 116.95 0.39 0.10 6.05 23. Surabaya 111.16 118.21 118.69 0.41 0.75 6.77 24. Tangerang 115.95 124.09 125.00 0.73 0.14 7.81 25. Cilegon 112.09 120.63 121.03 0.33 0.09 7.98 26. Serang 112.98 122.16 123.31 0.94 0.20 9.14 27. BANTEN 115.00 123.35 124.23 0.71 0.14 8.02 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 9

BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail : bps3600@bps.go.id; pst3600@bps.go.id Website : banten.bps.go.id 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei