BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai)

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015

PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE

BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY

ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR

ALEX SATRYA MAULANA ( )

Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat

KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI)

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

YOGYAKARTA NPM :10 02

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-1)

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk

EVALUASI KEMAJUAN PROYEK DENGAN METODE NILAI HASIL PROSES PENGENDALIAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II SISTEM PENGENDALIAN. 2.1 Konsep & Metode Pengendalian

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 6 BALIKPAPAN

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL

PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE GEDUNG PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA GRESIK OLEH : ARIFIAN SYAH PUTRA

PENGUKURAN KINERJA DAN EVALUASI KEMAJUAN PROYEK

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA)

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 1, November 2012 (44-52)

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 )

Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek

KAJIAN PERENCANAAN APLIKASI ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DALAM PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN

ZHAFIRA HADYAN

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.

Agus Purnomo. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan

METODE ANALISA VARIANS PEMBUATAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADA PROYEK X DI KABUPATEN BOLMONG

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG)

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS MIN TIRAK DENGAN METODE NILAI HASIL

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi

Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE

PENGENDALIAN BIAYA DAN JADUAL TERPADU PADA PROYEK KONSTRUKSI. Dewa Ketut Sudarsana 1

ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE KOTABARU YOGYAKARTA

EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH KOST DUA LANTAI DI KEPUTIH TEGAL TIMUR SURABAYA. I Komang Kerthajaya

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB IV ANALISA DATA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH

BAB III METODE PENELITIAN

MONITORING PROYEK REHABILITASI SALURAN IRIGASI NGREJO DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL BERDASARKAN TIME BASED DAN PROGRESS BASED SKRIPSI TEKNIK SIPIL

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Wahyudi (2007) 2.2 Penelitan Rizki Gumelar (2012)

ANALISA PENGENDALIAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT

PERBANDINGAN BIAYA PROYEK GEDUNG EMPAT LANTAI STKIP KIE RAHA TERNATE DENGAN METODE EARNED VALUE

REGITRA DESKA FEBRI NPM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

PRESENTASI TUGAS AKHIR

MENGEMBANGKAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PENGENDALIAN PROYEK DENGAN MICROSOFT ACCESS

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS (EVA)

Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi

MANAJEMEN BIAYA PROYEK EARNED VALUE MANAGEMENT

PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK. Fauzy Nasution a, Ir. Syahrizal M.T. b

USULAN PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR EDUCATION CENTER SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR (STUDI KASUS DI PT. NUSANTARA CITRA) *

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY

BAB I PENDAHULUAN ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS PADA PROYEK GEDUNG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI JAWA TIMUR

PEMBUATAN PROGRAM UNTUK PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DENGAN PENDEKATAN ANALISIS VARIANS

Project Management PENGENDALIAN PROYEK. Boldson, S.Kom., MMSI

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA)

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN SIRING SDN 037 PENAJAM. Hamriani Ryka 1, Irna Hendriyani 2

Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB III LANDASAN TEORI

RENCANA KERJA ULANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN OPTIMALISASI NASKAH PUBLIKASI

JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 4 NO. 1 FEBRUARI 2017

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Konsep dan Operasional 3.1.1 Definisi Konsep Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dengan standar, kemudian mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran. 1. Biaya adalah jumlah segala usaha dan pengeluaran yang dilakukan dalam mengembangkan, memproduksi, dan mengaplikasikan produk. Tenaga kerja adalah besarnya jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan. 2 Material adalah suatu besarnya jumlah bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan. Peralatan adalah segala jenis barang yang diperlukan untuk sebuah kegiatan tertentu 3.1.2. Definisi Operasional Definisi operasional meliputi : Biaya Langsung terdiri dari biaya : - Tenaga kerja - Peralatan dan material - Subkontrak Biaya Tidak Langsung terdiri dari biaya : - Kantor pusat - Lapangan 1 Iman Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional, (Jakarta : Erlangga, 1999) 2 H. Bachtiar Ibrahim, Rencana dan Estimate Real of Cost, Bumi Aksara, 2008 III-1

Indikator dari Metode Nilai Hasil yang terdiri dari : - ACWP ( Actual Cost of Work Performed ) adalah jumlah biaya aktual yang disusun berdasarkan volume pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. - BCWP ( Budgeted Cost of Work Performed ) adalah sejumlah anggaran yang telah disediakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalam kurun waktu tertentu yang disusun berdasarkan volume pekerjaan yang telah diselesaikan. - BCWS ( Budgeted Cost of Work Scheduled ) adalah anggaran untuk suatu pekerjaan yang disusun dan dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan. Metode perhitungan Varians Kinerja Biaya dan Jadwal Varians kinerja yakni penyimpangan kinerja yang mengidentifikasi ketidaksesuaian realisasi dengan rencana, yang meliputi penyimpangan atau varians biaya dan varians jadwal, nilainya didapat dari rumus : Perumusan Varians Kinerja Biaya (CV) Varians kinerja biaya atau cost varians (CV) didapatkan berdasarkan rumus : Cost Varians (CV) = BCWP ACWP Keterangan : - Angka negatif varians biaya menunjukan bahwa realisasi biaya pelaksanaan lebih besar dari rencana anggaran. - Angka nol varians biaya menunjukan bahwa realisasi biaya pelaksanaan sesuai dengan rencana anggaran. - Angka positif varians biaya menunjukan bahwa realisasi biaya pelaksanaan lebih kecil dari rencana anggaran. Perumusan Varians Kinerja Jadwal (SV) Varians kinerja jadwal atau schedule varians (SV) didapatkan berdasarkan rumus : Schedule Varians (SV) = BCWP BCWS III-2

Keterangan : - Angka negatif varians jadwal menunjukan bahwa realisasi waktu pelaksanaan lebih panjang dari jadwal - Angka nol varians jadwal menunjukan bahwa realisasi dari waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal - Angka positif varians jadwal menunjukan bahwa realisasi waktu pelaksanaan lebih pendek dari jadwal Metode Perhitungan Indeks Kinerja Biaya dan Jadwal Indeks kinerja yaitu ratio yang mengindikasikan produktivitas atau kinerja proyek yang mencangkup indeks kinerja biaya dan indeks kinerja jadwal. Perumusan Indeks Kinerja Biaya (CPI). Perumusan indeks kinerja biaya atau Cost Performance Indeks (CPI) adalah : Cost Performance Indeks (CPI) = BCWP / ACWP Keterangan : - Angka indeks kinerja kurang dari satu berarti realisasi biaya pelaksanaan dan atau jadwal pelaksanaan lebih besar dari - Angka indeks kinerja mempunyai nilai satu berarti realisasi biaya pelaksanaan dan atau jadwal pelaksanaan sesuai dengan - Angka indeks kinerja lebih dari satu berarti realisasi biaya pelaksanaan dan atau jadwal pelaksanaan lebih kecil dari Perumusan Indeks Kinerja Jadwal (SPI). Perumusan Indeks Kinerja jadwal atau Schedule Performance Indeks (SPI) adalah : Schedule Performance Indeks (SPI) = BCWP / BCWS III-3

Keterangan : - Angka indeks kinerja kurang dari satu berarti realisasi biaya pelaksanaan dan atau jadwal pelaksanaan lebih besar dari - Angka indeks kinerja mempunyai nilai satu berarti realisasi biaya pelaksanaan dan atau pelaksanaan sesuai dengan - Angka indeks kinerja lebih dari satu berarti realisasi biaya pelaksanaan dan atau jadwal pelaksanaan lebih kecil dari 3.2 Hipotesis 3.2.1 Tinjauan Umum Hipotesis Pada Penelitian Arikunto Suharsimi (1990) dalam buku Manajemen Penelitian menyatakan bahwa Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. Dengan kedudukannya itu maka hipotesis dapat berubah menjadi kebenaran, akan tetapi juga dapat tumbang sebagai kebenaran. Tujuan peneliti mengajukan hipotesis adalah agar dalam kegiatan penelitiannya, perhatian peneliti tersebut terfokus hanya pada informasi atau data yang diperlukan bagi pengujian hipotesis. Agar pemilihan alternatif dapat tepat, peneliti dituntut untuk hati-hati dan cermat. Menurut Borg dan Gall ada empat persyaratan bagi hipotesis yang baik, yaitu harus menggambarkan hubungan dua atau lebih variable, dirumuskan sesuai dengan dasar yang kuat, dapat diuji serta dinyatakan dalam rumusan yang singkat dan padat. Ada beberapa jenis hipotesis yakni yang menyatakan hubungan (korelasi) dan perbedaan (komparasi). Menurut klarifikasi lain ada hipotesis nol dan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja, dan menurut klarifikasi lain ada hipotesis mayor dan minor. Tidak semua penelitian harus berhipotesis. Jika peneliti tidak mempunyai dugaan jawaban sebelum melakukan penelitian, maka yang dilakukan III-4

adalah penelitian tanpa hipotesis. Jenis-jenis penelitian tanpa hipotesis antara lain : penelitian deskriptif, historis, filosofis, pelacakan, tindakan dan penelitian evaluasi. 3.2.2 Hipotesis Pada Penelitian Evaluasi Dari observasi lapangan dapat diamati bahwa informasi proyeksi biaya dan jadwal akhir proyek yang diperlukan untuk pengendalian biaya dan jadwal pekerjaan pada setiap periode inspeksi didapatkan berdasarkan estimasi remaining cost & remaining schedule, sehingga pekerjaan sisa memerlukan biaya sebesar sisa anggaran yaitu sebesar anggaran rencana dikurangi anggaran terpakai, sedangkan jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu sebesar waktu yang tersisa, yaitu sebesar waktu rencana dikurangi waktu terpakai. Dugaan awal yang dapat disampaikan dari fakta tersebut adalah akan didapatkan informasi yang kurang akurat karena proyeksi sama sekali tidak diestimasi berdasarkan kinerja. Di sisi lain evaluasi kinerja biaya dan jadwal idealnya dilaksanakan secara komprehensif tidak dipisahkan satu sama lain, hasil evaluasi jadwal akan subyektif apabila tidak ada status kesesuaian biaya, demikian pula sebaliknya. Dari dugaan awal tersebut suatu pendekatan terhadap kondisi ideal evaluasi kinerja pada proyek dikaji dalam studi ini dengan metode nilai hasil. Dari penjelasan diatas hipotesis yang diambil adalah metode nilai hasil dapat digunakan untuk menganalisis kinerja dan membuat prakiraan pencapaian sasaran. Sebagaimana telah dinyatakan oleh narasumber Arikunto Suharsimi (1990) dalam buku Manajemen Penelitian bahwa tidak semua penelitian harus berhipotesis. Terpenuhinya maksud dari penelitian evaluasi ini yakni dengan diketahuinya indeks kinerja dan metode evaluasi yang paling akurat untuk proyeksi biaya dan jadwal akhir sifatnya adalah kondisional, hanya berlaku untuk proyek yang ditinjau, dengan kata lain hasil dari studi ini hanyalah satu dari III-5

sekian konfirmasi lain yang tentunya sangat diperlukan untuk pembuktian terhadap dugaan jawaban di bawah (: hipo) kebenaran (: tesis) yang ada. 3.2 Data Umum Proyek Gambaran umum dan pihak yang terlibat dalam Proyek JGC Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Nama proyek : JGC Indonesia 2. Lokasi proyek : Jl. TB. Simatupang No.7-B, Jakarta Selatan 3. Jenis proyek : Gedung Perkantoran 4. Waktu pelaksanaan : 180 hari kalender (September 2009 Maret 2010) 5. Jumlah lantai : 15 lantai (Basement 2 atap) Pihak yang terlibat dalam proyek : 1. Pemberi tugas : PT. JGC 2. Manajemen konstruksi : PT. TRIMATRA 3. Konsultan perencana : PT. ARKONIN 4. Main Kontraktor : PT. TATA MULIA NUSANTARA INDAH 5. Subkontraktor Fasade : PT. INDALEX 3.3 Jenis Data Data primer berupa formulir dari dokumen yang berkaitan dengan informasi kegiatan proyek. Data sekunder berupa tulisan dan artikel dari buku panduan dan jurnal. 3.4 Sumber Data Data primer diperoleh melalui pengamatan lansung pada proyek JGC Indonesia. Data sekunder diperoleh melalui tulisan dan artikel dari jurnal dan buku panduan. III-6

3.5 Proses Pengolahan Data Pengambilan data melalui pengamatan langsung di lapangan Pengambilan data dilakukan pada proyek JGC Indonesia mulai bulan september 2009 sampai dengan bulan maret 2010. Untuk mempermudah pengambilan data dibuat suatu format dokumen yang disesuaikan dengan dasar teori dan kondisi dilapangan. Data-data yang diambil berupa laporan : - Laporan bulanan - Laporan mingguan Penyusunan Data Menjadi Suatu Tabel Data-data yang sudah diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan diolah lebih lanjut menjadi suatu tabel yang berguna untuk mempermudah proses analisa. Analisis Data Dengan Metode Nilai Hasil Data-data yang sudah diolah kemudian dianalisa dengan menggunakan metode nilai hasil yang terdiri dari tiga indikator dasar yaitu : ACWP (Actual Cost of Work Performed), BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) dan BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled). Analisis Varians dan Indeks Kinerja Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumusan yang ada dalam metode nilai hasil sehingga akan diperoleh nilai varians biaya, varians jadwal, indeks kinerja biaya dan indeks kinerja jadwal. Membuat Kurva / Grafik S Membuat kurva / grafik S berdasarkan actual-planed dan ACWP, BCWP dan BCWS. Diskusi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian kemudian dilakukan diskusi terhadap analisa komponen biaya langsung, analisa biaya total ACWP, analisa varians dan indeks kinerja. III-7

Menarik Kesimpulan dari Diskusi Hasil Penelitian Dari diskusi hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yang sesuai dengan tujuan awal penelitian. III-8

MULAI - Melakukan observesi di lapangan - Mencari studi pustaka / literatur - Diskusi dengan narasumber dilapangan PENGUMPULAN DATA - Laporan mingguan dan bulanan proyek - Rencana Anggaran Pelaksanaan Proyek - Schedule pelaksanaan Evaluasi dari progress rencana dengan hasil Realisasi dilapangan Metodologi penelitian : - Analisis grafik/kurva S - Analisis laporan bulanan dan mingguan - Analisis metode nilai hasil - Menentukan indikator-indikator ACWP, BCWP dan BCWS - Menghitung varians biaya (CV) dan varians jadwal (SV) - Menghitung indeks kinerja biaya (CPI) dan indeks kinerja jadwal (SPI) Menilai kinerja biaya dan waktu pelaksanaan Dari proyek tersebut berdasarkan bulanan dan mingguan SELESAI Kesimpulan dan saran Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian III-9