Prosedur Pelaksanaan Studio dan Workshop.

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MODUL STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

PELANGGARAN DAN SANKSI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

PEDOMAN PROSEDUR. Kegiatan Akademik Bagi Dosen. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi)

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

Jumlah hal. 3 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN KULIAH PROGRAM MAGISTER. Kode : P-PRO-005 Tanggal : 18 Maret 2013 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL-AT. 423

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD )

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

Tim Penyusun : Jatinangor, 4 Mei 2017 Ketua Program Studi S1 Statistika Unpad. Dr. Yusep Suparman, M.Sc

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

WeTelkom. Universitas. 9. Memeriksa dan memastikan setiap peserta ujian untuk tidak membawa tas, buku atau

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Kode : SOP-016/PRODI/2015 Area : STKIP BBG. Tgl dikeluarkan : 01 Maret 2015 Disusun oleh : PUKET I. Revisi : - Disahkan oleh : Ketua

Standar Operating Prosedur

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

Manual Prosedur Akademik

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN D3 UNGGULAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Standar Operasional Prosedur Bimbingan Akademik. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Tahun 2015

RENCANA PERKULIAHAN DI 4275

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

UJIAN AKHIR SEMESTER

Standard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam)

PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA, UAD T.A 2017 / 2018

Panduan Tahapan Pelaksanaan Mata Kuliah TUGAS AKHIR. Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

MANUAL PROSEDUR PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

INSTRUKSI KERJA PROGRAM STUDI S1 ILMU PEMERINTAHAN

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

FAK. ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS KADIRI TANGGAL STANDARD OPERATING PROCEDURE BERLAKU: PROSES PEMBELAJARAN REVISI :

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR SKRIPSI

Manual Prosedur. Praktikum Mikrobiologi Veteriner

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN FAKULTAS PERTANIAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

Kuliah Umum TUGAS AKHIR

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BRIEFING PENGAWAS UJIAN SEMESTER GANJIL TA 2014/2015. Oleh : Christanto Triwibisono (Direktur Akademik) 11 Desember 2014

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

DOKUMEN LEEL NO.REISI : Panitia jadwal IPB mengumumkan jadwal selambat-lambatnya 2 minggu sebelum berlangsung, jika terdapat perbaikan harus seg

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM

SUPLEMEN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER

PEMBEKALAN PENGAWAS UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK

Pengembangan Sumberdaya Air (HSKB 518) KONTRAK PERKULIAHAN

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

GAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan

MEKANISME MATAKULIAH PRA/SKRIPSI PRODI TEKNIK INFORMATIKA

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UTS DAN UAS

MEKANISME MATAKULIAH PRA/SKRIPSI

Tinjauan Umum & Tata Tertib

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

Transkripsi:

Prosedur Pelaksanaan Studio dan Workshop http://www.ar.itb.ac.id/prosedur-tata-tertib-form/ Tujuan Ruang Lingkup Referensi Menjamin pelaksanaan studio dan workshop secara baik, tertib dan sesuai dengan tujuan. a. Semua studio dengan bobot 5 SKS yakni: Studio Perancangan Arsitektur : AR-2190, AR- 2290, AR3190, AR-3290, AR4090 b. Semua studio dengan bobot 3 SKS kecuali Studio Komputasi (AR-2250) yakni: a. Studio Konstruksi dan Bahan I (AR-2120), b. Studio Gubahan Bentuk (AR-2210), c. Studio Konstruksi dan Bahan II (AR-3120), d. Studio Struktur dan Bentuk (AR-3250), e. Studio Perancangan Tapak (AR-3110). a. Peraturan Akademik ITB, Lampiran SK Rektor 266/PER/I1.A/PP/2015 b. SOP Pelaksanaan Perkuliahan c. SOP Pengumpulan Tugas d. SPC-KAAB Untuk Setiap Studio dan Workshop Perangkat Studio dan Workshop Prosedur a. Koordinator Studio b. Pembimbing Studio c. Asisten Studio d. Absensi kuliah instruksional e. Absensi studio f. Buku Logbook g. Buku/ Kartu Asistensi A. Persiapan 1. Pada setiap awal kuliah studio/ kuliah instruksional, setiap koordinator studio wajib membuat silabus dan SAP kuliah instruksional terbaru (updated) untuk disampaikan pada awal perkuliahan. 2. Koordinator studio wajib atau dapat menugaskan satuatau beberapa dosen pengampu studio tersebut untuk membuat bahan ajar untuk setiap perkuliahan instruksional dan bahan ajar tersebut dapat diakses oleh mahasiswa baik secara online maupun offline. 1

3. Koordinator studio wajib menyampaikan rencana perkuliahan instruksional, rencana tugastugas dan ujian, serta mekanisme penilaian studio (rubrik penilaian) di awal perkuliahan. 4. Koordinator studio wajib menyampaikan standar kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan SPC (Student Performance Criteria)-KAAB. 5. Koordinator studio wajib menjelaskan aturan dan ketentuan yang harus diikuti oleh peserta kuliah yang sesuai dengan aturan ITB dan aturan yang dibuat oleh Prodi. 6. Koordinator studio wajib menentukan atau membagi kelompok beserta para pembimbing, serta menentukan ketua masing-masing kelompok untuk berkoordinasi dengan pembimbing studio. 7. Koordinator studio menjelaskan rencana dokumentasi dan pameran karya terbaik pada setiap akhir semester serta menjelaskan rencana adanya acara pameran portofolio dan open house di setiap studio di akhir semester. B. Pelaksanaan 1. Studio dimulai sesuai dengan jadwal studio yang dikeluarkan oleh Prodi, dalam hal jadwal harian, mingguan dan tempatnya. 2. Setiap mahasiswa di setiap studio harus memiliki: a. Peralatan menggambar, minimal berupa: - Pensil sketsa - Pensil H, HB, 2B, 4B - Penghapus dan peraut pensil - Penggaris segitiga dua buah, yakni segitiga sudut 60 o dan segitiga siku. - Penggaris panjang 100cm - Cuting mat atau alas potong - Cuter - Marker dan perangkat pewarna (pensil warna, cat air, dan sebagainya). b. Buku catatan dan sketsa atau log-book. Ukuran A3, lanskap (420mmx297mm) dengan ketentuan yang diatur oleh masing- masing koordinator studio.buku ini harus diisi dengan sketsa-sketsa ide, referensi, catatan-catatan dan dikumpulkan di setiap pengumpulan tugas. c. Buku atau kartu asistensi yang diisi oleh masing- masing mahasiswa ketika asistensi dan ditandatangani oleh dosen pembimbing serta dikumpulkan di setiap pengumpulan tugas. 3. Sesuai dengan aturan ITB, mahasiswa wajib hadir di studio minimal 8o % dari hari studio dalam satu semester. 4. Mahasiswa wajib berada di studio sesuai dengan jadwal studio. Kehadiran mahasiswa di studio dilihat minimal dari kehadiran pagi dan sore. Setiap mahasiswa harus mengisi daftar hadir pagi dan daftar hadir sore sesuai dengan jadwal studio atau workshop. 5. Dosen pembimbing harus hadir minimal satu minggu satu kali dan setiap mahasiswa mendapatkan waktu asistensi rata-rata 40 menit dalam satu minggu. Jika dosen pembimbing 2

berhalangan hadir ke studio maka yang bersangkutan harus lapor ke koordinator. Jika dalam satu minggu dosen tidak hadir maka asisten studio harus melapor ke koordinator. 6. Proses asistensi disarankan dilaksanakan di studio. 7. Bila dosen pembimbing tidak dapat memberi bimbingan atau asistensi pada suatu minggu, maka dosen yang bersangkutan harus mencari hari pengganti asistensi dalam minggu tersebut tanpa mengganggu jadwal kuliah atau studio mahasiswa. 8. Koordinator studio harus berkoordinasi dengan semua pembimbing dan menjaga kesinambungan pembimbingan dalam satu semester. 9. Jika mahasiswa sakit atau berhalangan sehingga tidak dapat masuk studio, maka yang bersangkutan harus segera melapor pada ketua kelompok, asisten studio dan/atau dosen pembimbing atau koordinator studio. Setelah itu yang bersangkutan harus menyerahkan surat keterangan dari klinik atau RS bila sakit atau surat keterangan yang bertanda tangan resmi bila karena ada kegiatan resmi agar ketidak hadirannya tidak dianggap sebagai absen. C. Asisten Studio 1. Asisten studio bertugas untuk membantu koordinator dalam pelaksanaan studio. Tugas asisten studio adalah: a. Mengecek daftar hadir pagi dan absen sore. b. Memberi arahan terkait prosedur penggambaran, bukan substansi studio, prosedur pengumpulan dan yang terkait. c. Membantu mengecek dan menghubungi pembimbing d. Mengecek mahasiswa untuk mengisi kartu asistensi dan mendapatkan paraf pembimbing. e. Membantu koordinator untuk hal lain-lain terkait pelaksanaan teknis studio: perijinan survey lapangan dan sebagainya. f. Membantu koordinator dalam mengecek file digital yang dikumpulkan. D. Tata Tertib Studio 1. Dalam waktu studio mahasiswa dilarang keluar studio tanpa alasan yang jelas dan tanpa ijin dari pembimbing atau asisten studio. 2. Pada setiap jam studio, mahasiswa dilarang: a. Menggunakan studio untuk kegiatan di luar kegiatan studio yang dijadwalkan. (mis: Studio PA hanya untuk mengerjakan tugas PA), Mahasiswa yang hadir di studio tetapi mengerjakan hal-hal diluar tugas studio yang dijadwalkan maka yang bersangkutan dianggap absen atau tidak hadir di studio ppada hari tersebut b. Memakai sandal jepit atau memakai pakaian yang tidak senonoh. c. Membunyikan perangkat audio visual kecuali untuk didengarkan sendiri melalui perangkat earphone/headphone agar tidak mengganggu peserta lain. d. Berjualan makanan dan minuman, makan (kecuali makanan kecil dan kering) dan minum yang mengotori studio. e. Mengotori atau merusak fasilitas studio, termasuk menggores lantai dan permukaan kaca meja gambar yang berbahan tempered glass. 3

f. Mengunakan studio di luar jam kerja kecuali untuk pengerjaan tugas studio dan setelah mendapatkan ijin dari Koordinator dan/atau Kaprodi. 3. Yang diperbolehkan masuk ke ruang studio adalah: a. Peserta studio b. Koordinator dan dosen Prodi Arsitektur ITB c. Asisten studio d. Tenaga pendukung Prodi Arsitektur ITB e. Tamu yang telah mendapat ijin dari Koordinator atau dosen atau asisten studio. E. Pengumpulan Tugas 1. Jadwal pengumpulan tugas ditentukan oleh koordinator studio berdasarkan skedul pengumpulan tugas semester. 2. Ketentuan berkas pengumpulan dan lainnya ditentukan oleh koordinator. 3. Mahasiswa harus mengumpulkan tugas pada waktu dan tanggal pengumpulan yang ditentukan, dikumpulkan di ruang yang ditentukan untuk dicap sebagai tanda resmi pengumpulan. Ruang- ruang tersebut adalah: a. Semua tugas studio dan workshop TINGKAT 2: Ruang Koordinator Lantai 4 b. Semua tugas studio dan workshop TINGKAT 3: Ruang Koordinator Lantai 5 c. Semua tugas studio TINGKAT 4, kecuali PTA dan TA: Ruang Koordinator Lantai 5 4. Jika ada perubahan jadwal pengumpulan, koordinator harus mengumumkan di kelas selambatnya satu (1) minggu sebelum jadwal pengumpulan semula. Perubahan jadwal ini harus berlaku untuk semua kelompok. 5. Keterlambatan pengumpulan tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan adalah cermin ketidakdisplinan. 6. Toleransi keterlambatan paling lambat adalah tiga puluh (30) menit dari jadwal pengumpulan. Lebih dariw aktu tersebut, semua dokumen yang dikumpulkan akan dicap TERLAMBAT dan berakibat pada pengurangan nilai yang ditetapkan oleh koordinator studio. 7. Jika ada satu dan lain hal, tugas terpaksa dikumpulkan terlambat, maka mahasiswa HARUS meminta rekomendasi dari dosen pembimbing untuk diajukan ke Koordinator Studio (lihat Prosedur Pengumpulan Tugas). 8. Ketentuan lain mengenai teknis pengumpulan ditentukan oleh Koordinator Studio masingmasing. F. Keluaran Tugas 1. Keluaran setiap tugas baik itu gambar-gambar, model/ maket, laporan harus mengikuti TOR yang dibuat oleh koordinator studio. 2. Setiap gambar yang dikumpulkan mengikuti aturan sebagai berikut: a. Halaman gambar dilengkapi dengan kop standar sesuai dengan yang ditetapkan koordinator studio. Contoh kop dapat didownload di: www.ar.itb.ac.id 4

b. Kartu Asistensi yang telah diisi dan diparaf dosen pembimbing dikumpulkan bersama dengan dokumen gambar. Contoh kartu asistensi dapat didownload di: www.ar.itb.ac.id c. Setiap gambar mengikuti kaidah manual penggambaran baik manual (dengan tangan) maupun digital (dengan komputer) sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan koordinator studio. d. Semua gambar harus dikerjakan sendiri. Gambar yang terbukti dikerjakan oleh orang lain atau mendapat banyak bantuan dari orang lain dianggap pekerjaan plaigat dan akan dinilai NOL pada tugas yang dikerjakan. 3. Setiap maket yang dikumpulkan mengikuti aturan sebagai berikut: a. Skala maket disesuaikan dengan tugas dan arahan pembimbing. b. Bahan maket menggunakan bahan dengan harga terjangkau, disarankan monokrom dan harus dikerjakan sendiri. Maket yang terbukti dikerjakan oleh orang lain atau sebagian besar dibantu oleh orang lain maka dapat dianggap sebagai tindakan curang dan diberi nilai NOL pada tugas yang sedang dikerjakan. c. Setiap maket dilengkapi dengan kop standar dengan cara di-print dan ditempel pada alas maket, atau dengan cara dilaser. 4. Setiap file digital yang dikumpulkan mengikuti aturan sebagai berikut: a. Yang dikumpulkan adalah file native (.SKP,.DWG,.RVT,.RFA,.3DM atau yang lain sesuai dengan software yang digunakan) dan file image (JPG, PNG) dengan resolusi minimal 200 dpi (dot per inch). b. File digital dikumpulkan dalam bentuk CD/ USB dan DICEK oleh asisten studio. c. Apabila ternyata terbukti bahwa file dikerjakan oleh orang lain maka dapat dianggap sebagai tindakan curang dan diberi nilai NOL pada tugas yang sedang dikerjakan. d. Bagi mahasiswa yang mengalami gangguan teknis dengan komputer sehingga tidak dapat menyerahkan tugas tepat waktu maka yang bersangkutan harus melaporkan kepada pembimbing paling lambat SATU HARI setelah kejadian dan menunjukkan file terakhir paling lambar 3 hari sebelum hari pengumpulan tugas untuk dapat dipertimbangkan diberikan kompensasi oleh koordinator. G. Dokumentasi 1. Setiap dosen pembimbing studio harus mengumpulkan setiap hasil tugas dan setiap hasil ujian dalam bentuk hardcopy dan softcopy untuk kepentingan perbaikan dan akreditasi serta dokumentasi. 2. Jika ternyata file digital yang dikumpulkan tidak bisa dibaca atau rusak atau karena satu dan lain hal tidak dapat diakses oleh pembimbing atau koordinator studio, dan hal itu terjadi bukan karena faktor kesengajaan, maka pembimbing berhak menunda nilai akhir (T) hingga file- file tersebut dapat diakses oleh pembimbing. 3. Hasil tugas yang dikompulkan meliputi gambar-gambar, laporan, sketsa, buku asistensi/ logbook dan maket/model. 4. Hasil tugas dan hasil ujian yang dikumpulkan minimal adalah sebagai berikut: 5

a. Satu hasil tugas atau hasil ujian nilai terbaik. b. Satu hasil tugas atau hasil ujian nilai sedang. c. Satu hasil tugas atau hasil ujian nilai paling rendah 5. Mekanisme pengumpulan hasil tugas dan/ atau hasil ujian dilakukan di setiap akhir penilaian setiap tugas atau ujian dan di setiap akhir semester. 6