BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan saat ini masyarakat mulai memasukkan kebutuhankebutuhan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak persepsi yang menganggap komunikasi itu hal yang mudah, yang menerima pesan dalam berkomunikasi (Suryani, 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar...

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan standar yang telah ditetapkan perusahan dan standar yang telah ditetapkan

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TERAS BOYOLALI TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu institusi penyelenggara pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

EFISIENSI RUMAH SAKIT DI SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. akar dalam pohon, dimana akar tersebut dijadikan sebagai penopang dasar untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau nasional kini dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat baik dari sisi pelayanan maupun penemuaan-penemuan dalam bidang

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, dan harapannya dapat dipenuhi melalui jasa atau produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. yaitu fungsi pelayanan publik dan fungsi pelayanan klinis atau medikal. memberikan penilaian tentang kualitas pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang didukung kemampuan dan mental yang sehat, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia (2005) adalah puas ; merasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit mempunyai. dengan standart pelayanan Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali pelayanan penunjang medis di bidang farmasi. Pelayanan yang baik

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen menjadi salah satu sumber informasi mengenai produk yang

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

MANAJEMEN MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)_AEP NURUL HIDAYAH_(RKM )_REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN_POLITEKNIK TEDC BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya pembangunan keluarga sejahtera dan pemberdayaan bidan tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025 adalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari sejarah kehidupan bangsa. Setelah Indonesia merdeka pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit masa kini menghadapi berbagai tantangan berat, termasuk menghadapi era globalisasi di mana perubahan berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu faktor faktor. pelayanan dunia kesehatan dalam hal apotek sangat berperan dalam

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, DAN TARIF TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN UNTUK MEMILIH RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, rumah sakit juga berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang selalu mempunyai keinginan untuk sehat. Kini

BAB I PENDAHULUAN. dampak terhadap gaya hidup dan cara berfikir di kalangan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan harapan masyarakat tentang pelayanan kesehatan, masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat melakukan hal tersebut banyak hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. bidang jasa. Bidang jasa ini melahirkan usaha-usaha baru yang terus maju dan

I. PENDAHULUAN. Sejak pertama kali berdirinya suatu negara, pemerintah dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. prioritasnya adalah pembangunan di bidang kesehatan. Untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. maka diharapkan dapat tercapai suatu derajat kehidupan yang optimal.

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009). memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

BAB I PENDAHULUAN. kinerja produk atau hasil yang pasien rasakan dengan harapannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan

BAB I PENDAHULUAN. terkendali biaya dan kualitasnya, seperti yang tercantum dalam Undang -

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas pada pelayanannya saja (Kuncoro,2000).

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat keberadaan perusahaan tersebut di tengah-tengah masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan

PENGARUH TARIF, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang di lintasi

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan peluang bagi rumah sakit itu sendiri (Luck, 2000 dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

BAB I PENDAHULUAN. Sakit. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. sakit dalam bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman JUDUL... i PENGESAHAN SKRIPSI... iii

Tabel 4.16 Sikap jujur terhadap konsumen PT. Cahaya Medika Healthcare Bandung Tabel 4.17 Keamanan dari jasa yang diberikan PT.

BAB I. PENDAHULUAN. Masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan koordinasi yang rasional dari aktivitas. sejumlah individu untuk mencapai beberapa tujuan yang jelas melalui

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang sejahtera. Seluruh kepentingan masyarakat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Dimana sarana kesehatan pemerintah maupun swasta semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN. bermutu, dan terjangkau. Hak warga negara dijamin oleh pemerintah dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya rumah sakit merupakan tempat pemenuhan kebutuhan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. dan Undang-undang No. 36 tahun 2010 tentang kesehatan, membawa

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak ditemukan berbagai jenis penyakit baru yang mengancam kesehatan masyarakat. Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa pelayanan kesehatan menjadi sangat dibutuhkan. Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya kesehatan merupakan salah satu alasan bahwa kebutuhan akan prasarana kesehatan juga semakin meningkat, selain itu masyarakat juga akan semakin pandai dalam memilih jasa penyedia layanan kesehatan yang terbaik dan sesuai dengan apa yang diinginkan dan butuhkan. Menurut Utama (2003) dalam Asmita (2008) hakikat dasar dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah pemenuhan kebutuhan dan tuntutan dari para pemakai jasa pelayanan kesehatan (pasien), dimana pasien mengharapkan suatu penyelesaian dari masalah kesehatannya. Pasien memandang bahwa penyedia jasa pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan medis dalam upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang berkualitas, cepat tanggap atas keluhan pasien, serta penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang nyaman. Untuk itu, puskesmas harus selalu berusaha fokus terhadap kepuasan pasien dengan memberikan pelayanan kesehatan yang didukung tenaga yang terampil dan

2 profesional agar pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan dari pasien. Upaya untuk mempertahankan preferensi pasien dalam berobat ke puskesmas dapat dilakukan dengan memberikan fasilitas yang lebih baik dengan harga yang terjangkau. Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan dan harapan pelangan, baik yang bersifat fisik maupun psikologis dengan tujuan memberikan kenyamanan (Tjiptono, 2005). Elemen dari desain fasilitas pelayanan meliputi elemen fisik seperti layout, penggunaan teknologi sebagai sarana dalam pemberian jasa, dan dekorasi yang ada pada puskesmas. Setiap puskesmas yang berorientasi menjadi service business selalu ingin mengoptimalkan kualiatas pelayanan untuk memuaskan konsumennya. Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan yang bersifat personal dimana terjadi interaksi antara pemberi jasa dan pasien yang dibentuk oleh adanya keinginan pemberi jasa untuk melayani pasien dan kemampuan tenaga medis dalam melaksanakan tugas secara benar. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang bermutu di puskesmas, maka sepatutnya puskesmas menerapkan strategi kualitas pelayanan yang jitu. Salah satu strategi peningkatan kualitas pelayanan tersebut adalah melakukan pengukuran persepsi pasien terhadap tingkat kualitas pelayanan pukesmas yang selama ini dirasakan oleh pasien. Hal ini sangat penting agar di masa mendatang puskesmas dapat melakukan evaluasi dan pembenahan.

3 Hasil penelitian dari Djati (2004), menyatakan bahwa kualitas layanan terbukti secara signifkan dan berpengaruh kuat terhadap tingkat kepuasan. Puskesmas Welahan 1 Jepara selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pasien agar dapat bersaing secara sehat dengan puskesmas lainnya dengan cara selalu berusaha memberikan pelayanan dengan mutu yang lebih baik, pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik serta harga yang kompetitif. Promosi juga merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran, dimana promosi dapat mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk, karena berbagai alasan (Ferdinand, 2000). Alasan ekonomis akan menunjukkan bahwa Alasan psikologis menunjukkan bahwa promosi merupakan indikator kualitas dan karena itu dirancang sebagai salah satu instrumen penjualan sekaligus sebagai instrumen kompetisi yang menentukan. Tabel.1.1 Keluhan pelanggan No Bulan Variabel Sumber Informasi Isi Informasi 1. Maret Fasilitas Kotak saran - Kebersihan kamar mandi dan WC kurang bersih - Setiap ruangan diberi parfum 2. Maret Kualitas pelayanan Kotak saran - Petugas kurang ramah dan senyum - Mohon ada dokter spesialis

4 Salah satu penyumbang faktor yang terbesar terjadinya ketidakpuasan pasien adalah masalah komunikasi yang dibangun sewaktu tenaga kesehatan menggali informasi dari pasien, dalam praktik medis disebut dengan anamnesis. Beberapa fakta empirik yang sering diresahkan masyarakat adalah sikap tenaga kesehatan yang kurang ramah, kurang empati dan kuran mengayomi pasien-pasiennya. Pasien hanya diibaratkan sebagai sebuah mesin yang tunduk pada perintah tenaga kesehatan tanpa memperhatikan feedback lansung dari lawan bicaranya. Kurangnya perhatian dalam hal komunikasi ini sedikit banyak di pengaruhi oleh alokasi waktu yang diberikan tenaga kesehatan kepada pasiennya. Jika dilihat dari jumlah kunjungan pasien rawat inap Puskesmas Welahan 1 Jepara dari tahun ke tahun yang semakin meningkat maka mengindikasikan kualitas pelayanan pasien yang juga meningkat. Total kunjungan pasien rawat inap pada tahun 2010 adalah 856 pasien. Total kunjungan pasien rawat inap pada tahun 2011 mengalami kenaikan sejumlah 1346 pasien. Sedangkan total kunjungan pasien rawat inap pada tahun 2012 (sampai bulan Agustus) adalah 947 pasien. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pasien rawat inap memiliki preferensi yang berbeda dengan pasien rawat jalan (berobat yang cenderung stabil) sehingga perlu diteliti hal-hal yang mempengaruhi fluktuasi jumlah pasien. Untuk dapat menentukan kebijakan pelayanan kesehatan yang tepat, diperlukan kajian tentang dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Sehubungan dengan kondisi itu, permasalahannya adalah apakah promosi,

5 fasilitas, dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Persepsi Promosi, Fasilitas, dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara. 1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diketahui bahwa kunjungan pasien rawat inap Puskesmas Welahan 1 Jepara dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Total kunjungan pasien rawat inap pada tahun 2010 adalah 856 pasien. Total kunjungan pasien rawat inap pada tahun 2011 mengalami kenaikan sejumlah 1346 pasien. Sedangkan total kunjungan pasien rawat inap pada tahun 2012 (sampai bulan Agustus) adalah 947 pasien. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pasien rawat inap memiliki preferensi yang berbeda dengan pasien rawat jalan (berobat yang cenderung stabil). Meningkatkan pendapatan dan keberlangsungannya di masa yang akan datang, Puskesmas Welahan 1 Jepara perlu mengupayakan kepuasan kepada pasien dengan memberikan fasilitas yang memadai, promosi yang kompetitif dan kualitas pelayanan yang baik. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka disusunlah pertanyaan penelitian sebagai berikut:

6 1.2.1. Apakah persepsi tentang promosi berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara? 1.2.2. Apakah persepsi tentang fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara? 1.2.3. Apakah persepsi tentang kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara? 1.2.4. Apakah persepsi tentang promosi, fasilitas dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara? 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.3.1. Menguji pengaruh persepsi tentang promosi terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara. 1.3.2. Menguji pengaruh persepsi tentang fasilitas terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara. 1.3.3. Menguji pengaruh persepsi tentang kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara. 1.3.4. Menguji pengaruh simultan persepsi tentang promosi, fasilitas, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Welahan 1 Jepara.

7 1.4. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.4.1. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam menciptakan dan meningkatkan kepuasan pasien Puskesmas Welahan 1 Jepara. 1.4.2. Sebagai referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya tentang kepuasan pasien. 1.4.3. Sebagai media menambah pengetahuan dan wawasan peneliti pada khususnya, dalam bidang kepuasan pasien. 1.4.4. Sebagai bahan acuan untuk peneliti selanjutnya terutama yang berminat untuk meneliti tentang kepuasan pasien dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dimasa yang akan datang. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran penelitian yang lebih jelas dan terarah agar mempermudah bagi pembaca dalam memahami penulisan penelitian ini. Adapun sistematika pembahasan penelitian ini sebagai berikut : 1.4. Bagian awal, terdiri dari : Halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan keaslian skripsi, halaman motto dan

8 persembahan, halaman abstraksi, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, dan halaman daftar lampiran. 1.5.2. Bagian isi terdiri dari beberapa bab: Bab 1 : Pendahuluan Bab pendahuluan merupakan awal dari penyusunan skripsi. Yang menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan menjadi pokok masalah, rumusan masalah, sehingga gambaran permasalahan yang menjadi dasar dalam melakukan penelitian, serta tujuan dan manfaat penelitian kemudian sistematika penulisan penelitian. Bab 2 : Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka menguraikan tentang landasan teori, hasil penelitian terdahulu, kerangka pemikiran teoritis serta perumusan hipotesis penelitian. Bab 3 : Metode Penelitian Metode penelitian berisikan tentang langkah dan metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian. Metode penelitian ini terdiri dari variabel penelitian, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, serta populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, metode pengolahan data dan metode analisis data.

9 Bab 4 : Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian dan pembahasan menerangkan mengenai data dan analisis data-data yang di dapat dari penelitian ini yang terdiri dari: gambaran umum puskesmas welahan 1 jepara, gambaran umum responden puskesmas welahan 1 jepara, hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen, analisis data dan pembahasan. Bab 5 : Penutup Penutup menjelaskan tentang kesimpulan dari serangkaian pembahasan skripsi yang diberikan penulis yang sifatnya membangun yang sesuai dengan hasil penelitian dan saran yang diberikan dan keterbatasan penelitian. 1.5.3. Bagian akhir Dalam bagian akhir ini terdiri dari: daftar pustaka dan lampiran-lampiran.