No. 1/ 8 /DASP Jakarta, 24 Desember 1999 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
No. 3/ 4 /DASP Jakarta, 23 Januari 2001 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Jadwal Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

No. 4/12/DASP Jakarta, 24 September 2002 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 4/ 2 /DASP Jakarta, 11 Februari 2002 S U R A T E D A R AN. Kepada SELURUH PESERTA KLIRING DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1/ 3 /PBI/1999 TENTANG

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA. Perihal : Penyelenggaraan Kliring Antar Wilayah

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Biaya dalam Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PERUSAHAAN JASA KURIR DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. : Fasilitas Perekaman Data Hasil Kliring

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA PESERTA SISTEM BANK INDONESIA REAL TIME GROSS SETTLEMENT DAN SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Jadwal Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

No. 9/ 25 /DASP Jakarta, 9 November 2007 S U R A T E D A R A N

No. 3/ 28 /DASP Jakarta, 12 Desember 2001 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DAN PERUSAHAAN JASA KURIR, DI INDONESIA

-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66, Tambahan Lembaran

No. 18/2/DPTP Jakarta, 28 Januari S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA PEMILIK REKENING GIRO DI BANK INDONESIA

No. 1/ 4 /DASP Jakarta, 29 November 1999 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 3/ 8/DPNP Jakarta, 16 Maret SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N

No. 18/4/DPTP Jakarta, 28 Maret 2016 SURAT EDARAN

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 3/20/DASP Jakarta, 31 Agustus 2001 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis jasa bank (service) yang ada di Indonesia adalah jasa kliring

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 18/9/DPSP Jakarta, 2 Mei S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA

No.16/ 6 /DPU Jakarta, 17 April 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Penyelenggaraan Bank Indonesia Sistem Informasi

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/9/PBI/2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TRANSFER DANA DAN KLIRING BERJADWAL OLEH BANK INDONESIA

GUBERNUR BANK INDONESIA,

No.17/13/DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 SURAT EDARAN

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/18/PBI/2005 TENTANG SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

No. 10/ 4 /UKMI Jakarta, 8 Februari 2008 S U R A T E D A R A N

S U R A T E D A R A N

No. 10/ 47 /DPNP Jakarta, 23 Desember 2008 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 14/19/DASP Jakarta, 26 Juni SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

8/34/DASP Jakarta,22 Desember 2006 S U R A T E D A R A N

No. 16/1/DKSP Jakarta, 10 Januari 2014 SURAT EDARAN

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM BANK INDONESIA REAL TIME GROSS SETTLEMENT DI INDONESIA

No. 8/ 33 /DASP Jakarta, 20 Desember 2006 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PESERTA KLIRING DI INDONESIA

No. 10/7/DASP Jakarta, 21 Februari 2008 S U R A T E D A R A N

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal: Penyelesaian Pengaduan Nasabah

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/51/PBI/2005 TENTANG LAPORAN BULANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 10/9/DASP Jakarta, 5 Maret 2008 S U R A T E D A R A N. Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan dan Pengawasan Sistem BI-RTGS

No. 17/12/DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 S U R A T E D A R A N

No. 18/40/DPSP Jakarta, 30 Desember 2016 S U R A T E D A R A N

No. 9/ 33 /DPNP Jakarta, 18 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 2/ 24 /DASP Jakarta, 17 November 2000 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal : Bank Indonesia Real Time Gross Settlement

No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA

No.18/ 7 /DPSP Jakarta, 2 Mei 2016 SURAT EDARAN

No. 14/ 8 /DPNP Jakarta, 6 Maret Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 18/39/DPSP Jakarta, 28 Desember 2016 S U R A T E D A R A N

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

S U R A T E D A R A N

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/2/PBI/2007 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

No.3/ 24 /DPM Jakarta, 16 November 2001 SURAT EDARAN. Perihal: Tata Cara Penatausahaan Obligasi Pemerintah

No.18/ 41 /DKSP Jakarta, 30 Desember 2016 S U R A T E D A R A N. Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran

No.18/27/DSta Jakarta, 22 November 2016 S U R A T E D A R A N

DRAFT FINAL HASIL LEGAL REVIEW No. 13/ 7 /DASP Jakarta, 25 Februari 2011 S U R A T E D A R A N

No. 2/ 7 /DASP Jakarta, 24 Februari 2000 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal : Penyelenggaraan Kliring Lokal Secara Manual.

No. 8/ 32 /DASP Jakarta, 20 Desember 2006 S U R A T E D A R A N

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/ 10 /PBI/2005 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

SURAT EDARAN. Kepada BANK, PERANTARA PEDAGANG EFEK, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING

No. 9/7/DPM Jakarta, 30 Maret 2007 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM. Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah

No. 15/12/DASP Jakarta, 8 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Lampiran SE No.5/ 13 /DASP tgl. 7 Juli 2003 Lampiran 9a Contoh Stempel Kliring Dibatalkan CONTOH STEMPEL TANDA TERIMA DIBATALKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 16/25/DKSP Jakarta, 31 Desember 2014 S U R A T E D A R A N

Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No.11/21/DKBU Jakarta, 10 Agustus 2009 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

No. 14/31/DPNP Jakarta, 31 Oktober 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal : Laporan Kantor Pusat Bank Umum

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat.

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM

2016, No Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan menjadi Undang-Undang; c. bahwa Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nom

No. 15/48/DSta Jakarta, 2 Desember 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/24/PBI/2015 TENTANG REKENING GIRO DI BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 13 / 21 /PBI/2011 TENTANG PEMANTAUAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No. 2/ 2 /DPM Jakarta, 21 Januari 2000 SURAT EDARAN. Persyaratan dan Tata Cara Penunjukan Sub-Registry Untuk Penatausahaan Obligasi Pemerintah

No dan moneter guna mendukung pengambilan kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan pengawasan perbankan. Guna keperluan tersebut dibutuhkan d

No. 5/12/DASP Jakarta, 7 Juli 2003 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

CONTOH PENULISAN PESERTA KLIRING WARKAT LUAR WILAYAH PADA WARKAT KLIRING CEK

Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 21 /PBI/2000 TENTANG LAPORAN BULANAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

S U R A T E D A R A N

No.15/13/DASP Jakarta, 12 April 2013 S U R A T E D A R A N

No. 17/33/DPSP Jakarta, 13 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PESERTA SISTEM BANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT

GUBERNUR BANK INDONESIA,

Transkripsi:

No. 1/ 8 /DASP Jakarta, 24 Desember 1999 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA Perihal : Rencana Penanggulangan Segera Atas Penyelenggaraan Kliring Lokal Dalam Keadaan Darurat. ------------------------------------------------------------------------------- Berdasarkan Pasal 17 Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/3/PBI/1999 tanggal 13 Agustus 1999 tentang Penyelenggaraan Kliring Lokal dan Penyelesaian Akhir Transaksi Pembayaran Antar Bank Atas Hasil Kliring Lokal, ditetapkan bahwa Penyelenggara wajib memiliki rencana penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat. Adapun yang dimaksud dengan Keadaan Darurat adalah suatu keadaan yang secara nyata-nyata menyebabkan suatu kegiatan Kliring tidak dapat dilaksanakan secara normal, atau terjadinya suatu keadaan memaksa (force majeur) antara lain pemogokan kerja, kebakaran, kerusuhan massa, sabotase serta bencana alam seperti gempa bumi dan banjir yang dibenarkan oleh pihak penguasa atau pejabat yang berwenang setempat. Rencana penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat oleh Penyelenggara dimaksudkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan Kliring Lokal secara lancar, aman dan efisien sehingga tetap

2 tetap dapat mengakomodasi kegiatan perekonomian masyarakat luas dalam Keadaan Darurat. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, agar seluruh Peserta dapat melakukan persiapan dan antisipasi untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat, perlu kiranya diberitahukan hal-hal yang dapat dilakukan Penyelenggara dalam Keadaan Darurat, yaitu : I. Alternatif Rencana Penanggulangan Segera Atas Penyelenggaraan Kliring Lokal Dalam Keadaan Darurat 1. Perubahan jadwal dan atau ketentuan penyelenggaraan Kliring Lokal a. perubahan/penggeseran jadwal penyelenggaraan Kliring Lokal dan atau jadwal penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar Bank atas hasil Kliring Lokal dan atau transaksi Pasar Uang Antar Bank; b. perubahan batas nominal dan atau jenis-jenis Warkat dan atau Data Keuangan Elektronik (DKE) yang dapat dikliringkan. 2. Perubahan sistem penyelenggaraan Kliring Lokal a. sistem elektronik 1) mengubah sistem elektronik menjadi sistem otomasi; 2) mengubah sistem elektronik menjadi sistem semi otomasi; 3) mengubah sistem elektronik menjadi sistem manual. b. sistem otomasi 1) mengubah sistem otomasi menjadi sistem semi otomasi; 2) mengubah sistem otomasi menjadi sistem manual. c. sistem semi otomasi mengubah sistem semi otomasi menjadi sistem manual. 3. Pemindahan

3 3. Pemindahan penyelenggaraan Kliring Lokal ke lokasi lain a. ke lokasi back up kliring Penyelenggara; b. ke lokasi salah satu Peserta; c. ke lokasi lain yang ditetapkan oleh Penyelenggara. 4. Pembatasan jumlah Peserta dalam penyelenggaraan Kliring Lokal Penyelenggara dapat melakukan pembatasan jumlah Peserta yang dapat mengikuti penyelenggaraan Kliring Lokal, yaitu 1 (satu) Bank hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) kantor Bank yang menjadi Peserta Langsung. Sehubungan dengan hal tersebut, Peserta diharapkan dapat melakukan in house clearing untuk Warkat-warkat antar kantornya dan melakukan rekonsiliasi Warkat dan atau DKE yang akan disampaikan ke Penyelenggara dan atau Peserta lawan transaksinya. II. Pelaksanaan Penanggulangan Segera Atas Penyelenggaraan Kliring Lokal Dalam Keadaan Darurat Penyelenggara melaksanakan penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat sebagaimana dimaksud pada angka I butir 1, 2, 3 dan 4, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Masukan-masukan atau usulan-usulan dari Satuan Kerja Intern Bank Indonesia, Peserta maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan penyelenggaraan Kliring Lokal; 2. Kemungkinan dilaksanakannya alternatif rencana penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat sebagaimana dimaksud pada angka I butir 1, 2, 3 dan 4 secara parsial atau terkombinasi (menggabungkan sebagian atau seluruh alternatif yang ada); 3. Situasi dan kondisi spesifik yang terdapat pada penyelenggaraan Kliring Lokal. 4. Kewajiban

4 4. Kewajiban Penyelenggara untuk memberitahukan dan melaporkan dengan segera pelaksanaan penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat sebagaimana dimaksud pada butir 2 kepada Peserta dan Bank Indonesia. Pemberitahuan dan pelaporan tersebut dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. sebelum penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat dilaksanakan, maka : 1) dalam hal Penyelenggara adalah Bank Indonesia, pemberitahuan rencana penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal disampaikan kepada : Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran di Kantor Pusat Bank Indonesia dengan pemberitahuan secara lisan yang kemudian ditegaskan dengan pemberitahuan secara tertulis; 2) dalam hal Penyelenggara adalah Bank, pemberitahuan rencana penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal disampaikan kepada: Bank Indonesia yang mewilayahi Kliring Lokal dengan pemberitahuan secara lisan yang kemudian ditegaskan dengan pemberitahuan secara tertulis; b. setelah penanggulangan segera dilaksanakan, maka pelaporan tertulis pelaksanaan penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal disampaikan kepada : 1) Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran di Kantor Pusat Bank Indonesia dalam hal Penyelenggara adalah Bank Indonesia; 2) Kantor

5 2) Kantor Bank Indonesia yang mewilayahi Kliring Lokal dalam hal Penyelenggara adalah Bank. III. Penghentian Untuk Sementara Kegiatan Kliring Lokal 1. Dalam hal rencana penanggulangan segera atas penyelenggaraan Kliring Lokal dalam Keadaan Darurat sebagaimana dimaksud dalam angka I tidak dapat dilaksanakan maka Penyelenggara akan menghentikan untuk sementara kegiatan Kliring Lokal. 2. Penyelenggara akan memberitahukan dan melaporkan dengan segera penghentian untuk sementara kegiatan Kliring Lokal sebagaimana dimaksud pada butir 1 kepada seluruh Peserta dan Bank Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut : a. sebelum penghentian untuk sementara kegiatan Kliring Lokal dilaksanakan, maka : 1) dalam hal Penyelenggara adalah Bank Indonesia, pemberitahuan penghentian untuk sementara kegiatan Kliring Lokal disampaikan kepada : Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran di Kantor Pusat Bank Indonesia dengan pemberitahuan secara lisan yang kemudian ditegaskan dengan pemberitahuan secara tertulis; 2) dalam hal Penyelenggara adalah Bank, pemberitahuan penghentian untuk sementara kegiatan Kliring Lokal disampaikan kepada: Bank Indonesia yang mewilayahi Kliring Lokal dengan pemberitahuan secara lisan yang kemudian ditegaskan dengan pemberitahuan secara tertulis; b. setelah

6 b. setelah penghentian untuk sementara kegiatan Kliring Lokal dilaksanakan, maka pelaporan tertulis pelaksanaan penghentian untuk sementara kegiatan Kliring Lokal disampaikan kepada : 1) Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran di Kantor Pusat Bank Indonesia dalam hal Penyelenggara adalah Bank Indonesia; 2) Kantor Bank Indonesia yang mewilayahi Kliring Lokal dalam hal Penyelenggara adalah Bank. IV. Pemulihan Kembali Penyelenggaraan Kliring Lokal (kliring dilaksanakan secara normal) Dalam hal kegiatan penyelenggaraan Kliring telah dapat dilaksanakan secara normal kembali maka penyelenggaraan Kliring Lokal berpedoman pada ketentuan-ketentuan Kliring Lokal yang berlaku. Penyelenggara akan memberitahukan dan melaporkan dengan segera pemulihan kembali penyelenggaraan Kliring Lokal kepada seluruh Peserta dan Bank Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Sebelum pemulihan kembali penyelenggaraan Kliring Lokal (kliring dilaksanakan secara normal) dilaksanakan, maka : a. dalam hal Penyelenggara adalah Bank Indonesia, pemberitahuan pemulihan kembali penyelenggaraan Kliring Lokal disampaikan kepada : 1) seluruh Peserta dengan menggunakan Pengumuman; 2) Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran di Kantor Pusat Bank Indonesia dengan pemberitahuan secara lisan yang kemudian ditegaskan dengan pemberitahuan secara tertulis. b. dalam

7 b. dalam hal Penyelenggara adalah Bank, pemberitahuan pemulihan kembali penyelenggaraan Kliring Lokal disampaikan kepada: 1) seluruh Peserta dengan menggunakan Pengumuman; 2) Bank Indonesia yang mewilayahi Kliring Lokal dengan pemberitahuan secara lisan yang kemudian ditegaskan dengan pemberitahuan secara tertulis. 2. Setelah pemulihan kembali penyelenggaraan Kliring Lokal (kliring dilaksanakan secara normal), maka pelaporan tertulis pelaksanaan pemulihan kembali penyelenggaraan Kliring Lokal dimaksud disampaikan kepada : a. Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran di Kantor Pusat Bank Indonesia dalam hal Penyelenggara adalah Bank Indonesia; b. Kantor Bank Indonesia yang mewilayahi Kliring Lokal dalam hal Penyelenggara adalah Bank. Ketentuan dalam Surat Edaran berlaku sejak tanggal 24 Desember 1999. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Surat Edaran ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Demikian agar Saudara maklum. BANK INDONESIA, DESMI DEMAS DIREKTUR AKUNTING DAN SISTEM PEMBAYARAN