BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi adalah internet. Menurut (Porter, 2005) internet membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan komputer dan jaringan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM. siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta

ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT.DHECYBER FLOW INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT ROUTER BERBASIS MIKROTIK

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

LAMPIRAN B USULAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kehilangan/kerusakan data maupun kesalahan pemrosesan data. [12]

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian internet yang meningkat saat ini. menyebabkan permintaan terhadap mutu layanan QOS (Quality of services)


Mengenal Mikrotik Router

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUHAN. Perawatan dan penanganan sebuah jaringan komputer di lingkungan suatu

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

A I S Y A T U L K A R I M A

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem. jaringan didalamnya ada empat jaringan yang dipisahkan oleh

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

IMPLEMENTASI MIKROTIK PADA SEBUAH ROUTER INTERNET DENGAN DUA JALUR ISP

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

COMPANY PROFILE. Visi Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI...

b. Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp ,- dan Paket 2

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. rancangan jaringan baru yang sesuai dengan kebutuhan PT. Cakrawala Lintas Media.

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

BAB III METODE PENGEMBANGAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA SMA KEMURNIAN II

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB III PERENCANAAN SISTEM

IP Subnetting dan Routing (1)

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sumber daya (dalam hal ini data) yang akan digunakan bersama dalam

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Pengembangan PC Router Mikrotik untuk Manajemen Jaringan Internet pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik UHAMKA.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. topologi yang akan dibuat berdasarkan skematik gambar 3.1 berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

Transkripsi:

24 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT Cakrawala Lintas Media didirikan di Jakarta pada bulan Agustus 2008. Perusahaan ini beralamat di Kompleks Mutiara Taman Palem Blok A17 no 27, Cengkareng, Jakarta Barat. PT Cakrawala Lintas Media merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT Cakrawala Lintas Media bekerja sama dengan perusahaan WebSat Media, sebuah perusahaan besar penyewaan jasa VSAT untuk koneksi internet atau dengan kata lain sebagai ISP (Internet Service Provider) yang berpusat di Singapura. PT Cakrawala Lintas Media bekerja menangani jaringan milik WebSat Media untuk wilayah Indonesia, Oseania, dan Afrika. Visi dari PT. Cakrawala Lintas Media ini adalah untuk menjaga dan menciptakan suatu jaringan yang handal dan juga efisien bagi para klien mereka, sedangkan misi dari PT Cakrawala Lintas Media adalah: Melakukan maintenance secara berkala terhadap jaringan yang mereka tangani Menjaga stabilitas jaringan, dan Berusaha memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan Untuk mengatur wewenang serta tugas yang ada dalam suatu perusahaan, menyelaraskan suatu kelompok yang terdiri dari berbagai personalitas, dan menyatukan berbagai kepentingan maka disusunlah suatu struktur organisasi pada PT Cakrawala

25 Lintas Media. Struktur organisasi menunjukkan divisi dan departemen yang ada di dalam perusahaan. Selain itu, struktur organisasi ini juga berguna untuk mencapai hasil kerja optimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi PT Cakrawala Lintas Media dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berikut ini merupakan tugas dari masing-masing bagian, yaitu: 1. Director a. Menentukan kebijakan perusahaan. b. Memberikan arah dan pedoman bagi jalannya perusahaan. c. Menyusun rencana kerja, serta mengawasi. d. Mengawasi tugas-tugas yang dilaksanakan oleh bawahan. e. Mengadakan rapat secara periodik dan kontinyu.

26 2. Finance & Admin Manager a. Mengatur keuangan perusahaan b. Merumuskan dan mengembangkan sistem keuangan yang efektif dan efisien c. Membuat laporan keuangan untuk disampaikan kepada direktur d. Mengikuti perkembangan peraturan pemerintah serta perpajakan, perbankan, asuransi, kebijakan moneter dan lainnya 3. NOC Manager (Network Operation Call Manager) a. Bertanggung jawab terhadap monitoring jaringan b. Menerima telepon keluhan dari client apa bila terjadi masalah c. Sebagai level 1 trouble shooting apabila terjadi masalah ringan seperti link putus /connection loss atau tedapat paket yang hilang / Data packet loss. 4. Support & Network Manager a. Bertanggung jawab sebagai technical support dari perusahaan b. Mengatur pengiriman para staff ke lapangan apabila di butuhkan 5. Project & Maintenance Manager a. Menjaga jaringan (maintenance) pada perushaan b. Membuat suatu peracangan jaringan dan logistik apabila terdapat sebuah instalasi baru c. Mengirimkan para staff ke lapangan untuk instalasi baru. (Sumber: Direktur P.T. Cakrwala Lintas Media)

27 3.3 Sistem yang Sedang Berjalan Saat ini, dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, PT Cakrawala Lintas Media menggunakan jaringan yang berbasis produk dari CISCO. PT Cakrawala Lintas Media memiliki: sebuah server yang dikelola oleh divisi Support & Network 6 buah komputer (1 untuk divisi Finance & Administrator, 2 untuk divisi NOC, 2 untuk divisi Support & Network, dan 1 untuk divisi Project & Maintenance) 2 buah laptop (1 untuk direktur PT. Cakrawala Lintas Media dan 1 untuk Support & Network) Semua perangkat tersebut terhubung dalam jaringan lokal PT Cakrawala Lintas Media. Jaringan lokal ini terhubung dengan jaringan WebSat Media melalui Internet (VSAT) dengan perantara router CISCO 2610XM. Router ini juga berfungsi untuk melakukan pembagian bandwith koneksi internet dan monitoring pada jaringan lokal, melalui aplikasi yang sudah tertanam dalam router tersebut.

28 Gambar 3.2 Topologi jaringan yang sedang berjalan 3.4 Permasalahan yang Dihadapi Setelah dilakukan survei lapangan dan wawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan menggunakan jaringan yang ada, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa perusahaan menghadapi beberapa masalah, yaitu: Tidak ada pembagian bandwith pemakaian Internet antara satu bagian dengan bagian lain Pekerjaan sering terganggu karena jaringan yang kurang memadai Kesulitan dalam maintenance jaringan Mahalnya biaya untuk pengembangan jaringan

29 3.5 Analisis Permasalahan Berdasarkan kesimpulan yang sudah diambil, penulis mencoba menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh PT Cakrawala Lintas Media terkait jaringan yang sedang digunakan. Keluhan para pegawai mengenai terganggunya kerja mereka karena jaringan yang kurang memadai kemungkinan disebabkan oleh pembagian bandwith jaringan yang tidak baik. Pada saat penulis melakukan pengamatan langsung, penulis menemukan ada pegawai PT Cakrawala Lintas Media yang membuka website streaming video. Karena tidak adanya pembagian bandwith, bandwith Internet di perusahaan banyak terpakai oleh streaming video ini sehingga mengakibatkan pegawai lain terganggu pekerjaannya. Keluhan lain yang didapat adalah masalah kesulitan pada saat monitoring dan maintenance jaringan. Router CISCO seri 2610XM yang digunakan perusahaan tidak memiliki fasilitas monitoring dan maintenance jaringan seperti yang diharapkan oleh pegawai bagian Project & Maintenance. Berdasarkan hasil wawancara singkat dan pengamatan langsung, penulis menyimpulkan bahwa pegawai Project & Maintenance PT Cakrawala Lintas Media kesulitan dalam mengoperasikan tools monitoring jaringan pada router 2610XM tersebut. Permasalahan lain yang didapat adalah seputar pengembangan jaringan perusahaan. Saat ini PT. Cakrawala Lintas Media menggunakan CISCO Router 2610XM sebagai router utama jaringan mereka. Router CISCO seri 2610XM ini memang cukup banyak digunakan di berbagai perusahaan karena memiliki kemampuan routing dan management jaringan di atas rata-rata.

30 Seiring perkembangan usaha dari PT. Cakrawala Lintas Media, jaringan lokal yang ada dirasa tidak sanggup lagi menangani tingginya beban kerja perusahaan. Pengembangan jaringan dengan menambah jumlah komputer diharapkan dapat mengatasi hal itu. Namun, kemampuan network management yang ada pada router CISCO 2610XM dirasa sudah tidak mampu lagi mengakomodasi kebutuhan perluasan jaringan perusahaan tersebut. Penggantian router seri 2610XM ini ke seri yang lebih baru diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut, namun untuk mengganti router tersebut dengan CISCO Router yang lebih baru akan memakan biaya yang cukup besar. Selain itu, tidak adanya pegawai yang memiliki lisensi dari CISCO juga menjadi penghambat PT. Cakrawala Lintas Media bila akan mengganti router 2610XM ini ke seri yang lebih baru. 3.6 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil analisis pada permasalahan yang dihadapi oleh PT. Cakrawala Lintas Media, maka penulis mencoba memberikan solusi pemecahan masalah-masalah tersebut sebagai berikut: Membuat pembagian bandwith yang disesuaikan dengan jam kerja pada pegawai PT Cakrawala Lintas Media Melakukan blocking pada website-website tertentu selama jam kerja pegawai PT Cakrawala Lintas Media Menggunakan tools monitoring jaringan berbasis grafik yang mudah dipahami untuk monitoring dan maintenance jaringan PT Cakrawala Lintas Media

31 Menggunakan router yg handal untuk managemen jaringan dengan biaya yg rendah Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, penulis mencoba mengusulkan untuk membuat jaringan perusahaan menggunakan jaringan berbasis PC Router Mikrotik. Alasan penggunaan PC Router Mikrotik dibandingkan dengan router konvensional lainnya yaitu: Harganya relatif murah, lisensi Mikrotik RouterOS Level 4 yang digunakan pada PC Router Mikrotik hanya Rp. 400.000,00, jauh lebih murah bila dibandingkan dengan router konvensional yang berharga hingga ratusan dollar Hingga saat ini Mikrotik RouterOS belum dapat diserang virus Sangat handal untuk menangani jaringan berskala menengah ke bawah seperti jaringan yang digunakan PT Cakrawala Lintas Media Memiliki fitur yang cukup lengkap dalam me-routing jaringan komputer yang tidak kalah dengan router konvensional Komputer yang digunakan sebagai PC Router tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi. Fitur managemen jaringan yang ada pada Mikrotik RouterOS sudah cukup lengkap dan tidak kalah canggih dengan solusi sejenis yang ada pada router konvensional Maintenance lebih mudah. Firewall dan security router Mikrotik dikenal handal. Tersedia fungsi untuk melakukan back-up konfigurasi sehingga mudah dalam melakukan perbaikan bila terjadi masalah pada konfigurasi jaringan