PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 15 TAHUN 2001 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 15 TAHUN 2001 T E N T A N G PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI ISIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin tertib administrasi dibidang pemberian isin gangguan sesuai peningkatan dan perkembangan yang sejalan dengan upaya peningkatan sumber-sumber pendapatan Asli Daerah dalam rangka penyelenggaraan Otonomi Daerah; Perekonomian. b. bahwa berdasarkan pertimbagngan huruf a diatas, Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 1999 Tanggal 15 Juli 1999 tentang Isin Gangguan (HO) tidak sesuai lagi dengan perkembangan sehingga perlu diadakan penyesuaian dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto. Mengingat : 1. Hinder Ordinatie (HO) Stbl Tahun 1926 Nomor 226 yang telah diubah dan ditambah dengan Stbl Tahun 1940 Nomor 74 (Tambahan Lembaran Negara Nomor 450); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 2318, Jo Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1970 tentang Perubahan dan Pemahaman Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2944); 1. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (Lembaran Negara RI Tahun 1988 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2853); Jo Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1970 tentang Perubahan Penanaman Modal Dalam Negeri (Lembaran Negara RI Nomor 2944); 5. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran RI Tahun 1991 Tahun 76, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3209); 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara RI Tahun 1984 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274); 2. Undang-Undang Nomor 74 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501); 3. Undang-Undangn Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 36 92); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 1982 Nomor 68, Tambahan Lembaerana Negara Nomor 3699); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenagngan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1987 tentang Penertiban Pungutan-pungutan dan jangka waktu terhadap pemberian isin Undang Gangguan (Hider Ordomentie); 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 1993 Tentang bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pungutan Retribusi Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 29 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Bangunan (HO) (Lembaran Daerah Tahun 1999 Nomor 26 Tanggal 14 Desember 1999); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jeneponto (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 01. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH NOMOR 29 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN (HO). Pasal 1 Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 29 Tahun 1999 tentang Retribusi izin gangguan (HO) yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 1999 Nomor 26 Tanggal 14 Desember Tahun 1999 dirubah sebagai berikut : A. Pasal 6 ayat (3) diubah dan harus dibaca : Indeks Lokasi/Indeks Gangguan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut :
a. Golongan I adalah Perusahaan-Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha ; - Penjualan Bahan Bakar Minyak dalam sakala Penimbunan. - Bengkel Kendaraan bermotor - Perusahaan Pengakutan - Ekspeditur angkutan darat dan laut - Pabrik-pabrik pengolahan bahan kimia - Industri penyamakan kulit - Iudiumimnisasi Garam - Penggergajian Kayu dengan menggunakan mesin - Usaha jual beli bahan bangunan - Toko serba ada - Usaha yang bergerak dibidang kelistrikan swasta - Alat prosesi - Pabrik Pengolahan hasil bumi - Kontraktor/Rekaman Gol.A dan B - Show room, Restoran dan rumah makan - Usaha Pengelasan, bubut dan prosessing - Pertokoan/Supermarket, dan - Usaha lainnya yang sejenis. a. Golongan II adalah Perusahaan-Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha : - Usaha Pembuatan Perabot Rumah Tangga - Penggilingan Padi/Jagung - Toko Elektronik - Photo Copy - Toko Optik - Penginapan/Wisma - Usaha Pembuatan Genteng, batu bata dan tegel - Kontraktor Gol. C - Perusahaan Konveksi - Stasiun Radio dan alat Komunikasi lainnya - Peternakan Unggas - Pembantaian dan Pemotongan Hewan - Penyamakan Kulit Hewan - Penjualan Bahan asal dari Hewan dan - Usaha lainnya yang sejenis. b. Golongan III adalah Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha: - Usaha Toko eceran/barang campuran - Usaha Penjualan hasil bumi dan laut
- Warung makanan dan minuman - Toko Kerajinan - Toko Obat - Photo Studio - Servis Elektronik - Warung Telekomunikasi (Wartel) - Pandai besi - Toko Pakaian dan - Usaha Lainnya yang sejenis. c. Golongan IV adalh Perusahaan-Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha : - Kios Penjualan Kebutuhan sehari-hari - Tukang Cukur - Salon Kecantikan - Tukang Gigi - Tukang Jahit - Tambal Ban - Penggilingan Tepung dan - Usaha lainnya yang sejenis. B. Pasal 8 ayat (2) diubah dan dibaca : 1. Tarif digolongkan berdasarkan luas ruangan tempat usaha dan lokasi perkotaan dan lokasi pedesaan. 2. Besarnya Tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan pada lokasi perkotaan sebagai berikut : a. Golongan I dengan tarif sebesar Rp. 10.000m 2 b. Golongan II dengan tarif sebesar Rp. 7.500/ m 2 c. Golongan III dengan tarif sebesar Rp. 5.000/ m 2 d. Golongan IV dengan tarif sebesar Rp. 3.000/ m 2 3. Besarnya Tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan pada Lokasi Pedesaan sebagai berikut : a. Golongan I dengan tarif sebesar Rp. 5.000m 2 b. Golongan II dengan tarif sebesar Rp. 3.500/ m 2 c. Golongan III dengan tarif sebesar Rp. 2.500/ m 2 d. Golongan IV dengan tarif sebesar Rp. 1.500/ m 2
Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannnya dalam Lembaran daerah Kabupaten Jeneponto. Ditetapkan di : Jeneponto Pada Tanggal : 6 September 2001 BUPATI JENEPONTO Diundangkan di Jeneponto Pada Tanggal 6 September 2001 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO DR. Ir. H. BAHARUDDIN BASO TIKA, MS Drs. H. SYAHRIR WAHAB Pangkat : Pembina Utama Muda Nip : 580 007 694 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2001 NOMOR 15