Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013
A. TUJUAN Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan komputer. Mahasiswa mengenal MikroTik Router sebagai perangkat routing. Mahasiswa diharapkan mampu menginstal dan mengkonfigurasi MikroTik Router. B. ALAT DAN BAHAN o Personal Komputer o Kartu Jaringan (NIC) o Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought o MikroTik Router Board o MikroTik RouterOS o Switch C. TEORI PENDUKUNG MikroTik RouterOS, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut : - Protokoll routing RIP, OSPF, BGP. - Statefull firewall - HotSpot for Plug-and-Play access - remote winbox GUI admin Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli license terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga mengembangkan Hardware dengan spesifikasi dan karakteristik unik serta mempunyai kemampuan 1
handal sebagai Mesin Router. Dengan dipasarkannya MikroTik RouterBoard dalam berbagai seri memudahkan kita untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu faktor yang menjadikan Mikrotik RouterBoard booming dan menjadi pilihan ekonomis dengan kualitas prima, disamping banyak keunggulankeunggulan lainnya. Kita akan bahas dan teliti MikroTik ini, baik spesifikasi, karakteristik maupun kemampuan Mikrotik, baik software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard. 1. Hardware MikroTik Beberapa jenis Hardware MikroTik antara lain : Routerboard Antenna Mini PCI MikroTik kompatibel dengan hampir semua jenis antenna WiFi a/b/g, baik produk MikroTik maupun produsen lainnya. Dengan pemilihan kanal frekuensi dan polarisasi yang tetap, kombinasi power output dan kepekaan sinyal dapat diatur sesuai kebutuhan. Untuk perangkat pendukung seperti lightning arrester, Power Supply Adaptor, Pigtail jumper dan PoE juga sudah diperhitungkan dan MikroTik support untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki proteksi yang cukup baik untuk masalah overvoltage, ketidaksesuaian power output signal dalam MikroTik disebut poweroutage, identifikasi frekuensi, dll. 2. Software MikroTik MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik berbasis pada Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan secara graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi Router sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien. Memperkecil kesalahan pada waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dan customable sesuai yang kita 2
inginkan. Fiturfitur MikroTik RouterOS cukup banyak, bahkan lebih lengkap dibanding RouterOS yang lain, dan sangat membantu kita dalam berimprovisasi untuk mencari solusi dari kendala yangsering kita jumpai di lapangan. Berikut overview tentang karakter dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya : Firewall dan NAT paket Routing Static Data Rate Management per HotSpot PointtoPoint Simple tunnels IPIP IPsec IP Web proxy FTP, DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP Universal Client Transparent VRRP VRRP UPnP - mendukung Universal PlugandPlay NTP Network Monitoring/Accounting IP SNMP readonly M3P MikroTik MNDP MikroTik Tools ping; Wireless IEEE802.11 3
D. LANGKAH KERJA 1. Lakukan akses ke router Mikrotik menggunakan Aplikasi WINBOOX. Klik tombol lalu tunggu muncul MAC address dari interface yang terhubung ke PC yang digunkan untuk konfigurasi Pilih MAC address yang muncul lalu klik tombol Connect. Ctt: Selain MAC Address, kita juga bisa menggunakan IP Address untuk koneksi ke router Proses koneksi dengan MAC Address. 2. Setelah koneksi ke router berhasil akan tampil window winbox seperti gambar dibawah. 4
Jika router telah dikonfigurasi sebelumnya ada baiknya anda mereset kembali settingan router tersebut dengan perintah > system reset-configuration lalu ketik Y. Setelah itu, ulangi kembali langkah 2. 3. Tambahkan 2 ethernet pada router melalui menu Interfaces. Klik icon + untuk menambah ethernet pada router Interface yang statusnya R berarti sedang terkoneksi secara fisik dengan perangkat lain. 5
4. Lakukan konfigurasi IP Address Mikrotik. Klik Menu IP Address. 1. Klik tanda + untuk membuat Address baru 3. Pilih interfaces yang akan diberi address. Lalu OK. 2. Masukkan IP Address pada kolom isian Address, misalnya 192.168.2.1/24 Pada praktikum ini kita menggunakan dua interface. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. 5. Lakukanlah konfigurasi routing. Klik IP Routes. 6
1. Klik tanda + untuk menambah entri routing. 2. Muncul jendela New Route Jika telah ada IP Address yang telah dikonfigurasi pada interfaces, maka tabel routing otomatis telah terisi dengan entry routing direct. 3.Pada kolom Dst.Address isi alamat Destination Network atau Destination Host 4.Pada kolom Gateway, isi alamat gateway. Misal 192.168.189.1 6. Lakukan konfigurasi NAT. Klik menu IP Firewall. 1. Klik tanda + untuk menambah NAT. 2. Pilih Chain srcnat. 3. Masukkan alamat host yang akan didaftarkan pada tabel NAT. 4. Klik tab Action untuk mengatur NAT rule. Dengan Src. Address kita mengkonfigurasi alamat hostnya satu persatu, ini cukup merepotkan, untuk langkah praktis anda dapat menggunakan Out.Interface sebagai solusinya. Pilih interfacesnya maka host yang terhubung dengan interface tersebut akan secara otomatis terdaftar pada tabel nat. 7
5. Pilih Action nya masquerade. 7. Ping ke seluruh host yang terkoneksi dengan router. 8. Lakukan koneksi client ke internet. 8
E. EVALUASI 1. Membuat Jaringan seperti gambar dibawah ini. Setelah dilakukan konfigurasi dengan benar pada router menggunakan Winbox, langkah akhir yang kami lakukan adalah mencoba mengkoneksikan client dengan internet. Namun sebelumnya dari sisi client juga dilakukan pengaturan IP address yang sesuai dengan konfigurasi router tadi. 9
10