PEMANTAUAN PACKET FRAME MENGGUNAKAN WINBOX DI PT. MEDIA NUSA PRADANA
|
|
- Hartono Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMANTAUAN PACKET FRAME MENGGUNAKAN WINBOX DI PT. MEDIA NUSA PRADANA Nama : Eduard Pamalo NIM : 1A Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Dr.ANA KURNIAWATI,ST., MMSI
2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah PT. Media Nusa Pradana (Jurnal Bogor) merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang media cetak yang memberikan informasi tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi di wilayah Bogor. Karena instansi ini bergerak di bidang media cetak maka instansi ini menyediakan layanan internet kepada setiap karyawannya untuk melakukan browsing, uploading, dan melakukan transfer data dari kantor satu ke kantor yang lainya. Dalam penggunaan internet yang secara masal di instansi ini, maka diperlukan pemantauan kepada setiap karyawan dalam menggunakan akses internet. Hal ini dilakukan bukan permintaan dari instansi ini melainkan untuk mencegah karyawankaryawan yang membuka situs-situs terlarang yang dapat membuat jaringan di instansi ini menjadi berat. Winbox merupakan salah satu software untuk melakukan memantau terhadap penggunaan internet yang setiap harinya dilakukan oleh karyawan. Dengan adanya Winbox ini maka aktivitas karyawan akan lebih terpantau.
3 Batasan Masalah Dalam kajian penelitian ilmiah ini, Batasan Masalah yang dihadapi adalah untuk memantau 3 PC menggunakan Winbox. Dimana yang di pantau adalah packet frame dari ketiga PC tersebut. Tujuan Penelitian Tujuan dari praktek kerja lapangan di PT. Media Nusa Pradana adalah sebagai berikut Mempermudah administrator untuk memantau packet frame yang ada di PT. Media Nusa Pradana
4 Metedeologi Penelitian Metode yang digunakan dalam memantau sebuah host menggunakan winbox adalah sebagai berikut : Tahap Analisis Masalah Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap jaringan di PT. Media Nusa Pradana. Karena penggunaan internet di instansi ini terlalu sering maka diperlukan memantau terhadap pengunaannya. Winbox adalah salah satu alat untuk memantau di PT. Media Nusa Pradana. Tahap Analisis Kebutuhan Pada tahapan ini untuk memantau host dibutuhkan dua kebutuhan sistem yaitu, kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Tahap Perancangan Pada tahapan perancangan sistem terhadap memantau packet frame di PT. Media Nusa Pradana. Tahapan yang dilakukan adalah konfigurasi mikrotik routeros dan membuat topologi jaringan untuk simulasi.
5 Metedeologi Penelitian Metode yang digunakan dalam memantau sebuah host menggunakan winbox adalah sebagai berikut : Tahap Analisis Masalah Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap jaringan di PT. Media Nusa Pradana. Karena penggunaan internet di instansi ini terlalu sering maka diperlukan memantau terhadap pengunaannya. Winbox adalah salah satu alat untuk memantau di PT. Media Nusa Pradana. Tahap Analisis Kebutuhan Pada tahapan ini untuk memantau host dibutuhkan dua kebutuhan sistem yaitu, kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Tahap Perancangan Pada tahapan perancangan sistem terhadap memantau packet frame di PT. Media Nusa Pradana. Tahapan yang dilakukan adalah konfigurasi mikrotik routeros dan membuat topologi jaringan untuk simulasi.
6 Tahap Pengujian Pada tahapan ini pengujian yang dilakukan adalah pengujian terhadap mikrotik, pengujian terhadap Client dan pengujian terhadap software yang di gunakan yaitu winbox. Sistematika Penulisan Gambaran keseluruhan dari penulisan ini terdiri dari empat bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Dari uraian tersebut diharapkan dapat memberi gambaran mengenai penulisan ilmiah ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini menjabarkan dengan lugas teori yang di gunakan sebagai pendukung dalam penulisan ilmiah ini.
7 BAB III GAMBARAN UMUM Pada bab ini merupakan gambaran dari perusahaan yaitu PT. Media Nusa Pradana BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang langkah langkah pemantauan packet frame menggunakan winbox. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari uraian pada sebelumnya dan merupakan jawaban dari tujuan penulisan ilmiah ini.
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Jaringan Komputer Konsep Dasar Jaringan Komputer Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih system computer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi sumber daya (resource) (Khoirul, 2010). Berbagi daya antara lain : Data Hardware (Printer, CD-Rom) Perangkat Komunikasi Hubungan antara dua computer ini yang terpisah dapat membentuk sebuah jaringan. Jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi antara lain (Koirul, 2010) : Kabel Radio Satelit
9 Sebuah jaringan komputer yang sudah terhubung ini dapat melakukan komunikasi data satu dengan yang lain. Keuntungan dari jaringan computer (Khoirul, 2010) : Speed : Dengan jaringan computer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar computer. Cost : sumber daya Hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi Hardware antar komputer. Security : Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain. Centralized Software Management : Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program dimasing-masing komputer. Resource Sharing : Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya Hardware (printer, CD-Rom, dll) maupun data. Flexible Access : user dapat mengakses data yang terpusat dari komputer manapun.
10 Terminologi Dasar Jaringan Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminologi. Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinil jaringan komputer. Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai pengetahuan, saat ini "area network" yang lainnya adalah (Khoirul, 2010): Local Area Network (LAN) Wide Area Network (WAN) Metropolitan Area Network (MAN) Storage Area Network (SAN) System Area Network (SAN) Small Area Network (SAN) Personal Area Network (PAN) Desk Area Network (DAN)
11 Local Area Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area dengan menggunakan media komunikasi tertentu (kabel, wireless, dan lain-lain). LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut (Khoirul, 2010) : Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil) Memberi akses user-user melalui media dengan bandwith tinggi Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan Menyajikan kontrol jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator)
12 Wide Area Network (WAN) merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah. Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan (Khoirul, 2010): Modem ISDN (Integrated Services Digital Network) DSL (Digital Subscriber Line) Frame Relay ATM (Asynchronous Transfer Mode) SONET (Synchronous Optical Network) Sebagai pengetahuan, area network lainnya yang juga merupakan terminology jaringan hanya sebagai tambahan. Berikut pengertian singkatnya : Metropolitan Area Network (MAN)merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware yang tinggi (Khoirul, 2010).
13 Storage Area Network (SAN) Merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre Chanel (Khoirul, 2010) System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma Hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster (Khoirul, 2010).
14 MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless. Disamping software router operating system, MikroTik juga mengembangkan hardware dengan sepesifikasi dan karakteristik unik serta mempunyai kemampuan handal sebagai Mesin Router. Dengan dipasarkannya MikroTik Routerboard dalam berbagai seri memudahkan kita untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu faktor yang menjadikan MikroTik Routerboard menjadi pilihan ekonomis dengan kualitas prima, disamping banyak keunggulan-keunggulan lainnya.
15 Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi. Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut adalah:
16 Routing Static Routing Hotspot Simple Tunnels Web Proxy DHCP VRRP NTP SNMP
17 Penanganan Protokol TCP/IP Mikrotik dapat melakukan pengaturan-pengaturan pada protocol TCP/IP yang meliputi : Firewall dan NAT Paket filtering yang stabil, filtering peer to peer, source and destination. NAT diklasifikasikan source MAC, ip addres, ports, protocols, pilihan protocols, interfaces, internal marks, content, matching. Routing static Static routing, multi path routing yang efesien, policy based routing, RIP V1, V2, OSPF V2, BGP V4 Data rate management Per ip / protocol / subnet / port / firewall,ark, HTB, PCQ, RED, SFQ, byte limited queue, paket limited queue, pembatasan hirarkis berjenjang, CIR, MIR.
18 Winbox Winbox merupakan aplikasi yang mengubah hitam putihnya Mikrotik menjadi mode Graphical User Interface (GUI) yang user friendly dibanding dengan router lainnya yang masih menggunakan console mode (Herlambang & Catur 2008).
19 Beberapa fungsi menu-menu yang terdapat pada Winbox antara lain adalah : Menu Interface Menu interface merupakan gerbang keluar atau masuk Mikrotik. Secara default Mikrotik hanya mengenal interface yang secara fisik ada. Menu IP Menu IP merupakan menu utama dengan berbagai pilihan yang berhubungan dengan konfigurasi Internet Protocol. Menu Tools Menu tools berisi beberapa sub menu tools yang digunakan untuk menguji jaringan antara lain : Sub Menu Torch Realtime traffic memantau (torch) digunakan untuk mememantau traffic yang melewati interface berdasarkan protocol, sumber, dan tujuan serta port. Torch menampilkan traffic protocol dan kecepatan saat diterima dan dikirim.
20 BAB III GAMBARAN UMUM PT. MEDIA NUSA PRADANA Sejarah Jurnal Bogor merupakan Koran harian umum local yang didirikan pada 26 November 2007 oleh Bapak Alfian Mujani yang kini menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Jurnal bogor. Surat kabar harian ini berada satu group dengan Jurnal Nasional yang lebih dulu terbit. Keduanya diterbitkan oleh PT. Media Nusa Pradana. Ide awal harian ini adalah dalam rangka mengembangkan Harian Jurnal Nasional. Tantangan tersebut membuat pengambilan konsep koran Jurnal Nasional, namun untuk wilayah lokal, yaitu kota dan kabupaten Bogor. Bogor dipilih dengan pertimbangan letak geografisnya yang berdekatan dengan DKI Jakarta. Prinsip kedekatan (proximity) antara berita dan pembaca dirasa sangat relevan untuk mewujudkan konsep Jurnal Bogor. Prinsip itu diwujudkan dengan mengedepankan berita-berita local. Kota Bogor memang telah memiliki beberapa koran lokal yang sudah cukup kuat atau lama terbit, namun dirasa masih ada peluang yang potensial membuat sebuah media massa yang baru untuk Bogor. Rasa kebanggaan warga Bogor terhadap kampung halamannya tersebut dimanfaatkan untuk meluncurkan Jurnal Bogor sebagai modal penting dalam membangun sebuah perusahaan surat kabar.
21 Logo Jurnal bogor Motto dan Budaya Kerja Perusahaan Motto PT. Media Nusa Pradana adalah Panduan Masa Depan Budaya Kerja PT. Media Nusa Pradana yaitu : Komunikatif, jujur, Aktual
22 BAB IV PEMBAHASAN Tahap Analisis Masalah Dalam penggunaan internet yang secara masal dapat menyebabkan kepadatan pada jaringan, maka diperlukan memantau dalam menggunakan akses internet. Untuk melakukan memantau tersebut dibutuhkan sebuah perangkat atau software yang dapat memantau jaringan dengan mudah. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem Dalam mememantau host di PT. Media Nusa Pradana menggunakan dua kebutuhan sistem yaitu kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan perangkat keras. Adapun sebagai berikut : Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Software yang digunakan : Microsoft Windows XP sebagai Client, Google Chrome sebagai browser, Winbox untuk mememantau jaringan, VMWare 7.0.
23 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Mikrotik RouterOS 3.20 sebagai router, Satu Buah Komputer sebagai Client. Tahap Perancangan Pada tahap ini hal pertama yang dilakukan adalah perancangan terhadap topologi jaringan.
24 Pada gambar 4.1 terlihat rancangan untuk memantau sebuag host menggunakan winbox. Dimana dalam rancangan ini terdapat tiga buah pc Client yang saling terhubung. Satu buah switch untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan, dan satu buah modem untuk mengkoneksikan ke internet. Tahap Konfigurasi Konfigurasi Mikrotik Pada tahapan ini dituujukan untuk mengkonfigurasi IP Mikrotik seperti pada gambar 4.2
25 Konfigurasi Client Pada tahapan ini dituujukan untuk mengkonfigurasi IP Address Client seperti pada gambar 4.3
26 Konfigurasi Winbox Pada tahapan ini dituujukan untuk mememantau aliran paket data dengan menggunakan aplikasi torch pada winbox. Seperti gambar 4.4
27 Tahap Pengujian Pengujian Mikrotik Pada tahapan ini menggunakan ping test untuk mengetahui bahwa koneksi telah tersambung seperti pada gambar 4.5 dan 4.6
28 Pengujian Client Pada tahapan ini menggunakan ping test untuk mengetahui bahwa koneksi telah terhubung seperti pada gambar 4.7 dan 4.8
29 Pengujian Winbox Pada tahapan ini untuk melakukan memantau dengan cara memasukan ip address dari Client yang adakan pemantauan pada kolom src.address lalu klik start maka akan terlihat traffic yang di tuju oleh Client. Seperti pada gambar 4.9. Pada tahapan pengujian ini dapat terlihat bahwa user membuka lima situs, salah satu dari lima situs tersebut adalah situs yang mengandung unsur unsur pornografi. Maka dalam hal ini Admin akan melakukan pemutusan koneksi internet.
30 BAB V PENUTUP Kesimpulan Winbox merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk memantau packet frame. Dengan menggunakan winbox maka aktifitas memantau di PT. Media Nusa Pradana dapat berjalan dengan baik. Dan keuntungan menggunakan winbox adalah karena winbox masih berbentuk GUI (Graphical User Interface). Pengujian pemantauan di PT. Media Nusa Pradana dengan tiga PC dilakukan pada tanggal 15 Maret 2011 berjalan dengan baik. Saran Untuk pengembangannya, pemantauan akan dilakukan pada semua pekerja. Dan yang akan di pantau tidak hanya situs situs yang mengandung pornografi namun akan di tambahkan dengan situs situs media sosial.
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A.
Lebih terperinciMODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN
MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Mikrotik MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995 bertujuan mengembangkan sistem ISP dengan wireless. Mikrotik saat ini telah mendukung
Lebih terperinciINTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014
INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER Politeknik Cilacap 2014 Apa itu Router?? Router adalah sebuah perangkat jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang sama maupun yang berbeda
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK
Nama : Krisno Tri Prasetyo NIM : 13111007 Kelas : 22 Tanggal : 10 Juni 2015 IMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK A. DEFINISI 1. VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,
BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,
Lebih terperinciMEMBANGUN GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM PADA JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR
MEMBANGUN GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM PADA JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR AKHIRON SIREGAR 082406020 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciMODUL KONFIGURASI MIKROTIK
MODUL KONFIGURASI MIKROTIK GATEWAY INTERNET BANDWITH MANAGEMENT HOTSPOT DHCP SERVER FIREWALL Oleh: Andi Junaedi MIKROTIK Mikrotik ialah kependekan Mikrotikls Artinya: network kecil dalam bahasa Latvia
Lebih terperinciNAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015
NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : 13111039 TANGGAL : 10 JUNI 2015 1. Penjelasan fitur Mikrotik RouterOS -Firewall Adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer
Lebih terperinciKonfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet
MODUL 1 Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet - PENGERTIAN MIKROTIK MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1 Mikrotik RouterOS Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Latvia, perusahaan ini di bangun pada tahun 1996 untuk mengembangkan perangkat router dan wireless untuk
Lebih terperinciANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN.
TUGAS AKHIR ANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN METODE QOS PENDAHULUAN
ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN METODE QOS Bambang Alfi Salam Donesio Putra Martobing Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciPENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWTIH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR
PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWTIH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR ARIF KHAIRUL D. 072406159 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Pada bab 5 ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian terhadap firewall yang telah dibuat pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan
Lebih terperinciCara Setting IP Address DHCP di
Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda: Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda Berikut beberapa langkah mudah untuk mensetting ip address model manual ke model DHCP di komputer/laptop
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan, atau bahkan untuk chatting. Bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Router Router adalah peralatan yang bekerja pada kayer 3 Open System Interconnection (OSI) dan sering digunakan untuk menyambungkan jaringan luas Wide Area Network (WAN) atau
Lebih terperinciPerancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan
Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan Jimmy Arifin Program Studi Teknik Informatika STMIK Buddhi Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci Ilir Tangerang, Banten jimmyarifin01@gmail.com
Lebih terperinciMengenal Mikrotik Router
Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciBAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)
BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:
Lebih terperinciPengembangan PC Router Mikrotik untuk Manajemen Jaringan Internet pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik UHAMKA.
Pengembangan PC Router Mikrotik untuk Manajemen Jaringan Internet pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik UHAMKA Naskah Publikasi Disusun Oleh : ARIF BUDI SANTOSO 0703015017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2
MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com
Lebih terperinciJaringan Komputer dengan Router Mikrotik
Jaringan Komputer dengan Router Mikrotik Fahlepi Roma Doni Program Studi Teknik Informatika AMIK Bina Sarana Informatika Purwokerto http://www.bsi.ac.id fahlepi.fro@bsi.ac.id Perkembangan teknologi pada
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Mikrotik sebagai Gateway Mikrotik sebagai gateway merupakan salah satu bentuk implementasi yang paling banyak di pakai. Tujuannya agar client, semisal dengan IP 192.168.199.3/24 dan
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer
Lebih terperinciDAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i DAFTAR ISI... vi Daftar gambar... x Daftar tabel... xii BAB I... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Tujuan dan Manfaat... 3 1.5 Metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arus informasi semakin maju akhir-akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam bahasa Inggeris yaitu to compute atau to reckon yang berarti hitung, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka semakin dipandang perlu pula tersedianya informasi yang cepat, tepat dan akurat di berbagai
Lebih terperinciCara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management
Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management Artikel ini melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai instalasi mikrotik. Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting
Lebih terperinciMODUL V PENGENALAN MIKROTIK
MODUL V PENGENALAN MIKROTIK Mikrotik adalah OS untuk router dengan berbagai fitur.namun dari berbagi fitur yang ada, fitur yang paling sering dipakai adalah sebagai firewall dan Bandwidth management serta
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir disetiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi dalam perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA
Lebih terperinciXI Teknik Komputer dan Jaringan MANAGEMENT NETWORK
MANAGEMENT NETWORK Pada modul kali ini, kita akan membahas terkait konfigurasi IP Address, DHCP Server, DHCP MAC Static, DHCP Server Security, DHCP Client, Router Gateway, dan Routing Static. Oke langsung
Lebih terperinciPRAKTIKUM ROUTING STATIK
PRAKTIKUM ROUTING STATIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing
Lebih terperinciPEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLSM SUBNETTING DAN PENGAMANAN JARINGANNYA. Agita Primasanti
PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLSM SUBNETTING DAN PENGAMANAN JARINGANNYA Agita Primasanti 1204100036 PENDAHULUAN Jaringan komputer mulai dikenal sejak adanya sistem komputer yang bisa membantu pekerjaan
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN
WORKSHOP PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 STT ATLAS NUSANTARA MALANG Jalan Teluk Pacitan 14, Arjosari Malang 65126 Telp. (0341) 475898,
Lebih terperinciBAB III PEDOMAN PEDOMAN
BAB III PEDOMAN PEDOMAN 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu bagi praktikan dan bagi pengajar. Pada dasarnya, pedoman bagi praktikan dan bagi pengajar memiliki konten
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sering kali permasalahan dalam sebuah jaringan computer adalah proses pengiriman data lambat, rusak, dan tidak sampai ke tujuan. Permasalahan muncul
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciLOAD BALANCE DAN PEMBAGIAN BANDWIDTH PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK TUGAS AKHIR TRI SUMANTRI
LOAD BALANCE DAN PEMBAGIAN BANDWIDTH PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK TUGAS AKHIR TRI SUMANTRI 082406081 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinci/28
82 9. 192.168.1.208 192.168.1.223/28 Gambar 4.29 Konfigurasi IP EDP Setelah konfigurasi jaringan kabel yang menggunakan IP static di mikrotik, Lakukan konfigurasi VLAN di switch cisco 2950. Hal ini diharapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer
12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini terus berkembang dengan pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan keakuratan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Konfigurasi Router di Winbox Dari 5 ethernet yang ada pada mikrotik routerboard 450 yang digunakan pada perancangan jaringan warnet sanjaya.net ini yang digunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciPertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010
Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah suatu pelaksanaan atau penerapan perancangan aplikasi yang disusun secara matang dan terperinci. Biasanya dilakukan implementasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) secara umum adalah jaringan privat yang menghubungkan perkantoran, gedung atau kampus.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arus informasi semakin maju akhir-akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang
Lebih terperinciMEMAHAMI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MEMBANGUN LOCAL AREA NETWORK (LAN)
MEMAHAMI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MEMBANGUN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Muhammad Ikhsan dan Yunita Syahfitri ABSTRAK Jaringan Komputer mempelajari hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Topologi Topologi adalah tipe-tipe physical path yang menghubungkan unit yang melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel, 2002:50). Topologi
Lebih terperinciROUTER SEDERHANA DENGAN MIKROTIK OS Bebas Widada 2)
ISSN : 1693 1173 ROUTER SEDERHANA DENGAN MIKROTIK OS Bebas Widada 2) Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi akhir akhir ini sangatlah pesat perkembangannya, hal ini didukung dengan semakin mudahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini jaringan komputer telah menjadi suatu kebutuhan yang cukup penting di perusahaan. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)
ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) KHADIJAH a, YUL HENDRA a a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
Lebih terperinciMANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinciTEKNIK MARK PACKET DAN MARK CONNECTION UNTUK MANAJEMEN BANDWITH DENGAN PENDEKATAN TOP-DOWN
TEKNIK MARK PACKET DAN MARK CONNECTION UNTUK MANAJEMEN BANDWITH DENGAN PENDEKATAN TOP-DOWN Sandy Kosasi STMIK Pontianak Jl. Merdeka No. 372 Pontianak, Kalimantan Barat e-mail: sandykosasi@yahoo.co.id dan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN HOTSPOT DI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS
SISTEM MANAJEMEN HOTSPOT DI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS Arifin Noor Asyikin (1), Noor Saputera (1) dan Edi Yohanes (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Lebih terperinciROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT
ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK Oleh : JB. Praharto ABSTRACT Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network
Lebih terperinciPembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi
Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro
Lebih terperinciWIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP
WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah
Lebih terperinciMIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE
MODUL PELATIHAN NETWORK MATERI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE OLEH TUNGGUL ARDHI PROGRAM PHK K1 INHERENT UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2007 Pendahuluan Routing memegang peranan penting dalam suatu network
Lebih terperinciKata kunci : jaringan komputer, IP address, VLSM subnetting, firewall
PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLSM SUBNETTING DAN PENGAMANAN JARINGANNYA Nama : Agita Primasanti NRP : 1204 100 036 Jurusan : Matematika Dosen Pembimbing : Drs. Nurul Hidayat, M.Kom Abstraksi Dalam
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi
BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Perangkat Jaringan Server proxy dalam kinerjanya membutuhkan perangkat untuk saling mengirim dan menerima data, adapun perangkat yang digunakan di jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi, hal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai Perancangan Wireless Distribution System (WDS) Berbasis OpenWRT dimana
Lebih terperinciOPTIMALISASI JARINGAN WIRELESS DENGAN ROUTER MIKROTIK STUDI KASUS KAMPUS BSI TANGERANG
OPTIMALISASI JARINGAN WIRELESS DENGAN ROUTER MIKROTIK STUDI KASUS KAMPUS BSI TANGERANG Fahlepi Roma Doni Program Studi Teknik Informatika AMIK Bina Sarana Informatika Jakarta http://www.bsi.ac.id fahlepi.fro@bsi.ac.id
Lebih terperinciGambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Desain Topologi Jaringan Gambar.3.1 Desain Topologi Sharring File Topologi diatas digunakan saat melakukan komunikasi data digital secara peer to peer sehingga PLC ataupun
Lebih terperinciJISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER
JISSN : 2528-7400 PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER Feby Ardianto (1), Eliza (2) (1,2) Program Studi Teknik Elektro, UMPalembang (1) ardianto.feby@umpalembang.ac.id, (2) eliza@umpalembang.ac.id
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dewasa ini, jaringan komputer semakin banyak di implementasikan. Tidak hanya di lingkungan perkantoran, jaringan komputer juga sudah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. scanner, CD-Drive ataupun HDD serta memungkinkan untuk saling
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi,
Lebih terperinciPENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)
6 PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN VI PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) I. Tujuan Praktikum : Memahami dasar
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.
Lebih terperinciBAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.
BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA 4.1 Konfigurasi Sistem Jaringan Konfigurasi sistem jaringan ini dilakukan pada PC router, access point dan komputer/laptop pengguna. Konfigurasi pada PC router bertujuan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Router Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket
Lebih terperinciSETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY
A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com, Blog : http://abyongroot.wordpress.com Pada praktikum ini
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. 1. Judul Kegiatan : Pengiriman Staf mengikuti pelatihan tentang Basic In House Certified MikroTik Training (MTCNA)
LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN STAF MENGIKUTI PELATIHAN BASIC IN HOUSE CERTIFIED MIKROTIK TRAINING (MTCNA) MAKASAR, 6-9 NOVEMBER 2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI KENDARI 2012 1 LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SENTRALISASI DAN POLIS JARINGAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA-BANTEN SKRIPSI.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SENTRALISASI DAN POLIS JARINGAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA-BANTEN SKRIPSI Disusun oleh : Ricky Lovina 1301049202 Tommy WIjaya 1301049480 Kelvin Hendiko Sutedjo
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM Burhanuddin Program Studi S1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi
55 BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi simulasi rt/rw wireless net pada Perumahan Sunter Agung Podomoro : 1 buah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama
Lebih terperinciRENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP) Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran yang dibimbing oleh Bapak Drs. Ganti Depari, ST.M.Pd Oleh : Hajah Ukhti Zumara 0905557 JURUSAN
Lebih terperinciFungsi Acces Point. 12:01 Network
Fungsi Acces Point 12:01 Network Fungsi Access Point Bisa disebut sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel pada client/tetangga
Lebih terperinci