RAPOR MERAH KAUM FEMINIS Kritik atas Relativitas Tafsir Feminisme terhadap Al-Quran. Nunuy Nurjanah

dokumen-dokumen yang mirip
RAPOR MERAH KAUM FEMINIS Kritik atas Relativitas Tafsir Feminisme terhadap Al-Quran Nunuy Nurjanah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekerasan terhadap sesama manusia, sumber maupun alasannya

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

BAB IV PENUTUP. 1. Hak-hak suami dalam memperlakukan istri yang nusyuz adalah 1)

Munakahat ZULKIFLI, MA

PENGANTAR SISTEM PERGAULAN ISLAM. Suplemen Mata Kuliah Ahwal Syakhsiyyah

Menyoal Poligami dan Kendalanya Jumat, 26 Nopember 04

Oleh: Hj. Sasa Esa Agustiana S.H. PROBLEMATIKA RUMAH TANGGA

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

BAB VI PENUTUP. 1. Kesimpulan

MENGENAL PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA Oleh: Marzuki

BAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH. A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan

SOAL SEMESTER GANJIL ( 3.8 )

Biodata. 2. Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 20 Januari Alamat : Jln Teluk Tiram Darat Gg Bakti

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

Liberalisme Hakikatnya Mengajak Orang Tak Beragama

BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG IZIN POLIGAMI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia pada dasarnya mempunyai kodrat, yaitu memiliki hasrat untuk

Warisan Wanita Digugat!

MBAREP DI DESA KETEGAN KECAMATAN TANGGULANGIN

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dipilih manusia dengan tujuan agar dapat merasakan ketentraman dan

BAB IV TAFSIR QUR AN SURAT AL-NISÂ AYAT 34 PERSPEKTIF ASGHAR ALI ENGINEER. A. Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Asghar Ali Engineer

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

MENTELU DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN LAMONGAN

BAB IV. Setelah mempelajari putusan Pengadilan Agama Sidoarjo No. 2355/Pdt.G/2011/PA.Sda tentang izin poligami, penulis dapat

Matematika Pernikahan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

SURAT TERBUKA UNTUK WANITA YANG BEKERJA BERSAMA LAKI-LAKI

Orasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH. Nunuy Nurjanah, UPI

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERNIKAHAN SIRRI SEORANG ISTRI YANG MASIH DALAM PROSES PERCERAIAN

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

BAB I PENDAHULUAN. itu, harus lah berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai azas pertama

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dari kaum laki-laki dan perempuan

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI

Untuk Para Feminis, Islam Bukan Pengekang!

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam realita. kehidupan umat manusia. Perseorangan maupun kelompok.

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

{mosimage}pergaulan Berdasarkan Sistem Islam, Bukan Nilai-nilai Barat yang Rusak

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Berpaling Ketika Senang, Berputus Asa Ketika Susah

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah.

BAB IV ANALISIS DATA. Pengetahuan tentang peran wanita. Oleh karena perbedaan fisik dan psikis, maka

Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )


TINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. antara mereka dan anak-anaknya, antara phak-pihak yang mempunyai

BAB III KERANGKA TEORITIS. serangkaian kebiasaan dan nilai-nilai dari satu generasi kepada generasi

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam adalah Agama yang ditetapkan Allah SWT untuk manusia, segala

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Ditulis oleh: Al Ustadz Abu Umar Ibrahim Hafidzhahullah

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.

Nikah Sirri Menurut UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Wahyu Widodo*

BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TENTANG HARTA BERSAMA. A. Gambaran Sengketa Harta Bersama pada Tahun 2008 di PA Banjarmasin

- Meniti Jalan Keindahan 121. Daftar Pustaka 130

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS.

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Oleh : TIM DOSEN SPAI

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

Perintah Pertama di Dalam Alquran

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA/K TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MEMBANGUN KELUARGA YANG ISLAMI BAB 9

yang dapat membuahi, didalam istilah kedokteran disebut Menarche (haid yang

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/1436 H

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. poligami dalam bentuknya yang beragam telah ada dalam tahap-tahap awal dari

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013

Keshalehan Rakyat Adalah Pilar Kekuatan Negara

PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Oleh Dr. ABDUL MAJID Harian Pikiran Rakyat

BAB I PENDAHULUAN. ajaran Islam sangat mementingkan pemeliharaan terhadap lima hal, yaitu

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

TINJAUAN HUKUM TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN ANAK DAN ORANG TUA DILIHAT DARI UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN HUKUM ISLAM

BAB IV. A. Analisis Terhadap Putusan Hakim Tentang Pemberian Izin Poligami Dalam Putusan No. 913/Pdt.P/2003/PA. Mlg

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Merupakan metodologi penafsiran Al Qur an Bertujuan untuk menghasilkan produk tafsir berkeadilan Gender Kerangka berpikir didasari oleh Pemikiran

Transkripsi:

RAPOR MERAH KAUM FEMINIS Kritik atas Relativitas Tafsir Feminisme terhadap Al-Quran Nunuy Nurjanah

Tulisan ini akan memaparkan 1. fakta adanya upaya-upaya penafsiran ulang terhadap Al-Quran yang dilakukan umat Islam (feminis); 2. tujuan dan metodologi yang dilakukan dalam penafsiran ulang terhadap Al- Quran; 3. pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya penafsiran ulang terhadap Al-Quran; dan 4. analisis terhadap latar belakang pemikiran tersebut.

Fakta adanya upaya-upaya penafsiran ulang terhadap Al-Quran yang dilakukan umat Islam (feminis) 1. Tentang poligami 2. Talak hanya ada pada pihak laki-laki dan tidak pada pihak perempuan 3. Wanita dan persaksian 4. Wanita dan kebebasan 5. Warisan bagi wanita 6. Wanita dilarang bepergian tanpa disertai muhrim 7. Sikap Islam terhadap pendidikan dan pekerjaan bagi wanita 8. Memukul wanita

Tujuan dan metode yang dilakukan dalam penafsiran ulang terhadap Al-quran a) Untuk mengaburkan ide-ide Islam dan membentuk image bahwa Islam sangat elastis dan terbuka (Saidah dan Husnul Khatimah, 2003:19-20). Tujuan lainnya menurut Al-Jalaaly (2001:xii-xiv). b) Menebarkan fitnah dalam masyarakat kaum muslimin dan wanita. c) Menjadikan isu perempuan sebagai senjata yang memusnahkan. d) Untuk menjerumuskan kaum wanita dalam keragu-raguannya. e) Untuk menjadikan pancingan di air yang keruh. f) Untuk menanamkan kebencian dalam diri muslimah terhadap agama dan orang-orang yang memeluk Islam. g) Untuk menanamkan kebencian terhadap kebenaran dan kesucian. h) Untuk menipu sebagian wanita melalui keragu-raguan.

Cara Mereka Mewujudkan Tujuan Melontarkan berbagai gagasan, baik yang menohok Islam secara langsung, yakni dengan cara menampilkan wajah buruk, pemikiran-pemikiran Islam, maupun yang bersifat halus dan kompromistis untuk mengaburkan ide-ide Islam dan membentuk image bahwa Islam sangat elastis dan terbuka (Saidah dan Husnul Khatimah, 2003:19-20).

Dalam Feminisme Terlihat 1. Keprihatinan yang telah menimpa kaum muslimah. 2. Kerusakan yang merajalela yang menimpa umat manusia disebabkan oleh hancurnya wanita akibat taklid terhadap wanita kafir. Kebejatan ini hari demi hari semakin bertambah. Hampir di segenap penjuru negaranegara Islam, kita tidak dapat membedakan antara wanita muslimah dengan wanita kafir. 3. Keambrukan moral yang menimpa kemanusiaan disebabkan oleh prilaku tabarruj para wanita pada derajat yang terendah. 4. Pukulan terakhir dari segala usaha itu adalah kegilaan; sampai-sampai digelar pentas orang-orang telanjang dan kelainan seksual; laki-laki dengan laki-laki (homo) dan perempuan dengan perempuan (lesbian). Hal ini secara resmi diakui di negaranegara yang jatuh pada kebejatan moral.

Pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya penafsiran ulang terhadap Al-Quran Zaman syubhat (keragu-raguan) Zaman perang pemikiran dan prinsip Isu perempuan sebagai senjata yang memusnahkan Mereka telah berupaya menafsir ulang terhadap Al-Quran dengan tujuan mengajak para wanita memberontak terhadap Islam Awal mula berdirinya organisasi kewanitaan yang mengklaim sebagai pembela hak-hak wanita dan pejuang kebebasan wanita.

Analisis terhadap latar belakang pemikiran tersebut Seluruh irama hidup kita diatur oleh kehendak Allah SWT. Kita hanya akan berhukum dengan hukum Allah.. Tidak ada hukum yang sebenarnya kecuali bagi Allah dan tidak boleh berhukum yang sebenarnya kecuali kepada Allah, karena sesungguhnya Allah telah menurunkan kitab-nya kepada semua manusia, agar kitab-nya itu menjadi sumber hukum dan tempat merujuk ketika terjadi pertentangan dan perselisihan, dan upaya Ia menjadi hakim yang adil dalam segala hal dari urusan-urusan kehidupan (QS An-Nisa:105).

Tiga Isu Perempuan (1) perempuan makhluk tidak sempurna; (2) perempuan sumber petaka; dan (3) Kedudukan perempuan lebih rendah dari pria.

Jawaban atas beberapa fakta berkaitan dengan kewanitaan menurut \ Al-Quran dan dan As-Sunnah Poligami Berkenaan dengan poligami, Allah SWT berfirman dalam Q.S. An- Nisa 4:3. Artinya: Dan seandainya kalian takut tidak dapat berlaku adil terhdap para yatim (yang kalian nikahi itu) maka nikahilah oleh kalian yang kalian senangi dari kalangan wanita, dua, tiga, atau empat; dan jika tidak dapat berlaku adil, maka nikahilah seorang saja atau budak-budak yang kalian miliki. Hal yang demikian itu lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. Para ahli tafsir berkomentar tentang ayat ini, Sesungguhnya artinya adalah jika kalian merasa takut tidak dapat menunaikan hak-hak anak yatim sehingga dengan demikian mereka takut berbuat zina, maka nikahilah yang disenangi dari kalangan wanita. Berdasarkan hal ini jelas sekali tujuan dari poligami, yaitu agar tidak terperosok dalam perzinaan.

Talak hanya di tangan suami Al-Quran memberikan tuntunan bagaimana sorang suami harus bersikap untuk mengembalikan istrinya ke jalan yang benar, demi menyelamatkan keutuhan rumah tangganya Tuntunannya melalui tiga tahapan, (1) menasihati istri dengan baik; (2) pisah tempat tidur; dan (3) memukul, dengan syarat (i) setelah dua cara di atas tidak mempan; (ii) tidak memukul muka; dan (iii) tidak boleh menyakitkan, tidak sampai meninggalkan bekas, tidak sampai membuat tulang retak, dan tidak di bagian tubuh yang berbahaya.

Wanita dan persaksian... Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka boleh seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksisaksi itu menolak apabila dipanggil. dan janganlan kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya, baik (utang itu) kecil maupun besar. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di anatara kamu, maka tidak ada doa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertaqwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

Wanita dan kebebasan Perhatikan firman Allah QS An-Nisa 4:34. Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (lakilaki) atas sebagian yang lain (perempuan), dank arena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shaleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Islam tidak memberikan kepada wanita kebebasan sebagaimana kepada laki-laki karena kemampuan lakilaki dan wanita, baik dalam otot, akal, kejiwaan, berbeda satu sama lain

Warisan bagi wanita Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, dan bagi perempuan ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan. Jadi, jelaslah Islam yang mengukuhkan hak wanita dalam warisan. Islam telah mengatur hak waris bagi laki-laki dan hak waris bagi wanita sesuai dengan beban yang ditanggungnya.

Wanita dilarang bepergian tanpa disertai muhrim Mahram itu ibarat pengawal bagi dirinya yang akan mempermudahnya untuk beristirahat sempurna; yang akan menjaga kehormatan dan harga dirinya dari gangguan orang-orang yang iseng dan dungu. HR Muslim, Haram wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan shafar (bepergian jauh) kecuali disertai mahramnya.

Sikap Islam terhadap pendidikan dan pekerjaan bagi wanita Islam mendorong, baik kepada laki-laki maupun kepada perempuan untuk belajar. Wanita tidak dituntut bekerja Wanita tidak dilarang untuk bekerja apabila memenuhi syarat (1) jauh dari mata lelaki; (2) jauh dari campur antara dua jenis (laki-laki dan perempuan); (3) jauh dari khalwat dan masuknya laki-laki yang bukan mahram; (4) aman dalam perjalanannya (5) tidak ber-tabarruj dan berwangi-wangian (ber-make up); dan (6) tidak mengeraskan suaranya terhadap laki-laki yang bukan mahram (Al-Jalaaly, 2001:92).

Memukul wanita Dan mereka para wanita yang kalian mengkhawatirkan nusyuz dari mereka, nasihatilah mereka, dan tinggalkanlah tempat tidur mereka (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka!... Dan mereka para wanita yang kalian mengkhawatirkan nusyuz dari mereka, nasihatilah mereka, dan tinggalkanlah tempat tidur mereka (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka!... Pukulan itu adalah pukulan menakut-nakuti dan bukan menyakiti. Pukulan itu adalah pukulan yang dipandang perlu sehingga istrinya tidak membangkang dan membantah suaminya.

Penutup Jangan sekali-kali kamu terpedaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri QS Ali Imran 3:196. Al-Quranlah pedoman hidup manusia yang memberi petunjuk yang lebih lurus dan menggembirakan orang mu min; penjamin kebahagiaan dan ketentraman hidup, sehingga kita wajib melaksanakan seluruh kandungan Al- Quran dalam hidup dan kehidupan; tidak boleh menerima atau memilih sebagian dan menolak sebagian ajarannya.

Dari Tafakur Diri Menuju Dzikrullah Dan sungguh dzikir pada Allah itu sangat besar Al-Ankabut:45