Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB III TEORI DASAR. 2. Tiap peluang memberikan hasil yang berbeda. 3. Tiap peluang memberikan resiko yang berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.

BAB III LANDASAN TEORI

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Perencanaan Produksi dan Pentahapan Pengupasan Lapisan Penutup pada Bulan Maret - Desember 2015 di PT Cipta Kridatama Site Cakra Bumi Pertiwi

VIII. ANALISIS FINANSIAL

KAJIAN TEKNIS KERJA ALAT GALI MUAT UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PUCUK PADA LOKASI TAMBANG BATUBARA DI PIT

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

III. METODE PENELITIAN

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

DAFTAR PUSTAKA. 1. Imam Budi Rahardjo, Mengenal Batubara, Berita Iptek, 2006, Jakarta

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Farisyah Melladia Utami, Angga Kurniawan, Muhammad Wahyudi ABSTRAK

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 1 Periode: Maret-Agustus 2015

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

PERHITUNGAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS PADA PEKERJAAN PEMATANAGN LAHAN PERUMAHAN PANORAMA ALAM ASRI II KEC. SUNGAI KUNJANG SAMARINDA

KAJIAN TEKNIS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA MEMENUHI SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT

VII. RENCANA KEUANGAN

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

EVALUASI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMBONGKARAN OVERBURDEN DI PIT 4 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

ANALISIS BIAYA PRODUKSI PENAMBANGAN BATU KAPUR PADA BULAN APRIL 2017 DI BUKIT KARANG PUTIH PT. SEMEN PADANG ELSA RAHMA AFRILA

Kajian Biaya Produksi Pemindahan Material Batugamping dari Room of Material ke Crusher di PT Lafarge Cement Indonesia, Lhoknga, Aceh Besar

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

III KERANGKA PEMIKIRAN

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

usaha dari segi keuntungan. Analisis finansial dilakukan dengan menggunakan

VIII. ANALISIS FINANSIAL

OPTIMALISASI PRODUKSI PERALATAN MEKANIS SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PT

ANALISA PERHITUNGAN BIAYA PENGUPASAN OVERBURDEN PADA ALAT BULLDOZER DI PT. ALAM RAYA ABADI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PIT 8 FLEET D PT. JHONLIN BARATAMA JOBSITE SATUI KALIMANTAN SELATAN

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB IV PENAMBANGAN 4.1 Metode Penambangan 4.2 Perancangan Tambang

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE

BAB I PENDAHULUAN. sangat signifikan khususnya terhadap batubara. Batubara merupakan

ABSTRAK. Kata kunci: capital budgeting, net present value, pengambilan keputusan

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN UNIT DUMP TRUCK DI PT. MASDAR MEGA MAS

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI

Kuliah ke-2 Ekonomi Teknik Biaya, Keuntungan, dan Aliran Kas (Cost, Benefit, dan Cashflow) Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S.

BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

SKRIPSI TRI GAMELA SALDY NIM : Oleh

III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB II LANDASAN TEORI

Teknik Pelaksanaan & Alat Berat ( TPAB )

IV METODOLOGI PENELITIAN

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index.

ASPEK FINANSIAL Skenario I

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012

RE DESAIN PENGATURAN PERALATAN COALGETTING UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI DESEMBER 2016

Transkripsi:

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Rancangan Ekonomi untuk Produksi 50.000 Ton/Bulan pada Penambangan Andesit di PT. Baraya Inti Bumi Site Plered Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat 1 Sugito Prayogi, 2 Sri Widayati dan 3 Dono Guntoro 1,2,3 Program Studi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: Sprayogi.bib@gmail.com Abstract. Mining industry very requires a good planning so that mining able to yield production which has been determined with as possible as cheap cost and can yield cash flow which will optimize some economic criterions like rate of return net present value and sensitive analysis. Determination mine planning of andesite quarry evaluation seen from economics aspect based from technical planning which has been made, so that in determination of cost released very considered by the side of company. Component or activity compiler factor mine planning of andesite quarry evaluation seen from economics aspect is determination of costs, earnings of product sales revenue, calculation cash flow, discounted rate of return or Internal rate of return, net present value, pay back period and sensitive analysis. From result of andesite quarry economics scheme which has been made for PT. Baraya Inti Bumi, Plered Site Purwakarta Regency West Java Province with mining power region of 48,77 Ha, obtained for unitral investment of company is added by working capital during 1 years of releasing cost Rp. 61,010,000,000.- with fulfilled by self working capital and borrows to the Bank with percentage 40% self working capital and 60% borrows to the Bank. With rate of interest a minimum of equal to 10%, Net present value ( NPV) gotten Rp. 277,845,636,953.- Internal Rate of Return ( IRR) gotten 42%. For pay-back period from result of calculation gotten by 2.39 years. Keyword : Mining industry Abstrak. Industri pertambangan sangat membutuhkan suatu perencanaan yang baik sehingga penambangan yang dilakukan dapat menghasilkan produksi yang telah ditentukan dengan biaya yang semurah mungkin serta dapat menghasilkan aliran kas yang akan mengoptimalkan beberapa kriteria ekonomi seperti Internal rate of return, net present value, pay back periode dan sensitive analysis. Penentuan rancangan penambangan batu andesit dilihat dari segi ekonomi ini bedasarkan dari rancangan teknis yang telah dibuat, sehingga dalam penentuan biaya yang dikeluarkan akan sangat dipertimbangkan oleh pihak perusahaan. Komponen atau faktor penyusun kegiatan rancangan penambangan batu andesit dilihat dari segi ekonomi ini seperti penentuan biaya - biaya, pendapatan hasil penjualan produk, perhitungan cash flow, internal rate of return, net present value, pay back periode dan sensitive analysis. Dari hasil perancangan ekonomi tambang batu andesit yang telah dibuat untuk PT. Baraya Inti Bumi Site Plered, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat dengan Izin Usaha Pertambangan seluas 48,77 Ha diperoleh untuk investasi awal perusahaan ditambah modal kerja selama 1 tahun mengeluarkan biaya sebesar Rp. 61.010.000.000.- yang dipenuhi dengan modal sendiri dan pinjam ke bank dengan persentase 40% modal sendiri dan 60% pinjam ke Bank. Dengan suku bunga minimum sebesar 10%, Net present value (NPV) yang didapat sebesar Rp. 277.845.636.953.-, Internal Rate of Return (IRR) didapat 42% dan untuk periode pengembalian modal (Pay Back Periode) dari hasil perhitungan didapat sebesar 2,39 tahun. Kata Kunci : Industri Pertambangan A. Pendahuluan Latar Belakang Pertambahan penduduk yang semakin pesat berdampak pada pembangunan. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi, terutama dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, gedung, jembatan, saluran air / irigasi dan lainnya. 261

262 Sugito Proyogi, et al. Untuk mengelola suatu industri pertambangan diperlukan pengetahuan dasar mengenai proses penambangan. Selain pengetahuan teknis, pengetahuan tentang keekonomian dari suatu industri pertambangan juga diperlukan untuk mengetahui hubungan antara investasi dengan keuntungan. Faktor teknis yang mempengaruhi penentuannya antara lain adalah jumlah cadangan, tingkat produksi, harga komoditi, biaya produksi, pajak, teknologi, lingkungan, dan lain-lain. Karena kebutuhan modal yang besar serta risiko yang tinggi pada industri pertambangan, maka diperlukan rancangan ekonomis sebelum kegiatan penambangan dimulai. Rancangan ekonomis harus mencakup penilaian situasi, kondisi pada saat sekarang dan kondisi mendatang. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui jumlah alat dan produktivitas alat yang diperlukan untuk mencapai target produksi. 2. Mengetahui biaya yang diperlukan alat muat dan alat angkut yang digunakan dalam kegiatan penambangan pada PT. Baraya Inti Bumi. 3. Menentukan kelayakan investasi terhadap alat angkut dan alat muat bahan galian yang paling ekonomis. 4. Mengetahui berapa lama umur tambang bila ditinjau dari cadangan mineable yang tersedia dan target produksi yang direncanakan. B. Landasan Teori Produktifitas Alat-Alat Mekanis Pemindahan tanah mekanis adalah segala macam pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan pemberaian (loosening / breaking) dan penggalian (digging), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling; transporting), penimbunan (dumping; filling), perataan (spreading and leveling) dan pemadatan (compacting) tanah atau batuan dengan alat alat mekanis (Partanto Prodjosumarto, 2005). 1. Alat Gali Muat (Exacavator) Untuk menghitung besarnya produksi alat muat menggunakan rumus sebagai berikut : Pam = (H x SF) x x FF x ρ Keterangan : Pam = Produktifitas alat muat, (Ton/jam) H = Kapasitas bucket alat muat, (LCM) Ct = Waktu Edar alat muat, (detik) Ek = Efisiensi kerja alat muat, (%) SF = Swell Factor, (%) FF = Faktor pengisian bucket, (%) ρ = Density insitu (ton/m 3 ) 2. Alat Angkut (Dump Truck) Pengamatan terhadap gerakan dan waktu dump truck meliputi beberapa bagian di antaranya : waktu pengisian/muat (loading time), waktu pengangkutan (hauling time), waktu pengosongan (dumping time), waktu kembali (returning time), dan waktu tunggu (waiting time). Untuk menghitung besarnya produksi Volume 2, No.1, Tahun 2016

Rancangan Ekonomi untuk Produksi 50.000 Ton/Bulan pada Penambangan 263 alat angkut yang digunakan dapat diketahui dengan rumus : Paa= (Vol. Bucket x Bucket Factor x n Keterangan : Paa = Produktifitas alat angkut, (ton/jam) VB = Volume Bucket, (ton) BF = Bucket Factor, (%) n = Jumlah pengisian (kali) 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Alat-alat Mekanis Waktu Edar (cycle time) Efisiensi Kerja Faktor Pengisian (fill factor) Faktor Pengembangan / Faktor Pemuaian (swell factor) 4. Biaya Produksi (Production Cost) Biaya Produksi didefinisikan sebagai segala macam biaya yang harus dikeluarkan agar proyek penambangan dapat beroperasi / berjalan dengan normal. Dalam suatu operasi penambangan, keseluruhan biaya penambangan akan terdiri dari banyak komponen biaya yang merupakan akibat dari masingmasing tahap kegiatan. Besar kecilnya biaya penambangan akan tergantung pada perancangan teknis sistem penambangan, jenis dan jumlah alat yang digunakan. 5. Biaya Kepemilikan dan Operasi Alat Muat dan Alat Angkut Pemilihan suatu alat itu selain didasarkan atas besarnya produksi atau kapasitas alat tersebut, juga didasarkan atas biaya termurah untuk tiap cu yd atau tonnya. Oleh karena itu harus pula diketahui bagaimana caranya memperkirakan biaya produksi per cu yd atau per ton suatu alat mekanis. 6. Aliran Kas (Cash Flow) Aliran kas (Cash Flow) merupakan aliran pemasukan dan pengeluaran uang yang terjadi selama periode operasi produksi (Stermole & Stermole, 2000). Analisis aliran kas penting dilakukan untuk mengetahui potensi pendapatan pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang bila dilakukan penambangan terhadap suatu endapan bahan galian. Proyeksi aliran kas merupakan perkiraan posisi kas yang bersifat jangka panjang dan bertujuan untuk mengukur kemampuan proyek untuk menghasilkan uang kas untuk membiayai kewajiban proyek. Aliran kas terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Aliran Kas Masuk (Cash Inflow) Aliran kas masuk (Cash Inflows), terdiri dari: a. Pendapatan dari penjualan bahan tambang, b. Royalti dari pemerintah, dan c. Nilai sisa dari alat (salvage value). 2. Aliran Kas Keluar (Cash Outflow) Aliran Kas keluar (cash outflow), terdiri dari a. Biaya pra penambangan, Teknik Pertambangan, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

264 Sugito Proyogi, et al. b. Capital expenditures untuk peralatan baru, c. Biaya produksi (operating cost), d. Pajak, e. Royalti, dan f. Biaya pendukung lainnya. Pertimbangan tersebut harus dilakukan mengingat perbedaan karakteristik industri pertambangan dengan industri lainnya. Seorang analis investasi harus dapat mengakomodasi perbedaan tersebut sehingga dapat melakukan analisis suatu investasi pertambangan dengan benar. Beberapa perbedaan dalam analisis aliran kas, di antaranya adalah: 1. Mengestimasi pendapatan, 2. Memperkirakan tingkat risiko usaha, 3. Memperikirakan biaya operasi, dan sebagainya. Model analisis yang digunakan untuk mengkaji kelayakan finansial investasi proyek penambangan bahan galian adalah model aliran kas (Cash Flow) selama produksi penambangan dilakukan. Aliran kas tersebut dikelompokkan menjadi aliran kas pada titik awal proyek, selama tahap operasional dan pada tahap akhir proyek. Dari hasil pembuatan cash flow ini, kita dapat menghitung Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) dan Pay back Periode (PBP). C. Hasil Penelitian Target Produksi Target produksi yang direncanakan pada lokasi penelitian adalah sebesar 600.000 ton/tahun dengan cadangan sebesar 9.600.000 ton. Umur Tambang Dari rencana target produksi serta cadangan yang di peroleh, maka didapat umur tambang selama 16 tahun. Waktu Kerja Waktu kerja operasi penambangan yang mencakup kegiatan penggalian/pemberaian, pemuatan dan pengangkutan direncanakan 1 shift/hari, dan 9 jam/hari. Kegiatan Tabel 1. Rencana Waktu Kerja Sabtu - Kamis Jum'at Jam (WIB) Waktu (Menit) Jam (WIB) Waktu (Menit) Masuk Kerja 7:00 0 menit 7:00 0 menit Persiapan Kerja 7:00 7:15 15 menit 7:00 7:15 15 menit Produktif I 7:15 12:00 285 menit 7:15 11:30 255 menit Ishoma 12:00 13:00 60 menit 11:30 13:00 90 menit Produktif II 13:00 15:45 165 menit 13:00 15:45 165 menit Persiapan Pulang 15:45 16:00 15 menit 15:45 16:00 15 menit Pulang 16:00 0 menit 16:00 0 menit Jumlah 540 menit 540 menit Berdasarkan Tabel 1 di atas, terlihat bahwa ketersediaan waktu 1 shift adalah 540 menit. Berdasarkan pengolahan data terhadap jadwal waktu kerjanya, diketahui bahwa waktu Produktif rata ratanya adalah 435 menit/shift dengan rencana efisiensi Volume 2, No.1, Tahun 2016

Rancangan Ekonomi untuk Produksi 50.000 Ton/Bulan pada Penambangan 265 kerjanya sebesar 72,14%. DESKRIPSI Excavator Komatsu PC 300 LC-6 Tabel 2. Kemampuan Alat PC 300 LC-6 Kebutuhan Alat Muat Paa = (Vol. Bucket x Bucket Factor x n) Paa = (30 ton x 66 % x 12 kali) = 237,6 ton/jam Biaya Operasi Komatsu PC300LC-6 Satuan Kapasitas Bucket (m3) H 1.85 LCM Asumsi Fill Factor FF 80 % Asumsi Swell Factor SF 66 % Asumsi Density ρ 2.6 ton/m3 Asumsi Cycle time Standard (18 SECOND) Ct 18 detik Asumsi Efisiensi kerja Ek 72.14 % Hasil perhitungan Produksi alat per jam : Pam = (H x SF) x 3600/Ct x FF x ρ PC 300 LC-6 Sat/Type Tabel 3. Biaya Operasi Komatsu PC300LC-6 507.93 ton/jam Hasil perhitungan Jumlah ongkos perjam = Biaya kepemilikan + Biaya operasi = Rp 49.592,92 + Rp 483.229,62 = Rp 532.822,54 /jam Ongkos gali-muat per ton = Ongkos perjam : Produksi alat perjam = Rp 532.822,54 : 507,93 ton/jam = Rp 1.049/ton Keterangan Parameter Jumlah keterangan Biaya (Rp/jam) 1 alat 2 alat Kebutuhan Bahan Bakar 35.72 liter/jam Rp 317,908.00 Rp 635,816.00 Ongkos Minyak Pelumas 0.43479 liter/jam Rp 10,869.84 Rp 21,739.67 Ongkos Pemeliharaan dan Reparasi Rp 143,737.50 Rp 287,475.00 Upah Operator 1 org Rp 10,714.29 Rp 21,428.57 Jumlah Biaya Operasional Rp 483,229.62 Rp 966,459.25 Teknik Pertambangan, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

266 Sugito Proyogi, et al. Biaya kepemilikan dan biaya operasi untuk alat angkut Hino FM 260 JD: Tabel 4. Biaya Kepemilikan Hino FM 260 JD Parameter Biaya (Rp) 1 alat 2 alat 3 alat keterangan Harga Pembelian (a) Rp 900,000,000.00 Rp 1,800,000,000.00 Rp 2,700,000,000.00 Ongkos Muat-Bongkar-Pasang (b) Rp - - - Ongkos Angkut, $1/100lb (c) Rp 1,596,140.00 Rp 3,192,280.00 Rp 4,788,420.00 Harga Alat Ditempat (d) (a+b+c) Rp 901,596,140.00 Rp 1,803,192,280.00 Rp 2,704,788,420.00 Harga Ban (e) Rp 35,000,000.00 Rp 70,000,000.00 Rp 105,000,000.00 Jumlah Yang Didepresiasi (f) (d-e) Rp 866,596,140.00 Rp 17,333,192,280.00 Rp 25,999,788,420.00 Depresiasi (g) (f/(n+wh)) Rp 11,283.80 Rp 22,567.60 Rp 33,851.40 /jam Penanaman Modal Tahunan (h) ((1+n)/2n) x 10 53.125 106.26 159.39 % Ongkos Gudang, Pajak, Bunga, Asuransi (10% xrp 11,269.95 Rp 22,539.90 Rp 33,809.85 /jam Biaya Kepemilikan (g+h) Rp 22,553.76 Rp 45,107.52 Rp 67,661.28 /jam Tabel 5. Biaya Operasi Hino FM 260 JD Parameter Jumlah Biaya (Rp/jam) 1 alat 2 alat 3 alat Kebutuhan Bahan Bakar 39.52 liter/jam Rp 202,616.00 Rp 405,232.00 Rp 607,848.00 Ongkos Minyak Pelumas 0.484069 liter/jam Rp 10,021.99 Rp 20,043.98 Rp 30,065.97 Ongkos Pergantian Ban 10 buah Rp 8,750.00 Rp 17,500.00 Rp 26,250.00 Ongkos Reparasi Ban 10 buah Rp 8,750.00 Rp 17,500.00 Rp 26,250.00 Ongkos Pemeliharaan dan Reparasi Rp 47,354.75 Rp 94,709.50 Rp 142,064.25 Upah Operator 1 org Rp 8,333.33 Rp 16,666.66 Rp 24,999.99 Jumlah Biaya Operasional Rp 285,826.07 Rp 571,652.14 Rp 857,478.21 Jumlah ongkos perjam Ongkos pengangkutan per ton = Biaya kepemilikan + Biaya operasi = Rp 67.661,28 + Rp 857.478,21 = Rp 925.139,49 /jam = Ongkos perjam : Produksi alat perjam = Rp 925.139,49 : (162,23 ton/jam x 3 unit) = Rp 1.900,88 /ton Cash Flow Dari hasil perhitungan aliran kas (cash flow) di dapat hasil sebagai berikut : Tabel 6. Hasil Perhitungan aliran kas NPV Pada i = 10% Rp 277.845.636.953 IRR Keterangan PBP 42% positif 2,39 Tahun Volume 2, No.1, Tahun 2016

Rancangan Ekonomi untuk Produksi 50.000 Ton/Bulan pada Penambangan 267 Analisis sensitivitas Tabel 7. Analisis Sensitivitas Rencana Penambangan Dengan Berbagai Kondisi No Sensitive Analysis IRR NPV PBP 1 Rencana 42% Rp 277,845,636,953 2.39 2 Harga jual naik 52% 127% Rp 776,227,723,076 1.06 3 Biaya Operasi naik 52% 71% Rp 449,624,609,596 1.68 4 Biaya Kapital naik 52% 39% Rp 395,046,681,639 2.51 5 Harga jual dan biaya operasi naik 52% 125% Rp 771,553,238,576 1.07 6 Harga jual dan biaya kapital naik 52% 75% Rp 716,789,644,233 1.60 7 biaya operasi dan biaya kapital naik 52% 38% Rp 389,756,125,820 2.54 8 Harga jual, biaya operasi dan biaya kapital naik 52% 69% Rp 662,157,273,418 1.72 9 Harga jual turun 52% 0% Rp 47,710,949,867 5.76 10 Biaya Operasi turun 52% 122% Rp 349,145,080,241 1.08 11 Biaya Kapital turun 52% 114% Rp 326,568,974,892 1.14 12 Harga jual dan biaya operasi turun 52% 36% Rp 112,215,189,252 2.61 13 Harga jual dan biaya kapital turun 52% 35% Rp 112,492,952,591 2.66 14 biaya operasi dan biaya kapital turun 52% 114% Rp 326,568,974,892 1.14 15 Harga jual, biaya operasi dan biaya kapital turun 52% 32% Rp 101,043,576,910 2.80 Berdasarkan Tabel 7 dapat terlihat bahwa penurunan harga jual sebesar 52%, mendapakan nilai NVP sebesar Rp 47.710.949.867, IRR = 0 %, dan PBP = 5,76 tahun. D. Kesimpulan 1. Jumlah alat yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi 600.000 Ton/tahun adalah 2 unit alat gali-muat PC 300LC 6 dan 3 unit alat angkut Hino FM 260 JD. 2. Biaya yang harus disediakan oleh perusahaan untuk ongkos gali-muat per ton adalah Rp 1.049/ton dan ongkos untuk alat angkut sebesar Rp 1.900,88 /ton. 3. Nilai NPV pada i = 10% sebesar Rp 277.845.636.953 ini berarti NPV lebih dari nol (0), Internal Rate of Return (IRR) didapat 42 %, artinya adalah laju pengembalian yang menghasilkan NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas keluar atau dengan kata lain NPV = 0 sebesar 42 %, sedangkan tingkat suku bunga minimumnya 10%, dan Perhitungan Pay Back Periode rencana dari hasil perhitungan didapat sebesar 2.39 tahun artinya periode pengembalian modal relatif baik karena semakin cepat waktu periode pengembalian modal maka kegiatan usaha pertambangan tersebut relatif baik, sehingga rencana kegiatan usaha pertambangan batu andesit PT. Baraya Inti Bumi dianggap layak atau baik. 4. Dengan target produksi andesit sebesar 600.000 BCM/tahun dan cadangan sebesar 9.600.000 didapat umur tambang selama 16 tahun. Daftar Pustaka Anonim, 2004, Specification and Aplication Handbook, 25 th Edition, Komatsu Ltd. Anonim, 2014, Dokumen Studi Kelayakan Penambangan Batu Andesit, Kabupaten Purwakarta:Jawa Barat. Arif, Irwandy., 2008. Analisis Investasi Tambang, Institut Teknologi Bandung: Teknik Pertambangan, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

268 Sugito Proyogi, et al. Bandung. Drucker, Peter.,Stermole&Stermole., 1987. EconomicEvaluation and Investment Decision Methodes.Colorado. Franklin J., Stermole, John M. Stermole., 2000. Economic Evaluation and Investment Decision Methodes FourthEdition, Investment Evaluations Corporation, Colorado. Hadiprayitno, Mulyono, Ir., 2000. Analisis Investasi Tambang, Departemen Pertambangan dan Energi. Kawi, Dian Febrina., 2014, Kajian Ekonomis Pada Penambangan Batubara Dengan Menggunakan Analisis Sensitivitas, UNISBA: Bandung. Leverson, A, I, 1958. Geology Of Petroleum, San Francisco Prodjosumarto, Partanto,1993. Pemindahan Tanah Mekanis, Institut Teknologi Bandung: Bandung. Romansyah, Dedi., 2014, Kajian Pengaruh Parameter Ekonomi Terhadap Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value) Pada Penambangan Bijih Emas. UNISBA: Bandung. Volume 2, No.1, Tahun 2016