Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:
|
|
- Hengki Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: Kajian Ekonomis Menggunakan Analisis Sensitivitas pada Tambang Batubara di PT Fosil Energi Nusantara, Desa Muara Emil dan Pagar Dewa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan 1 Yunnia Wulandari, 2 Zaenal dan 3 Sri Widayati 1,2 Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung Jl. Tamansari No. 1 Bandung yunniawulandari@gmail.com Abstract. The mining industry is one of industry that need of a big investment, high technology and high risks. For manage the mining industry need a basic knowledge about economical of the mining industry for knowing relation between investment and advantages. The point also based from unstable world oil s value. Economic study only carried based mine design concept such as required costs, revenue, cash flow, discounted rate of return or internal rate of return, net present value, payback period, and sensitivity analysis. Sensitivity analysis is analysis carried for knowing impact from changes in production parameters of changes the performance of production system in generating profits. With sensitivity analysis, impact that possible to happen from that changes will determine and anticipation before that, in this case is changes of fuel price. From the result of the economic assessment of fuel consumption of coal mining in PT Fosil Energi Nusantara, Muara Emil and Pagar Dewa Village, Tanjung Agung District, Muara Enim Regency, North Sumatera Province with mining area covering an area of 95,18 Ha has a capital cost of Rp which filled with their own capital without a loan to the bank. With an interest rate of 8% was obtained Net Present Value of Rp ; Internal Rate of Return of 21% obtained with a MARR (minimum IRR) of 10% and payback period obtained for 2 years and 6 months. Most sensitive of PT Fosil Energi Nusantara is decreasing coal selling price by 24,88 %; moderate of sensitive is increasing of production cost by 35,39 %; and low of sensitive is increasing fuel cost by 61,198 %. Keywords: Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Sensitivity Analysis Abstrak. Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang membutuhkan investasi besar, teknologi yang memadai serta beresiko tinggi. Untuk mengelola suatu industri pertambangan, diperlukan pengetahuan dasar mengenai keekonomian dari suatu industri penambangan untuk mengetahui hubungan antara investasi dengan keuntungan. Hal ini juga didasarkan pada harga minyak yang tidak stabil. Kajian ekonomi dilakukan berdasarkan konseptual mine design meliputi biaya biaya yang dibutuhkan, pendapatan, aliran kas (Cash Flow), discounted rate of return atau Internal Rate of Return, Net Present Value, Payback Period dan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter- parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan. Dengan melakukan analisis sensitivitas akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisipasi sebelumnya. Dari hasil pengkajian ekonomis konsumsi bahan bakar pada tambang batubara di PT Fosil Energi Nusantara, Desa Muara Emil dan Pagar Dewa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas area penambangan 95,18 Ha memiliki biaya modal (capital cost) sebesar Rp yang seluruhnya merupakan modal dari dana sendiri tanpa pinjaman kepada bank. Dengan nilai suku bunga sebesar 8% diperoleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp ; Internal Rate of Return (IRR) sebesar 21% dengan nilai MARR (IRR Minimum) sebesar 10% dan periode pengembalian modal (Payback Period) selama 2 tahun 6 bulan. Tingkat paling sensitif pada PT Fosil Energi Nusantara adalah penurunan harga jual batubara sebesar 24,88 %; tingkat sensitif sedang adalah kenaikan biaya produksi sebesar 35,39 %; dan tingkat sensitif rendah adalah kenaikan harga bahan bakar (solar) sebesar 61,198 %. Kata Kunci: Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Analisis Sensitivitas A. Pendahuluan 41
2 42 Yunnia Wulandari, et al. Berdasarkan kebutuhan modal yang besar serta resiko yang tinggi, maka diperlukan kajian ekonomi sebelum kegiatan penambangan dimulai. Kajian ekonomi harus mencakup penilaian situasi dan kondisi pada saat sekarang, kondisi mendatang, terutama memperhitungkan perubahan kondisi yang mungkin terjadi. Perubahan kondisi ekonomi global sangat berpengaruh terhadap perubahan biaya produksi, harga jual, dan sebagainya. Pada biaya produksi juga terdapat biaya bahan bakar. Harga minyak dunia yang tidak stabil juga akan mempengaruhi biaya produksi. Hal ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan. Dengan adanya analisis sensitivitas dapat memberikan efek positif dan sebagai antisipasi kepada perusahaan untuk mengetahui akibat yang terjadi dari perubahan parameter harga jual dan biaya produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan. Sehingga perusahaan diharapkan dapat memutuskan apakah rencana penambangan layak untuk dilanjutkan atau tidak secara ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aspek ekonomis dari rencana penambangan batubara di PT Fosil Energi Nusantara menggunakan analisis sensitivitas. B. Landasan Teori Kajian teknis tersebut menghasilkan parameter dasar yang mendasari perhitungan nilai investasi dari proyek tersebut, yaitu: 1. Jumlah cadangan bahan galian tertambang (mineable reserves), 2. Rencana dan jadwal produksi bahan galian, 3. Jenis dan jumlah peralatan operasi penambangan (utama dan pendukung), 4. Infrastruktur dalam dan luar area tambang, 5. Harga jual bahan galian batubara, 6. Biaya modal dan biaya operasi penambangan, dan lain-lain. Untuk melihat kajian ekonomi investasi dari suatu proyek perlu dilihat jumlah pengeluaran sepanjang umur proyek berlangsung. Dalam melakukan analisis ekonomi ada dua pengklasifikasian biaya yang harus diperhatikan yaitu biaya kapital atau biaya investasi dan biaya operasi. Biaya investasi merupakan dana yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat realisasi kegiatan dalam masa pra penambangan yang mencakup kegiatan studi eksplorasi, studi kelayakan, studi AMDAL, biaya pembebasan lahan, biaya persiapan pengembangan daerah (development), biaya konstruksi infrastruktur baru, pembelian atau pengadaan peralatan, dan lain lain sampai kegiatan proyek penambangan tersebut siap dilakukan. Ada beberapa macam kriteria penilaian finansial yang dianggap baku, yang mana diantaranya memperhitungkan konsep ekuivalen, yaitu: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP) dan Sensitivity Analysis. Teknik yang digunakan untuk menganalisis pengaruh suatu variabel atau parameter terhadap suatu kesimpulan atau keputusan semula adalah analisa sensitivitas. Analisis sensitivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter- parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan. Dengan melakukan analisis sensitivitas akibat yang mungkin terjadi dari peerubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisipasi sebelumnya. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Volume 2, No.1, Tahun 2016
3 Kajian Ekonomis Menggunakan Analisis Sensitivitas 43 Target Produksi dan Umur Tambang Cadangan tertambang di daerah penelitian seluas 95,18 Ha adalah sebesar ton. Target produksi batubara pada daerah penelitian sebesar ton/tahun. Dengan umur tambang 5 Tahun. Tabel 1. Target Produksi No. Tahun Coal Overburden SR Penambangan (Ton) (BCM) (Stripping Ratio) Total Sumber: Laporan Studi Kelayakan PT Fosil Energi Nusantara, 2015 Kebutuhan Peralatan Utama dan Pendukung Pemilihan peralatan penambangan disesuaikan dengan kondisi material yang akan ditambang. Sehingga alat yang digunakan dalam penanganan batubara dan overburden akan berbeda pula. Jumlah peralatan utama penambangan yang digunakan dalam operasi penambangan batubara, dapat dihitung dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti rencana dan target produksi batubara per tahun, jenis peralatan yang tersedia, jarak yang harus ditempuh oleh alat, jam kerja per tahun, efisiensi kerja, serta mechanical availability. Tabel 2. Kebutuhan Peralatan Utama Penambangan Tahun Coal CT COAL OB CT OB Match Factor Exca DT Exca DT Exca DT Exca DT COAL OB ,20 8, ,10 7,85 0,382 0, ,20 8, ,10 8,33 0,377 0, ,20 9, ,10 8,74 0,355 0, ,20 9, ,10 9,23 0,322 0, ,20 10, ,10 9,68 0,298 0,427 Sumber: Pengolahan Data Penelitian TA PT FEN, 2015 Tabel 3. Kebutuhan Peralatan Pendukung Jenis Alat Pendukung Jumlah Unit Excavator PC Bulldozer KOMATSU D85 2 Grader KOMATSU Compactor, BOMAG 1 Water Tank 1 Pompa Tambang 3 Generator 2 Mobil Operasional 4 ATK 1 APD dan Seragam 2 Peralatan Bengkel 1 HT 25 Teknik Pertambangan, Gelombang 1, Tahun Akademik
4 44 Yunnia Wulandari, et al. Sumber: Pengolahan Data Penelitian TA PT FEN, 2015 Biaya Investasi Biaya ini diinvestasikan pada tahun awal proyek. Perhitungan biaya investasi merupakan dana yang dikeluarkan perusahaan untuk realisasi kegiatan untuk masa pra penambangan. Biaya investasi ini mencakup: 1. Biaya investasi tahap awal sebesar Rp Biaya investasi tahap pengembangan sebesar Rp Biaya investasi untuk peralatan utama dan peralatan pendukung penambangan sebesar Rp Modal kerja yang dibutuhkan sebesar Rp Biaya Produksi Biaya produksi dibedakan menjadi dua, yaitu biaya penambangan langsung dan biaya penambangan tidak langsung. Dari perhitungan persentase biaya produksi pada tahun pertama, dapat dilihat bahwa biaya produksi terbesar dikeluarkan untuk biaya pembelian bahan bakar (fuel), yaitu sebesar 37%. Tabel 4. Persentase Biaya Produksi Parameter Biaya Biaya Total Persentase Fuel Rp % Gaji Rp % Maintenance Alat Rp % Biaya Transportasi Penjualan Rp % Depresiasi Rp % Amortisasi Rp % Biaya Lain-Lain 1. Administrasi Rp Retribusi Rp Iuran Tetap Rp Rp % Total Rp Sumber: Pengolahan Data Tugas Akhir PT Fosil Energi Nusantara, 2015 Aliran Kas Pembuatan model aliran kas ditujukan untuk perkiraan posisi kas perusahan yang bersifat jangka panjang, serta mengukur kemampuan proyek untuk membiayai kebutuhan selama masa proyek berlangsung. Aliran kas di lokasi penelitian pada tahun pertama bernilai negatif, tetapi pada tahun ke 2 mengalami kenaikan hingga akhir umur tambang. PT Fosil Energi Nusantara mendapatkan keuntungan yang dikumulatifkan sebesar Rp Net Present Value (NPV) Dana yang diinvestasikan perusahaan dalam penambangan batubara sebesar Rp Dana tersebut diinvestasikan oleh perusahaan selama umur tambang, yaitu selama 5 tahun, dengan nilai suku bunga 8%. Sehingga hasil nilai bersih sekarang (NPV) sebesar Rp Proyek penambangan batubara di lokasi penelitian dapat berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dengan nilai NPV bernilai Volume 2, No.1, Tahun 2016
5 Kajian Ekonomis Menggunakan Analisis Sensitivitas 45 positif, sehingga investasi dapat bernilai positif. Internal Rate of Return (IRR) Dari hasil perhitungan dengan modal dari dana sendiri, didapatkan MARR sebesar 10%. Hasil perhitungan perusahaan didapatkan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 21%. Dengan besaran MARR (IRR minimum) 10%, maka laju pengembalian modal investasi pada lokasi penelitian lebih besar dari IRR minimum. PayBack Period Periode pengembalian (payback period) PT Fosil Energi Nusantara dalam mengembalikan dana investasi selama 2 tahun 5 bulan.. Lamanya waktu pengembalian tersebut dapat dikatakan relatif baik, apabila dibandingkan dengan umur tambang yang hanya berjalan 5 tahun. Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas ini dilakukan terhadap harga jual batubara, harga bahan bakar (solar), harga transportasi penjualan, serta keseluruhan biaya produksi. Hasil dari analisis kepekaan di lokasi penelitian, didapatkan bahwa tingkat paling sensitif terhadap perusahaan adalah penurunan harga jual batubara. Parameter yang tergolong tingkat sensitif sedang adalah kenaikan biaya produksi. Sedangkan parameter yang tergolong tingkat sensitif rendah adalah kenaikan harga bahan bakar (solar). Perusahaan berada pada kondisi paling sensitif saat penurunan harga jual batubara sebesar 24,88 %. Saat harga jual batubara mengalami penurunan sebesar 24,88 %, NPV bernilai nol (0). Sehingga apabila penurunan harga jual batubara lebih besar dari 24,88 %, NPV akan bernilai negatif. Apabila NPV bernilai negatif, investasi pada proyek tersebut tidak diterima. Perusahaan berada pada kondisi tingkat sensitif sedang saat kenaikan biaya produksi sebesar 35,39 %. Ketika biaya produksi mengalami kenaikan sebesar 35,39 %, NPV bernilai nol (0). Sehingga apabila kenaikan biaya produksi lebih besar dari 35,39 %, NPV akan bernilai negatif. Apabila NPV bernilai negatif, investasi pada proyek tersebut tidak diterima. Perusahaan berada pada kondisi tingkat sensitif rendah saat kenaikan harga bahan bakar sebesar 61,198 %. Ketika harga bahan bakar mengalami kenaikan sebesar 61,198 %, NPV bernilai nol (0). Sehingga apabila kenaikan harga bahan bakar lebih besar dari 61,198 %, NPV akan bernilai negatif. Apabila NPV bernilai negatif, investasi pada proyek tersebut tidak diterima. Analisis sensitivitas yang dilakukan terhadap kenaikan harga transportasi penjualan menunjukkan perusahaan tidak sensitif. Hal ini dapat dilihat pada kenaikan harga transportasi penjualan sebesar 100 % dari harga semula, perusahaan masih memiliki NPV dengan nilai positif, yaitu Rp Apabila dikaji dan dibandingkan, perusahaan lebih sensitif terhadap perubahan harga jual batubara dibandingkan perubahan harga bahan bakar dan biaya produksi secara keseluruhan. Tabel 5. Perubahan Harga per Parameter Paramaeter NPV Perubahan Harga Bahan Bakar (solar) Rp - 61,198% Harga Jual Batubara Rp - -24,88% Teknik Pertambangan, Gelombang 1, Tahun Akademik
6 46 Yunnia Wulandari, et al. Biaya Produksi Rp - 35,39% Sumber: Pengolahan Data Tugas Akhir PT FEN, 2015 D. Kesimpulan Dari pembahasan dan analisa data yang ada, maka dapat disimpulkan, bahwa: 1. Biaya total yang dikeluarkan PT Fosil Energi Nusantara sebesar Rp Biaya tersebut termasuk biaya investasi, biaya operasional alat, biaya depresiasi, biaya amortisasi serta biaya jaminan reklamasi. 2. Pendapatan bersih hasil penjualan batubara berdasarkan target produksi, ratarata per tahunnya sebesar Rp Aliran kas pada lokasi penelitian relatif bernilai positif. Aliran kas bernilai positif berarti pendapatan lebih besar daripada pengeluaran. 4. Nilai bersih sekarang atau net present value (NPV) pada akhir umur tambang sebesar Rp dengan nilai suku bunga 8%. Data tersebut menunjukkan NPV bernilai positif, sehingga dapat dikatakan layak. 5. Internal Rate of Return (IRR) pada lokasi penelitian sebesar 21% lebih besar dari MARR (IRR minimum) 10%. Sehingga dapat dikatakan, investasi proyek diterima. 6. Waktu yang diperlukan untuk pengembalian dana investasi proyek penambangan batubara di lokasi penelitian adalah 2 tahun 6 bulan. 7. Dari analisis sensitivitas, tingkat paling sensitif pada PT Fosil Energi Nusantara adalah penurunan harga jual batubara sebesar 24,88 %; tingkat sensitif sedang adalah kenaikan biaya produksi sebesar 35,39 %; dan tingkat sensitif rendah adalah kenaikan harga bahan bakar (solar) sebesar 61,198 %. Daftar Pustaka Arif, Irwandy Analisis Investasi Tambang, Institut Teknologi Bandung: Bandung. Dokumen, FS Studi Kelayakan Penambangan Batubara. Kabupaten Muara Enim:Sumatera Selatan. Drucker, Peter., Stermole & Stermole., Economic Evaluation and Investment Decision Methodes. Colorado. Franklin J., Stermole, John M. Stermole., Economic Evaluation and Investment Decision Methodes Fourth Edition, Investment Evaluations Corporation, Colorado. Hadiprayitno, Mulyono, Ir., Analisis Investasi Tambang, Departemen Pertambangan dan Energi. Kawi, Dian Febrina, Kajian Ekonomis Pada Penambangan Batubara Dengan Menggunakan Analisis Sensitivitas, UNISBA: Bandung. Noor Rizqon Arief, Ir., Manajemen Organisasi Diklat Perencanaan Tambang, UNISBA: Bandung. Nursarya, Hadi, Ir., M.Sc., 2004, Konsep Optimasi Pemanfaatan Sumber Sumberdaya Mineral dan Energi Dengan Pendekatan Keekonomian Sumberdaya, UNISBA:Bandung. Prodjosumarto, Partanto, Pemindahan Tanah Mekanis, Institut Teknologi Bandung: Bandung. Romansyah, Dedi, Kajian Pengaruh Parameter Ekonomi Terhadap Nilai Volume 2, No.1, Tahun 2016
7 Kajian Ekonomis Menggunakan Analisis Sensitivitas 47 Bersih Sekarang (Net Present Value) Pada Penambangan Bijih Emas. UNISBA: Bandung. Teknik Pertambangan, Gelombang 1, Tahun Akademik
BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang membutuhkan investasi besar, teknologi yang memadai serta beresiko tinggi terutama pada tahap eksplorasi. Untuk
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Kajian Ekonomis Rencana Penambangan Sirtu di Blok Cilopang PT. Banyu Alam Artha,Desa Rancabango, Kecamatan Tarrogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Kajian Ekonomi Penambangan Andesit dengan Menggunakan Grafik Perbandingan NPV, IRR, BEP dan PBP Dalam 7 Analisis Sensitivitas di PT. Bara Hisyami Resouces
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.
BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Evaluasi Sensitivitas Harga Batubara terhadap Pemilihan Stripping RatioEkonomis Serta Biaya Penambangan Batubara di PTPutra Hulu Lematang,Kabupaten Lahat,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Analisis Investasi Tambang Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan endapan bahan galian yang meliputi
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR. 2. Tiap peluang memberikan hasil yang berbeda. 3. Tiap peluang memberikan resiko yang berbeda.
BAB III TEORI DASAR 3.1 Analisis Investasi Tambang Investasi merupakan penukaran sejumlah dana dengan kemungkinan perolehan 100 % (karena telah dikuasai) dengan jumlah dana yang lebih besar, tetapi kemungkinan
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Studi Perbandingan Pasir Hasil Penambangan dengan Pasir Hasil Pengolahan Ditinjau dari Segi Teknis dan Ekonomis di CV Mulya Pasir Nusantara Desa Margaluyu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Dengan
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Analisis Kelayakan Ekonomi pada Pengolahan Ferro Nickel dengan Menggunakan Teknologi Blast Furnance (Studi Kasus PT Macika Mineral Industri di Desa Lalowua,
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Rancangan Ekonomi untuk Produksi 50.000 Ton/Bulan pada Penambangan Andesit di PT. Baraya Inti Bumi Site Plered Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat 1 Sugito
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Analisis Investasi dan Kelayakan Ekonomi Tambang Andesit PT Puspa Jaya Madiri Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Kajian Ekonomi dengan Metode Analisis Sensitivitas untuk Harga Bijih Emas DMP dan di Unit Geomin PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Daerah Lemonga, KecamatanTaliwang,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Analisis Sensitivitas Nilai NPV terhadap Parameter Ekonomi Harga Jual dan Ongkos Penambangan Batuan Diorit, di PT Total Optima Prakarsa, Kecamatan Sui Pinyuh,
Lebih terperinciAspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11
Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 1. Imam Budi Rahardjo, Mengenal Batubara, Berita Iptek, 2006, Jakarta
DAFTAR PUSTAKA 1. Imam Budi Rahardjo, Mengenal Batubara, Berita Iptek, 2006, Jakarta 2. Faridz Tirasonjaya, Ilmu Batubara, 2006. 3. Gentry, D.W, O neill, T.J, Mine Investment Analysis, American Institute
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di industri pembuatan tempe UD. Tigo Putro di Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA Hendra Taufik 1 dan Ria Larici 2 1,2 Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau
Lebih terperinciKOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK) Hasan Maksum dan Abdul Rivai
KOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK) Hasan Maksum dan Abdul Rivai Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan,
Lebih terperinci3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data
19 3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian di lapangan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat. Pengambilan data di lapangan dilakukan selama 1 bulan,
Lebih terperinciTINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD
TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD Andreas Y. H. Aponno NRP : 9221035 Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
Lebih terperinciMATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL
MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai
Lebih terperinciSTUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR
STUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR Intan Fardania Putri 1, Rispiningtati 2, Ussy Andawayanti 2 1 Mahasiswa Program Sarjana Teknik Jurusan Pengairan Universitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis
Lebih terperinciFeasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province
Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province By Muhammad Syafii 1), Darwis 2), Hazmi Arief 2) Faculty of Fisheries
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Analisis Penentuan Harga Jual Dasar Blok Marmer pada Proses Penambangan Batu Marmer dengan Menggunakan Pemboran dan Penggergajian di PT Multi Marmer Alam Kecamatan
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT
ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek memiliki beberapa pengertian. Menurut Kadariah et al. (1999) proyek ialah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan
Lebih terperinciINTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha
INTISARI Pada studi kasus ini, saya ingin mengidentifikasikan kelayakan investasi PT Satu Hati di Purwokerto. Perusahaan ini ingin membeli lima unit tangki minyak tanah untuk mendukung operasional pemasarannya.
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan
Lebih terperinciRiska Dewi 1), Yusmini 2), Susy Edwina 2) Agribusiness Department Faculty of Agriculture UR ABSTRACT
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU (Agroindustri Tahu Bapak Iwan di Desa Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Sri Indrapura) FINANCIAL FEASIBILITY ANALYSIS OF TAHU AGROINDUSTRY
Lebih terperinciusaha dari segi keuntungan. Analisis finansial dilakukan dengan menggunakan
34 Roda Mandala Asia Makmur Trass 2.5 35 Rumpin Satria Bangun Trass 1.3 36 Sirtu Pratama Usaha Andesit 1.8 37 Sumber Alfa Prolindo Pasir 4 38 Tarabatuh Manunggal Andesit 16 39 Wiguna Karya II Trass 2.5
Lebih terperinciSKRIPSI TRI GAMELA SALDY NIM : Oleh
STUDI KEEKONOMIAN JASA RENTAL ALAT BERAT PADA KEGIATAN PEMINDAHAN OVERBURDEN PIT MUARA TIGA BESAR SELATAN PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK SUMATERA SELATAN PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Oleh TRI GAMELA SALDY
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR
ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR Oleh: Candra Santosa 1119151001 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PERNYATAAN Yang bertanda tangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan analisis Capital Budgeting dan analisis sensitivitas pada perusahaan Dian
Lebih terperinciANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO
ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO Dwi Joko Fachrur Rozi 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha pengolahan komoditi kelapa, dampaknya terhadap
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PERBAIKAN/REVISI LAPORAN TUGAS AKHIR iii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi DAFTAR ISI...
Lebih terperinciA Modal investasi Jumlah (Rp) 1 Tanah Bangunan Peralatan Produksi Biaya Praoperasi*
A Modal investasi Jumlah (Rp) 1 Tanah 150.000.000 2 Bangunan 150.000.000 3 Peralatan Produksi 1.916.100.000 4 Biaya Praoperasi* 35.700.000 B Jumlah Modal Kerja 1 Biaya bahan baku 7.194.196.807 2 Biaya
Lebih terperinciOleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang digunakan dalam analisa dan pembahasan penelitian ini satu persatu secara singkat dan kerangka berfikir
Lebih terperinciALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Teras, R. Sutjipto Tantyonimpuno Laboratorium Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Telp 031-5939925, fax
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.
ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study aims to find out how the feasibility of investment plans by the company Dian Jaya as one of the garment companies in Bandung in plans for a new machine t-shirt makers. Capital Budgeting
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011, bertempat di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan Pada 1992 Pemerintah Indonesia mengeluarkan deregulasi sector ketenagalistrikan. Proses ini berawal dengan diterbitkannya Keputusan Presiden
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN Berdasarkan pada data-data yang telah diperoleh pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dilakukan pengolahan data dan analisis terhadap data-data tersebut. 4.1. Biaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data secara langsung.
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciVII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan pembesaran ikan lele sangkuriang kolam terpal. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek finansial
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN
BAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN IV.1 Prinsip Perhitungan Keekonomian Migas Pada prinsipnya perhitungan keekonomian eksplorasi serta produksi sumber daya minyak dan gas (migas) tergantung pada: - Profil produksi
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI SKALA KECIL (Studi Kasus : Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara)
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI SKALA KECIL (Studi Kasus : Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara) Ismael Limbong*), Mozart B Darus**), Emalisa**) *) Alumni
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG
ANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG Lulu Widia Roswita NRP : 9721055 Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M. Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertambahan penduduk yang semakin pesat berdampak pada pembangunan. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi, terutama dalam pembangunan
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.
ABSTRAK PT. Usaha Panca Samitra merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor umum. Didirikan pada november tahun 2003 oleh beberapa pengusaha. Pada saat ini PT. Usaha Panca Samitra berencana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Gula merah tebu merupakan komoditas alternatif untuk memenuhi kebutuhan konsumsi gula. Gula merah tebu dapat menjadi pilihan bagi rumah tangga maupun industri
Lebih terperinciRencana Rancangan Tahapan Penambangan untuk Menentukan Jadwal Produksi PT. Cipta Kridatama Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Rencana Rancangan Tahapan Penambangan untuk Menentukan Jadwal Produksi PT. Cipta Kridatama Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh 1 Adnannst,
Lebih terperinciPertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal
Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Disarikan Gitman dan Sumber lain yang relevan Pendahuluan Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan
Lebih terperinciPERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI
PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI MATERI KULIAH 4 PERTEMUAN 6 FTIP - UNPAD METODE MEMBANDINGKAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI Ekivalensi Nilai dari Suatu Alternatif Investasi Untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit),
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC maka dapat disimpulkan : 1. Berdasarkan instrument-instrument kelayakan investasi menunjukkan
Lebih terperinciCONTOH PERHITUNGAN. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan dan survey) Untuk tahun ke-1 sebesar 45 %. (Sumber PT. Dharmapala Usaha Sukses)
115 CONTOH PERHITUNGAN PRODUKSI UNTUK TAHUN KE-1 Kapasitas Terpasang Gula Rafinasi KPT yang digunakan untuk PT. Dharmapala Usaha Sukses sebesar 500.000 ton/tahun. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan
Lebih terperinciKELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA
KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Florence Kartika Panditasiwi Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Tlp. (022)
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN Upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produksi minyak bumi, salah satunya dengan menerapkan teknologi Enhanched Oil Recovery (EOR) pada lapangan
Lebih terperinciAnalisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-303 Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial Erwin Ready, Cahyono Bintang Nurcahyo, dan
Lebih terperinciABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak
ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu
Lebih terperinciPERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN SKRIPSI
PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN (Redesign and Selling Price Analysis Each Unit House of Permata Biru Purbayan Landed House Project)
Lebih terperinci5.3 Keragaan Ekonomi Usaha Penangkapan Udang Net Present Value (NPV)
5.3 Keragaan Ekonomi Usaha Penangkapan Udang 5.3.1 Net Present Value (NPV) Usaha penangkapan udang, yang dilakukan oleh nelayan pesisir Delta Mahakam dan sekitarnya yang diproyeksikan dalam lima tahun
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii
ABSTRACT This study describes the application of Capital Budgeting analysis to determine and assess the feasibility of fixed asset investment plan that will be carried CV. Qolbu Tamajaya form of additional
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Analisis Sensitivitas Nilai NPV Terhadap Parameter Ekonomi Ore Price dan Mining Cost di PT Antam (Persero) Tbk. UBPN, Tambang Pomalaa Selatan, Kabupaten Kolaka
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM KOGENERASI
24 BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM KOGENERASI 4.1. Metodologi Dalam penelitian ini, mencakup pemilihan sistem kogenerasi dan evaluasi nilai ekonomi. Pemilihan sistem kogenerasi yang diimplementasikan mempertimbangkan
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian studi kelayakan usaha pupuk kompos pada Kelompok Tani
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Budget Budget adalah ungkapan kuantitatif dari rencana yang ditujukan oleh manajemen selama periode tertentu dan membantu mengkoordinasikan apa yang dibutuhkan untuk diselesaikan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP
ABSTRAK Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM Financial Feasibility Study of Herbal Instan Coffee Produced by UD. Sari Alam Hilda Rosmalia Saida 1), Nurhayati Nurhayati
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI
PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI (The Planning and Study of Investment Feasibility on the Taman Sentosa Tahap II Boyolali House Project) SKRIPSI
Lebih terperinciMETODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada
METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
vi ABSTRACT Companies are often faced with opportunities to make investments in assetss.the investment consists of two: long term investments and short term investments. One of the long term investment
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL
STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : DIAN RUSMITA NPM : 12209223 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA, SE., MM
Lebih terperinciKELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA
KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Florence Kartika Panditasiwi Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94, Bandung Telp: (022)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode-metode Penilaian Investasi 3.1.1. Metode net present value (NPV) Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan
Lebih terperinci