Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang

Aplikasi Diagnosa Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Metode Dempster-Shafer

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

ANALISIS METODE SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PENYAKIT DALAM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR PENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA SISTEM ENDOKRIN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR. Iwan Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. manusia saat ini bisa diselesaikan dengan keberadaan komputer. Di antara cabang

SISTEM PAKAR DALAM MENENTUKAN JENIS PERAWATAN WAJAH (STUDI KASUS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT MENULAR PADA ANJING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

APLIKASI UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KISTA OVARIUM MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA

BAB I PENDAHULUAN. membantu proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dan perancangan pembuatan Sistem Pakar Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK USIA 0-36 BULAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) Kunto Nashiruddin Ahmad ( ) 2

Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit dan Kelamin Dengan Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENENTUKAN JENIS GANGGUAN DISLEKSIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE CEERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UMUM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Kulit

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PAKAR PENANGANAN PENYAKIT BALITA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Liyan Febrianti

SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK PENENTUAN CERTAINTY FACTOR

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali

BAB 2 LANDASAN TEORI

Implementasi Metode Certainty Factor pada Identifikasi Kerusakan Kendaraan Bermotor Roda Dua

ISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.2 Hal , Mei-September 2014, ISSN

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN KEDELAI MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR KEPASTIAN

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA MANUSIA SERTA PENGOBATANNYA MENGGUNAKAN TANAMAN OBAT BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT LUPUS TUGAS AKHIR

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS UNTUK MOBILE DEVICES MENGGUNAKAN J2ME

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS KULIT WAJAH YANG SESUAI PADA BEDAK VIVA DENGAN MENGGUNAKA METODE CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan sistem pernafasan merupakan penyebab utama morbiditas dan

Nanda Fitria, Sendi Novianto, S.Kom, M.T Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT INFEKSI VIRUS PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT PADA USIA ANAK-ANAK

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT INFEKSI PADA IKAN PATIN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TBC (TUBERCULOSIS) PADA ANAK SKRIPSI AGUSTINA ERNARIA MANURUNG

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA

HARYO WICAKSONO

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Uji coba perangkat lunak

Sistem Pakar untuk Pemilihan Obat Non Resep Dokter. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA BABY BLUES PADA WANITA DALAM MASA NIFAS DENGAN MENERAPKAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ALERGI KULIT EKSIM PADA ORANG DEWASA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

PEMBUATAN SITUS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Yuanita Dwi Indah Wardhani 1 Dr. Onny Marleen, SKom.

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SISTEM SARAF PUSAT PADA MANUSIA BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING PUBLIKASI ILMIAH

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL. Zaniarti

Abstrak. Kata Kunci : Medical Expert System, Mycin PENDAHULUAN

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

UKDW BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE LAPTOP MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR. Bhaskara Adhi Pradhana A

SISTEM PAKAR DAIGNOSA MULTIPLE INTELLIGENCES PADA ANAK USIA DINI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (Study Kasus di Puskesmas Campurdarat Tulungagung) SKRIPSI

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

CERTAINTY FACTOR UTHIE

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. informasi namun juga untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

Transkripsi:

Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web Sri Yastita 1, Yohana Dewi Lulu 2, Rika Perdana Sari 3 Politeknik Caltex Riau e-mail yastitas@yahoo.com,ydlulu@gmail.com Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan, dimana sistem ini berusahamengadopsi pengetahuan manusia kekomputer sehingga komputer dapat melakukan pekerjaan seperti seorang pakar. Kasus yang digunakan sudah banyak, contohnya sistem pakar penyakit kulit. Aplikasi ini digunakan untuk memungkinkan pengguna mendiagnosa penyakit kulit yang diderita sebelum melakukan tindakan lebih lanjut kedoktr ahli. Aplikasi ini menggunakan metode certainty faktor, implementasinya menggunakan bahasa pemprograman PHP dan penyimpanan data pendukungnya MySQL. Pada aplikasi ini akan ditampilkan gejala-gejala dari setiap penyakit. Hasil akhir aplikasi berupa jenis penyakit berdasarkan inputan gejala yang dipilih. Kata Kunci Certainty Factor, penyakit kulit, Sistem pakar Abstract Expert system is one part of artificial intelligence, where the system is berusahamengadopsi kekomputer human knowledge so that the computer can do the job like an expert. Many use cases, such as skin diseases expert systems. This application is used to allow users to diagnose skin disease suffered before further action kedoktr experts. This application uses the methods of certainty factors, implemented using the PHP programming language and MySQL supporting data storage. In this application will display the symptoms of any disease. The final result of the application form based on the type of disease symptoms of the selected input. Keywords Certainty Factor, Expert System, Skin Diseases 1. Pendahuluan Pada saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, tidak hanya pada bidang informasi, industri, pendidikan, tetapi pada bidang kedokteran. Para ahli terus mengembangkan perkembangan teknologi yang ada, sehingga dengan adanya teknologi tersebut para ahli merasa terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang rumit yang sebenarnya hanya bisa diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman (Kusumadewi,2003). Implementasi yang bisa diterapkan dalam bidang kedokteran salah satunya adalah sistem pakar diagnosa penyakit kulit. Aplikasi ini digunakan untuk mendiagnosa penyakit kulit pada masyarakat dengan memilih beberapa gejala yang ada. Metode yang digunakan untuk menentukan hasil kesimpulan dari keluaran sistem yaitu menggunakan metode certainty factor, sedangkan implementasi pembuatan aplikasinya menggunakan bahasa pemprograman PHP, dan penyimpanan data-data yang digunakan yaitu menggunakan MySQL. Hasil akhir dari aplikasi berupa jenis penyakit yang diderita pengguna berdasarkan dari gejala yang sudah dipilih.

1.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan aplikasi ini yaitu dapat membantu seorang pasien dalam mendiagnosa jenis penyakit kulit berbasis web tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk bisa berkonsultasi kedokter ahli. 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah 1. Bagaimana merancang aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit kulit berdasarkan gejala yang diinputkan. 2. Bagaimana cara membangun aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit kulit menggunakan metode Certainty Factor berbasis web. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari aplikasi ini adalah 1. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Certainty Factor. 2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP. 3. Penyimpanan data-data yang mendukung pembuatan aplikasi menggunakan MySQL. 4. Kasus pada aplikasi ini hanya untuk jenis penyakit kulit yang mempunyai gejala gatal. 5. Sistem bisa menambah dan mengedit data sesuai dengan nilai kepercayaan yang diberikan oleh dokter. 1.4 Manfaat Manfaat dari sistem pakar untuk diagnosa penyakit kulit ini adalah 1. Penderita dapat mengetahui informasi tentang penyakit kulit. 2. Jika terdapat beberapa gejala yang timbul, penderita bisa melakukan diagnosa sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, waktu untuk konsultasi ke dokter. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dalam pembuatan aplikasi ini adalah 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dari internet atau buku-buku yang berhubungan dengan objek yang berhubungan dengan aplikasi ini. 2. Wawancara dan Pengunpulan data Mempelajari dan mengumpulka data berupa data penyakit, gejala, dan nilai kepercayaan dari pakar dengan melakukan tanya jawab. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah certainty factor. Faktor kepastian (certainty faktor) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (fakta atau hipotesis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar (Kusumadewi, 2003). Faktor kepastian diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN pada tahun 1975 untuk mengakomodasi ketidakpastian pemikiran seorang pakar. Team pengembang MYCIN mencatat bahwa seorang dokter sering kali menganalisa informasi yang ada dengan ungkapan seperti mungkin, kemugkinan besar, hampir pasti. Oleh sebab itu team MYCIN menggunakan metode certainty factor (CF) guna menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Notasi faktor kepastian CF[h,e] = MB[h,e]-MD[h,e]

Keterangan CF = Certainty Factor dalam hipotesis H yang dipengaruhi oleh fakta E MB = Meansure of Believe, merupakan nilai kenaikan dari kepercayaan hipotesis H dipengaruhi oleh fakta E. MD = Meansure of Disbelieve, merupakan nilai kenaikan dari ketidakpercayaan hipotesis H dipengaruhi oleh fakta E. H = Hipotesis (Dugaan) E = Evidence (Peristiwa/fakta) Contoh kasus Seorang pasien mengalami suatu jenis penyakit kulit yang belum diketahui. yang dialami yaitu - Gatal-gatal - Gatal diduga setelah mengkonsumsi atau obat-obatan. - Gatal yang dirasakan kurang dari 14 hari. - Mempunyai riwayat alergi. Dari gejala yang telah diuraikan, sistem akan melakukan proses sesuai dengan metode cf. setelah proses perhitungan selesai, maka sistem akan menyimpulkan jenis penyakit yang diderita. dari contoh kasus Pada tabel 2.1 akan dijelaskan nilai MB dan nilai MD setiap gejala penyakit. Tabel 2.1 Nilai Kepercayaan Panu Skabies D.A Urtikaria D.K Pomfoliks D.K.T MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD Gatal-gatal 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 Gatal kurang dari 0,75 0,02 0,75 0,02 0,8 0,02 0,75 0,02 0,75 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8 14 hari Gatal disebabkan setelah mengkonsu msi obatobatan / 0,02 0,8 0,02 0,8 0,8 0,02 0,8 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8 0,02 0,8 Alergi 0,02 0,8 0,02 0,8 0,8 0,02 0,8 0,02 0,8 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8 Penyelesaian Panu

Skabies Perhitungan MB panu 0,75 + 0,75 * ( 1-0,75 ) 0,9375 ^ Alergi Perhitungan MD panu 0,9375 + 0,02 * (1-0,9375) 0,93875 0,93875 + 0,02 * (1-0,938 0,93998 0,01 + 0,02 * ( 1-0,01 ) 0,0298 0,0298+0,8*(1-0,0298) 0,80596 ^ Alergi 0,80596+0,8*(1-0,80596) 0,96119 CF = MB MD = 0,939975 0,961192 = - 0,021217 Perhitungan MB skabies Gatal gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari 0,75 + 0,75 * ( 1 0,75 ) 0,9375 Gatal gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari mengkonsusmsi obat obatan / 0,9375 + 0,02 * (1 0,9375) 0,93875 Gatal gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari mengkonsusmsi obat obatan / ^ Alergi 0,93875 + 0,02 * (1 0,93875) 0,939975 Perhitungan MD skabies 0,01 + 0,02 * ( 1-0,01 ) 0,0298 0,0298+0,8*(1-0,0298) 0,80596 ^ Alergi 0,80596+0,8*(1-0,80596) 0,96119 CF = MB MD = 0,939975 0,961192 = - 0,021217 Dermatitis Alergi (D.A)

Urtikaria Perhitungan MB Dermatitis Alergi 0,75 + 0,8 * ( 1-0,75 ) 0,95 0,95 + 0,8 * ( 1-0,95 ) 0,99 ^ Alergi 0,99 + 0,8 * ( 1-0,99 ) 0,998 Perhitungan MD Dermatitis Alergi 0,01 + 0,02 * ( 1-0,01 ) 0,0298 ^ Alergi 0,0298 + 0,02 * ( 1-0,0298) CF = MB MD = 0,998 0,068216 = 0,929784 0,049204 0,0492 + 0,02 * ( 1-0,0298 0,068216 Perhitungan MB Urtikaria 0,75 + 0,75 * ( 1-0,75 ) 0,9375 ^ Alergi Perhitungan MD Urtikaria 0,9375 + 0,8 * (1-0,9375) 0,9875 0,9875 + 0,8 * (1-0,9875) 0,9975 0,01 + 0,02 * ( 1-0,01 ) 0,0298 0,0298 + 0,02 * (1-0,0298) 0,049204 ^ Alergi 0,049204 + 0,02 * (1-0,049204 ) 0,06822 CF = MB MD = 0,9975 0,06822 = 0,92928

Dermatitis Kontak Perhitungan MB Dermatitis Kontak 0,75 + 0,75 * ( 1-0,75 ) 0,9375 ^ Alergi Perhitungan MD Dermatitis Kontak 0,9375 + 0,02 * (1-0,9375) 0,93875 0,93875 + 0,8 * (1-0,9387 0,98775 0,01 + 0,02 * ( 1-0,01 ) 0,0298 0,0298 + 0,8 * (1-0,0298) 0,80596 ^ Alergi 0,80596 + 0,02 * (1-0,8059 0,80984 CF = MB MD = 0,98775 0,809841 = 0,177909 Pomfoliks Perhitungan MB Pomfoliks 0,75 + 0,02 * ( 1-0,75 ) 0,755 ^ Alergi Perhitungan MD Pomfoliks 0,755 + 0,02 * (1-0,755) 0,7599 0,7599 + 0,02 * (1-0,7599 0,7607 0,01 + 0,8 * ( 1-0,01 ) 0,802 0,802 + 0,8 * (1-0,802) 0,9604 ^ Alergi 0,9604+ 0,8 * (1-0,9604) 0,99208 CF = MB MD = 0,760702 0,99208 = - 0,231378

Dermatitis Kronis pada Kaki dan Tangan Perhitungan MB D.K.T 0,75 + 0,02 * ( 1-0,75 ) 0,755 ^ Alergi Perhitungan MD D.K.T 0,755 + 0,02 * (1-0,755) 0,7599 0,7599 + 0,02 * (1-0,7599 0,7607 0,01 + 0,8 * ( 1-0,01 ) 0,802 0,802 + 0,8 * (1-0,802) 0,9604 ^ Alergi 0,9604+ 0,8 * (1-0,9604) 0,99208 CF = MB MD = 0,760702 0,99208 = - 0,231378 Berdasarkan hasil perhitungan CF, maka nilai yang tertinggi yaitu pada penyakit Dermatitis Alergi dengan nilai 0,929784. Dari hasil yang diperoleh maka sistem mendiagnosa bahwa pasien tersebut mengidap penyakit Dermatitis Alergi. 3. Hasil dan Analisa 3.1 Hasil implementasi Tampilan awal web penyakit kulit dapat dilihat pada gambar 1 Gambar 1. Tampilan awal web penyakit kulit

Untuk dapat melakukan proses diagnosa, user harus login terlebih dahulu. Jika user belum mempunyai user login dan password, maka user bisa memilih menu daftar member. Halaman diagnosa dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Form menu diagnosa Dengan gejala yang sudah dipilih yang dijelaskan pada urian sebelumnya, pada gambar 3 akan ditampilkan proses pemilihan gejala yang dipilih. Gambar 3. Form gejala yang dipilih Berdasarkan dari gejala yang dipilih, maka pada gambar 4 akan ditampilkan hasil kesimpulan sistem sesuai jenis penyakit yang dialami. Gambar 4. Form hasil keluaran sistem 3.2 Analisa Untuk melakukan analisa, maka penulis melakukan uji coba sistem dan pengisian kuesioner kepada 30 pengguna dan 2 dokter spesialis penyakit kulit. Dari inputan 30 pengguna, dokter akan menyesuiakan kecocokan hasil keluaran sistem dengan pengetahuannya. setelah melakukan pencocokan hasil keluaran sistem, maka dokter

menyimpulkan bahwa 73,15% gejala yang diinputkan dengan hasil keluaran jenis penyakit pengguna sudah sesuai. Persentase analisa dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh 30 responden dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Skala likert hasil kuesioner Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada gambar 3, dapat dianalisa bahwa 1. Menu pada aplikasi ini sangat bagus dan responden merasa aplikasi yang dibuat sangat berguna bagi masyarakat awam dengan persentase 73,3%. 2. Kesimpulan sistem dengan pengetahuan pakar sangat bagus, dengan nilai persentase 73,15%. 4. Kesimpulan Setelah menerapkan metode certainty factor pada sistem pakar penyakit kulit, maka dapat diambil kesimpulan bahwa 1. Aplikasi yang dibangun dapat digunakan oleh pengguna untuk mendiagnosa penyakit kulit sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter ahli. 2. Penerapan Certainty factor sebagai metode untuk pengambilan kesimpulan akhir sudah sesuai dengan hasil perhitungan manual dan hasil yang diberikan oleh sistem. 3. Berdasarkan hasil analisa menggunakan teknik sampling menunjukkan hasil 73,15 % sama dengan hasil yang diberikan dokter ahli. 4. Berdasarkan hasil kuesioner, pengguna merasa menu pada aplikasi yang dibuat sangat baik dengan persentase 74,6%. Daftar Pustaka [1] Arhami, M dan Anita Desiani. Konsep Kecerdasan Buatan. Yogyakarta Andi.2005 [2] Daniel, Gloria Virginia. Implementasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit dengan Demam Menggunakan Metode Certainly Factor.JURNAL- INFORMATIKA.2010;(volume 6 no 1). [3] Djuanda, Adhi. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (5 rd ed). Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. [4] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).Yogyakarta Graha Ilmu.2010 [5] Madcoms. PHP dan MySQL untuk Pemula. Yogyakarta Andi Offset.2008 [6] Medicastore. Media Informasi Obat dan Penyakit. [7] Pratikko, Jony. Aplikasi Sistem Pakar pada Perangkat Mobile untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit dan Kelamin.2008 [8] Rohman, Feri Fahrur Ami Fauzijah. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan pada Anak.Media Informatika.2008;Vol. 6, No. 1. [9] Siregar, R. Saripati Penyakit Kulit. Palembang Buku Kedokteran.2003