Smart In Entrepreneurship

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Minggu 5. Pengembangan Kemampuan Konsep dalam Audit Strategik dan Metode Kasus

Manajemen Strategik. M Anang Firmansyah

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa

BAB I PENDAHULUAN. program mengkampanyekan dan mempromosikan proyek sosial dan secara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini peranan sumber daya manusia berkembang semakin

ABSTRAK. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Norma, Moral, dan Etika dalam Bisnis Global

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era perdagangan bebas saat ini, perkembangan teknologi dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. saat ini secara langsung sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan-perusahaan di

Sambutan Komisaris Utama

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi, Misi, Strategi dan Nilai

Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard

PEREKONOMIAN INDONESIA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL

BAB 1 PENDAHULUAN. tenaga kerja menjadi bisnis yang berdasarkan pengetahuan. menerapkan sistem manajemen pengetahuan (knowledge management) maka

I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. global, dimana perkembangan pada sektor perekonomian telah membawa

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan-perusahaan mengubah cara mereka menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat penting bagi kunci sukses sebuah organisasi. Pengetahuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. makmur yang merata secara material dan spiritual seperti yang tertuang pada

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

PROGRAM STUDI PASCASARJANA ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK (PS IKA)

Penyusunan Rencana Strategis Pemasaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh variabel-variabel dalam model TQM dengan kualitas kinerja.

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

Perubahan yang begitu dinamis pada dunia industri dan organisasi termasuk. di dalamnya inovasi dalarn bidang teknologi dan ketenagakerjaan, menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini berkembang publikasi mengenai kecerdasan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Etika Bisnis. Julian Adam Ridjal. PS Agribisnis Universitas Jember

PIDATO SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN TRAINING ESQ DI JAKARTA SABTU, 13 FEBRUARI 2010

PRINSIP ESSILOR. Prinsip-prinsip kita berasal dari beberapa karakteristik Essilor yang khas:

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERKEMBANGAN MORAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)

Manajemen Pemasaran Lanjut Tony Wijaya-UNY Bhn diadopsi dari Prinsip-prinsip pemasaran (Kotler ^ Amstrong)

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, informasi dan arus globalisasi telah mengubah wajah dunia dan

ManajemenStrategi. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

School of Communication & Business Telkom University

Tugas SIM The Global Innovation Revolution and IT s Indispensable Role

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO. [Type the company name]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan perubahan sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hadirnya World Trade Organization (WTO) pada tingkat global dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan harus selalu meningkatkan kinerja perusahaan mereka. Ada berbagai

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak orang telah mengetahui bahwa Indonesia menghadapi era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta didirikan karena

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju era globalisasi, salah satu unsur

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. mengusahakan tercapainya pendidikan nasional. Sistem Pendidikan Nasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan

Raya Wiguna Utara 44, Surabaya HP & WA BB 57481C12

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era revormasi yang sedang berlangsung dewasa ini, pelaksana

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

Transkripsi:

Smart In Entrepreneurship 1 SQ sebagai landasan untuk mengubah proses bisnis Menciptakan visi, misi dan sasaran Analisis diri dan lingkungan Revolusi strategi Terimalah setiap kegagalan sebagai pelajaran INsya Allah

Smart In Entrepreneurship 2 SQ SEBAGAI LANDASAN UNTUK MENGUBAH PROSES BISNIS 1.1. SQ SEBAGAI LANDASAN UNTUK MENGUBAH PROSES BISNIS Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan yang kita pakai untuk merengkuh makna, nilai, tujuan terdalam dan motivasi tertinggi kita. Kecerdasan spiritual adalah cara untuk menggunakan makna, nilai, tujuan dan motivasi itu dalam proses berpikir dalam keputusan yang kita buat dan dalam perbuatan yang patut kita lakukan. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan moral yang memberikan kemampuan bawaan untuk membeedakan yang benar dan yang salah. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang

Smart In Entrepreneurship 3 membawa kebenaran, kebaikan, keindahan, keadilan dan kasih sayang dalam hidup. Danah Zohar dan Ian Marshall Pemimpin perusahaan diharapkan menggunakan kecerdasan spiritualnya untuk membangun modal spiritual (spiritual capital / SC) dalam perusahaannya yang membuat budaya perusahaannya berkelanjutan. Modal spiritual akan mengubah budaya perusahaan secara dramatis dan selanjutnya akan mengubah proses bisnis secara mendasar pula, yang diharapkan dapat mengubah dunia.

Smart In Entrepreneurship 4 Perusahaan berbasis modal spiritual akan senantiasa menempatkan visi, misi dan strategi mereka dalam konteks makna dan nilai yang lebih luas serta selalu mawas diri yang akhirnya menyelamatkan kehidupan, meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki taraf pendidikan, kesehatan, komunikasi, memenuhi kebutuhan manusia, melestarikan lingkungan global dan memulihkan kesadaran keunggulan dan kerjasama, kebanggaan dalam melayani dan sebagainya. Perusahaan berbasis modal spiritual, melihat bisnis merupakan tujuan manusia yang lebih luas dan merupakan bagian dari pengabdian kepada Tuhan. Mereka merasa menjadi bagian dan tanggungjawab terhadap masyarakat, bumi dan kehidupan itu sendiri sebagai pelayanan terhadap Tuhan atau ibadah. Perusahaan berbasis modal spiritual adalah perusahaan yang peduli, merayakan keragaman, berkarakter, fleksibel dan proaktif serta berusaha memberikan tanggapan positif setiap situasi yang buruk. Disamping itu perusahaan yang kaya modal spiritual akan memelihara sikap rendah hati dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi serta selalu membangkitkan pertanyaan-pertanyaan mengapa perusahaan itu diciptakan. Cooperative Bank di Inggris selalu melakukan investasi yang berbasis etika justru menjadikan menjadikan deposito pelanggannya menjadi 5 kali lipat dan menyumbangkan keuntungan 15-18 %.

Smart In Entrepreneurship 5 Kantor Cooperative Bank Di Starbucks, para eksekutif berpendapat bahwa tanggungjawab sosial yang besar terhadap sekolahsekolah, klinik dan harga yang fleksibel menyebabkan karywan betah bekerja di perusahaan tersebut dan setiap penambahan 1 % untuk karyawan

Smart In Entrepreneurship 6 memberikan tambahan keuntungan tahunan sebesar 100.000 dolar Amerika Serikat. Eksekutif Starbucks-Orin Smith Grameen Bank merupakan bank untuk kaum miskin. Bank tersebut tidak bangkrut tetapi sebaliknya malah tumbuh dan menjadikan pendirinya, yaitu Muhammad Yunus memperoleh hadiah Nobel. Jika kita mencari satu langkah tunggal yang akan memungkinkan orang miskin menanggulangi kemiskinan mereka adalah mendapatkan kredit Uang adalah kekuatan. Saya telah membuktikan bahwa kredit akan diterima sebagai hak azasi manusia. Jika dapat mendatangkan dengan sebuah sistem yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses kredit

Smart In Entrepreneurship 7 yang menjamin pengembaliannya dengan baik. Saya dapat memberikan Anda suatu garansi bahwa kemiskinan tidak akan berakhir lama kata Muhammad Yunus. Muhammad Yunus Sebaliknya perusahaan yang miskin modal spiritual seperti monster yang memakan dirinya sendiri kata Danah Zohar dan Ian Marshall dalam bukunya Spiritual Capital.

Smart In Entrepreneurship 8 1.2. KONSEP BISNIS UNTUK MELEDAKKAN PERUSAHAAN Menurut Gary Hamel, untuk menjadi revolusioner industri atau dapat membuat aturan permainan baru di era sulit atau era revolusi harus menciptakan konsep bisnis beserta komponen-komponennya. Suatu konsep bisnis di era sulit terdiri dari empat komponen utama, yaitu strategi inti (Core Strategy), sumberdaya strategis (Strategic Resources), perantara pelanggan (Customer Interface) dan jaringan nilai (Value Network). Empat komponen utama tersebut dikaitkan oleh tiga komponen jembatan. Antara komponen strategi inti dan sumberdaya strategis dikaitkan oleh komponen konfigurasi aktivitas (Configuration of Activities). Komponen manfaat bagi pelanggan (Customer Benefits) mengaitkan strategi inti dan perantara pelanggan. Sedangkan komponen batasan perusahaan (Company Boundaries) menjadi jembatan antara sumberdaya strategis dengan jaringan nilai. Dalam model bisnis di era sulit tersebut mencakup empat elemen penentu potensi profit yang terdiri dari efisiensi, keunikan, kecocokan dan pendorong keuntungan. Komponen pertama dari konsep bisnis ini adalah strategi inti (Core Strategy), yang merupakan

Smart In Entrepreneurship 9 inti dari bagaimana suatu perusahaan memilih cara untuk berkompetisi. Unsur-unsur dari strategi inti tersebut meliputi visi dan misi bisnis, cakupan produk / pasar dan basis diferensiasi. Visi bisnis merupakan apa yang diinginkan perusahaan yang bersifat ideal dan misi bisnis merupakan operasionalisasi dari visi bisnis. Visi dan misi bisnis ini akan mengarah pada pernyataan nilai, kehendak strategi, tujuan dan sasaran yang besar, banyak dan berani serta semua sasaran kinerja. Visi dan misi bisnis ini untuk memberi arah dan seperangkat kriteria untuk mengukur kemajuan yang dicapai. Visi yang dilandasi modal spiritual terbukti dapat melabungkan perusahaan. Merck Pharmaceutical mempunyai visi bahwa perusahaan ini eksis karena menyediakan obat-obatan bagi yang membutuhkannya, sehingga menggerakkan bagian riset untuk bekerja optimal.

Smart In Entrepreneurship 10 Laboratorium dari Merck Pharmaceutical Misi dari Google adalah mengorganisasi informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan digunakan secara universal. Misi yang kaya dengan modal spiritual tersebut menjadikan Google dapat meledak penjualan iklannya. Dari modal 0,1 juta dolar Amerika pada 1998 meledak pada Maret 2007 dengan pendapatan mencapai 3,66 milyar dolar Amerika Serikat. Kantor Googel di Manhattan

Smart In Entrepreneurship 11 Sedangkan misi dari Yahoo adalah menghubungkan orang dengan keinginan yang besar mereka, komunitas mereka dan pengetahuan dunia. Perusahaan didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo dengan modal yang relatif kecil pada 1994. Sekarang perusahaan tersebut telak meledak dengan perolehan pendapatan 6,426 milyar dolar Amerika Serikat pada akhir 2006. Kantor Yahoo Komponen kedua dari suatu konsep bisnis di era sulit adalah sumberdaya strategis (Strategic Resources), yang terdiri dari kompetensi inti, asetaset strategis dan proses inti. Sumberdaya strategis bersifat spesifik dan unik yang dapat mengubah

Smart In Entrepreneurship 12 secara dramatis sumberdya kompetisi menjadi sumber inovasi konsep bisnis. Kompetensi ini merupakan sesuatu keunggulan yang dimiliki perusahaan dan mampu memberikan ketrampilan dan kemampuan yang unik. Misalnya Amazon.com, mempunyai sebuah paten teknologi "One-Click" dan mempunyai merek yang sangat kuat merupakan di antara kualitas kompetensi intinya. Tetapi sesungguhnya kompetensi inti dari Amazon.com adalah pengalaman yang diciptakan untuk pelanggannya yaitu nyaman berbisnis dengan Amazon.com. Mengapa nyaman? Karena mudah (One-Click), membuat orang mempersepsikan bahwa mereka berbisnis dan menjual serta membeli produk dengan yang mempunyai merek telah dikenal. Jeff Bezos di kantor Amazon Seattle

Smart In Entrepreneurship 13 Komponen ketiga perantara pelanggan (Customer Interface) yang mempunyai empat elemen, yaitu dukungan dan pemenuhan, informasi yang mendalam, dinamikan hubungan dan struktur harga. Harley Davidson merupakan perusahaan yang mampu membangun hubungan sejati dengan pelanggannya. Pelanggan Harley Davidson

Smart In Entrepreneurship 14 Sedangkan komponen keempat dari model bisnis adalah jaringan nilai yang mengelilingi perusahaan dan yang memperkuat dan melengkapi sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Cisco dan Nokia menggunakan jaringan pemasok mereka sebagai cara untuk mengurangi modal kerja dan meningkatkan fleksibilitas secara dramatis. Pertemuan Asia Pasifik Cisco dengan Partnernya

Smart In Entrepreneurship 15