Penggunaan Metode Mind Map (Peta Pikiran) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Organ di SMP Negeri 281 Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAPPING

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Emilidar Zulkarnaini Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 29 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN INTEGRAL TAK TENTU MELALUI METODE RESITASI

Key Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities.

Elly Junaidah SMP Negeri 8 Bandar Lampung ABSTRACT

Asia Muhammadiyah 1 dan Syamsu Rijal 2 1. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar 2. Alumni Jurusan Biologi FMIPA UNM.

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

Amanda Defi Nuraini Sapir Dwi Wulandari. Abstract. Keywords: Quantum Learning, Mind Mapping, Think Pair Share, Results Learning.

Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 3 September 2011 Halaman 72-78

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG PERTUMBUHAN TUMBUHAN MELALUI METODE EKSPERIMEN

Kata kunci : Hasil belajar, sifat cahaya, Metode Inkuiri

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Pembelajaran Menggunakan Lembar Kerja Berstruktur Di SMP Negeri 1 Pallangga Gowa

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA 1) Oleh

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH

Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 012 SIMANGAMBAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SHARING PADA MATERI IMAN PADA HARI AKHIR

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN MOTODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN INDEX CARD MACHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume 1 No 4, Oktober 2015

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Prakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG STRUKTUR BATANG DAN FUNGSINYA MELALUI METODE DEMONSTRASI

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

Oleh: Riza Pratiwi Sehatta Saragih Titi Solfitri ABSTRACT

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika (JP2M) Vol. 2 No. 1 Maret 2016

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

Darmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Transkripsi:

Penggunaan Metode Mind Map (Peta Pikiran) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Organ di SMP Negeri 281 Jakarta Lina Herlina email : lherlina381@gmail.com Abstract This study aims to improve science learning outcomes through the application of learning models Mnd Map class VIII - A 281 Jakarta. This research is considered action research method consisting of two cycles and carried out from July to November 2012 in class VIII - A totaling 33 siswa. Each cycle consists of four stages, planning, implementation of action, observation/ evaluation and reflection. This study the researcher acted as a teacher in the SMP 281 Jakarta with the involvement science teacher as research conducted observer. The conclusion that through the application of mind map models can improve student learning outcomes in science subjects in class VIII - A SMP 281 Jakarta. Seen from the results of pre-cycle completeness of 57.6 % rose to 63.6 % in cycle 1 and cycle 2 reached 97.0 % completeness. Likewise absorption from 65.9 % pre-cycle result rising to 74.1 in cycle 1 and 85.6 % in cycle 2. The results of the study implies that the application of mind map model may be one alternative that can be implemented by changing the minds of a science teacher and science students that learning is difficult and frightening becomes easy and fun learning. Keywords : Mind Map, learning outcomes, learning science. PENDAHULUAN Pendiddikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan minat potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Undang-Undang Sistem Pendididikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan. Mata pelajaran IPA diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar. Dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus diberikan dan merupakan mata pelajaran yang di uji secara Nasional. Tetapi kenyataan di lapangan masih banyak ditemui bahwa pembelajaran IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi peserta didik. Ketidaktahuan peserta didik mengenai kegunaan IPA dalam aplikasi sehari-hari menjadi penyebab mereka lekas bosan dan tidak tertarik pada pelajaran IPA, disamping pengajar IPA yang mengajar secara monoton dan hanya berpegang teguh pada diktat-diktat atau buku-buku paket saja (Gufron Amirullah, 2007). Dalam proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 281 Jakarta khususnya kelas VIII-A, diketahui pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, hal tersebut tampak ketika guru memberikan pertanyaan, mereka tidak bisa menjawab. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas, sebagian besar siswa tidak memiliki motivasi untuk mengikuti pelajaran. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya, melamun, ada yang mendengarkan tetapi tampak lesu, bahkan ada yang mengerjakan tugas selain pelajaran IPA. Sebagian besar siswa enggan untuk bertanya jika sulit dalam memahami materi pelajaran yang baru saja diterangkan

oleh guru, dan siswa tampak tidak semangat mengikuti pelajaran IPA. Kenyataan tersebut menyebabkan banyak siswa yang hasil belajarnya kurang memuaskan, nilai ulangan banyak yang di bawah KKM. Metode pembelajaran yang diimplementasikan guru selama ini kurang dapat mendukung peningkatan hasil belajar siswa. Dengan adanya berbagai kecenderungan situasi yang muncul seperti di atas, perlu adanya penerapan metode pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar IPA. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat, dapat menjadikan siswa mencapai prestasi belajar yang tinggi dan dapat mengembangkan potensi yang tersimpan dalam dirinya, sehingga mereka tidak lagi menganggap IPA sebagai pelajaran yang sulit. Bahkan menganggap bahwa pelajaran IPA merupakan pelajaran yang menyenangkan. Keinginan untuk belajar muncul dalam diri setiap siswa jika apa yang dipelajarinya menarik perhatiannya, relevan dengan kebutuhan siswa, menyebabkan mereka selalu menantikan saatsat belajar IPA.. Salah satu metode yang diduga mampu membuat suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan ketika siswa mempelajari materi adalah Mind Map (peta pikiran). Mind Map (peta pikiran) merupakan suatu metode pembelajaran yang sangat baik digunakan oleh guru untuk meningkatkan daya hapal siswa dan pemahaman konsep siswa yang kuat dan meningkat daya kreatifitasnya melalui kebebasan berimajinasi. Mind Map (Peta Pikiran) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Menurut Buzan (2012) peta pikiran merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar otak. Peta pikiran yaitu cara yang paling mudah untuk memasukan informasi ke dalam otak dan untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Peta pikiran merupakan teknik yang paling baik dalam membantu proses berpikir otak secara teratur, karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak. Mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak anda yang menakjubkan. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012-2013 di kelas VIII A SMP Negeri 281Jakarta. Dimulai dari bulan Juli sampai dengan bulan Nopember 2012. Tindakan dilaksanakan sekitar bulan agustus sampai September selanjutnya dilakukan penyusunan laporan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing terdiri dari 3 pertemuan. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII A dengan Jumlah 33 orang, terdiri dari 15 laki-laki dan 18 perempuan. Kondisi kelas tidak berbeda dengan kelas VIII yang lain yaitu 10 kelas paralel di SMP Negeri 281 Jakarta. Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian tindakan kelas yang terdiri atas pengamatan, pendahuluan / perencanaan, dan pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pemberian tindakan, observasi dan refleksi Suharjono, 2010). Dalam kaitannya dengan penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan

Jurnal Lemlit UHAMKA adalah (1) tes obyektif yang dibuat oleh guru berdasarkan indikator yang ingin dicapai dalam RPP. Tes diberikan setelah proses pembelajaran selesai, hasilnya berupa nilai ulangan harian. (2) penugasan, berupa lembar mind map yang dibuat siswa. (3) melalui observasi / pengamatan. Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan, dimulai dengan menyusun data, memilih data sesuai tingkatan keperluan, menggambarkan isi data dengan narasi kemudian menyusun pola analisis sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Tahap berikutnya merumuskan keterkaitan antara teori dengan hasil penelitian untuk membuktikan kebenaran hipotesis tindakan. Selanjutnya berdasarkan analisa data disusun untuk mendapatkan kesimpulan dan saran-saran sesuai hasil penelitian. Parameter keberhasilan diukur melalui indikator penelitian. Adapun indikator penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peningkatan hasil belajar siswa, yaitu nilai ulangan harian sekurang-kurangnya 75% dari jumlah siswa di kelas VIII A mendapat nilai diatas atau sama dengan KKM ( KKM IPA kelas VIII tahun pelajaran 2012-2013 adalah 64). Pengamatan proses pembelajaran, keaktifan, kreatifitas, tanggung jawab berupa penyelesaian tugas tepat waktu, persiapan alat dan bahan, dan penilaian sikap pada saat belajar diharapkan semakin meningkat. menggunakan metode belajar yang lebih praktis melalui pembuatan mind map. Dengan menggunakan metode mind map diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami IPA terutama materi sistem organ. Ketika peneliti menanyakan kepada siswa tentang metode belajar mind map, sebagian siswa mengatakan belum mengetahui metode mind map. Peneliti menampilkan power point tentang pembuatan mind map dan beberapa contoh. Siswa tertarik untuk belajar dengan menggunakan mind map dengan alasan mind map sangat menarik, warna-warnanya sangat bagus, tidak banyak catatan cukup hanya satu lembar, belajar sambil mewarnai lebih santai, menyenangkan dan merangsang kreatifitas siswa. Belajar melalui mind map dapat memotivasi siswa untuk lebih banyak membaca. Belajar menggunakan pembuatan mind map siswa harus membaca, mengambil bagian penting, dituangkan dalam mind map dan mewarnai supaya lebih menarik. Dari hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa siswa tertarik belajar ipa dengan menggunakan metode mind map. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum tindakan dilaksanakan, peneliti melakukan diskusi dengan siawa didik kelas VIII-A tentang pembelajaran IPA dan mind map. Pertanyaan yang diajukan peneliti lebih berfokus kepada materi pelajaran IPA, mind map dan permasalahan hasil belajar yang selalu rendah. Sebagian besar siswa menyatakan IPA materinya sangat banyak, sulit dipahami. Terutama pembelajaran IPA yang berkaitan dengan biologi siswa mengatakan terlalu banyak hapalan. Karena itu peneliti mencoba 49

Jurnal Lemlit UHAMKA Gambar 1. Proses Pembelajaran IPA menggunakan Mind Map KKM untuk pelajaran IPA kelas VIII tahun pelajaran 2012-2013 adalah 64. Data hasil ulangan harian sebelum dilakukan metode mind map yaitu nilai rata-rata 66 dengan nilai terendah 47 dan nilai tertinggi 80. Jumlah siswa yang mencapai KKM 19 orang dari 33 siswa atau ketuntasan belajar sekitar 57.6%. Siswa yang tidak tuntas sebanyak 14 orang atau sekitar 42.4 %. Pada pengamatan perilaku kelompok pada siklus 1 dan perilaku siswa pada siklus 2 sebagai berikut : Tabel 1. Perkembangan Perilaku Siswa pada siklus 1 dan siklus 2 Jumlah kelompok/ siswa dengan perilaku No Siklus ke... Tidak aktif Aktif kreatif Serius menggambar Alat lengkap Banyak bertanya 1 1 6.1 27.3 10.1 81.8 81.8 14.1 2 2 3.0 54.5 28.3 87.9 100 34.3 selisih 3.1 27.2 18.2 3.9 18.2 20.2 Keterangan menurun Dari data di atas dapat dijelaskan adanya perubahan; prosentase siswa yang tidak aktif dari 6.1% pada siklus 1, menjadi 3.0 % pada siklus 2. Ini berarti ada penurunan sejumlah kurang lebih 2 orang siswa. Pada siklus 2 Siswa yang aktif menunjukkan kean 27.2 %, peningkatan siswa yang kreatif sebesar 18.2%, peningkatan perilaku membawa alat lengkap 18.2%. Pada siklus ke 2 semua siswa sejak pertemuan 1 sampai ke 3 sudah membawa alat lengkap. Dan siswa yang bertanya megalami peningkatan sebanyak 20.2%. Hal ini menunjukkan ketertarikan siswa membuat mind map. Data hasil evaluasi sebelum tindakan, selesai siklus 1 dan selesai siklus 2, dapat dilihat pada tabel berikut: 50

Tabel 2.Perbandingan Hasil Belajar Siswa Nilai No SIKLUS Tidak mencapai KKM Tertinggi Terendah Ketuntasan Daya serap 1 Pra Siklus 14 80 47 65.9 57.6 2 I 12 100 60 74.1 63.6 3 II 1 100 60 85.6 97.0 Berdasarkan tabel 4.11 terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus atau sebelum tindakan, siklus 1 dan siklus 2. Ketuntasan belajar dari pra siklus 65,9 % menjadi 74,1% pada akhir siklus 1 dan pada akhir siklus 2 menjadi 85.6 %. Sedangkan daya serap mengalami peningkatan dari 57,6% pra siklus menjadi 63,6% pada akhir siklus 1 dan pada akhir siklus 2 menjadi 97.0%. Hal ini menunjukkan indikator keberhasilan daya serap sebesar 75% pada akhir siklus 2 tercapai. Untuk membuat mind map, siswa harus memahami konsep secara utuh dan mampu menampilkan kembali hasil belajarnya sesuai dengan pemahaman yang didapat. Untuk itu, perlu belajar lebih baik dan tentu harus banyak membaca. Karena tanpa banyak membaca, siswa akan kesulitan dalam menuangkan konsep pada alur pemikirannya. Dari data pengamatan, ada perubahan sikap belajar pada siswa kelas VIII-A, yaitu dari cara belajar berpusat pada guru menjadi cara belajar berpusat pada siswa, hal ini dapat dilihat dari kegiatan membuat mind map. Guru hanya berperan sebagai fasililator, sementara siswa bekerja mandiri. Kemampuan siswa dalam membuat mind map semakin meningkat dari pertemuan satu ke pertemuan berikutnya. Hal ini menunjukkan perubahan sikap kemandirian dalam belajar dan peningkatan kemampuan iswa dalam memahami suatu konsep. Sebab untuk membuat mind map diperlukan kemampuan memahami konsep dengan baik. Ketertarikan siswa belajar dengan membuat mind map, membuat siswa belajar dengan senang hati karena terdorong keinginan untuk menampilkan yang terbaik, Hal ini merupakan tambahan motivasi yang berasal dari dalam diri siswa. Hal ini terlihat dari data pengamatan. Data pengamatan perilaku siswa menunjukkan kekan pada jumlah siswa yang aktif, kreatif dan banyak bertanya. Kegiatan membuat mind map dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan santai tatapi tetap serius dan nuansa ilmiah tetap mendominasi. Belajar yang dilakukan dengan senang, aktif, kreatif dan inovatif dapat meningkatkan efektifitas belajar, sehingga pada akhirnya hasil belajar juga lebih meningkat. Hal ini terlihat dari hasil belajar tes tertulis dari pra siklus, selesai siklus 1 dan akhirnya selesai siklus 2 dengan kean nilai rata-rata kelas dari 65,9 menjadi 74,1 pada akhir siklus 1 dan 85,6 pada akhir siklus 2. KESIMPULAN Berdasarkan analisa data dan pembahasan diperoleh hasil penelitian bahwa: 1. Dari tes hasil belajar terdapat peningkatan dari rata-rata sebelum tindakan 65,9 menjadi rata-rata nilai 74,1 setelah siklus 1 dan terakhir rata-rata nilai 85,6 berarti ada peningkatan hasil belajar. 2. Dari catatan perilaku siswa, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak aktif, dan kean jumlah siswa yang aktif dan perilaku positif lainnya

Sehingga dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, dengan pembuatan mind map dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi sistem organ pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 281 Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Amirullah, Gufron. 2007. Pembelajaran IPA yang Menyenangkan. Jakarta : Jurnal Visi. Vol 2. Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi aksara Buzan,Tony dan Barry. (2004).Memahami Peta Pikiran. Batam Center: Interaksara. Buzan, Toni.(2012. Buku Pintar Mind Map.Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kapita Selekta Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Dimyati. (1994). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud Herdian,(2009). Model Pembelajaran Mind Maping.Diunduh pada tanggal 20 Juli 2012, Dari http://herdy07.wordpress.com/2009/04/2 9/model-pembelajaran-mind-mapping/ Nurkancana, Wayan. 1986. Evaluasi pendidikan. Surabaya ; Usaha Nasional Oemar Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Sardiman, A.M, 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo Utama Purwanto (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Remaja Sudjana, Nana (1987). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo Suhardjono. 2009. Pertanyaan dan jawaban di sekitar penelitian tindakan Kelas dan tindakan sekolah. Malang. Cakrawala Indonesia. Winkel, W.S (2004). Psikologi Pengajar. Yogyakarta ; Media badi