IMPLEMENTASI REACH 5 HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI WIDYAISWARA

dokumen-dokumen yang mirip
Barang siapa yang mengenal orang lain, dia orang bijaksana, Barangsiapa yang mengenal dirinya sendiri, dia tercerahkan. Petuah bijak ~ Lao Tzu

TUGAS ILMU KOMUNIKASI KOMUNIKASI EFEKTIF. Oleh : Cahya Septia Sardiawan ( )

KOMUNIKASI EFEKTIF. Disampaikan pada perkuliahan ETIK UMB kelas PKK. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEKNIK

Komunikasi Efektif Dalam Proses Belajar Mengajar Oleh : Dra Elin Rusoni, M.Pd.

Komunikasi Efektif. 05 MK90004 Addys Aldizar, LSQ, MA MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pengertian Komunikasi Efektif

Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI

Bahan Bacaan Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi Efektif

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif. Hatiningrum, SH.

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif.

BAGAIMANA CARANYA AGAR TIDAK TAKUT BERBICARA DIDEPAN PUBLIK?

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

KOMUNIKASI EFEKTIF. By : Lastry. P, SST

BAB 2. pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya.

Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti

Komunikasi dan Etika Profesi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB IV ANALISA DATA. data sekunder yang telah dikumpulkan oleh peneliti melalui proses. wawancara dan observasi secara langsung di lokasi penelitian.

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

BAB I PENDAHULUAN. maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan, oleh sebab itu

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan ISSN Vol. 1, No. 1, Juni 2017

URGENSI KOMUNIKASI CERDAS DALAM BIROKRASI PUBLIK

Komunikasi dan Etika Profesi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant

Materi Minggu 1. Komunikasi

PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI PETUGAS KEPOLISIAN

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

KOMUNIKASI INT RR ERPERSONAL

Hak Cipta dan Hak Penerbitan dilindungi Undang-undang. Cetakan pertama, Desember Penulis : Sih Rini Handajani, M.Mid. Ed.D.

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

ABSTRAK. Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi : Renisa Septia NIM :

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan

RELASI INTERPERSONAL BEING HAPPY BERGAUL DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

Modul ke: PUBLIC SPEAKING. 2Ilmu. Komunikasi competence bagi Pembicara. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

O u t l I n e. T P U & T P K P e n d a h u l u a n P e m b a h a s a n

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan kehidupan di masa datang. Untuk menyukseskan tujuan di atas, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kecerdasan emosional

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

PETUNJUK PRAKTIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. =Between You and Me=

SOAL-SOAL KOMUNIKASI BISNIS

Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Komunikasi Efektif. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen

Oleh: Guru Besar Universita Riau

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

PERSONAL SELLING KOMUNIKASI PEMASARAN PT. MAKASSAR RAYA MOTOR KENDARI DALAM PENJUALAN MOBIL DAIHATSU

Interpersonal Communication Skill

Wish a does do wrong? Next do wrong, a does the seek. Been she gear & awake is so she had & Or a die crew booty smooth & Law leer, band or a key cut

KOMUNIKASI EFEKTIF. by: Ahmad Syauqi Ahsan

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

PERAN THE PUBLIC RELATIONS MIX DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF. Afita Nurhayati *

Pentingnya Komunikasi Interpersonal Bagi Widyaiswara

Komunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi.

KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

Bahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Faraserianti, 2013

Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana

PENGARUH ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEMAMPUAN MENJUAL ADAPTIF TERHADAP PRESTASI PENJUALAN. Skripsi

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana mahasiswa

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Komunikasi Terapeutik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah

memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

BAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. tentu diperlukan demi pembinaan manusia (siswa) yang cerdas, jujur, berdisiplin,

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang. dan pengalaman masing-masing dalam percakapan tersebut.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK

MODUL PROSEDUR DAN PELATIHAN KERJA. Miftakhul Farida Susanti

Transkripsi:

IMPLEMENTASI REACH 5 HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI WIDYAISWARA Oleh Hj. Irma Djanapa Bulow, S.Pd. M.Pd Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Manado ABSTRAK Respect mengembangkan komunikasi yang efektif pada sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Emphaty adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empathy adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Makna dari Audible antara lain dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika emphaty berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. yang paling utama dalam menyiapkan korespondensi tingkat tinggi. Karena kesalahan penafsiran atau pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran akan menimbulkan dampak yang tidak sederhana. Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Hamble dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan Respect untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Kata Kunci : Komunikasi, Respect, Emphaty, Audilarity, Humble PENDAHULUAN Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil pada lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pemerintah. Untuk Menjadi Widyaiswara memang bukanlah hal yang mudah harus tahu tekhnik tekhnik berbicara agar supaya apa yang disampaikan didepan kelas dapat dipahami dengan cepat dan mudah oleh peserta diklat. Implementasi REACH 5 Hukum Komunikasi Efektif Bagi Widyaiswara Hj Irma Dj. Bulow Page 1

Fungsi berbicara secara umum ialah sebagai alat komunikasi, kinerja Widyaiswara sangatlah bergantung pada kualitas sumber daya manusia-nya, termasuk kualitas dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Berbicara adalah ketrampilan menyampaikan pesan melalui bahas lisan. Berbicara merupakan wujud dari aktivitas lisan dalam komunikasi yang efektif tidak hanya berkaitan dengan apa yang dikatakan seseorang tetapi juga pada bagaimana dia mengatakanya Tidak semua orang mempunyai kemampuan bicara yang mempesona lawan bicara atau pendengarnya. Tak heran di Balai diklat sering terjadi peserta sering bosan, cepat mengantuk atau izin keluar ruang kelas jika mendengarkan seorang widyaiswara berbicara didepan kelas, Padahal materi yang disampaikan sangat penting atau sangat bermutu. Dengan kemampuan bicara yang membosankan, pesan yang penting disampaikakan jadi sia sia. PEMBAHASAN Ada ungkapan yang disampaikan sang komunikator handal ~Dr. Ibrahim Elfiky ~ Betapa sering saya melihat orang menatap tanpa melihat, menyimak tanpa mendengar, berbicara tanpa makna, menyentuh tanpa perasan, bergerak tanpa kesadaran, Merekalah yang mengilhami saya menjadi komunikator terbaik, Berbicara adalah suatu alat untuk mengkomunikasikan gagasan gagasan yang disususn serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sang pendengar atau penyimak. Tujuan utama berbicara adalah untuk berkomunikasi. Agar dapat menyampaikan fikiran secara efektif, maka seyogyanya sang pemcicara memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan. Komunikator harus mampu mengevaluasi efek komunikasinya serta etika dan respect komunikasi terhadap para pendengarnya. Disamping itu juga harus mengetahui prinsip prinsip yang mendasari segala situasi pembicaraan baik secara umum maupun perorangan. Arielle Essex dalam bukunya Change Your Life! 8 Langkah Menciptakan Kehidupan Yang Anda Inginkan, menyampaikan : ketika saya pertama kali mengikuti pelatihan NLP ( Neuro Linguistic Programming), yang sangat saya kagumi guru guru/ fasilitator yang terbaik adalah kepekaan mereka saat mendengarkan dan berkomunikasi dengan setiap orang. Saya belum pernah melihat orang orang yang memperlakukan orang Implementasi REACH 5 Hukum Komunikasi Efektif Bagi Widyaiswara Hj Irma Dj. Bulow Page 2

lain dengan begitu hormat dan baik. Mereka tampaknya memiliki keingin tahuan alami atas apa yang difikirkan dan dirasakan oleh orang lain dibandingkan menganalisis dan menilainya. Dengan penuh perhatian, para guru / fasilitator itu menanggapinya sedemikian rupa hingga orang itu menemukan jawabanya sendiri. Mereka tidak menasihati atau bersikeras agar orang lain menggunakan ide mereka. Mereka sering menggunakan humor untuk membantu orang lain melihat persektif yang berbeda dan bahkan menertawakan masala mereka. Namun mereka tetap memiliki pijakan yang kuat. Kemampuan mereka untuk lebih melihat, mendengar, dan memahami apa yang sedang terjadi, membantu mereka melatih orang lain dalam menemukan solusinya, Barangakali ini adalah salah satu contoh baik bagi kita widyaiswara untuk dapat kita implentasikan, kembangkan pada saat memberikan materi di depan kelas, perlu memperhatikan 5 Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication) yang dirangkum dalam satu kata yang mencerminkan esensi dari komunikasi itu sendiri yaitu REACH, yang berarti merengkuh atau meraih. Karena sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain. Hukum 1. Respect Hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain. Ingatlah bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim. Bahkan menurut Mahaguru komunikasi Dale Carnegie dalam bukunya How to Win Friends and Influence People, rahasia terbesar yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam berurusan dengan manusia adalah dengan memberikan penghargaan yang jujur dan tulus. Seorang ahli psikologi yang sangat terkenal William James juga mengatakan bahwa "Prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai." Dia mengatakan ini sebagai suatu kebutuhan (bukan harapan ataupun keinginan yang bisa ditunda atau tidak harus dipenuhi), yang harus dipenuhi. Ini adalah Implementasi REACH 5 Hukum Komunikasi Efektif Bagi Widyaiswara Hj Irma Dj. Bulow Page 3

suatu rasa lapar manusia yang tak terperikan dan tak tergoyahkan. Lebih jauh Carnegie mengatakan bahwa setiap individu yang dapat memuaskan kelaparan hati ini akan menggenggam orang dalam telapak tangannya. Charles Schwabb, salah satu orang pertama dalam sejarah perusahaan Amerika yang mendapat gaji lebih dari satu juta dolar setahun, mengatakan bahwa aset paling besar yang dia miliki adalah kemampuannya dalam membangkitkan antusiasme pada orang lain. Dan cara untuk membangkitkan antusiasme dan mendorong orang lain melakukan hal-hal terbaik adalah dengan memberi penghargaan yang tulus. Hal ini pula yang menjadi satu dari tiga rahasia manajer satu menit dalam buku Ken Blanchard dan Spencer Johnson, The One Minute Manager. Hukum 2. Empathy Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Secara khusus Stephen R. Covey menaruh kemampuan untuk mendengarkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif, yaitu kebiasaan untuk mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand -understand then be understood to build the skills of empathetic listening that inspires openness and trust). Inilah yang disebutnya dengan Komunikasi Empatik. Dengan memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan orang lain. Rasa empati akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan (message) dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya. Oleh karena itu dalam ilmu pemasaran (marketing) memahami perilaku konsumen (consumer's behavior) merupakan keharusan. Dengan memahami perilaku konsumen, maka kita dapat empati dengan apa yang menjadi kebutuhan, keinginan, minat, harapan dan kesenangan dari konsumen. Demikian halnya dengan bentuk komunikasi lainnya, misalnya komunikasi dalam membangun kerjasama tim. Kita perlu saling memahami dan mengerti keberadaan orang lain dalam tim kita. Rasa empati akan menimbulkan respek atau penghargaan, dan rasa respek akan membangun kepercayaan yang merupakan unsur utama dalam membangun teamwork. Jadi sebelum kita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita perlu mengerti dan memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingga Implementasi REACH 5 Hukum Komunikasi Efektif Bagi Widyaiswara Hj Irma Dj. Bulow Page 4

nantinya pesan kita akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari penerima. Empati bisa juga berarti kemampuan untuk mendengar dan bersikap perseptif atau siap menerima masukan ataupun umpan balik apapun dengan sikap yang positif. Banyak sekali dari kita yang tidak mau mendengarkan saran, masukan apalagi kritik dari orang lain. Padahal esensi dari komunikasi adalah aliran dua arah. Komunikasi satu arah tidak akan efektif manakala tidak ada umpan balik (feedback) yang merupakan arus balik dari penerima pesan. Oleh karena itu dalam kegiatan komunikasi pemasaran above the lines (mass media advertising) diperlukan kemampuan untuk mendengar dan menangkap umpan balik dari audiensi atau penerima pesan. Hukum 3 Audible Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Hukum ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam komunikasi personal hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum 4. Clarity Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Ketika saya bekerja di Sekretariat Negara, hal ini merupakan hukum yang paling utama dalam menyiapkan korespondensi tingkat tinggi.karena kesalahan penafsiran atau pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran akan menimbulkan dampak yang tidak sederhana. Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi kita perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan atau anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme kelompok atau tim kita. Implementasi REACH 5 Hukum Komunikasi Efektif Bagi Widyaiswara Hj Irma Dj. Bulow Page 5

Hukum 5. Humble Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. pada intinya antara lain: sikap yang penuh melayani (dalam bahasa pemasaran Customer First Attitude), sikap menghargai,maumendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar. KESIMPULAN Jika komunikasi yang kita bangun didasarkan pada lima hukum pokok komunikasi yang efektif ini, maka kita dapat menjadi seorang komunikator yang handal dan pada gilirannya dapat membangun jaringan hubungan dengan orang lain yang penuh dengan penghargaan (respect), karena inilah yang dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dan saling menguatkan. Dr. Ibrahim Elfiky membuat ibarat menarik tentang praktik komunikasi, katanya Komunikasi ibarat obor, segelap apapun suatu malam, Ia akan selalu menerangi jalan didepanmu. Proses komunikasi seperti proses membuat ruang harapan di dalam kehidupan orang lain. Dari sini, ruang harapan harus bisa menenangkan hidup anda. Jadi, komunikasi adalah seni membangun relasi yang kuat dengan orang lain dan kemampuan untuk memberi kesan dan pengaruh di dalam diri mereka. Semoga Artikel sederhana ini boleh jadi pembanding dan dimanfaatkan teman teman Widyaiswara dalam menjalankan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil pada lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pemerintah DAFTAR PUSTAKA Arielle Essex,2008, Change Your Life! 8 Langkah menciptakan kehidupan yang Anda inginkan, BIP Gramedia, Jakarta. Ibrahim Elfiky, 2010, Terapi Komunikasi efektif dengan metode praktis NLP, Hikmah, Jakarta. Muhammad Ahmad Al~ Aththar, 2012, The Magic of Communication, Kiat ampuh Menjadi Pribadi Menarik Dan Berpengaruh, Zaman, Jakarta. Stephen R. Covey,1997,7 Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif, Binarupa Aksara, Jakarta. Sari Yuanita, 2010, Sukses berbicara dan berkomunikasi di segala situasi, Genius, Yogyakarta. Implementasi REACH 5 Hukum Komunikasi Efektif Bagi Widyaiswara Hj Irma Dj. Bulow Page 6

Implementasi REACH 5 Hukum Komunikasi Efektif Bagi Widyaiswara Hj Irma Dj. Bulow Page 7