PELATIHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BAGI KADER LINGKUNGAN DI DAS BRANTAS Sidoarjo, Mei 2016

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO TAHUN

Rencana Aksi dan Progres Desa Berbudaya Lingkungan (Ecovillage) di DAS Citarum Hulu Gedung Sate, 8 Oktober Jaringan Kerja Ecovillage Jabar

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

Definisi Perubahan Iklim. Adaptasi perubahan iklim. Knowledge Management Forum 2017 Surabaya, April

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini sering terjadinya global warming dimana-mana yang

BAB I PENDAHULUAN. baik dari segi manfaat maupun penggunaannya. Hal ini dapat dilihat

SIDa.F.8 Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Lingkungan Hijau Di Desa Cikundul, Kota Sukabumi

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

STUDI POTENSI BEBAN PENCEMARAN KUALITAS AIR DI DAS BENGAWAN SOLO. Oleh : Rhenny Ratnawati *)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3. Subdirektorat Penanganan B3

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

JO~ ~I~~~JA ~JAMA II~~I ra~~~ ~~1~ ~A~AN li~g~~~gan ~m~f frovin~1 JAWA rim~r

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam semua aspek kehidupan manusia selalu menghasilkan manusia

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/333/KPTS/013/2012 TENTANG TIM PELAKSANA PROGRAM MENUJU PROVINSI HIJAU TAHUN 2012

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

PROGRAM CSR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan instalasi pengolahan limbah dan operasionalnya. Adanya

Kategori : Menghemat Energi dan Penggunaan Energi Baru dan Terbarukan

BAB I KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

Ikhtisar Eksekutif TUJUAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP

BERITA NEGARA. KEMEN-LHK. Perlindungan. Pengelolaan. LHK. Peran. Masyarakat. Pelaku Usaha. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sesama manusia, yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Daftar Tabel. Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN. banyak, bahkan oleh semua mahkluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat dan adanya hubungan timbal balik terhadap

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

RENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017

GUBERNUR SUMATERA BARAT

IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

(Prof. Dr. Ir.Yonny Koesmaryono, MS) (Dr.Ir.Mujizat Kawaroe, M.Si) NIP NIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN KOTA YOGYAKARTA DAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP YOGYAKARTA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PERCEPATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM

Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016

PEMANFAATAN LIMBAH UNTUK MENDUKUNG LINGKUNGANKAWASAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MANDIRI (Pemetaan Klaster Industri Dalam Penanganan Limbah Industri Tahu)

PERANAN BUMDes DALAM PENGELOLAAN LIMBAH CAIR TAHU DAN PEMANFAATAN BIOGAS

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

LAPORAN AKHIR TAHUN KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2013 KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. dari semua pihak, karena setiap manusia pasti memproduksi sampah, disisi lain. masyarakat tidak ingin berdekatan dengan sampah.

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT

KRITERIA PENILAIAN ADIWIYATA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

Pencemaran Lingkungan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2018 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PERCEPATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem merupakan suatu interaksi antara komponen abiotik dan biotik

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA KERJA RPPI PENGEMBANGAN PUSLITBANG KUALABLING

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 2. Kerangka Pendekatan dan Teori

PENDAHULUAN Latar Belakang

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Company Profile PT. Biomethagreen Lingga Lestari

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan. Banyak terjadi penurunan kualitas lingkungan, baik yang terjadi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Penerapan Produksi Bersih Berbasis Teknologi Tepat Guna Pada Sentra Industri Kecil Tahu Di Kabupaten Subang

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM

SASARAN STRATEGIS 1 : Menurunnya beban pencemaran lingkungan hidup

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DANA DIPA

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

2017, No Pengolahan Air Limbah Usaha Skala Kecil Bidang Sanitasi dan Perlindungan Daerah Hulu Sumber Air Irigasi Bidang Irigasi; Mengingat : 1.

PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM & KEGIATAN TAHUN 2018 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimilikinya selain faktor-faktor penentu lain yang berasal dari luar. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Air sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat vital bagi

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

RAPIM BALITBANG DAN INOVASI INTEGRASI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM TATARAN IMPLEMENTASI KEGIATAN DI PUSLITBANG KLL

Company Profile PT. Biomethagreen Lingga Lestari

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN TARGET REALISASI

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sulawesi Selatan. GUBERNUR SULAWESI SELATAN Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.

Transkripsi:

PELATIHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BAGI KADER LINGKUNGAN DI DAS BRANTAS Sidoarjo, 11 12 Mei 2016 Latar Belakang Pelatihan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi kader lingkungan hidup merupakan salah satu pelatihan bagi masyarakat dalam rangka peningkatan kapasitas dari segi pengetahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli dan berbudaya lingkungan. Melalui pelatihan ini diharapkan tumbuh kepedulian dan aksi dari masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas untuk menciptakan kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta tumbuh inisiatif untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitarnya. Sejalan dengan program prioritas nasional tahun 2017, maka daerah yang akan dijadikan prioritas pelatihan adalah daerah pedesaan dan sebagai salah satu DAS prioritas nasional, DAS Brantas di Propinsi Jawa Timur menjadi prioritas KLHK untuk dikendalikan pencemaran, dan kerusakannya, serta pemulihannya. Selama tahun 2015, Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan KLHK telah membentuk dan meningkatkan kapasitas kader lingkungan sebanyak 1280 kader. Tahun ini targetnya menjadi 500 kader. Harapannya kader kader tersebut dapat melakukan aksi nyata untuk membantu menyelesaikan sebagian masalah lingkungan hidup di sekitarnya dan dapat berperan dengan suka rela untuk memberikan pengetahuannya kepada masyarakat yang lebih luas. Pelaksanaan Pelatihan Pelatihan dilaksanakan di kota Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur, dengan mengundang peserta dari Kota Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Probolinggo dengan jumlah peserta sebanyak 102 orang dari target 125 orang. Peserta mayoritas berasal dari kalangan ibu rumah tangga dan pemuda. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 11 s.d. 12 Mei 2016 di Hall EdOTEL, SMKN 1 Buduran Sidoarjo, Jl. Jenggolo No. 1B, Sidoarjo, Jawa Timur. Pelatihan PPLH bagi kader LH di DAS Brantas Bagian Tengah terselenggara atas kerjasama antara Puslatmas & PGL KLHK, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Jawa Timur, BLH Kota Sidoarjo, BLH Kota Surabaya, BLH Kabupaten Gresik, BLH Kabupaten Mojokerto, dan BLH Kabupaten Probolinggo.

Gambar 1. Peserta Pelatihan Gambar 2. Sesi diskusi dan foto bersama Gambar 3. Lokasi pelatihan Materi yang disampaikan Kondisi Lingkungan Hidup Terkini dan Kebijakan Pengendalian Pencemaran LH

Narasumber: Kepala Bidang Penyelenggaraan Ekspos Generasi Lingkungan Puslatmas dan PGL KLHK, Susy Herawati, S.E., M.Sc. Bu Susy Herawati dari Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan KLHK memamparkan mengenai ancaman dan permasalahan lingkungan hidup yang terjadi akibat kegiatan pembangunan khususnya di DAS Brantas. Pada presentasi ini juga memberikan data sebaran Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Indonesia. IKLH berfungsi sebagai barometer keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia. Inti dari presentasi ini adalah menjelaskan solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup. Gambar 4. Presentasi oleh Ibu Susy Kondisi Terkini di DAS Brantas Bagian Tengah Narasumber: Kepala Bidang Komunikasi dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Jawa Timur, Dra. Wiwik Esti K., M.T. Presentasi ini diawali dengan penjelasan kondisi DAS Brantas terkini. Data parameter lingkungan dan profil Sungai Brantas dipaparkan untuk menentukan upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat.

Gambar 5. Presentasi oleh Ibu Wiwik Penghematan Penggunaan Energi dan Pemanfaatan Energi Terbarukan di Masyarakat Narasumber: Pelaku Pemanfaatan Limbah Tahu menjadi Biogas sekaligus Pimpinan CV Tahu Proma, H. Ahmad Sidiq. Pemanfaatan limbah tahu menjadi biogas telah dilakukan oleh Bapak Ahmad Sidiq, pelaku industri Tahu Proma dari Kabupaten Probolinggo. Beliau memanfaatkan limbah tahu sebagai hasil buangan dari produksi tahunya untuk dialirkan ke rumah rumah di sekitar pabrik miliknya dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli gas dari Pertamina. Gambar 6. Presentasi oleh Pak Ahmad Sidiq

Gambar 7. Artikel mengenai pemanfaatan limbah tahu oleh CV. Tahu Proma Praktek Mengelola Sampah (3R, Pembuatan Pupuk Cair dan Padat) Narasumber: Praktisi Lingkungan Lirboyo Kediri, Sujiman. Pak Sujiman menjadi salah satu ikon yang cukup populer di Jawa Timur dengan produk pupuk cair organiknya. Pria asal Lirboyo, Kediri ini membuat sendiri pupuk dan komposter dari sampah sampah organik. Beliau juga sering memberikan pelatihan mengenai pembuatan pupuk cair organik yang disebut dengan Jussos. Gambar 8. Presentasi oleh Pak Sujiman

Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air (Teknik Penjernihan Air, Teknik Konservasi Air) Narasumber: Dekan FTSP, Institut Adhi Tama Surabaya, Dr. Yulfiah ST, M.Si. Ibu Yulfiah memaparkan materinya secara terperinci dengan urutan yang mudah dipahami oleh masyarakat awam mengenai perjalanan air hujan yang turun di lahan tandus di dataran tinggi dan potensi permasalahan yang dapat terjadi di perairan dataran rendah sampai ke laut. Gambar 9. Presentasi oleh Ibu Yulfiah Peran Masyarakat Dalam Pengendalian Pencemaran Udara Pemukiman (Penerapan Transportasi Hijau, Penanaman Dilahan Terbatas) Narasumber: Pimpinan CV. Kreatif Indah Alam, Risnani Pudji Rahayu. Ibu Risnani, atau yang disapa dengan panggilan akrab Ibu Riris bekerja di CV Kreatif Indah Alam yang bergerak di bidang pendampingan masyarakat, pembibitan tanaman, industri kreatif, pewarna batik alami, dll. Ibu Riris menjelaskan mengenai cara bertanam hidroponik sebagai solusi dari permasalahan keterbatasan lahan di perkotaan.

Gambar 10. Presentasi oleh Ibu Risnani Identifikasi Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Pemukiman Serta Penyelesaian Masalah Dari Masyarakat (Kearifan lokal) Narasumber: Dosen IPB, Prof. E. K. S Harini Muntasib Prof. Harini Muntasib adalah salah seorang dosen IPB yang aktif bergerak di bidang sosial dan lingkungan hidup. Beliau memberikan warna baru dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup yang diawali dengan pendekatan sosial ke masyarakat. Gambar 11. Presentasi oleh Ibu Harini Memotivasi: Peran serta Masyarakat Dalam Aksi Perlindungan dan Pengelolaan LH

Narasumber: Move Indonesia, Bachtiar. Pak Bachtiar memberikan cara menyusun rencana aksi secara bersama sama berdasarkan asal desa peserta. Diawali dengan visualisasi impian desa yang diharapkan, kemudian bagaimana cara mencapai impian tersebut. Proses Green Environemental Mapping menggunakan alat bantu berupa potongan majalah, koran, tabloid dan spidol berwarna untuk digunakan sebagai bahan visualisasi yang diletakkan di kertas. Gambar 12. Presentasi oleh Pak Bachtiar Pengukuhan Kader Lingkungan Hidup Narasumber: Kepala Seksi Kepeloporan / Kepanduan Direktorat Kemitraan Lingkungan KLHK, Dadang Kusbiantoro Pak Dadang dari Direktorat Kemitraan Lingkungan KLHK menyampaikan definisi, peran dan fungsi kader lingkungan. Sebagai kader lingkungan pemula, peserta diberikan contoh contoh aktivitas kader lingkungan yang telah berjalan untuk menumbuhkan semangat dari para peserta.

Gambar 13. Presentasi oleh Bapak Dadang Penutupan dan Evaluasi Secara umum Kegiatan Pelatihan PPLH Bagi Kader LH di DAS Brantas Bagian Tengah berjalan dengan lancar. Namun, tindak lanjut dari pelatihan ini masih perlu diperbaiki dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Direktorat Kemitraan Lingkungan KLHK dan BLH setempat. Peserta berperan aktif pada saat sesi tanya jawab, demonstrasi, diskusi kelompok, dan praktek. Peserta banyak menyampaikan pertanyaan maupun usulan mengenai penanganan permasalahan lingkungan. Narasumber memberikan penjelasan dan secara aktif melibatkan peserta untuk berdiskusi. Untuk perbaikan pada pelatihan pelatihan mendatang, penentuan narasumber sesuai dengan keahliannya perlu diperhatikan sesuai dengan permasalahan lingkungan di sekitar tempat tinggal peserta.