BORANG PROGRAM STUDI DAN ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI SARJANA FARMASI (7 Standart) Jakarta, 19-20 November 2016 Direktorat Akreditasi LAM-PTKes Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12310 Phone: +62 21 769 0913; +62 21 2765 3495/96 Website: www.lamptkes.org E-mail: sekretariat@lamptkes.org
AKREDITASI PERGURUAN TINGGI & PROGRAM STUDI DI INDONESIA SAAT INI Lembaga Akreditasi Proses Instrumen Bobot Peringkat Penyelenggara an BAN-PT Perguruan Tinggi Hardcopy (Tatap Muka) 90% Borang PT A = 361~400 B = 301~360 ED PT 10% C = 200~300 Mandiri Pemerintah LAM/BAN- PT Program Studi Hardcopy (Tatap Muka) Borang PS 75% Borang UPPS 15% ED PS 10% A = 361~400 B = 301~360 C = 200~300 Mandiri Pemerintah LAM- PTKes Program Studi - Kesehatan Softfile (Online) 75% Borang PS Borang UPPS 15% A = 361~400 B = 301~360 C = 200~300 Mandiri Masyarakat ED PS 10%
AKREDITASI PERGURUAN TINGGI & PROGRAM STUDI DI INDONESIA MULAI RENCANA 2017 Lembaga Akreditasi Proses Instrumen Bobot Peringkat Penyelenggaraan BAN-PT Perguruan Tinggi Hardcopy (Tatap Muka) 90% Borang PT BAIK BAIK SEKALI ED PT 10% UNGGUL Mandiri Pemerintah LAM/BAN- PT Program Studi Hardcopy (Tatap Muka) Borang PS + UPPS ED PS 20% 80% BAIK BAIK SEKALI UNGGUL Mandiri Pemerintah LAM- PTKes Program Studi - Kesehatan Softfile (Online) Borang PS+ UPPS ED PS 20% 80% BAIK BAIK SEKALI UNGGUL Mandiri Masyarakat
Saat ini INSTRUMENT AKREDITASI PROGRAM STUDI Dokumen yang perlu disiapkan untuk proses akreditasi beserta persentase penilaian akreditasi adalah sbg: 1. Borang Program Studi (75%) 2. Laporan Evaluasi Diri Program Studi (10%) 3. Borang Unit Pengelola Program Studi/Fakultas (15%) Rencana 2017 Dokumen yang perlu disiapkan untuk proses akreditasi beserta persentase penilaian akreditasi adalah sbg: 1. Borang Program Studi dan Borang Unit Pengelola Program Studi/Fakultas (80%) 2. Laporan Evaluasi Diri Program Studi (20%)
LANDASAN HUKUM AKREDITASI & INSTRUMEN AKREDITASI 1. UU No.20 th 2003 ttg Sistem Pendidikakan Nasional 2. UU No.12 th 2012 ttg Pendidikan Tinggi 4. UU No. 36 th 2014 ttg Tenaga Kesehatan 5. UU No. 29 th 2004 ttg Praktik Kedokteran 6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 th 2015 ttg Standar Nasional Pendidikan Tinggi 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 32 th 2016 ttg Akreditasi Program Studi dan PT
PENGEMBANGAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN A. ACUAN MATERI 1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) 2. Standar Kompetensi Profesi 3. Standar Pendidikan Program studi 4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) B. TIM PENGEMBANG 1. Organisasi Profesi 2. Asosiasi Institusi Pendidikan 3. Program Studi Terkait 4. Pakar Penjaminan Mutu PT
PROSES KERJA AKREDITASI PROGRAM STUDI LAM-PTKES 1. Bimbingan pemahaman pengisian instrumen arkeditasi PS (bimbingan) a. Online melalui interne dan dilakukan oleh program studi langsung b. Tatap muka melalui sosialisasi kelompok regional 2. Asesmen Kecukupan 3. Asesmen Lapangan 4. Validasi (Majelis LAM-PTKes) 5. Keputusan Akreditasi (Majelis LAM-PTKes) 6. Penerbitan SK akreditasi 7. Banding (jika Program studi keberatan dan dinyatakan layak)
RENCANA MELAKUKAN AKREDITASI INSTERNASIONAL OLEH LAM-PTKES KE WFME 1. Persiapan dan rintisan dilakukan dengan membentuk tim task force pada th 2016 2. Pengajuan proses ke WFME pada th 2019 3. Asesmen lapangan dari WFME pada akhir 2019 4. Lembaga akreditasi yang meng-akreditasi PS profesi dokter harus sudah terakreditasi WFME paling lambat 2023 5. Bilamana LAM-PTKes sudah terakreditasi oleh WFME, maka pengakuan dokter lulusan prodi yang diakreditasi oleh LAM-PTKes sudah diakui secara Internasional
ASPEK PENILAIAN BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI
1 1.1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat. 2 1.1.2 Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen. 1. Kejelasan : - Mudah dipahami - Tidak multi tafsir 2. Realistik: - Dapat/ mampu dilakukan 3. Keterkaitan VMTS: - Terlihat benang merah antar aspek 4. Keterlibatan stakeholders: - Sasaran melibatkan pihak lain 5. Mekanisme penyusunan: - Proses dari awal Draft hingga keluar SK 1.Rentang waktu: - Memiliki tahapan waktu: Renstra kapan Rencana jangka panjang Rencana operasional 2. Dukungan dokumen - Dokumen Rip, Renstra & Renop 0,80 1,50
3 1.2 Tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 4 2.1 Uraian tentang tata pamong 5 2.2.1 Kualifikasi Pendidikan Ketua PS Bukti pemahaman oleh: 1. Dosen 2. Mahasiswa 3. Tenaga Kependidikan 1. Tata pamong untuk mewujudka VMTS secara: -Kredibel -Transparan - Akuntabel - Bertanggung Jawab - Adil 1. Akademik (S2, S3) 2. Profesi (dr/drg/ners/aptk) 3. Spesialis (Sp, K) 4. Vokasi (AMd) 1. Pendidikan/ Pembelajaran 2. Penelitian 3. PkM 4. Manajemen 0,80 1,00 0,50
6 2.2.2.1 Publikasi Jurnal 1. Internasional/ Nasional/ Lokal 0,50 7 2.2.2.2 Keikutsertaan Ketua PS Pertemuan Ilmiah tk nasional dan internasional 8 2.2.3 Karakteristik Kepemimpinan PS 9 2.3 Sistem pengelolaan fungsional & operasional PS 1. Memiliki publikasi di jurnal internasional sebagai penulis pertama. 1. Kepemimpinan Operasional - Bukti-bukti keberhasilan PS 2. Kepemimpinan Organisasi - Mengikuti mekanisme prosedur/ forum sesuai dengan struktur Organisasi 3. Kepemimpinan Publik - Berhasil membawa PS A. Pengelolaan fungsional: 1.Pendidikan 2.Penelitian 3.PkM B. Pengelolaan operasional 1.SDM 2.Sarana & Prasarana 3.Keuangan 0,50 0,50 0,50
10 2.4 Uraikan penjaminan mutu PS 11 2.5 Umpan balik proses pembelajaran 1. Sistem penjaminan mutu internal - Pedoman SPMI - Standar mutu - Manual mutu - Implementasi penjaminan mutu internal - Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan 2. Penjaminan mutu external - Akreditasi - ISO - Audit 1. Mekanisme kajian umpan balik - Dosen - Mahasiswa - Alumni - Pengguna Lulusan 2. Pelaksanaan penjaringan umpan balik (isi umpan balik > dari standar) 3. Tindak lanjut dari umpan balik 1,50 0,50
12 2.6 Upaya keberlanjutan PS 13 3.1 Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa 14 3.2.1.1 Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung. 1. Upaya peningkatan animo 2. Upaya untuk peningkatan mutu manajemen, 3. Upaya peningkatan mutu lulusan 4. Upaya hasil kerjasama kemitraan 5. Upaya memperoleh sumber dana selain mahasiswa Peserta/ peminat seleksi - PS tersebuat menjadi Pilihan 1 atau 2 Rasio perserta terhadap daya tampung 0,50 1,90 2,80
15 3.2.1.2 Jumlah Mahasiswa reguler registrasi dan calon yg lulus seleksi selama 5 th 1. Jumlah mahasiswa reguler yg lulus seleksi dari peserta seleksi 2. Jumlah peserta seleksi yg lulus seleksi 3. Rasio mahasiswa reguler yang registrasi dengan lulus seleksi uji kompetensi (4x) 16 3.2.1.3 Jumlah Mahasiswa baru transfer dan reguler selama 5 th 17 3.2.1.4 Rata rata IPK lulusan selama 5 th 1. Jumlah mahasiswa baru transfer 2. Jumlah mahasiswa baru reguler 3. Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa reguler 1. Rata rata IPK setiap tahun adalah jumlah mahasiswa x bobot IPK 2. Rata rata IPK lulusan reguler selama 5 tahun terakhir adalah jumlah rata rata IPK 5 th : 5
18 3.2.2 Pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa selama 3 th 19 3.2.3.1 Kohort persentase kelulusan tepat waktu 20 3.2.3.2 Persentase mahasiswa DO/ Pengunduran diri 1.Prestasi mahasiswa bidang : akademik & non-akademik 2. Prestasi mahasiswa terdiri atas tingkat : Tingkat lokal (universitas) Wilayah Nasional Internasional 3. Prestasi mahasiswa sd tingkat nasional/ internasinal (4) 1. Data yg dipergunakan untuk menilai TS-2 2. Apabila TS-2 belum ada data berarti belum melulusan skor = 0 3. Skor tertinggi (4) adalah ktw adalah 60% 1. Nilai DO diambil dari data TS-5 2. Apabila TS-5 belum ada mahasiswa maka dihitung dari data sesudahnya TS-4 dst 3. Pengertian DO disini adalah mahasiswa yg tiadak registrasi ulang bukan DO murni 4. Maksimal DO = 6% (skor=4)
21 3.3.1 Layanan kepada mahasiswa 1. Jenis & pelaksanaan layanan mahasiswa: Bimbingan dan konseling Minat & bakat Pembinaan soft skill Layanan beasiswa Layanan Kesehatan 2. Semua layanan mahasiswa harus ada cara pelaksanan dan hasilnya 22 3.3.2 Kualitas layanan 1. Pelaksanaan secara struktur 2. Kesesuaian fasilitas dengan jumlah mahasiswa 3. Mengakomodir kebutuhan mahasiswa 4. Peningkatan motivasi belajar 23 3.4.1.1 Upaya pelacakan & perekaman data lulusan Upaya pelacakan & perekaman data lulusan
24 3.4.1.2 Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni. 25 3.4.2 Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan. 26 3.4.3 Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan. 27 3.4.4 Partisipasi alumni mendukung pengembangan PS. 1. Dana tidak hanya berupa uang (kegiatan) 2. Pemberian fasilitas (alat, buku dll) 3. Proses pembelajaran (kurikulum, kompetensi) 4. Pengembangan jejaring (lahan praktek, kerja) 1. Bukti berupa hasil pelacakan lulusan 2. Perhitungan rata-rata Jumlah masa tunggu seluruh lulusan/ jumlah lulusan. 3. Bagi lulusan yg sudah bekerja sebelum lulus, masa tunggu dihitung 0 bulan 1. Karyawan sesuai bidang PS 2. Wiraswasta pd bidangnya. 3. Bekerja pd lembaga kesehatan/ non kesehatan (>80%~40% layak) 1. Jumlah lulusan yang digunakan : seluruh lulusan 2 tahun terkahir
28 4.1 Pedoman rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta efektivitas. 29 4.2.1 Pedoman sistem monitoring dan evaluasi,rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya. 30 4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. 1. Pedoman rekrutmen sd pemberhetian SDM sesuai dg status PT 2. Pelaksanaan sesuai pedoman dan konsisten 3. Pedoman yg dimiliki benar efektif 1.Memiliki pedoman sistem monitoring dan evaluasi SDM 2.Sistem monitoring dan evaluasi dilaksanakaan secara konsisten 3.Monev terhadap dosen meliputi tridharma 4.. Benar benar meliputi jejak kinerja SDM dari persiapan sd hasil 1. Kinerja Dosen tetap pada pembelajaran, penelitian & PkM 2. Kinerja dari perencanaan kegiatan, implementasi/ pelaksanaan dan hasil 3. Terdapat dokumen lengkap 1,90
31 4.3.1.1 Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S-2 dan apoteker 32 4.3.1.2 Persentase dosen tetap yang berpendidikan S-3 yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi. 33 4.3.1.3 Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS. 34 4.3.1.4 Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. 35 4.3.2 Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS. 1. Jumlah dosen tetap program studi 2. Jumlah dosen tetap berpendidikan minimal S-2 dan apoteker 3. Jika KD 1 60%, maka skor = 4. 1. Jumlah dosen tetap program studi 2. Jumlah dosen tetap yang berpendidikan S-3 yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi 3. Jika KD 2 40%, maka skor = 4. 1. Dosen tetap sesuai PS 2. Skor >60%~0%, tidak ada skor 0 1. Sertifikat pendidik adalah sertifikat sebagai dosen (Serdos). 2. Sertifikat pendidik : jumlah dosen tetap sesuai PS 3. Skor >40%~0%, tidak ada skor 0 1. Jumlah seluruh mahasiswa (student body) : jumlah dosen tetap sesuai PS 2. Skor rasio 12~20 = 4; skor >40 = 0 1,90
36 4.3.3 Rata-rata beban kerja dosen per semester dalam sks 37 4.3.4 & 4.3.5 38 4.3.4 & 4.3.5 Kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya. Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) 39 4.4.1 Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen. 1. Beban kerja dosen per Smstr meliputi tridharma 2. Konversi Sks manajemen pd pimpinan PS dapat ditiadakan apabila sudah mengajar penuh 3. Skor 12~16 = 4; skor <5 & 23 = 1 1. Dosen tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya. 2. Apabila dosen tetap yang sesuai tidak ada, dapat menggunakan dosen tidak tetap 3. Bila terjadi ketidak sesuaian, berakibat nilai akhir rendah (beda 1~11 maka skor 3~0) 1. Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. 2. Skor 95%(4) ~ 75%(0) 1.Dosen tidak tetap adalah dosen yang berasal dari luar PT sendiri 2. Dosen PS lain dari PT sendiri yang mengajar pada PS tsb termasuk dosen tetap PS. 3.Angka maksimal dosen tidak tetap adalah 10% dari total seluruh dosen PS (dosen TT+TP) 1,90 1,90
40 4.4.2.1 Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diajarkan. 41 4.4.2.2 Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan). 42 4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri, (tidak termasuk dosen tidak tetap) yang relevan dengan program studi. 43 4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. 1. Dosen tidak tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya. 2. Sebaiknya PS merekrut dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai MK diajarkan. 3. Bila terjadi ketidak sesuaian, berakibat nilai akhir rendah (beda 1~6 maka skor 3~0) 1. Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. 2. Skor 95%(4) ~ 75%(0) 1. Tenaga ahli/ pakar sebagai pembicara yang relevan dengan bidang ilmu PS. 2. Dosen tidak tetap tidak dapat sebagai pakar pembicara ilmu yang relevan dengan PS 1.Dosen tugas belajar tidak dihitung sebagai dosen tetap 2.Dosen izin belajar dihitung sebagai dosen tetap. 3.Skor 4 apabila SD (dosen Tugas/ Izin belajar) >= 4 dosen, bobot S2 0,75; S3 1.25
44 4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 45 4.5.4 Prestasi dosen dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik (tridarma PT) dari tingkat internasional, nasional, wilayah, dan lokal dalam tiga tahun terakhir. 46 4.5.5 Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi (komunitas keilmuan). 1.Seminar ilmiah, lokarkarya & penataran di PT sendiri harus melibatkan peserta dari luar PT. 2. Dosen tetap sebagai pembicara bobot =1, sebagai perserta 0,25 3. Skor NK = >3 nilai 4 1. Penghargaan Dosen adalah Hibah dalam kegiatan tridharma 2. Didukung dengan bukti/ dokumen yang lengkap 3. Skor gradasi tingkat internasonal~lokal 4. Jumlah penghargaan berdasarkan rasio dosen 1.Dosen tetap menjadi anggota asosiasi keilmuan, nasional atau pun internasional 2. Skor 4 bila ada dosen yang menjadi asosiasi internasional. Apabila tidak ada maka skor maksimal 3
47 4.6.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya. 48 4.6.1.2 Tenaga laboran; kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya. 49 4.6.1.3 Tenaga analis; kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya. 50 4.6.1.4 Tenaga teknisi/operator; kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya. 51 4.6.1.5 Tenaga administrasi: kecukupan dan kesesuaian kompetensinya. 1. Jumlah pustakawan adalah tingkat perguruan tinggi 0,50 1. Rasio tenaga laboran dengan jumlah mahasiswa sudah memadai 0,50 1. Rasio tenaga analis dengan jumlah mahasiswa sudah memadai 0,50 1. Rasio tenaga teknisi/operator dengan jumlah mahasiswa sudah memadai 0,50 1. Rasio tenaga administrasi dengan jumlah mahasiswa dan dosen sudah memadai 0,50
52 4.6.2 Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. 53 5.1.1.1 Kompetensi lulusan: Kelengkapan dan perumusan kompetensi berdasarkan learning outcomes. 54 5.1.1.2 Kompetensi lulusan: Orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi. 55 5.1.2.1 Struktur kurikulum: kesesuaian dengan standar mutu (kompetensi utama, pendukung, dan lainnya) dan orientasinya (masa lalu, masa kini, atau masa depan). 1.Upaya dapat berupa pendidikan, pelatihan & magang. 2.Dibuktikan dengan sertifikat dan dokummen kelengkapan 1. Rumusan kurikulum sesuai dengan capaian pembelajaran (LO) 1. Orientasi dan kesesuaian kurikulum dengan visi misi PS 2. Kurikulum harus berorientasi ke masa depan 1. Struktur kurikulum sesuai dengan standar kompetensi 2. Struktur kurikulum beroreintasi ke masa depan. 0,70 0,70 0,70
56 5.1.2.2 Struktur kurikulum: Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktik, PR atau makalah) 20%. 1. Persentase mata kuliah yang dalam menentukan nilai akhir 20% 2. Berikan tanda ceklist pada borang. 3. Skor 60%~0% 0,70 57 5.1.2.3 Struktur kurikulum: persentase mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus, SAP, modul, LO. 58 5.1.3 Struktur kurikulum yang mendukung capaian pembelajaran dalam membentuk sikap dan tata nilai. 1.Kelengkapan mata kuliah GBPP, deskripsi silabi, SAP & Modul 2.Skor 95% (4) ~55% (0) 3.Rasio dalam kurikulum antara teori dengan praktek/ praktikum harus mengcu pada kompetensi lulusan (LO) 1.Struktur kurikulum sangat mendukung capaian pembelajaran. 0,70 0,70
59 5.1.4 Struktur kurikulum yang mendukung keterampilan kerja umum dan khusus bidang kefarmasian. Persentase sks untuk praktikum. 60 5.1.5 Struktur kurikulum yang mendukung penguasaan pengetahuan rumpun ilmu kefarmasian. 1. Jumlah sks mata kuliah seluruhnya 2. Jumlah sks untuk praktikum 3. Jika 30% P RK 40%, maka skor = 4 0,70 1.Struktur kurikulum sangat mendukung capaian LO. 0,70 61 5.1.6 Fleksibilitas mata kuliah pilihan. 1.mata kuliah pilihan yang harus diambil (sks) 2.Mata kuliah pilihan yang disediakan/dilaksanakan (sks) 3.Jika B MKP 9 sks dan yang disediakan/ dilaksanakan 2 kali sks mata kuliah pilihan yang harus diambil, maka skor = 4. 0,70
62 5.1.7 Mata kuliah yang menunjang/mendukung interprofessional education. 63 5.1.8 Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum. 64 5.2.1 Fleksibilitas mata kuliah pilihan. Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir. 65 5.2.2 Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan. 1. Ada mata kuliah (KKN atau KKP) yang mendukung interprofessional education. 0,70 1.Pelaksanaan modul praktikum lebih dari cukup (ditambah dengan demonstrasi di laboratorium) di PT sendiri. 1.Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal dan memperhatikan visi, misi, serta umpan balik program studi. 1.Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu di bidangnya dan kebutuhan masyarakat. 1,40 0,70 0,70
66 5.3.1.1 Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester tentang: (a) kehadiran mahasiswa, (b) kehadiran dosen, dan (c) materi kuliah. 1. Skor kehadiran mahasiswa 2. Skor kehadiran dosen 3. Skor materi kuliah 1,40 67 5.3.1.2 Mekanisme penyusunan materi perkuliahan. 1. Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain dan dari pengguna lulusan. 0,70 68 5.3.2 Mutu soal ujian. 1.Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya bermutu baik dan sesuai dengan GBPP/RPKPS. 0,70
69 5.4.1.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA)/Wali per semester. 70 5.4.1.2 Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik: keterlibatan dosen dan kesesuaian pelaksanaannya dengan panduan. 71 5.4.1.3 Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester. 72 5.4.2 Efektivitas kegiatan perwalian. 1. Rata-rata jumlah mahasiswa per dosen < 21 1. Dosen PA terutama adalah dosen tetap yang sesuai dengan PS dan dapat ditambah dosen tetap diluar PS. 2. Tersedia pedoman Pembimbingan akademik 3. Uraian kegiatan PA 1. Rata-rata kegiatan PA per semester - 3x per semester 2. Rincian kegiatan pertemuan 1. Uraian tentang rencana sampai dengan pelaksanaan perwalian dan hasil 0,70 0,70 0,70 0,70
73 5.5.1.1 Ketersediaan panduan, sosialisasi, dan pelaksanaan karya/tugas akhir. 74 5.5.1.2 Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir. 75 5.5.1.3 Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian karya/tugas akhir. 76 5.5.1.4 Persentase dosen pembimbing tugas akhir yang memiliki sertifikat kompetensi/ profesi. 1. Ketersedian, kelengkapan dan kejelasan pedoman tugas akhir 2. Sosialisasi pedoman 1.Rata-rata jumlah mahasiswa dalam bimbingan tugas akhir. 2. Rasio Beban dosen dalam bimbingan TA tidak terlalu jauh berbeda. 3.Skor 4 = 4 mahasiswa/dosen. Skor 0 >=20 1.Jumlah pertemuan bimbingan TA sampai dengan hasil TA: 2. Skor 4 > 11 kali pertemuan, Skor 2 = 8 kali pertemuan, tidak ada pertemuan = skor 0 1. Kualifikasi dosen pembimbing TA minimal: - S2 - bersertifikat profesi/vokasi 2. Presentase dari dosen pembimbing TA, jumlah pembimbing yg memliki kualifikasi S2 & sertifikat profesi : seluruh dosen TA 3. Skor 4 = 90%, minimal skor adalah 1. 1,40 1,40 0,70 1,40
77 5.5.2 Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir. 1. Jika R PTA 6 bulan, maka skor = 4. 2. Jika R PTA 12 bulan, maka skor = 4. 0,70 78 5.6 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: a. Materi, b. Metode pembelajaran, c. Penggunaan teknologi pembelajaran, d. Cara-cara evaluasi. 1. Perbaikan pembelajaran pada a. Materi b. Metode pembelajaran c. Penggunaan teknolofi d. cara evaluasi 0,70 79 5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik). 1.Terdapat pedoman suasana akademik 2.Terdapat kebijakan suasana akademik 3.Suasana akdemik: - Otonomi, keilmuan, kebebasan, mimbar akademik) 0,70
80 5.7.2 Ketersediaan sarana prasarana yg memungkinkan terciptanya interaksi akademik, meliputi adanya ruangan perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, perkantoran, kegiatan ekstra-kurikuler dan BEM. 1. Sarana & Prasarana pendukungn suasana akademik - Plaza/gazebo - Ruang-ruang diksusi - Perpustakaan - ruangan perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, perkantoran, kegiatan ekstrakurikuler dan BEM. 0,70 81 5.7.3 Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll). 82 5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa. 1. Program dan kegiatan - Penelitian - Lokakarya - Bedah buku - Seminar dll - BEM - Extrakulikuler (Kesenian dan olah raga) 1. Interakhis dosen mahasiswa dalam pembelajaran, penelitian, pengabdian. 0,70 0,70
83 5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan. Bentuk kegiatan antara lain dapat berupa: 1. Kegiatan penanggulangan kemiskinan, 2. Pelestarian lingkungan, 3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan 4. Kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya. 1. Kegiatan yang dilakukan sangat menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan. 0,70
84 6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. 1. Keterlibatan dalam perencanaan kegiatan dengan perhitungan biaya 2. Kewenangan pengelolaan dana alokasi 0,80 85 6.2.1 Jumlah dana operasional/mahasiswa/ tahun dalam juta rupiah. 86 6.2.2 Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah. 1.Dana operasional meliputi: -Kegiatan tridharma (biaya kegiatan, gaji, dll) -Operasi kantor 2. Skor 4 => 20 Juta 1. Dana penelitian dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT 2. Terdapat dokumen & bukti penelitian 3. Skor 4 => 10 juta 0,80 0,80 87 6.2.3 Rata-rata dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah. 1. Dana PkM dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT 2. Terdapat dokumen & bukti pelaksanaan PkM 3. Skor 4 => 5 juta 0,80
88 6.3.1 Ruang kerja dosen: luas dan kelayakannya. 89 6.3.2 Kelengkapan, kepemilikan, dan mutu prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan program studi dalam proses pembelajaran. 90 6.3.3 Kelayakan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat ibadah, olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik). 1. Banyaknya dosen : luas seluruh ruangan untuk kerja dosen. 1.Prasarana & sarana -Kelengkapan -Kepemilikan -Mutu -Kemudahan akses pada sarana & prasarana 2. Rasio ketersedian prasarana & sarana dengan jumlah mahasiswa 0,80 1,50 1. Jumlah, kelayakan dan kemudahan mahasiswa/ pengguna menggunakan prasarana & sarana tsb 0,80
91 6.4.1.1 Bahan pustaka berupa buku teks. 92 6.4.1.2 Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir. 93 6.4.1.3 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah keperawatan yang terakreditasi Dikti dan yang relevan dengan farmasi/ kesehatan. 94 6.4.1.4 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah keperawatan internasional dan relevan dengan farmasi. 95 6.4.1.5 Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir dalam bidang kefarmasian dan relevan dengan kefarmasian. 1. Jika jumlah judul 400, maka skor = 4. 0,80 1.Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir. 0,80 1. Jurnal ilmiah terakreditasi Dikti/ LIPI 2. Sesuai dengan bidang PS 3. Skor 4 >= 3, skor minimal 1 0,80 1.Jurnal ilmiah yang terakreditasi internasional dengan penomoran lengkap. 2.Skor 4 >= 2, skor minimal 2 1.Bahan pustaka prosiding seminar: -Sesuai bidang PS -Ditulis oleh dosen sendiri atau PT lain 2. Skor 4 >= 9 judul, Skor 0 <=0 0,80 0,80
96 6.4.2 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya. Perhatikan dokumen MoU. 97 6.4.3 Ketersediaan dan fleksibilitas dalam menggunakan Lab di luar kegiatan praktika terjadwal sarana utama di lab (tempat praktikum, ruang simulasi). 98 6.5.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PS dalam proses pembelajaran (hardware, software, e- learning, akses on-line ke perpustakaan, dll.) 99 6.5.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. 100 7.1.1 Keberadaan road map penelitian dan dukungan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan kesesuaian dengan masalah kesehatan, serta pelaksanaannya. 1. Kemudahan akses perpusatakan diluar PT/PS 2. Kelengkapan dokumen 0,80 1. Prosedur pemakaian/ peminjaman lab 2. Jadwal penggunaan lab 3. Dokumen penggunaan lab 1. Sistem informasi proses pembelajaran - Proses pembelajaran menggunakan komputer yang terhubung Internet dan memadai - Tersedia fasilitas e-learning - Dapat mengakses e-jurnal/e-book 1. Aksesibilitas data terdiri dari 11 jenis data 2. Penangan dan penggunaan jaringan - Tidak/Menggunakan komputer - Tidak/ Menggunakan jaringan lokal/ luas 1. Ada road map penelitian dan didukung sarana prasarana sangat lengkap, didukung sumber daya manusia, dan kesesuaian dengan masalah kesehatan, serta pelaksanaannya 2. Tidak ada skor 0 1,50 1,50 1,50 0,64
101 7.1.2 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS dan yang relevan, dilakukan oleh dosen tetap. 102 7.1.3 Mahasiswa yang dilibatkan dalam penelitian dosen 103 7.1.4 Persentase Penelitian Program Studi selama tiga tahun terakhir yang sesuai Road Map (Pps) 104 7.1.5 Penelitian program studi selama tiga tahun terakhir yang menunjang interprofesional 1. Penelitian sesuai dengan PS yang dilakukan oleh dosen tetap: -Biaya luar negeri -Biaya dalam negeri/ kemenristekdikti -Biaya PT sendiri 2. Jumlah penelitian : jumlah dosen tetap 1. Jumlah mahasiswa yang melakukan tugas akhir (TA) 2. Jumlah mahasiswa TA yang terlibat penelitian dosen 3. Jika NK 25%, maka skor = 4, NK=0, maka skor= 0 1. Jumlah penelitian yang sesuai Road Map 2. Jumlah total judul penelitian 3. Jika Pps > 80 %, maka skor 4 1. 4 judul penelitian atau lebih, skor = 4 2. Tidak ada penelitian, maka skor = 0 0,96 0,64 0,64 0,64
105 7.1.6 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS dan relevan selama 3 tahun. 106 7.1.7 Karya-karya program studi/ institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional. 107 7.1.8 Upaya-upaya yang dilakukan untuk mendorong kegiatan penelitian dan publikasi 1. Jumlah keterlibatan dosen dalam penulisan artikel ilmiah tingkat internasional 2. Jumlah keterlibatan dosen dalam penulisan artikel tingkat nasional atau buku 3. Jumlah keterlibatan dosen dalam penulisan karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) 1. Tersedia dokumen atau bukti dari Lembaga berwenang terkait HaKi 2. Pengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional 3. Pengakuan/ penghargaan dari lembaga internasional 4. ISBN buku bukan termasuk HaKi 1. Adanya unit pengelola penelitian dan sistem pembinaan 2. Menyediakan pelatihan SDM yang profesional, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya penelitian secara berkelanjutan. 3. Mengembangkan dan membina jejaring Penelitian. 4. Mencari berbagai sumber dana penelitian. 1,29 1,29 0,32
108 7.2.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap dan relevan selama tiga tahun terakhir. 109 7.2.2 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. 110 7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. 111 7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. 1. PkM sesuai dengan PS yang dilakukan oleh dosen tetap: -Biaya luar negeri -Biaya dalam negeri/ kemenristekdikti -Biaya PT sendiri 2. Jumlah penelitian : jumlah dosen tetap 1.Pengabdian kepada masyarakat yang terkait/ relevan dengan bidang PS 2.Keterlibatan nyata tidak hanya sebagai penulis 1. Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma 2. Kegiatan kerjasama relevan dengan PS 1. Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma 2. Kegiatan kerjasama relevan dengan PS 0,60 0,60 0,60 0,60
End Of Document Presentation always provide correction in private, and praise in public