2015: Tim E-Commerce - Direktorat Jenderal Pajak Dilarang mendistribusikan, menggandakan, memfotokopi, mencetak, mereproduksi, dan/atau

dokumen-dokumen yang mirip
Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/011/

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62/PJ/2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN E-COMMERCE

KEBIJAKAN PENGATURAN PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP TRANSAKSI E-COMMERCE. Oleh MELISA RAHMAINI LUBIS NPM

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY

MENGUAK PERMASALAHAN PERPAJAKAN E- COMMERCE DI INDONESIA DAN SOLUSI PEMECAHANNYA

Dwi Hartanto, S,.Kom 10/06/2012. E Commerce Pertemuan 10 1

Model Bisnis E-Commerce

Commerce & Payment System

e-commerce e-payment Wisnu Hera

PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TRANSAKSI E-COMMERCE DI INDONESIA

Workshop Pengawasan Label dan Iklan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan. BPOM-Kamis, 2 Maret 2017, Hotel Lumire

Apa Itu Payment Gateway? Apa Pentingnya Bagi Bisnis Online Anda?

PERPAJAKAN I PENDAFTARAN NPWP, PENGAJUAN SPPKP & PEMBAYARAN PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

Indonesia Butuh Aggregator Bisnis Online Untuk KUMKM

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR E-BUSINESS & E-COMMERCE MODUL III PAYMENT SYSTEM & ORDERING SYSTEM. Disusun Oleh : : Ana Tsalitsatun Ni mah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kementrian Keuangan (2014)

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

mandiri e-cash dan Layanan Keuangan Digital (LKD) Bank Mandiri

TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015

BAB I PENDAHULUAN. sudah saatnya diletakkan suatu landasan yang dapat menjamin tersedianya dana

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN

Capaian Pembelajaran

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penghitungan Penghasilan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

PENANGANAN DAN PENGAWASAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA INTENSIFIKASI DI BIDANG E-COMMERCE (STUDI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MALANG SELATAN)

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK

Modul ke: Pertemuan 2. 02Fakultas EKONOMI. Perpajakan I. Program Studi AKUNTANSI

BAB III TAGIHAN YANG SEBENARNYA. Electronic Bill Presentment And Payment adalah salah satu sarana yang

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

Pajak. Definisi Pajak Pembagian Jenis Pajak Menurut Sifat Menurut Sasaran Menurut Pengelola

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 24/PJ/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. volume dan dinamika pembangunan itu sendiri. Berdasarkan Undang-Undang No.

pemungutan pajak dimana wajib pajak menghitung sendiri pajak terutangnya serta secara mandiri menyetorkan ke bank atau kantor pos dan melaporkannya

Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 14/PJ/2010 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Pengusaha menurut Mardiasmo (2008:36), Pengusaha merupakan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15 /PJ/2010 TENTANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGANTAR PERPAJAKAN BENDAHARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 24/PJ/2012 TENTANG

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

STUDI TERHADAP KELEMAHAN PENDETEKSIAN TRANSAKSI DUNIA MAYA (E-COMMERCE) DI INDONESIA

Commercial proposal for merchant

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

PENGENALAN E-COMMERCE

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Definisi. SPT (Surat Pemberitahuan)

SPT (Surat Pemberitahuan) Saiful Rahman Yuniarto

2 Gambar 1.1 TOP 5 Teratas (Pembelian Produk/Jasa secara Online) Sumber : Nielsen Global Survey of E-Commerce, Q Konsumen digital Indonesia meni

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang


RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

Hukum Pajak. Kewajiban Perpajakan (Pertemuan #9) Semester Genap

KETENTUAN PRIVASI DAN KONDISI PROGRAM ONLINE dibliin.com

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

A. Pengetahuan e-commerce

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

1. Transaksi Penjualan dengan cashback berupa pengembalian uang tunai

Keterangan Bebas (SKB) Pemungutan PPh Pasal 22 Impor. 7 Pelayanan Penyelesaian Permohonan a. KPP Pratama dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

A. Pengertian E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau

Solusi Cerdas Bisnis Anda

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PPN/S/001/

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2010 TENTANG

BENDAHARA PEMERINTAH Jakarta, 5 Februari 2018

BAB II ` KAJIAN PUSTAKA. orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

Perancangan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Tahunan. Aplikasi E-SPT Tahunan ini tergolong aplikasi yang masih baru

FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-faktur)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERLAKUAN PPN ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE

BAB 1 PENDAHULUAN. Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran.

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Kata Kunci: Keamanan, Kemudahan, Aplikasi Online Marketplace, Rekening Bersama

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga?

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dana, kliring, hingga settlement. Cara pembayaran yang

Account Representative

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ONLINE MENGGUNAKAN PAYPAL

PERTEMUAN 12 By Ely Suhayati SE MSi Ak. PPN DAN PPnBM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ).

TANYA JAWAB SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.17/ 7/49 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/14

Transkripsi:

2015: Tim E-Commerce - Direktorat Jenderal Pajak Dilarang mendistribusikan, menggandakan, memfotokopi, mencetak, mereproduksi, dan/atau mempublikasikan materi ini tanpa izin tertulis dari Tim E-Commerce DJP

Definisi e-commerce adalah perdagangan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh pelaku usaha dan konsumen melalui sistem elektronik (SE-62/PJ/2013) commercial transactions occurring over open networks, such as the Internet. Both business-tobusiness and business-to-consumer transactions are included (OECD, 2003).

Sumber: http://www.capturecommerce.com/blog/general/for ecast-for-global-ecommerce-growth/#more-645 Diakses pada tanggal 14 April 2014

Better Infrastructure Better Products and Services Better Payment System Populasi 236 juta (proyeksi BPS) 2011 Penetrasi Internet 55 juta (APJII) 248 juta (proyeksi BPS) 139 juta (proyeksi APJII) 2015 2011 USD0.9 milyar Rp8,325 Triliun $1 = Rp9.250 1011% 2015 USD10 milyar Rp100 Triliun $1 = Rp10.000? PAJAKNYA Sumber: http://sp2010.bps.go.id/ http://www.apjii.or.id/v2/read/page/halaman-data/9/statistik.html http://www.datastatistik-indonesia.com/proyeksi/index.php?option=com_proyeksi&task=show&itemid=941 http://api.dailysocial.net/en/wp-content/uploads/2012/08/ecommerce-in-indonesia.pdf http://mindcommonline.com/2011/04/revisi-asumsi-makro-apbn/ Diakses pada tanggal 14 April 2014

Prinsip dan Tujuan Transaksi e-commerce sama dengan transaksi perdagangan lainnya, tetapi berbeda dalam hal cara atau alat yang digunakan. Oleh karena itu, tidak ada perbedaan perlakuan perpajakan antara transaksi e-commerce dan transaksi perdagangan lainnya. Tidak ada obyek pajak baru dalam transaksi e-commerce Perlu diwujudkan keseragaman dalam memahami aspek perpajakan atas transaksi e-commerce

4 Model Bisnis e-commerce di Indonesia Online Marketplace Classified Ads Daily Deals Online Retail Contoh Jumlah Penjual Banyak Banyak Banyak Satu Karakteristik Penjual / Penjualan Toko Permanen di sebuah Pasar Online Penjual insidentil Promo sesaat Toko Permanen milik sendiri Penawaran Online Online Online Online Pemesanan Online Offline Online Online / Offline Pembayaran Online Offline Online / Offline Online / Offline Pengiriman Online / Offline Offline Online/Offline Online / Offline

1 Online Marketplace

Online Marketplace - Business Process Pembeli Penerimaan barang oleh Pembeli 7 Seleksi produk dan order oleh Pembeli 2 Methods: Transfer Internet Banking Credit Card E-Money/E- Wallet (eg.xl Tunai, Unik) Payment Gateway (eg. Veritrans, ipaymu) Jasa Kurir Online Marketplace Daftar Penjual dan produknya Purchase Order 3 4 Invoice Payment Pembuatan Rincian Transaksi Penerimaan pembayaran dari pembeli Pembukaan Toko Online 1 Pengiriman barang melalui perusahaan shipping 6 5 Notifikasi pemesanan Penjual Untuk pembukaan toko online, ada situs yang membebanka n biaya (eg. Rakuten) Web hosting provider Web Support Rekening Bank Penyelenggara Online Marketplace /Escrow Account Pembayaran untuk pembukaan toko Transfer dana ke Penjual setelah dipotong fee 8

Ilustrasi Skema Transaksi e-commerce: Online Marketplace b.1. Pemesanan b.2. Pembayaran ONLINE MARKETPLACE BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers (pembangun jaringan, bank, penerbit kartu kredit, dll) Jika ada PEMBELI a.1. Jasa penyediaan tempat/waktu a.2. Penggantian c.1. Jasa perantara pembayaran c.2. Penggantian b.3. BKP/JKP MERCHANT BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers (barang dagangan, bahan baku, asuransi, dll) Jika ada

Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Online Marketplace No Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh 1 Jasa Penyedia an Tempat dan/atau Waktu Penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Untuk Penyelenggara Online Marketplace sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Online Marketplace Merchant sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 2 Penjualan Barang dan/atau Jasa Penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa merupakan objek PPh Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa Untuk pihak Online Marketplace Merchant sebagai penjual barang atau penyedia jasa dalam Online Marketplace yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Pembeli barang atau pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong/pemungut PPh, maka Pembeli barang atau pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan/pemungutan PPh

Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Online Marketplace No Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh 3 Penyetoran Hasil Penjualan Kepada Online Marketplace Merchant Oleh Penyelenggara Online Marketplace Penghasilan dari jasa perantara pembayaran merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa perantara pembayaran Untuk pihak Penyelenggara Online Marketplace sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Online Marketplace Merchant sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 sesuai dengan ketentuan yang berlaku

N o Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Online Marketplace Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP 1 Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penyerahan jasa penyediaan waktu dan/atau tempat dalam media lain Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara OM karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian, Monthly Fixed Fee, Rent Fee, Registration Fee, Fixed Fee, dan Subscription Fee. 2 Penjualan Barang dan/atau Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Saat pembayaran Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh OM Merchant karena penyerahan BKP dan/atau JKP tersebut. Contoh: Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, biaya pengiriman, dan biaya asuransi. 3 Penyetoran Hasil Penjualan Kepada Online Marketplace Merchant Oleh Penyelenggara Online Marketplace Penyerahan jasa perantara pembayaran Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara OM karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian, biaya settlement, dan fee penggunaan kartu kredit/kartu debit/internet banking.

2 Classified Ads

Classified Ads - Business Process Jasa Rekening bersama E money (Kaspay) Negosiasi dan Pembayaran oleh Pembeli 3 Classified Ads Toko Bagus: Promo Point Daftar Iklan Penjual dan produknya Ya Kaskus: Cost per Click Cost per Mille Pembeli Seleksi produk oleh Pembeli 2 Daftar iklan prioritas Daftar iklan lainnya Tidak Berbayar Penawaran Produk/Jasa oleh Penjual 1 Penjual Web hosting provider Web Support Rekening Bank Penyelenggara Classified Ads Pembayaran untuk iklan prioritas Penyerahan Produk oleh Penjual

Ilustrasi Skema Transaksi E-Commerce: Classified Ads PENYELENGGARA CLASSIFIED ADS IKLAN BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada PENGGUNA IKLAN a.1. Jasa penyediaan tempat/waktu a.2. Penggantian PENGIKLAN BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada

Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Classified Ads No Proses Bisnis 1 Jasa Penyediaa n Tempat dan/atau Waktu Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh Penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Untuk pihak Penyelenggara Classified Ads sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Pengiklan sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26

Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Classified Ads No Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP 1 Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penyerahan jasa penyediaan waktu dan/atau tempat dalam media lain (termasuk kemungkinan jasa tersebut diserahkan secara cumacuma) Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan. Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara CA karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian dan transaction fee. Dalam hal JKP tersebut diserahkan secara cumacuma, DPP-nya adalah Penggantian dikurangi laba kotor.

3 Daily Deals

Daily Deals - Business Process Pembelian dengan Penukaran Kupon 6 Seleksi produk dan Order oleh Pembeli 2 Daily Deals Daftar Penjual dan produknya Pesan Kupon Penawaran Produk/Jasa oleh Penjual 1 Penjual Pembeli 3 Penerimaan pembayaran pembelian kupon Pengiriman Kupon melalui email 4 Payment 5 Notifikasi penjualan kupon Rekening Bank Penyelenggara Daily Deals Dilarang menggandakan, memfotokopi, Web Support mencetak, mereproduksi, dan/atau mempublikasikan materi ini tanpa izin Web dari hosting Tim E-Commerce DJP provider 7 Transfer dana ke Penjual setelah dipotong fee

Ilustrasi Skema Transaksi e-commerce: Daily Deals b.1. Pemesanan b.2. Data rincian transaksi b.3. Pembayaran PENYELENGGARA DAILY DEALS BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada c.1. Jasa perantara pembayaran c.2. Penggantian PEMBELI a.1. Jasa penyediaan tempat/waktu a.2. Penggantian MERCHANT b.6. Menukarkan voucher b.7. BKP/JKP BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada

Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Daily Deals No Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh 1 Jasa Penyediaa n Tempat dan/atau Waktu Penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media lain untuk penyampaian informasi Untuk pihak Penyelenggara Daily Deals sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Merchant Daily Deals sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 2 Penjualan Barang dan/atau Jasa Penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa merupakan objek PPh Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa Untuk Merchant Daily Deals sebagai penjual barang atau penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 diterapkan Apabila Pembeli barang atau pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong/pemungut PPh, maka Pembeli barang atau pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan/pemungutan PPh

Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Daily Deals No Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh 3 Penyetoran Hasil Penjualan kepada Daily Deals Merchant Oleh Penyelenggar a Daily Deals Penghasilan dari jasa perantara pembayaran merupakan objek PPh yang wajib dilakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari jasa perantara pembayaran Untuk pihak Penyelenggara Daily Deals sebagai penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak Apabila Daily Deals Merchant sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26

Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Daily Deals No Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP 1 Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Penyerahan jasa penyediaan waktu dan/atau tempat dalam media lain Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan. Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara DD karena penyerahan JKP tersebut. 2 Penjualan Barang dan/atau Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP saat pembayaran Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh DD Merchant karena penyerahan BKP dan/atau JKP tersebut. Contoh: Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, biaya pengiriman, dan biaya asuransi. 3 Penyetoran Hasil Penjualan kepada Daily Deals Merchant Oleh Penyelenggara Daily Deals Penyerahan jasa perantara pembayaran Saat penyerahan, saat pembayaran, atau saat pemanfaatan. Penggantian, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara DD karena penyerahan JKP tersebut. Contoh: Penggantian, biaya settlement, dan fee penggunaan kartu kredit/kartu debit/internet banking.

4 Online Retail

Online Retail-Business Process (1) Penerimaan barang oleh Pembeli 7 Jasa Kurir Pengiriman barang melalui perusahaan shipping 6 General/Online Retail 1 Penawaran Produk Oleh Online Retailer Penawaran Produk Pembeli Seleksi produk dan Order oleh Pembeli 2 Purchase Order 3 4 Invoice Payment Pembuatan Invoice Penerimaan Pembayaran dari Pembeli Notifikasi Pembayaran Toko/Gudan g Retailer 5 Web hosting provider Web Support Rekening Bank Retailer Supplier

Online Retail-Business Process (2) Penyampaian Content Oleh Penyedia kepada Online retailer General/Online Retail 2 Penawaran Content Penawaran Content Oleh Online Retailer 1 Registrasi dan TOP UP Balance 3 Account Member dengan saldo Top Up 4 Penyedia Content Pembeli Pembelian content 5 Tampilan content di account member 3a Rekening Bank Retailer Transfer dana ke Penyedia Content setelah dipotong komisi 10-40%

Ilustrasi Skema Transaksi e-commerce: Online Retail PEMBELI a. Pemesanan b. Harga Jual/Penggantian c. BKP/JKP PENYELENGGARA ONLINE RETAIL BKP/JKP Harga Jual/ Penggantian Suppliers Jika ada

Skema PPh dalam Beberapa Skema Transaksi Online Retail N o Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh 1 Penjualan Barang dan/atau Jasa Penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa merupakan objek PPh Orang pribadi atau badan yang memperoleh penghasilan dari penjualan barang dan/atau penyediaan jasa Untuk pihak Penyelenggara Online Retail (sekaligus Merchant) sebagai penjual barang atau penyedia jasa yang penghasilannya tidak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PPh Pasal 17 Apabila Pembeli barang atau pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk sebagai pemotong/pemungut PPh, maka Pembeli barang atau pengguna jasa tersebut wajib melakukan pemotongan/pemungutan PPh

Skema Objek PPN dalam Beberapa Skema Transaksi Online Retail N o Proses Bisnis Objek PPN Saat PPN Terutang DPP 1 Penjualan Barang dan/atau Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP Saat penyerahan, atau saat pembayaran. Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, termasuk semua biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh Penyelenggara OR karena penyerahan BKP dan/atau JKP tersebut. Contoh: Harga Jual, Penggantian, dan/atau Nilai Ekspor, biaya pengiriman, dan biaya asuransi.

Isu/Permasalahan di bidang e-commerce No Isu /Permasalahan Solusi 1 Anonimitas data pelaku e-commerce yang disebabkan oleh: a. Sulitnya mengetahui pemilik sebenarnya dari situs e-commerce; b. Sulitnya mengetahui lokasi sebenarnya dari pelaku yang kebanyakan menggunakan domain [dot]com; c. Mudahnya membuka dan menutup usaha e-commerce; d. Pelaku e-commerce di luar negeri tidak diwajibkan membuka kantor cabang/perwakilan di Indonesia. Memperketat izin perdagangan serta izin pembukaan situs dalam rangka berdagang di Indonesia. 2 Sulitnya mendeteksi data transaksi e-commerce. Memonitor data pengiriman, serta memonitor transaksi dan pengguna kartu kredit. 3 Mudahnya pelaku e-commerce menghapus informasi ataupun memberikan informasi yang salah terkait transaksi. Perlunya adanya kewajiban bagi pelaku untuk memastikan data transaksi di situs tetap ada sampai jangka waktu tertentu. 4 Metode pembayaran yang: a. Sebagian secara tunai (cash on delivery), b. Melalui banyak payment gateway yang berbeda-beda, menyebabkan sulitnya mengetahui nilai transaksi yang sebenarnya. Perlu adanya ketentuan yang mengatur kewajiban pembayaran melalui satu payment gateway nasional.