MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIKA DESKRIPTIF

UJI VALIDITAS KUISIONER

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

BAB III METODE PENELITIAN

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

Memulai SPSS dan Mengelola File

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.

CONTOH KASUS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS

Kuesioner Biaya Transportasi

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

BAB III METODE PENELITIAN

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

Raharjo

ANALISIS DATA ASOSIATIF

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

Mengolah Data Bidang Industri

BAB III DESAIN PENELITIAN

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

MATA KULIAH METODE RISET

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELETIAN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

STATISTIK DESKRIPTIF

BAB III METODE PENELITIAN. tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Sugiyono (2012 : 1)

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

BAB III METODE PENELITIAN

Pengenalan SPSS 15.0

BAB III METODE PENELITIAN

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest

Modul 3 Merancang dan Menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Validitas dan Reliabilitas

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)

RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang

BAB III METODE PENELITIAN

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil

STATISTIK DESKRIPTIF

BAB III METODE PENELITIAN

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

1. Langkah Uji Validitas di SPSS 11.5

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

BAB III METODE PENELITIAN

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

Nilai Brand Equity Sour Sally

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

Transkripsi:

REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas ini diharapkan praktikan: 1. Mampu menginput/memasukkan data untuk diolah dengan software SPSS. 2. Mampu mendeskripsikan suatu data dengan menggunakan software SPSS. 3. Mampu mengaplikasikan suatu persoalan analisis varian dengan menggunakan software SPSS. 4. Mampu memprediksi besar variabel dari suatu persoalan regresi dengan menggunakan software SPSS. 5. Mampu menganalisa hasil dari pengolahan data menggunakan software SPSS. B. TEORI PENDUKUNG PRAKTIKUM 1. Langkah - Langkah Pemformatan dan Pengolahan Data pada SPSS Buka program SPSS, maka akan muncul windows (tampilan layar). Tampilan ini disebut SPSS data editor. Data editor mempunyai dua fungsi utama yaitu: a. Input data yang akan diolah SPSS b. Proses data yang telah diinput dengan prosedur statistik tertentu Pada bagian kiri bawah layar terdapat 2 sheet yaitu: a. Variabel View adalah lembar kerja yang digunakan untuk melakukan pemformatan data SPSS agar mempernudah dalam pengelompokan dan sort data pada waktu pengolahan. Beberapa pemformatan yang dapat dilakukan seperti: 1) Name. Letakkan pointer dibawah kolom name, isikan sesuai kasus. Selanjutnya secara otomatis SPSS selalu membuat huruf kecil 35 Laboratorium Teknik Industri

untuk semua penulisan variabel dan sebagian besar kolom lain terisi berbagai angka dan huruf serta memberi tipe data adalah numerik. 2) Type. Jika tipe data merupakan variabel expense akan berisi data rasio, maka biarkan saja default numerik yang sudah ada. 3) Width. Pilihan ini menyediakan masukkan antara 1 hingga 255 digit karakter untuk isian data. 4) Decimals. Ini menunjukkan jumlah angka dibelakang koma yang diinginkan. 5) Label. Merupakan keterangan untuk nama variabel yang dapat disertakan atau tidak. 6) Values. Abaikan pilihan ini karena data yang diperoleh bersifat unik. 7) Missing. Merupakan data yang hilang atau tidak ada isinya. 8) Columns. Menyediakan lembar kolom yang diperlukan untuk pemasukkan data. 9) Align. Merupakan posisi data. 10) Measure. Untuk menentukan data yang didapat termasuk pilihan nominal atau ordinal. b. Data View adalah lembar kerja atau sheet untuk memasukkan data yang akan diolah dengan SPSS. 2. Pengertian Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah bidang ilmu pengetahuan statistik yang mempelajari tata cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian, misalnya dalam bentuk tabel frekuensi atau grafik. a. Mean, menunjukkan nilai rata-rata suatu data, dimana nilai tersebut didapat dari penjumlahan semua data dibagi dengan jumlah pengamatan yang ada. 36 Laboratorium Teknik Industri

b. Median, menunjukkan ukuran rata-rata yang pengukurannya didasarkan atas nilai data yang berada di tengah distribusi frekuensinya. c. Modus, menujukkan suatu pengamatan dengan jumlah frekuensi yang paling banyak/besar. d. Percentile, merupakan ukuran letak yang membagi suatu distribusi frekuensi menjadi 100 bagian yang sama. e. Standar deviasi, digunakan untuk mengetahui atau menandai adanya suatu kovarian yang ada. f. Range merupakan ukuran penyebaran yang didasarkan pada perbedaan nilai data yang tertinggi dengan nilai data yang terendah. Dengan menggunakan software SPSS, suatu data dapat dideskripsikan dengan langkah: a. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih submenu Descriptive Statistics. b. Dari serangkaian kasus yang ada pilih Frequencies, maka akan tampak di layar: Pengisian: Variable(s) merupakan variabel yang akan dibuat frekuensinya, dengan cara memilih variabel yang berada di sebelah kiri kemudian klik tanda maka variabel akan berpindah ke Variable(s). 37 Laboratorium Teknik Industri

c. Klik pilihan Statistics, sehingga tampak di layar: Pilihan statistics ini meliputi berbagai ukuran untuk menggambarkan data (statistik deskriptif). Pengisiannya: 1) Percentile Values atau nilai persentil, pengerjaan ini digunakan untuk membuat nilai persentil dengan memasukkan nilai pada sebelah kanan Percentile(s), lalu tekan Add. 2) Dispersion atau penyebaran data. 3) Central Tendency atau pengukuran pusat data. 4) Distribution atau bentuk distribusi data. Tekan Continue setelah semua input data selesai untuk melanjutkan proses berikutnya. d. Klik pilihan Charts, maka akan tampak di layar: Charts berhubungan dengan jenis grafik yang akan ditampilkan. 38 Laboratorium Teknik Industri

Pengisiannya: Chart Type atau jenis grafik, lalu tekan Continue setelah selesai untuk melanjutkan proses berikutnya. e. Klik pilihan Format, maka akan tampak di layar: Pilihan ini berhubungan dengan susunan (format) data. Pengisiannya: Order by atau data output akan disusun seperti apa. Pilih Ascending Values (data akan disusun dari data terkecil sampai terbesar). Lalu tekan Continue setelah selesai untuk kembali ke kotak dialog utama. f. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai. 3. Analisis Varian a. Pengertian Analisis Varian Analisis varian adalah metode statistik untuk membandingkan sampel yang berjumlah tiga kelompok atau lebih. Varian sendiri merupakan kuadrat dari simpangan baku. Pengujian yang dilakukan sering disebut dengan Analisys of Variance Test-ANOVA Test. Pengujian ini disebut analisis varian karena di dalam pembentukannya, menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai rata-rata populasi yang sama dengan menganalisis variasi di dalam rata-rata sampel. Analisis varian dibentuk atas dasar sampel-sampel acak sederhana yang ditarik secara bebas dari sebuah populasi. Pengujian itu beranggapan bahwa 39 Laboratorium Teknik Industri

populasi-populasi disebarkan secara normal dan memiliki varianvarian yang sama. Tujuan analisis varian adalah untuk menempatkan variabel-variabel bebas penting dalam suatu studi dan menentukan bagaimana mereka berinteraksi dan mempengaruhi jawaban, artinya prosedur analisis varian bertujuan untuk menganalisis variansi dari sebuah jawaban dan untuk menentukan bagian dari variansi ini bagi setiap kelompok variabel bebas. b. Rancangan Percobaan 1) Rancangan Acak Lengkap Dalam rancangan ini dicirikan dengan diberikannya perlakuan secara acak pada seluruh bahan percobaan. Bila perlakuannya berupa tiga varitas yang berbeda dari beberapa petak yang sama, maka rancangannya dikatakan diacak secara lengkap atau sempurna, dan datanya dicatat dan dianalisis dengan metode analisa klasifikasi satu arah. 2) Rancangan Kelompok Teracak Jika bahan percobaan dibagi menjadi beberapa group atau kelompok sehingga petak atau satuan yang menyusun kelompok tertentu adalah homogen. Setiap kelompok menyusun sebuah ulangan bagi perlakuannya. Perlakuannya diberikan secara acak pada satuan-satuan di dalam setiap kelompok. Bila rancangan kelompok dengan 3 perlakuan dalam 4 kelompok setelah perlakuannya diacak adalah sebagai berikut: Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 t 2 t 1 t 3 t 2 t 1 t 3 t 2 t 1 t 3 t 2 t 1 t 3 Huruf t menyatakan hasil pengacakan perlakuan dalam setiap kelompok. Bila perlakuannya termasuk dalam satu kriteria klasifikasi, maka datanya dapat disusun dalam bentuk matrik 4 x 3. 40 Laboratorium Teknik Industri

Perlakuan Kelompok t 1 t 2 t 3 1 X 11 X 12 X 13 2 X 21 X 22 X 23 3 X 31 X 32 X 33 4 X 41 X 42 X 43 Dalam hal ini, X 11 adalah data yang teramati dari kelompok 1 dengan perlakuan t 1, X 12 adalah data yang teramati dari kelompok 1 dengan perlakuan t 2 dan seterusnya. Untuk prosedur analisa variannya menggunakan metode klasifikasi dua arah. Dengan menggunakan software SPSS suatu kasus ANOVA dapat diolah dengan langkah sebagai berikut: 1. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Compare-Means. 2. Dari serangkaian pilihan Test, sesuai kasus pilih One-Way ANOVA, klik pilihan tersebut maka akan tampak pada layar: Pengisiannya: a. Dependent List atau variabel dependen yang akan diuji. Pilih variabel yang akan diuji pada bagian sebelah kiri, kemudian klik tanda maka variabel akan berpindah ke Dependent List. 41 Laboratorium Teknik Industri

b. Factor atau grup. Pilih variabel pengelompokan yang tersedia pada data, kemudian klik tanda maka variabel akan berpindah ke Factor. c. Untuk kolom Options atau pilihan yang lain, dengan klik Options maka akan tampak: Pengisiannya: 1) Untuk Statistics atau perhitungan statistik yang akan dilakukan. Pilih Descriptive dan Homogenety of Variance Test. 2) Untuk Missing Values atau data yang hilang, pilih Exclude Cases Analysis by Analysis. d. Lalu tekan Continue setelah selesai untuk melanjutkan proses berikutnya. e. Kemudian klik Post-Hoc atau analisa lanjutan dari F Test, maka akan tampak di layar: 42 Laboratorium Teknik Industri

Pengisiannya: Untuk analisis lanjutan, klik Bonferroni dan Tukey. f. Lalu tekan Continue setelah selesai untuk kembali ke kotak dialog utama. 3. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai. 4. Regresi dan Korelasi Pada dasarnya, tahapan penyusunan model regresi meliputi beberapa hal diantaranya: a. Menentukan terlebih dahulu variabel bebas (independent) dan variabel tergantung (dependent). b. Menentukan metode pembuatan model regresi (dalam Praktikum Statistika Industri Modul V menggunakan metode enter). c. Melihat ada tidaknya data yang outlier (ekstrim). d. Menguji asumsi-asumsi pada regresi. e. Menguji signifikansi model (uji t, uji f, dsb). f. Interpretasi model regresi. Dengan menggunakan software SPSS, suatu kasus regresi dapat diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut: Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Regression, lalu pilih Linear. Pengisiannya: a. Dependent atau variabel tergantung. Pilih variabel tergantung dari masalah yang dihadapi. b. Independent(s) atau variabel bebas. Pilih variabel bebas dari masalah yang dihadapi. c. Case Labels atau keterangan pada kasus. d. Method pilih Enter. e. Abaikan bagian yang lain. f. Tekan OK untuk proses data. 43 Laboratorium Teknik Industri

5. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Kesahihan (validitas) adalah tingkat kemampuan untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrument tersebut. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Adapun prosedur untuk menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor menggunakan software SPSS versi 16.0 dengan langkah analisis sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate. 2) Tampak di layar tampilan windows Bivariate Correlation. 3) Isikan dalam box variabel semua butir skor pertanyaan dan skor total. 4) Pada Coeficient Correlation, pilih Pearson. 5) Tekan OK untuk mengetahui hasilnya. b. Reliabilitas Reliabilitas (keandalan) butir adalah instrumen untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau pun konstruk. Suatu kuesioner dikatakan andal atau reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1) Repeated Measure atau ukur ulang Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. 2) One Shot atau diukur sekali saja Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain. 44 Laboratorium Teknik Industri

Adapun langkah analisis dari uji reliabilitas ataupun keandalan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 adalah sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Scale, lalu pilih Reliability Analysis. 2) Tampak dalam layar tampilan windows Reliability Analysis. 3) Masukkan semua pertanyaan kedalam box Items. 4) Pada box Model pilih Alpha. 5) Klik tombol Statistics sehingga tampak dilayar windows Reliability Analysis Statistics. 6) Pada bagian Descriptive for pilih Scale if Item Deleted. 7) Klik Continue untuk kembali ketampilan awal. 8) Klik OK untuk mengetahui hasilnya. C. ALAT DAN BAHAN 1. Komputer 2. Modul Praktikum 3. Skenario D. PROSEDUR PRAKTIKUM Skenario Dalam praktikum ini anda akan dikenalkan software SPSS dan cara penerapannya untuk mengolah data dari kasus yang diberikan. Tiga analisa yang disajikan meliputi analisa frequencies, regresi, korelasi, Anova, maupun validitas dan reliabilitas. 1. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan dengan menggunakan frequencies untuk mengetahui apakah beberapa sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data berdistribusi normal) serta untuk mengetahui apakah sampel-sampel tersebut mempunyai variansi yang sama? 2. Seorang mahasiswa Biologi ingin menguji berbagai dosis sebuah pupuk terhadap tanaman sawi, dia menguji pada 25 tanaman sawi yang dibagi 45 Laboratorium Teknik Industri

menjadi 5 grup secara acak. Masing-masing grup diberikan dosis pupuk yang berbeda. Setelah 1 minggu, diamati pertambahan jumlah daunnya dan menghasilkan data seperti tabel yang telah diberikan oleh Asisten. Maka analisislah dengan menguji hipotesis pada taraf signifikansi 5 % bahwa bermacam dosis sama pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan menggunakan One Way ANOVA. 3. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara promosi dengan sales yang menggunakan taraf signifikansi 5 %. Lakukan pengolahan dengan Regression Linear. 4. Seorang mahasiswa bernama Andi melakukan penelitian dengan menggunakan skala untuk mengetahui atau mengungkap tingkat kepuasan dari responden yang menginap di penginapan bungalow X. Skor menggunakan skala likert untuk beberapa atribut yang diukur pada bungalow X antara lain pelayanan, kenyamanan, kelengkapan, akses, dan tarif. Dengan skala yang menyatakan 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = baik, 4 = sangat baik. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitasnya. Langkah-Langkah Pengerjaan 1. Buka file soal latihan spss. 2. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 3. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input 1. 4. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 5. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output1. 6. Analisis dari output 1, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis1. 7. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 8. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input 2. 9. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 10. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 2. 46 Laboratorium Teknik Industri

11. Analisis dari output 2, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis 2. 12. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 13. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input 3. 14. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 15. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 3. 16. Analisis dari output 3, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis 3. 17. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS. 18. Simpan hasil input ke-1 data dengan nama file nama_nim_input 4. 19. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 20. Simpan hasil input ke-2 data dengan nama file nama_nim_input 5. 21. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 22. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 5. 23. Analisis dari output 5, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis 5. 24. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario. 25. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 6. 26. Analisis dari output 6, kemudian simpan dengan nama file nama_nim_analisis 6. E. REFERENSI 1. Mangkuatmodjo, Soegyarto. 2004. Statistik Lanjutan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2. Santosa, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 3. Walpole, Ronald E. 1995. Pengantar Statistik Edisi Ke-3. Jakarta: PT. Gramedia. 47 Laboratorium Teknik Industri

F. TUGAS Tugas Praktikum 1. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan dengan menggunakan frequencies untuk mengetahui apakah beberapa sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data berdistribusi normal) serta untuk mengetahui apakah sampel-sampel tersebut mempunyai variansi yang sama? 2. Seorang mahasiswa Biologi ingin menguji berbagai dosis sebuah pupuk terhadap tanaman sawi, dia menguji pada 25 tanaman sawi yang dibagi menjadi 5 grup secara acak. Masing-masing grup diberikan dosis pupuk yang berbeda. Setelah 1 minggu, diamati pertambahan jumlah daunnya dan menghasilkan data seperti tabel yang telah diberikan oleh Asisten. Maka analisislah dengan menguji hipotesis pada taraf signifikansi 5 % bahwa bermacam dosis sama pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan menggunakan One Way ANOVA. 3. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara promosi dengan sales yang menggunakan taraf signifikansi 5 %. Lakukan pengolahan dengan Regression Linear. 4. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitasnya. Tugas Lapangan 1. Sesuai data yang didapatkan dari BPS, lakukan analisa regresi dan korelasi. 2. Analisislah kembali tugas praktikum no. 2 dengan menggunakan frequenciesdan One Way ANOVA! 3. Analisislah data regresi yang diberikan oleh Asisten (berbeda dari tugas praktikum) dengan menggunakan RegressionLinear! 4. Interpretasikan hasil dan laporkan. 5. Dikumpul dalam 1 minggu. 48 Laboratorium Teknik Industri